Tahukah Sahabat Hemat, memilih warna jilbab ternyata bukan hanya sekedar menyesuaikan dengan warna kulit alias skin tone. Ada satu cara lagi yaitu menyesuaikan warna jilbab dengan undertone kulit agar aura kecantikan semakin terpancar. Sebaliknya, kalau kita hanya memakai jilbab tanpa memadukan antara undertone dan warna jilbabnya, bisa jadi wajah terlihat lebih pucat, atau bahkan lebih gelap. Apa itu skin tone, undertone dan bagaimana cara menentukannya agar dapat memilih warna jilbab yang cocok? Yuk di simak artikelnya.
Daftar Isi
Ketahui jenis skin tone dan undertone kulit
Skin tone dan undertone adalah dua hal yang berbeda. Skin tone alias warna kulit merupakan warna kulit yang bisa dilihat langsung secara kasat mata. Di Indonesia, ada empat jenis skin tone yaitu putih, kuning langsat, sawo matang dan coklat. Sedangkan undertone adalah rona kulit yang terpancar dari warna kulit Anda. Jenis undertone kulit yaitu warm, cool dan neutral. Jadi, untuk melihat jenis kulit atau skin tone Anda bisa langsung melihat di cermin karena jenis warna kulit adalah warna kulit Anda yang asli. Untuk melihat undertone, perlu beberapa waktu mencermati warna kulit Anda dibawah cahaya yang berbeda sehingga Anda bisa melihat rona kulit terbaik.
Saya sendiri juga lumayan kesulitan menemukan jenis undertone kulit, sehingga ketika memakai jilbab saya selalu pilih warna yang paling aman menurut saya yaitu warna hitam. Namun setelah menulis artikel ini saya jadi tau beberapa hal yang bisa membantu dalam menemukan warna yang cocok untuk jilbab maupun pakaian sehari-hari yaitu dengan mengetaui undertone kulit. Dengan begitu, kita jadi bisa memakai jilbab dengan warna yang sesuai dan cocok untuk kulit dan menambah nilai penampilan kita sehari-hari.
Cara mengetahui undertone kulit
Seperti yang saya bahas pada topik sebelumnya, perlu beberapa cara untuk mengetahui apa warna undertone kulit Anda. Sering kali saya mencoba beberapa warna jilbab sampai merasa cocok dan pas saat dipakai. Yang menjadi kriteria saya adalah warna jilbab yang membuat wajah terlihat cerah dan tidak kusam. Namun cara tersebut terlalu memakan waktu ya Sahabat Hemat, sehingga kurang cocok kalau ingin bepergian atau terburu-buru. Nah ada cara yang lebih praktis dan hemat waktu untuk menentukan undertone yaitu :
1. Perhatikan warna pembuluh darah
Cara yang paling simpel untuk menentukan undertone adalah dengan melihat pembuluh darah pada pergelangan tangan Anda di bawah sinar matahari. Beda warna pembuluh darah, maka akan berbeda juga undertone kulit Anda. Jenis undertone kulit berdasarkan warna pembuluh darah :Â
- Pembuluh darah berwarna biru atau ungu : cool undertone
- Pembuluh darah berwarna hijau : warm undertone
- Pembuluh darah berwarna ungu dan hijau : neutral undertone
2. Gunakan pakaian atau jilbab warna putih
Warna putih adalah warna yang netral. Kain berwarna putih dapat memantulkan cahaya, dan bisa memancarkan rona kulit kita. Cara ini bertujuan untuk melihat jenis warna putih apa yang paling cocok dengan Anda. Anda bisa menyiapkan dua jenis kain yaitu jilbab berwarna putih dan putih tulang atau krem. Jika wajah Anda terlihat lebih cerah dan bersinar dengan jilbab warna putih, maka kemungkinan besar Anda memiliki cool undertone.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
Sedangkan, jika wajah Anda lebih cerah pakai warna krem atau putih tulang, bisa jadi Anda memiliki warm undertone. Namun, kalau Anda pakai kedua warna tersebut tidak ada bedanya, maka Anda memiliki neutral undertone.
3. Pakai perhiasan dari emas atau perak
Anda bisa melakukan cara yang sama seperti cara nomer 2. Menentukan warna undertone kulit dengan cara melakukan tes pada perhiasan yang dipakai sudah sangat populer. Cara ini juga dilakukan untuk menentukan jenis perhiasan apa saja yang cocok untuk dipakai, misalnya emas gold, emas putih ataupun perak. Saat Anda mencoba kedua jenis perhiasan tersebut, perhatikan rona warna kulit Anda lebih menyatu dengan perhiasan yang mana.
Jika Anda terlihat cocok dengan perhiasan dari emas putih atau perak, maka jenis undertone Anda adalah cool undertone. Sedangkan warm undertone biasanya lebih cocok dengan perhiasan dari emas warna gold. Jika Anda terlihat cocok dengan emas maupun perak, berarti Anda memiliki jenis neutral undertone.
4. Datang ke profesional personal color
Jika sudah mencoba berbagai cara namun masih belum yakin dengan jenis undertone warna kulit Anda, maka bisa mencoba datang ke profesional personal color. Trend ini berasal dari Korea Selatan yang melibatkan seorang konsultan khusus. Personal color test meng-klasifikasi berbagai jenis warna berdasarkan empat musim. Ada spring, summer, autumn dan winter. Dengan berkonsultasi tentang personal color, maka Anda akan mengetahui jenis undertone dan warna apa saja yang cocok untuk jenis kulit Anda. Selain mengetahui warna jilbab, Anda bisa mengetahui warna baju, makeup dan aksesoris yang cocok untuk Anda. Kini, praktek konsultasi personal color sudah ada di Jakarta, bahkan untuk booking-nya saja sampai waiting list lho!
Warna jilbab sesuai skin tone dan undertone
Dari pembahasan di atas saya jadi tahu jenis undertone kulit saya yaitu neutral undertone karena saya memiliki warna nadi hijau dan ungu. Sehingga saat memakai jilbab saya tinggal mencocokan warna apa saja yang bagus dipakai untuk kulit sawo matang dengan neutral undertone. Nah jika Anda sudah mengetaui jenis skin tone dan undertone kulit Anda, kini Anda bisa mencocokkan dengan warna jilbab. Teknik ini dapat membantu Anda lebih percaya diri dalam memilih outfit. Pilihan warna jilbab berdasarkan jenis skintone dan undertone kulit :
Warna jilbab untuk kulit putih
Kulit putih memiliki pigmen yang terang dan sedikit kemerahan terutama saat terkena sinar matahari. Bagi Anda yang memiliki warna kulit putih dan cerah, sebenarnya hampir semua warna jilbab cocok untuk Anda. Mulai dari warna solid yang kontras, nude, pastel, hingga monokrom.
Pilihan warna yang kontras dengan warna kulit Anda bisa membuat wajah terlihat lebih cerah. Yang perlu dihindari adalah warna jilbab yang membuat wajah Anda terlihat pucat.
Rekomendasi jilbab
Warna jilbab yang cocok untuk kulit putih :
- warna solid : hitam, merah ruby, hijau zamrud, biru
- warna nude : milo, krem, coklat muda
- warna pastel : pink, hijau mint, lavender, biru muda
Warna jilbab yang kurang cocok untuk kulit putih :
- Cool undertone : warna coklat yang sangat muda seperti beige, taupe dan camel
- Warm undertone : krem pucat, pink yang terlalu soft dan warna pastel yang terlalu muda
Warna jilbab untuk kulit kuning langsat
Jenis kulit kuning langsat adalah kulit khas Indonesia dengan tone warna yang netral, cerah namun tidak pucat. Saat terkena cahaya matahari, kulit kuning langsat akan terlihat pigmen agak kekuningan.
Kulit kuning langsat cocok dipadukan dengan warna apa saja karena pigmen kulit yang tidak terlalu gelap dan tidak pucat. Namun ada juga momen di mana kulit kuning langsat terlihat kusam apabila bertemu dengan warna yang kurang cocok yaitu warna yang terlalu gelap.
Rekomendasi jilbab
Warna jilbab yang cocok untuk kulit kuning langsat :
- putih, merah, ungu, biru, kuning, dan pink terang.
warna jilbab yang kurang cocok untuk kulit kuning langsat :Â
- Cool undertone : caramel, emas, oranye, dan cokelat
- Warm undertone : biru muda, abu-abu pucat
Warna jilbab untuk kulit sawo matang
Kulit sawo matang memiliki pigmen warna kulit kecokelatan yang cerah dan tidak gelap. Jenis warna kulit ini juga banyak dimiliki wanita Indonesia. Untuk warna kulit sawo matang, pilih warna jilbab yang bisa bikin wajah Anda terlihat lebih cerah. Warna jilbab yang membuat kulit sawo matang terlihat cerah adalah warna yang solid. Pilihan warna jilbab nude juga cocok karena membuat kulit sawo matang terlihat bercahaya. Salah satu warna yang bikin kulit sawo matang saya menjadi lebih cerah adalah warna navy. Sebaiknya hindari warna jilbab yang terlalu cerah karena bisa membuat wajah terlihat kusam.
Rekomendasi jilbab
Warna jilbab yang cocok untuk kulit sawo matang :
- hijau army, dusty pink, mauve, navy, marun, ungu tua, hitam, abu-abu, kuning gading, kuning keemasan
Warna jilbab yang kurang cocok untuk kulit sawo matang :
- Cool undertone : kuning kecoklatan, olive
- Warm undertone : warna pastel yang terlalu cerah seperti hijau mint
Warna jilbab untuk kulit coklat
Warna kulit yang eksotis ini juga merupakan ciri khas kulit wanita Indonesia. Kulit yang coklat memiliki pigmen melanin yang lebih banyak. Sama seperti kulit putih, warna kulit coklat juga mudah dicocokkan dengan berbagai warna jilbab.
Mulai dari warna pastel, warna cerah dan terang hingga warna yang mengkilap. Namun, warna kulit coklat akan terlihat lebih cerah apabila dipadukan dengan warna yang kontras dengan warna kulitnya.
Rekomendasi jilbab
Warna jilbab yang cocok untuk kulit coklat :
- kuning terang, hijau stabilo, pink, merah marun, atau biru laut, lavender, silver, gold dan hitam.
Warna jilbab yang kurang cocok untuk kulit coklat :
- Cool undertone : abu-abu muda
- Warm undertone : warna yang mirip dengan warna kulit seperti coklat tua, coklat muda & moka
FAQ
Warna jilbab apa yang cocok untuk semua jenis warna kulit ?
Warna jilbab yang cocok untuk semua jenis warna kulit adalah warna jilbab netral seperti warna hitam, putih, abu-abu dan nude. Warna-warna tersebut bisa lebih menyatu dengan kulit tanpa mengurangi cahaya dan aura wajah Anda.
Bagaimana cara menjadi lebih percaya diri saat memakai jilbab?
Kenali bentuk wajah dan cari model jilbab yang cocok untuk tipe wajah Anda, pilih warna jilbab yang masuk dan fit dengan kulit wajah Anda dan pilih bahan jilbab yang nyaman dipakai.
Apakah memakai jilbab harus sesuai skin tone dan undertone?
Tidak ada aturan khusus tentang warna jilbab dengan skin tone dan undertone kulit Anda. Hal ini bersifat pribadi sesuai preferensi setiap individu. Pilih warna jilbab yang membuat Anda lebih nyaman dan percaya diri.
Kesimpulan
Memilih warna jilbab sesuai skin tone dan undertone adalah sebuah metode alternatif untuk menentukan outfit terbaik sesuai jenis kulit Anda. Bagi Anda yang berkulit putih, pilih warna jilbab yang kontras agar wajah tidak terlihat pucat. Jika Anda berkulit kuning langsat, hindari warna jilbab yang terlalu terang agar wajah tidak kusam. Untuk yang berkulit sawo matang, pilih jilbab dengan warna terang agar wajah Anda terlihat bercahaya. Dan jika Anda berkulit coklat, hindari warna jilbab yang mirip dengan warna kulit wajah Anda sehingga tidak membuat wajah terlihat gelap. Namun, sejatinya memilih warna jilbab adalah hak kita semua tanpa membatasi setiap warna berdasarkan warna kulit. Pilihlah warna yang Anda sukai dan membuat Anda percaya diri. Artikel ini bisa dijadikan sebagai panduan agar outfit jilbab Anda lebih oke dan menarik.
Referensi:
- https://tmice.edu.au/blogs/journal/tm-s-guide-to-understanding-skin-undertones
- https://heylocal.id/
- https://www.allthingshair.com/
- https://www.sefamerve.com/
- https://dkv.binus.ac.id/2015/08/26/memahami-rona-kulit-asli-undertone-dalam-penerapan-berbusana/
- https://arabesque-elegance.co.uk/