Biskuit gandum tanpa gula jadi salah satu camilan sehat yang banyak dicari, terutama oleh orang yang ingin menjaga gula darah, sedang diet, atau punya gaya hidup minim gula.
Tapi kenyataannya, produk dengan klaim “gandum” dan “tanpa gula” tidak mudah ditemukan secara bersamaan.
Sebagian besar biskuit gandum di pasaran masih mengandung gula tambahan, sementara yang bebas gula justru berbahan dasar tepung terigu biasa.
Lalu, apakah benar-benar ada biskuit gandum tanpa gula? Artikel ini akan membahas faktanya dengan jujur, menjelaskan perbedaan istilah yang sering bikin bingung, dan merekomendasikan pilihan biskuit sehat yang paling mendekati harapan kamu—baik dari sisi bahan, serat, maupun rasa.
Kenapa biskuit gandum tanpa gula sulit ditemukan?
Meski terdengar sederhana, kombinasi “biskuit gandum” dan “tanpa gula” sebenarnya cukup sulit ditemukan di pasaran.
Masalah utamanya adalah karena kebanyakan biskuit gandum masih mengandung gula tambahan agar rasanya tetap enak dan teksturnya pas. Bahkan banyak produk yang mengklaim sehat, tetap menambahkan sirup glukosa, madu, atau gula kelapa.
Sebaliknya, biskuit yang memang bebas gula tambahan justru sering tidak menggunakan gandum utuh sebagai bahan utama.
Banyak dari mereka berbahan dasar tepung terigu biasa, atau kombinasi tepung rendah serat seperti tapioka dan jagung. Artinya, dari sisi nutrisi, produk ini kurang memberikan manfaat serat dan indeks glikemik rendah seperti yang diharapkan dari gandum utuh.
Ada juga produk yang menggunakan nama “gandum” di kemasannya, padahal hanya mengandung sedikit gandum dan lebih banyak tepung terigu. Ini bisa menyesatkan, terutama jika kamu sedang menghindari gula sekaligus mencari biskuit tinggi serat.
Jadi, bukan berarti tidak ada biskuit sehat di luar sana—tapi kalau kamu mencari yang benar-benar “mengandung gandum utuh dan tanpa gula tambahan”, maka pilihanmu akan jadi lebih terbatas.
Kabar baiknya, ada beberapa alternatif biskuit sehat yang bisa mendekati kombinasi ideal ini, dan akan kita bahas di bagian selanjutnya.
Apa yang bisa dijadikan alternatif?
Karena biskuit gandum tanpa gula sangat jarang ditemukan, pendekatan yang lebih realistis adalah mencari biskuit sehat yang paling mendekati kombinasi tersebut. Kamu tetap bisa mendapatkan camilan tinggi serat dan rendah gula, meski tidak persis berasal dari gandum utuh.
Berikut beberapa alternatif terbaik yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Biskuit dari oat tanpa gula tambahan
Oat adalah sumber serat larut yang bagus dan secara alami bebas gluten. Banyak produk oat cookies yang dibuat tanpa tambahan gula, atau menggunakan pemanis alami seperti stevia.
Meski bukan dari gandum, profil nutrisinya mirip—bahkan lebih unggul dalam mendukung kesehatan jantung dan kadar kolesterol.
2. Biskuit dari tepung singkong atau mocaf
Tepung singkong dan mocaf (modified cassava flour) banyak digunakan dalam biskuit diet karena bebas gluten, lebih ringan di lambung, dan cocok untuk penderita alergi.
Namun, dibanding gandum utuh, kandungan serat dan proteinnya lebih rendah. Jadi, kamu tetap perlu cek apakah produk tersebut dilengkapi serat tambahan seperti inulin atau oat.
3. Biskuit dari tepung sagu
Tepung sagu juga bebas gluten dan sering digunakan pada biskuit sehat. Kandungan karbohidratnya tinggi dan mudah dicerna, tapi serat dan proteinnya tergolong rendah.
Karena itu, tepung sagu cocok sebagai alternatif aman bagi yang alergi gluten, tapi kurang ideal jika kamu mencari efek kenyang tahan lama seperti dari gandum utuh.
4. Biskuit rendah gula berbahan terigu, tapi tinggi serat tambahan
Beberapa biskuit tetap menggunakan tepung terigu, namun dibuat tanpa tambahan gula dan dilengkapi serat tinggi seperti oat atau inulin.
Meski bukan gluten free atau 100% gandum utuh, produk jenis ini bisa menjadi kompromi terbaik—mudah ditemukan dan tetap lebih sehat dari biskuit biasa.
Cara memilih biskuit yang lebih sehat dan rendah gula
Kalau kamu ingin mencari biskuit yang sehat, tanpa gula tambahan, dan tetap bergizi, penting untuk tidak hanya percaya pada klaim di kemasan. Banyak produk yang terlihat sehat, tapi ternyata masih mengandung gula tersembunyi, atau bahan utamanya justru bukan gandum maupun oat.
Berikut tips praktis untuk memilih biskuit yang lebih sehat:
1. Baca label komposisi secara teliti
Urutan bahan menunjukkan jumlah terbanyak. Jika yang pertama adalah “tepung terigu” dan “gula”, kemungkinan besar biskuit tersebut tidak termasuk sehat. Prioritaskan produk dengan:
- Whole wheat flour, rolled oats, tepung oat, tepung singkong, atau tepung sagu
- Sedikit atau tanpa gula, sirup glukosa, fruktosa, atau pemanis buatan
2. Perhatikan klaim: “tanpa gula” ≠ “tanpa pemanis”
Ada perbedaan besar antara:
- “No sugar” = tanpa gula sama sekali
- “No added sugar” = tidak ditambahkan gula, tapi bisa tetap manis dari bahan alami (seperti pisang, kurma, gula aren)
- “Sugar free” = biasanya mengandung pemanis alternatif seperti stevia, xylitol, atau maltitol
Klaim “rendah gula” juga tetap perlu dicek nilai gizinya.
3. Cek nilai gizi per sajian
Beberapa indikator yang bisa kamu pertimbangkan:
- Serat ≥ 2 gram per takaran saji = bagus untuk rasa kenyang
- Gula ≤ 3 gram per saji = tergolong rendah
- Protein ≥ 3 gram = bantu kenyang lebih lama
4. Perhatikan sertifikasi dan label tambahan
Produk dengan label seperti “gluten free”, “high fiber”, “no preservatives”, atau sertifikasi halal bisa menjadi nilai tambah. Tapi tetap, pastikan kamu cocok secara kebutuhan dan kondisi tubuh.
Rekomendasi alternatif biskuit gandum tanpa gula
Setelah menelusuri berbagai pilihan biskuit yang diklaim sehat dan rendah gula, kami menemukan 5 produk yang bisa jadi alternatif menarik bagi kamu yang ingin mengganti biskuit gandum biasa.
Beberapa di antaranya memang tidak menggunakan gandum utuh, tapi justru menawarkan keunggulan lain seperti bebas gluten, tinggi serat, atau memakai pemanis alami dengan indeks glikemik rendah.
Supaya kamu lebih mudah membandingkan, berikut ringkasan keunggulan, harga per 100 gram, dan bahan utama dari masing-masing produk:
| Nama Produk | Keunggulan Produk | Harga per 100 g | Bahan Utama |
|---|---|---|---|
| Tropicana Slim Klepon Cookies | Bebas gula (0 gram), cocok untuk penderita diabetes dan diet sugar-free | Rp21.900 per 100 gr | Tepung terigu |
| Slim Bites Oat Choco Almond | Tinggi serat (4g/saji), gluten-free, dan pemanis stevia dengan sedikit gula | Rp14.400 per 100 gr | Rolled oat, tepung kelapa, mocaf, tepung beras |
| Luckybite Oatmeal Cookies | Mengandung gandum utuh & chia, bahan alami, tekstur seperti cookies rumahan | Rp25.000 per 100 gr | Gandum utuh, oat, chia seed, tepung terigu |
| Nola Gluten Free Cookies | Gluten-free, whole grain non-gandum, pemanis alami dari gula kelapa, mengandung postbiotik | Rp37.333 per 100 gr | Beras merah, oat gluten-free, chia seed, flaxseed |
| Ladang Lima Pumpberry | Gluten-free, tinggi serat dan omega 3, tanpa pemanis buatan | Rp20.540 per 100 gr | Tepung mocaf, biji labu, sunflower seed, flaxseed, cranberry |
1. Tropicana Slim Klepon Cookies
Ingin camilan manis khas Indonesia tanpa takut gula darah melonjak? Tropicana Slim Klepon Cookies bisa jadi pilihan ringan yang aman untuk diet sugar-free dan penderita diabetes.
Diproduksi oleh Nutrifood Indonesia, merek lokal yang sudah dikenal lewat lini pemanis rendah kalori dan produk diet sehat lainnya, cookies ini telah terdaftar di BPOM RI MD 836210367026.
Rp21.900 per 100g (Harga medium)
Tropicana Slim Klepon Cookies 100 g
Rp21,900
Perpaduan rasa klepon yang autentik hadir tanpa tambahan gula—karena produk ini menggunakan maltitol dan sukralosa, dua jenis pemanis yang tidak menimbulkan lonjakan glukosa.
Namun, perlu dicatat bahwa biskuit ini tidak menggunakan gandum utuh maupun oats, melainkan hanya tepung terigu biasa. Kandungan seratnya juga tidak disebutkan, sehingga mungkin kurang ideal bagi kamu yang mengejar camilan tinggi serat.
Tersedia dalam kemasan 100 gram, cookies ini dijual dengan harga sekitar Rp21.900 atau Rp219/gram, terjangkau untuk kategori biskuit bebas gula.
Yang membuat produk ini menarik adalah komitmennya untuk benar-benar nol gram gula—bahkan tanpa sukrosa tersembunyi. Cocok untuk penderita diabetes atau siapa pun yang ingin ngemil tanpa rasa bersalah.
Kelebihan (Pros)
- Nol gram gula — cocok untuk penderita diabetes
- Pemanis aman: kombinasi maltitol & sukralosa
- Kalori rendah (100 kkal/sachet)
- Rasa klepon khas Indonesia yang unik
Kekurangan (Cons)
- Tidak menggunakan gandum utuh atau oats
- Tidak mengandung serat pangan (tidak dicantumkan)
- Mengandung pewarna dan perisa sintetis
2. Slim Bites Oat Choco Almond
Buat kamu yang lagi diet tapi tetap ingin ngemil enak dan sehat, Slim Bites Oat Choco Almond bisa jadi pilihan camilan praktis yang kaya serat, rendah gula, dan bebas gluten.
Diproduksi oleh PT Ina Nata Boga, perusahaan yang juga menaungi brand Ina Cookies dan telah mengantongi sertifikasi ISO 22000:2005 untuk keamanan pangan, produk ini terdaftar dengan P-IRT No. 2063204102807-25.
Rp14.400 per 100g (Harga terjangkau)
Slim Bites Oat Choco Almond 2×66 g
Rp19.000
Bahan utamanya berasal dari kombinasi rolled oat, tepung kelapa, mocaf, dan tepung beras—membuatnya ramah bagi yang sensitif gluten. Meski tidak memakai gandum utuh, cookies ini menawarkan kandungan serat tinggi yaitu 4 gram per sajian, serta kalori yang cukup rendah.
Untuk rasa manisnya, Slim Bites mengandalkan kombinasi stevia alami dan sedikit gula halus (2 g) sehingga tetap terasa lezat tanpa berlebihan.
Dijual seharga sekitar Rp19.000 per kemasan 2×66 g, harganya setara Rp144/gram, cukup ekonomis untuk camilan sehat.
Kelebihan utama produk ini adalah profil nutrisinya yang seimbang: tinggi serat, rendah gula, dan cocok untuk diet gluten-free. Cocok untuk kamu yang ingin mengontrol asupan kalori harian tanpa harus mengorbankan cita rasa.
Kelebihan (Pros)
- Tinggi serat (4g) dari oat dan kelapa
- Pemanis kombinasi stevia + sedikit gula
- Kalori rendah (110 kkal per sachet)
- Bebas gluten — cocok untuk yang sensitif terhadap tepung terigu
Kekurangan (Cons)
- Masih mengandung gula tambahan (2g per sajian)
- Tidak menggunakan gandum utuh
- Lemak jenuh cukup tinggi (18% AKG per sajian)
3. Luckybite Oatmeal Cookies
Kalau kamu mencari biskuit gandum yang benar-benar berbahan alami dan dibuat seperti buatan rumah, Luckybite Oatmeal Cookies layak jadi pilihan utama. Rasanya otentik, bahan-bahannya bersih, dan cocok untuk gaya hidup sehat keluarga.
Diproduksi oleh brand lokal Luckybite, produsen camilan sehat yang telah memiliki sertifikasi PIRT dan Halal MUI, cookies ini dibuat dari kombinasi gandum utuh, oat, almond, dan chia seed.
Rp25.000 per 100g (Harga medium)
Luckybite Oatmeal Cookies 225 g
Rp56.250
Semua bahan dipilih secara natural tanpa pemanis buatan maupun pengawet. Pemanis yang digunakan adalah brown sugar, yang walaupun tetap tergolong gula tambahan, masih wajar dalam konteks camilan sehat rumahan.
Karena mengandung tepung terigu, produk ini tidak bebas gluten, namun tetap unggul dari segi serat dan nutrisi berkat komposisi gandum utuhnya.
Satu kemasan berisi 225 gram dengan harga sekitar Rp56.250, atau setara Rp250/gram—sedikit lebih tinggi, tapi sepadan untuk kualitas bahan dan rasa yang mendekati homemade.
Kelebihan utamanya? Produk ini benar-benar terasa seperti biskuit sehat “beneran”: teksturnya padat, ada remah oat dan chia yang terasa saat digigit, serta aroma panggangan yang khas.
Kelebihan (Pros)
- Mengandung gandum utuh + chia → tinggi serat dan protein
- Bahan alami tanpa pengawet atau pemanis buatan
- Rasa dan tekstur seperti cookies rumahan
- Cocok untuk diet ringan dan camilan keluarga
Kekurangan (Cons)
- Tetap mengandung gula tambahan (brown sugar)
- Tidak cocok untuk penderita diabetes atau diet bebas gula total
- Tidak gluten-free (ada tepung terigu)
4. Nola Gluten Free Cookies
Kalau kamu butuh camilan sehat yang bebas gluten dan aman dikonsumsi anak-anak, Nola Gluten Free Cookies bisa jadi solusi praktis dan lezat. Biskuit ini hadir dengan bahan alami, kaya serat, dan manis alami dari gula kelapa.
Produk ini dibuat oleh CV Cahaya Sinar Terang, produsen lokal yang juga mengembangkan brand Verlin dan Nola. Semua produk Nola telah mengantongi izin edar BPOM RI MD 241239000200007, bebas pengawet, perisa sintetis, dan cocok untuk keluarga.
Rp37.300 per 100g (Harga premium)
Nola Gluten Free Cookies 75 g
Rp28.000
Varian Nola Gluten Free Cookies dirancang khusus dengan brown rice, oats bebas gluten, chia seed, dan flaxseed, menjadikannya tinggi serat dan mengandung postbiotik Lactobacillus Acidophilus untuk mendukung kesehatan pencernaan.
Meski tidak mengandung gandum utuh, bahan dasarnya tetap whole grain dan ramah untuk penderita alergi gluten. Pemanisnya menggunakan gula kelapa—lebih alami dan memiliki indeks glikemik lebih rendah dibanding gula pasir, meski tetap mengandung 6 gram gula per sajian.
Dijual seharga Rp28.000 per kemasan 75 gram, harga per gramnya sekitar Rp373. Harganya memang lebih tinggi, tapi sepadan dengan kualitas bahan dan keamanannya bagi anak dan keluarga.
Dengan tekstur renyah, rasa tidak terlalu manis, dan bebas bahan tambahan sintetis, produk ini cocok jadi camilan harian yang tetap menjaga asupan nutrisi.
Kelebihan (Pros)
- Bebas gluten, cocok untuk alergi dan celiac
- Mengandung whole grain: beras merah, oats, flaxseed
- Pemanis alami dari gula kelapa (GI rendah)
- Tanpa pengawet, pewarna, atau perisa buatan
- Vegan, mengandung postbiotik, aman untuk anak >12 bulan
Kekurangan (Cons)
- Mengandung 6 g gula per saji (tidak bebas gula total)
- Tidak berbasis gandum utuh (whole wheat)
5. Ladang Lima Pumpberry
Buat kamu yang menerapkan gaya hidup sehat dan gemar camilan berbasis biji-bijian, Ladang Lima Pumpberry bisa jadi teman ngemil yang kaya serat, bebas gluten, dan alami—tanpa bahan sintetis.
Diproduksi oleh Ladang Sehat Indonesia, pelopor produk gluten-free di Indonesia sejak 2013, Ladang Lima Pumpberry dibuat dari tepung mocaf (singkong fermentasi) lokal dan telah mengantongi izin edar BPOM RI MD636237001944.
Rp20.500 per 100g (Harga medium)
Ladang Lima Pumpberry 80 g
Rp16.432
Formulanya diperkaya superseeds seperti biji labu, flaxseed, dan sunflower seed yang dikenal tinggi serat, protein nabati, dan omega-3. Ditambah potongan cranberry kering dan gula aren sebagai pemanis alami, cookies ini tetap terasa manis tapi tidak mengandalkan pemanis buatan.
Meski bukan dari gandum utuh atau oats, produk ini unggul sebagai camilan sehat rendah indeks glikemik yang cocok untuk diet gluten-free, anak-anak, maupun penderita autoimun.
Satu kemasan berisi 80 gram, dengan harga sekitar Rp16.432 atau Rp205/gram—cukup terjangkau untuk produk tinggi gizi dan kualitas bahan alami.
Dengan tekstur renyah dan rasa manis natural dari cranberry dan gula aren, Pumpberry cocok jadi pilihan mindful snacking harian tanpa rasa bersalah.
Kelebihan (Pros)
- Bebas gluten dan tanpa telur — cocok untuk celiac & vegan tertentu
- Tinggi serat dan omega-3 dari biji-bijian sehat
- Tanpa pengawet atau pemanis buatan
- Rendah GI dan aman untuk anak-anak
- Dibuat dari tepung mocaf lokal
Kekurangan (Cons)
- Tetap mengandung gula alami (gula aren dan cranberry: 3 g per sajian)
- Tidak mengandung gandum utuh atau oats
- Lemak total cukup tinggi (6 g per 20 g sajian)
Kesimpulan
Meski tidak semua produk menggunakan gandum utuh sebagai bahan utama, kelima biskuit ini tetap layak dipertimbangkan sebagai alternatif sehat tergantung pada kebutuhan kamu.
- Jika kamu mencari bebas gula total, Tropicana Slim adalah pilihan terbaik.
- Kalau kamu menghindari gluten, Nola dan Ladang Lima bisa jadi solusi praktis.
- Untuk kamu yang lebih fokus ke serat alami dan bahan utuh, Luckybite dan Slim Bites memberi keseimbangan antara rasa dan nutrisi.
Setiap produk memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi kuncinya adalah memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan diet atau gaya hidupmu. Jangan lupa cek komposisi dan nilai gizinya, karena “sehat” tidak selalu berarti cocok untuk semua orang.
Leave a Reply