Penyebab Kipas Angin Berputar Lambat dan Cara Mengatasinya

Diperbarui

dan ditulis oleh

pada

Kipas angin di rumah Anda berputar lambat? Jangan langsung beli baru, temukan penyebab dan solusinya di artikel ini!

penyebab kipas berputar lambat

Kendala kipas angin yang putarannya semakin lambat, memang kerap terjadi. Terkadang, hal ini menjadi alasan pengguna untuk segera mengganti unit kipas angin yang baru karena dinilai sudah tidak layak pakai. Padahal, penyebab kipas angin yang berputar lambat cukup beragam. Mulai dari masalah sederhana yang bisa Anda tangani hingga masalah yang lebih kompleks dan butuh bantuan teknisi profesional.

Artikel ini akan memandu Anda kenali berbagai penyebab kipas angin yang putarannya melambat. Sehingga, Anda bisa menilai kapan harus menangani masalah kipas angin sendiri dan kapan harus membawanya ke tukang service. Tentu Anda bisa jadi lebih hemat waktu dan biaya, sebelum mempertimbangkan beli kipas yang baru.

Baca juga: 5 Jenis Kipas Angin yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Membeli

Tanda-tanda kipas angin mulai melemah

Putaran kipas angin yang lambat memang membuat suasana jadi kurang nyaman, karena hembusan angin yang kurang maksimal. Kenali berbagai tanda kipas angin mulai melemah, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah:

  • Putaran kipas angin melambat, padahal sudah disetel dengan kecepatan yang tinggi
  • Terdapat getaran yang tidak biasa dari bodi kipas angin
  • Ada suara dengung atau suara berisik yang tidak seperti biasanya
  • Kipas cepat panas padahal baru dinyalakan
  • Baling-baling kipas harus didorong manual agar bisa berputar saat baru dinyalakan

Kendala di atas bisa menjadi tanda adanya gangguan pada komponen kipas angin. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab lebih spesifik yang membuat kipas angin Anda semakin lambat. Agar solusi dan penanganannya lebih tepat dan efisien.

Penyebab dan solusi kipas angin berputar lambat

bagian-bagian kipas, sumber justdial

Sebelum mempelajari lebih detail, Anda bisa kenali susunan komponen kipas angin pada gambar di atas. Ada beberapa faktor yang menyebabkan putaran kipas angin melambat, mulai dari masalah komponen internal yang sudah aus, hingga kendala akibat kotoran dan debu. Berikut penjelasan lengkapnya, kendala setiap komponen dari yang paling luar hingga bagian yang paling vital:

1. Kotoran menumpuk

kipas angin berdebu, sumber Jabarpos

Debu yang menumpuk pada bagian grill dan baling-baling dapat mempengaruhi kinerja kipas dalam menghembuskan angin. Hal ini kerap sekali saya alami ketika lupa membersihkan kipas angin, maka angin yang dihembuskan akan terasa sangat kecil dan tidak sejuk.

Debu yang menempel dapat memberatkan baling-baling saat berputar. Sehingga putaran kipas angin dapat melambat dan melemah.

Untuk membersihkannya cukup mudah. Anda tinggal melepaskan cover dan baling-baling kipas kemudian bersihkan debu dengan lap atau kain lembap dan bersih. Lakukan pembersihan kipas angin secara berkala minimal sebulan sekali.

2. Baling-baling kipas rusak

Baling-baling kipas rusak - Penyebab Kipas Angin Berputar Lambat
Sumber YouTube Mulyadi Angkasa

Baling-baling kipas angin bisa saja rusak karena patah atau bengkok. Tentu saja hal ini dapat berpengaruh dengan putaran kipas yang akan melemah karena baling-baling yang tidak stabil. Oleh karena itu, Anda bisa menggantinya dengan baling-baling yang baru.

3. Sekrup longgar

Sumber YouTube Rumah Solar Jogja

Terkadang, kipas angin yang dipasang oleh orang yang kurang profesional bisa menyebabkan posisi dan letak tiap komponen kurang pas dan kurang presisi. Sehingga suatu saat, sekrup yang terpasang bisa saja longgar dan mengganggu kinerja kipas angin, termasuk memperlambat putaran kipas angin.

Jika Anda mengalami hal ini, baca kembali buku panduan pemasangan kipas. Atau gunakan jasa profesional untuk memasang kipas di rumah Anda.

4. Gearbox rusak

Gearbox pada kipas angin duduk, sumber YouTube Para Jagoan Neon

Gearbox pada kipas angin merupakan komponen yang mendorong leher kipas angin bergerak ke kanan dan ke kiri (osilasi) untuk mengalirkan udara ke seluruh ruangan. Biasanya gearbox terletak di bagian kepala kipas.

Gearbox terdiri dari roda gigi yang menyesuaikan kecepatan baling-baling kipas agar sesuai dengan putaran dinamo. Jika salah satu roda gigi pada gearbox bermasalah seperti menimbulkan gesekan atau hambatan, motor kipas bisa bekerja lebih berat sehingga kecepatan baling-baling ikut berkurang.

Dari pengalaman saya pribadi, ketika gearbox bermasalah maka akan mengeluarkan suara getaran atau dengung saat leher kipas bergerak ke kiri atau ke kanan, bahkan berhenti secara tiba-tiba. Hal ini juga berpengaruh dengan kecepatan baling-baling kipas yang melemah. Sehingga, saya menggantinya dengan gearbox yang baru sesuai tipe dan jenis kipas angin.

5. Kapasitor lemah atau rusak

contoh kapasitor kipas, sumber YouTube Kampoeng Elektrik

Kapasitor merupakan komponen kecil namun vital yang berfungsi memberikan energi atau daya listrik ke motor kipas untuk bergerak dan berputar sesuai kecepatan yang dibutuhkan. Jika kapasitor rusak, maka kipas akan berputar dengan lambat, tidak stabil bahkan tidak menyala sama sekali.

Kapasitor bisa mengalami keausan hingga kerusakan karena panas yang dihasilkan motor kipas, bisa juga karena fluktuasi listrik.

Ciri-ciri kapasitor yang rusak bisa dilihat dari kondisi kipas angin yang semakin lemah seperti yang telah disebutkan pada pembahasan sebelumnya. Selain itu, terdapat tonjolan, kebocoran oli, dan bekas terbakar pada casing kapasitor

Untuk mengatasi kapasitor yang rusak, Anda bisa menggantinya dengan yang baru. Namun, pastikan kapasitor yang baru sesuai dengan peringkat mikrofarad (ยตF), peringkat tegangan, dan jumlah terminal aslinya.

Jika kapasitor yang diganti tidak sesuai, dapat berisiko merusak motor kipas. Risiko kebakaran memang ada jika terjadi korsleting atau panas berlebih, meski kasusnya jarang. Untuk keamanan, pastikan mengganti kapasitor dengan spesifikasi yang sesuai dan gunakan jasa teknisi berpengalaman.

6. As rotor kotor atau berkarat

as rotor berkarat, sumber youtube Sejuk Service Fan

Rotor atau biasa dikenal “as” merupakan bagian dari dinamo atau motor pada kipas angin. Rotor berbentuk batang besi yang memiliki poros berputar di tengah-tengah stator dinamo. Jika rotor pada kipas kotor akibat debu, rambut, bahkan karat maka akan mengurangi kinerja putaran kipas angin.

Biasanya ditandai dengan bagian dinamo atau motor kipas angin terasa panas meskipun baru dinyalakan. Putaran kipas angin melambat, disertai dengan bunyi gesekan atau dengung yang tidak biasa.

Cek bagian rotor pada kipas, jika terdapat kotoran segera bersihkan dengan tisu, kuas atau lap kering. Mengutip dari YouTube Sejuk Service Fan, bagian berkarat pada rotor bisa dibersihkan dengan amplas halus (amplas nomer 2000) untuk tampilan lebih bersih dan mengkilap.

7. Dinamo melemah

dinamo kipas angin, sumber YouTube Dikerjakan Sendiri

Dinamo atau motor kipas adalah ‘jantung’ alias bagian terpenting yang merupakan penggerak baling-baling kipas agar bisa berputar dan menghembuskan angin. Komponen ini bisa saja mengalami keausan sehingga kinerjanya melemah akibat beberapa faktor. Misalnya penumpukan kotoran dan debu, hingga kelelahan karena terus dinyalakan tanpa henti.

Dinamo kipas yang sudah mengalami keausan biasanya ditandai dengan munculnya panas pada bagian kipas atau motor dinamo itu sendiri. Keausan pada dinamo dapat mengakibatkan gesekan yang lebih besar pada bagian komponen yang bergerak seperti rotor dan stator hingga munculnya panas di bagian ini. Jika diabaikan, panas pada dinamo bisa berpotensi overheat hingga kebakaran.

Dinamo wajar terasa hangat atau panas setelah lama digunakan. Yang perlu diwaspadai adalah jika panasnya berlebihan, disertai bau gosong, suara aneh, atau penurunan kecepatan. Kondisi ini menandakan kemungkinan adanya kerusakan pada komponen dinamo.

Selain itu, tanda dinamo kipas sudah melemah atau mengalami keausan yaitu konsumsi daya listrik yang meningkat.

Jika tanda tersebut terjadi, lakukan pengecekan pada dinamo kipas. Bersihkan bagian dinamo kipas dengan lap kering, kemudian berikan pelumas untuk meningkatkan performa kecepatannya. Jika masih belum bisa diperbaiki, maka dinamo kipas perlu diganti dengan yang baru dengan tipe yang sesuai.

8. Kumparan atau gulungan tembaga rusak

Kumparan atau gulungan tembaga rusak - Penyebab Kipas Angin Berputar Lambat
Sumber YouTube Yanto Kipas Berbagi Tutorial

Kumparan atau gulungan tembaga biasanya terletak di dalam dinamo kipas angin. Komponen ini berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Kumparan alias stator juga termasuk bagian penting kipas angin. Jika rusak, maka putaran kipas angin akan terganggu bahkan tidak berputar sama sekali.

Untuk memperbaikinya perlu bantuan profesional. Karena perlu dibongkar total dan menggulung tembaga dengan alat khusus.

9. Bearing atau bushing aus

letak bushing kipas angin, sumber YouTube Riyadi Family

Bearing atau bushing adalah komponen kecil yang terbuat dari baja berbentuk cincin yang berfungsi sebagai bantalan dan mengurangi atau meredam gesekan pada poros tengah dinamo (rotor). Kipas angin model duduk biasanya menggunakan bushing sebagai bantalan, sedangkan kipas angin model exhaust fan menggunakan bearing karena memiliki daya tahan yang lebih baik.

Baik bearing maupun bushing dapat mengalami keausan hingga kendur akibat menumpuknya kotoran atau kurangnya pelumas. Sehingga menyebabkan dinamo kipas bekerja lebih keras yang mengganggu kecepatan putaran kipas hingga menimbulkan kebisingan dan getaran yang berlebihan.

Selain itu, tanda adanya masalah pada bearing dan bushing dapat Anda lihat ketika memutar kipas secara manual. Caranya adalah dengan mematikan daya kipas secara total, buka casing atau rangka kipas. Putar baling-baling dengan tangan Anda. Jika baling-baling kipas tiba-tiba berhenti, kemungkinan besar ada masalah pada bearing atau bushing yang mengalami keausan.

Cara mengatasinya, Anda bisa membersihkan bagian bearing atau bushing dari kotoran yang menempel dengan tisu atau lap kering. Kemudian berikan pelumas untuk memperlancar putaran dan mengurangi gesekan.

Namun, jika kondisi bearing atau bushing sudah rusak, seperti pecah, kendur, berkarat sehingga tidak dapat diatasi dengan memberinya pelumas, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk mengganti bearing atau bushing yang baru.

10. Ada masalah pada remote control

Ada masalah pada remote control - Penyebab Kipas Angin Berputar Lambat
Sumber Timenews

Kipas angin dengan remote control juga bisa mengalami kendala. Terutama pada gangguan sinyal antara remote dengan kipas, yang dapat mempengaruhi putaran kipas yang kurang sesuai.

Masalah pada remote biasanya memengaruhi respon perintah (misalnya tidak bisa mengganti kecepatan atau mode), bukan membuat kipas melambat sendiri. Pengaruh terhadap kecepatan biasanya hanya terjadi pada kipas angin digital tertentu yang semua kontrolnya diatur lewat remote.

Pastikan tidak ada penghalang di antara remote dan kipas saat digunakan. Jika masih ada gangguan, coba ganti baterai remote control atau coba operasikan dari tempat lain.

Faktor non-teknis yang sering diabaikan

Selain gangguan pada komponennya, ternyata ada beberapa faktor non teknis yang kerap luput dari perhatian, namun bisa berdampak pada kinerja kipas angin Anda.

1. Ukuran kipas terlalu kecil untuk ruangan

Ukuran ruangan secara tidak langsung dapat membuat kipas angin terasa berputar dengan lambat dan hembusan angin yang kurang maksimal. Kipas angin yang kecil hanya efektif untuk ruangan yang kecil. Karena, kipas angin kecil hanya bisa menjangkau ruangan yang terbatas.

Oleh karena itu, jika Anda membutuhkan kipas untuk ruangan yang besar, pastikan ukuran diameter kipas juga besar dan menghasilkan hembusan angin yang merata.

2. Tegangan listrik tidak stabil

Penurunan atau fluktuasi tegangan dapat memengaruhi kinerja kipas angin. Pada rumah tangga dengan tegangan normal (sekitar 220V ยฑ10%), efeknya biasanya tidak terlalu terasa.

Namun, jika drop tegangannya cukup besar atau sering, kecepatan putaran bisa berkurang. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan stabilizer listrik jika memang di rumah sering terjadi penurunan tegangan, sekaligus melindungi perangkat elektronik lainnya.

3. Posisi kipas yang tidak tepat

Posisi kipas yang terhalang dinding atau perabot tidak membuat motor berputar lebih lambat, tapi mengurangi aliran udara sehingga hembusannya terasa lemah. Untuk hasil maksimal, pastikan kipas tidak menghadap langsung ke penghalang, dan untuk kipas dinding pasang di ketinggian ideal 1,8โ€“2,2 meter dari lantai.

4. Udara luar terlalu panas

Kipas angin hanya mengedarkan udara yang ada di ruangan. Jika udara sekitar sudah panas, hembusannya tetap terasa panas meski putarannya normal. Inilah sebabnya terkadang terasa seolah-olah kipas melambat. Anda bisa menggunakan exhaust fan atau membuka ventilasi untuk membantu sirkulasi udara dan mengurangi panas.

Kapan sebaiknya ganti kipas angin baru?

Meskipun beberapa kendala pada kipas angin bisa langsung diperbaiki, namun ada kalanya Anda juga perlu mempertimbangkan membeli kipas baru. Misalnya, kerusakan kipas angin yang berulang padahal sudah diservis dan ganti spare part, dan beberapa faktor lainnya seperti :

1. Dinamo terbakar atau meleleh

Dinamo merupakan komponen paling penting pada kipas angin. Sehingga, jika dinamo sudah mengalami kerusakan seperti terbakar atau meleleh, sebaiknya Anda pertimbangkan untuk mengganti kipas yang baru.

Kenali tanda-tanda dinamo kipas angin sudah tidak layak pakai, untuk mencegah resiko terburuk seperti korsleting listrik hingga kebakaran. Misalnya, bagian dinamo mengeluarkan asap dan bau gosong yang menyengat, bahkan kondisi bagian dalam kipas sudah terbakar.

Kondisi tersebut sudah tidak memungkinkan untuk mengganti dengan dinamo yang baru, karena biasanya harga perbaikan dinamo hampir sama dengan harga kipas yang baru. Perbaikan dinamo khususnya memperbaiki gulungan kumparan juga perlu bantuan teknisi profesional.

Hal ini juga pernah saya alami, karena saya perbaiki kipas angin dan mengganti gulungan tembaga pada dinamo dengan bantuan teknisi. Namun, ternyata biayanya tidak jauh beda dengan membeli kipas yang baru. Bahkan, karena unitnya terbatas dinamo kipas diganti dengan spare part yang bukan original, tidak lama kemudian kipas saya kembali rusak dan tidak berfungsi sama sekali.

Padahal, kalau beli kipas baru hanya perlu siapkan budget mulai dari Rp200 ribuan. Anda sudah dapat kipas Miyako KAD-927 B Kipas Angin DUO yang bisa diletakkan di meja maupun di dinding. Selain harganya terjangkau, kipas ini juga hemat listrik hanya 35 watt saja lho!

2. Kerusakan parah pada As Motor atau Stator

As motor dan stator juga termasuk komponen vital pada kipas angin, keduanya berperan langsung menghasilkan energi gerak pada baling-baling untuk menghasilkan udara. Kedua komponen ini bisa saja mengalami kendala, seperti as motor yang bengkok bahkan bisa menempel dengan stator. Hal ini dapat mengganggu bahkan menghentikan kerja kipas angin.

Jika ingin melakukan perbaikan, perlu bantuan teknisi dan pembongkaran total yang lebih berisiko. Bisa jadi, kipas angin akan kembali rusak dan tidak berfungsi meskipun sudah diperbaiki. Oleh karena itu, jika kerusakan unit ini cukup parah maka sebaiknya bisa mengganti kipas angin dengan yang baru.

3. Spare part tidak tersedia

Kerusakan pada salah satu komponen kipas, memang dapat diganti dengan komponen alias spare part yang baru. Di pasaran, banyak toko yang menjual spare part kipas angin, seperti baling-baling, gearbox, grill dan lain-lain.

Namun, untuk kipas angin model lama, atau kipas angin dengan merk yang kurang terkenal biasanya lebih sulit untuk menemukan spare part-nya. Bahkan perlu inden alias menunggu beberapa bulan untuk menemukan spare part yang sesuai.

Sehingga, akan lebih efektif bila Anda mengganti kipas angin dengan yang baru. Karena dengan mengganti spare part saja belum tentu dapat memperbaiki kipas angin menjadi seperti semula.

Pilih kipas angin dari merk terkenal dan mudah diservis. Misalnya Cosmos STAND FAN 16 INCH – 16-SDB dengan harga mulai dari Rp300 ribuan. Kipas ini juga cukup awet, karena saya sendiri menggunakan kipas angin merk Cosmos sudah lebih dari lima tahun. Selain itu, service center-nya juga mudah dijangkau sehingga jika ada kendala dapat segera diperbaiki.

4. Kipas sering korsleting atau terkena air

Elektronik yang sudah pernah terkena air, bahkan sering korsleting merupakan masalah yang cukup serius dan harus segera ditangani. Sebagai pengguna kipas angin, saya pun pernah mengalami kondisi kipas angin yang mengeluarkan api saat dinyalakan.

Ini bisa menandakan bahwa adanya indikasi masalah pada komponen kelistrikannya atau spare part-nya sudah mengalami keausan parah. Jika kerusakan sudah menyentuh komponen kelistrikan internal, sebaiknya ganti kipas baru.

Untuk mencegah risiko terburuk, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti kipas angin dengan yang baru. Karena kondisi kipas yang pernah mengalami korsleting listrik menandakan bahwa komponennya sudah terbakar dan tidak layak untuk terus digunakan.

5. Biaya perbaikan lebih mahal dari harga kipas baru

Jika komponen kipas yang mengalami kerusakan lebih dari satu, maka coba pertimbangkan untuk membeli kipas baru saja. Saat saya mengganti kumparan dinamo kipas di tempat service, biayanya sekitar Rp80 ribuan. Hampir setengah dari harga beli kipas baru bukan?

Apalagi jika komponen kipas yang rusak meliputi dinamo, kapasitor, bearing dan lain-lain. Jika ditotal maka biayanya akan lebih mahal dari membeli kipas yang baru,

6. Kipas sudah terlalu tua (5โ€“10 tahun ke atas)

Kipas angin yang sudah lama dipakai lama kelamaan akan mengalami penurunan performa. Mulai dari bodi yang semakin rapuh dan menipis, hingga mesin kipas yang semakin lemah.

Daripada harus bolak balik service kipas angin yang tentunya memerlukan biaya. Anda bisa membeli kipas angin baru yang sudah pasti lebih baik performa dan bodi yang lebih kokoh.

Meski begitu, ada kipas berkualitas yang tetap berfungsi baik lebih dari 10 tahun jika dirawat dengan baik. Pertimbangkan penggantian jika kipas sudah sering rusak, suku cadang sulit ditemukan, atau konsumsi listriknya mulai boros.

Tabel ringkas penyebab โ€“ solusi

Berikut penjelasan singkat dari 10 masalah dan penyebab kipas angin berputar lambat dengan solusinya :

PenyebabSolusi
Kapasitor lemah / rusak Ganti kapasitor dengan yang baru yang sesuai peringkat mikrofarad (ยตF), peringkat tegangan, dan jumlah terminal aslinya
As rotor kotor / berkaratBersihkan dengan lap kering, bagian karat diusap dengan amplas halus (nomor 2000)
Dinamo melemahBersihkan, beri pelumas, jika masih terjadi kendala ganti dengan dinamo yang baru sesuai dengan model kipas angin
Bearing / bushing ausJika kondisinya kotor, bersihkan dengan lap kering dan beri pelumas
Jika sudah rusak ganti dengan yang baru
Gearbox rusak Ganti dengan yang baru
Kotoran menumpukBersihkan dengan lap lembap untuk bagian baling-baling dan grill kipas
Baling-baling kipas rusak Ganti dengan yang baru
Sekrup kendor Kencangkan sekrup dan ikuti buku panduan
Masalah remote controlGanti baterai remote control atau coba operasikan dari tempat lain
Kumparan rusak Gunakan jasa teknisi profesional atau ganti kipas angin dengan yang baru

Tips merawat kipas agar awet

Menggunakan kipas angin sebagai elektronik andalan di rumah, tentunya perlu perhatian dan perawatan yang sesuai, untuk memperpanjang umur pakainya.

  • Bersihkan kipas angin secara berkala dan menyeluruh. Buat jadwal membersihkan kipas minimal sebulan sekali. Pastikan setiap bagian kipas tidak ada debu dan kotoran, karena debu yang menempel pada kipas dapat mengurangi aliran udara hingga 30-40% serta memberatkan motor kipas dalam bekerja.
  • Berikan pelumas sesuai anjuran dari buku panduan.
  • Periksa setiap komponen apakah ada yang mengalami keausan atau tidak. Jika ada segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.
  • Gunakan kipas dengan bijak, jangan terlalu lama karena bisa menyebabkan panas pada bagian motornya.
  • Letakkan di ruangan yang tepat.
  • Periksa kondisi kabel dan colokan.

Kesimpulan

Nah Sahabat Hemat, ternyata penyebab kipas angin berputar lambat cukup beragam ya. Kipas angin yang berputar lambat tidak selalu harus langsung diganti dengan yang baru.

Periksa setiap komponen kipas mulai dari kebersihannya, dan apakah ada keausan pada dinamo, stator, as motor dan lain-lain. Jika masih bisa dibersihkan dan diberikan pelumas, maka Anda tidak perlu mengganti spare part. Namun, kalau spare part sudah rusak maka coba pertimbangkan untuk menggantinya atau membeli kipas yang baru.

Kipas angin bisa menjadi elektronik yang awet dan tahan lama jika penggunaanya bijak. Dari pengalaman pribadi saya, kipas angin di rumah cukup awet karena digunakan seperlunya saja. Misalnya di kamar tidur hanya dinyalakan malam hari, sedangkan di ruang keluarga dan ruang kerja hanya dinyalakan siang hari. Rutin membersihkan kipas juga menjadi faktor paling penting untuk menjaga umur pakainya.

Festival 14th #NoBlaBla di BLIBLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *