Perbandingan Sofa Bed vs Kasur Lipat, Mana yang Lebih Nyaman untuk Tamu Saat Lebaran?

Artikel ini dipublikasikan pada

dan diperbarui

Perbandingan Sofa Bed vs Kasur Lipat, Mana yang Lebih Nyaman untuk Tamu Saat Lebaran

ditulis oleh

Lebaran adalah momen berkumpul bersama keluarga. Dengan banyaknya tamu, tempat tidur ekstra jadi solusi agar semua bisa beristirahat nyaman. Dua pilihan praktis yang bisa dipertimbangkan adalah sofa bed vs kasur lipat.

Baik sofa bed dan kasur lipat, keduanya memiliki keunggulan dari segi kenyamanan, kepraktisan dan tentunya harga. Mana yang lebih bagus antara sofa bed vs kasur lipat untuk kenyamanan tamu yang menginap di hari lebaran? Yuk disimak artikelnya.

Baca juga : Kasur Latex vs Spring Bed, Mana yang Lebih Baik?

Perbedaan sofa bed vs kasur lipat

Sofa bed dan kasur lipat sama-sama bisa dijadikan kasur tambahan saat ada tamu yang menginap. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok dari segi visualnya.

Definisi dan desain

sofa bed vs kasur lipat
contoh sofa bed, sumber freepik

Sofa bed sekilas memiliki desain yang mirip dengan sofa pada umumnya. Namun, sofa bed dirancang khusus menjadi furnitur yang multifungsi. Sofa bed adalah jenis sofa yang dapat digunakan sebagai sofa untuk tempat duduk dan bersantai, dan dapat diubah dengan mudah menjadi tempat tidur untuk istirahat.

Furnitur ini juga bisa disesuaikan dengan berbagai gaya interior rumah, terutama rumah dengan desain minimalis dan futuristik.

contoh kasur lipat, sumber freepik

Kasur lipat adalah sejenis kasur busa yang fleksibel. Kasur lipat bisa digunakan sebagai alas tidur yang nyaman, kemudian bisa disimpan kapan saja dan di mana saja. Sesuai namanya, jenis kasur ini bisa dilipat menjadi ukuran yang lebih ringkas dan hemat ruang penyimpanan.

Bentuk dan struktur

Dari segi bentuk dan strukturnya, sofa bed biasanya lebih tebal dan ukurannya lebih besar dari kasur lipat.

Sofa bed dilengkapi dengan alas yang lebih luas, sandaran dan bantalan yang lebih tebal. Struktur penyusun sofa bed memiliki rangka yang dirancang khusus untuk menopang tubuh baik dalam posisi duduk maupun posisi tidur.

Jenis sofa bed juga bervariasi dari jumlah seat atau dudukannya. Beberapa sofa bed memiliki satu hingga tiga seat atau lebih. Bahkan, mekanisme membuka dan menutup lipatan sofa bed juga ada beberapa macam.

tipe sofa bed, sumber apartmenttherapy

Ada jenis sofa bed dengan mekanisme lipatan dengan tarik atau geser, tipe reclining (naik turun), futon (dorong ke belakang) dan lain-lain.

jenis kasur lipat, sumber sundayrest

Kasur lipat memiliki bentuk yang lebih minimalis dari sofa bed. Jenis kasur ini hanya memiliki alas untuk menopang tubuh saat posisi tidur. Di pasaran, umumnya kasur lipat berbentuk kasur busa dengan dua atau tiga lipatan. Ada juga kasur lipat yang dapat digulung.

Struktur kasur lipat terdiri dari bagian lipatan pada tengah kasur. Sehingga kasur ini bisa diatur menjadi bentuk yang lebih kecil hingga sepertiga bentuk aslinya. Ada juga yang berbentuk kasur busa biasa tanpa lipatan namun bisa digulung menjadi lebih ringkas dan bisa di bawa bepergian.

Nah dari bentuk dan strukturnya, bisa dilihat bahwa sofa bed lebih beragam dan struktur yang lebih tebal dan kokoh.

Kenyamanan untuk tamu saat lebaran sofa bed vs kasur lipat

Dalam mempertimbangkan pilihan furnitur tentunya kenyamanan adalah hal yang krusial untuk diprioritaskan. Jenis dukungan, ketebalan, kelembutan dan sirkulasi udara menjadi faktor penting untuk menilai standar kenyamanan.

Dukungan dan ketebalan

Sofa bed memiliki ketebalan busa yang bervariasi. Dari hasil survey yang saya lakukan di marketplace, ketebalan busa pada sofa bed mulai dari 10 cm hingga 30 cm tergantung jenis dan merknya.

ketebalan sofa bed, sumber freepik

Selain ketebalan busa sofa bed juga dilengkapi dengan rangka atau sistem pegas sebagai bentuk dukungan untuk menopang tubuh lebih kokoh.

ketebalan kasur lipat, sumber freepik

Berbeda dari sofa bed, kasur lipat biasanya hanya terdiri dari busa tanpa dilengkapi rangka penyusun. Kasur lipat juga memiliki ketebalan yang bervariasi.

Karena jenis kasur ini mengutamakan efisiensi, umumnya kasur lipat lebih tipis agar mudah disimpan dan dipindahkan. Bahkan ada jenis kasur lipat yang ketebalannya mulai dari 6 cm lho!

Dari segi dukungan dan ketebalan, sofa bed memang lebih baik. Anda bisa menyesuaikan dengan tamu yang akan menginap saat lebaran. Sebagai kasur tambahan untuk tamu saat Lebaran, sofa bed bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman terutama untuk tamu yang sudah lansia.

Meskipun lebih tipis, kasur lipat sebenarnya cukup nyaman dan empuk. Saya pun mengandalkan kasur lipat saat ada tamu yang menginap di rumah. Tingkat kenyamanannya cukup untuk penggunaan kasur lipat untuk tamu yang lebih muda.

Kelembutan dan sirkulasi udara sofa bed vs kasur lipat

sirkulasi udara pada lapisan kasur, sumber sleepyhug

Umumnya, kasur lipat memiliki sirkulasi udara yang lebih baik dari sofa bed. Kasur lipat biasanya tidak memiliki rangka atau pelapis tambahan seperti kulit sintetis.

Material kasur lipat juga terbuat dari busa yang ringan dan fleksibel, serta memiliki pori-pori sebagai sirkulasi udara yang baik. Ada yang terbuat dari perpaduan busa, lateks hingga katun organik yang terkenal lebih nyaman dan lembut.

Kasur lipat bisa menjadi solusi tempat tidur tambahan yang lebih lembut dan nyaman di cuaca yang tropis. Seperti saya yang tinggal di Jakarta dengan iklim yang cukup panas, kasur lipat cenderung lebih nyaman untuk kasur tambahan karena lebih adem.

Sofa bed memiliki tingkat kelembutan yang berbeda tergantung material busa dan pelapisnya. Busa yang lebih tebal dan empuk memang memberikan kenyamanan yang lebih baik. Namun, jika pelapisnya kurang breathable maka sofa akan terasa panas dan kurang nyaman.

Sehingga pada beberapa jenis sofa yang memiliki pelapis kulit sintetis, dinilai kurang nyaman karena tidak menyerap panas. Sofa bed bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk Anda yang tinggal di iklim yang sejuk dan dingin.

Kepraktisan dalam penggunaan sofa bed vs kasur lipat

Memiliki gaya hidup yang minimalis, tentunya akan mempertimbangkan suatu benda dari segi kepraktisan dalam penggunaannya serta kemudahan perawatannya. Antara sofa bed vs kasur lipat, keduanya memiliki karakteristik tersendiri yang bisa Anda pertimbangkan.

Fleksibilitas ruang

Sofa bed vs kasur lipat, mana yang lebih fleksibel? Keduanya sama-sama bisa menghemat ruang. Namun karena bentuk dan ukurannya berbeda, tingkat fleksibilitasnya pun tidak sama.

Sofa bed bisa menghemat ruang, untuk ukuran rumah yang memang memiliki ruang tamu atau ruang keluarga khusus.

Kasur lipat bisa jauh lebih hemat ruang terutama untuk rumah dengan ruang terbatas seperti kos atau apartemen studio. Karena, kasur lipat bisa dilipat dan disimpan kapan saja dan di mana saja, tanpa harus menyediakan ruang khusus atau ruang tambahan. Anda bisa menyimpan kasur lipat di kolong tempat tidur, di atas lemari, bahkan di sudut ruangan tanpa memakan banyak tempat.

Fleksibilitas kasur lipat yang lebih efisien juga memudahkan Anda jika tamu lebaran yang datang menginap cukup banyak. Sehingga Anda bisa mempersiapkan beberapa kasur lipat sebagai kasur tambahan meskipun kapasitas ruang di rumah Anda terbatas.

Kemudahan perawatan

cover pada kasur lipat, sumber freepik

Biasanya, kasur lipat memiliki cover alias pelapis yang bisa dilepas pasang agar lebih mudah dibersihkan. Kasur lipat lebih sederhana dari segi perawatan karena cukup dicuci dan dijemur saja sewaktu-waktu atau setelah digunakan.

Perawatan sofa bed sedikit lebih rumit dari kasur lipat. Sofa bed memiliki sela-sela yang perlu dijangkau dengan penyedot debu agar kotoran tidak menumpuk di dalamnya. Bagian kulit sofa bed juga perlu perawatan khusus tergantung materialnya.

Misalnya, sofa bed berbahan kulit sintetis yang perlu dibersihkan dengan kain lap dan pembersih khusus agar tidak mengurangi kualitasnya.

Harga dan ketahanan

Kasur lipat memiliki harga yang lebih terjangkau dari sofa bed. Dari beberapa marketplace yang saya kunjungi, rata-rata harga kasur lipat masih di kisaran ratusan ribu hingga satu jutaan.

kasur lipat vs sofa bed
ZEES KASUR LIPAT

Seperti kasur lipat dari merk Zees ini yang dibanderol dengan harga Rp400ribuan. Kasur lipat ini berukuran 100 x 200 cm dan terbuat dari dacron yang lembut serta busa durabilitas tinggi. Bentuk dan ukurannya yang fleksibel bisa disimpan untuk tamu yang menginap saat lebaran. Bahkan bisa Anda bawa saat traveling maupun mudik lebaran.

Sedangkan, harga sofa bed rata-rata mulai dari ratusan ribu sampai di atas satu jutaan tergantung merk dan ukurannya.

kasur lipat vs sofa bed
SOFA BED EKY

Meskipun harga sofa bed bisa dua kali lipat lebih mahal dari kasur lipat, namun sebanding dengan fungsi dan ketahanan produknya. Sofa bed merk Eky hadir dengan material yang kokoh dan desain yang minimalis. Rangkanya terbuat dari kayu solid. Dilengkapi dengan busa dan dacron yang lembut serta cover PVC yang mudah dibersihkan.

Sehingga bagi Anda yang ingin lebih hemat budget maka bisa memilih kasur lipat. Namun, jika ingin furnitur yang lebih multifungsi dan tahan lama maka bisa memilih sofa bed yang bisa dijadikan sofa saat santai maupun kasur tambahan untuk tamu.

Kesimpulan

Baik kasur lipat maupun sofa bed, keduanya memiliki karakteristik dan keunggulan satu sama lain.

Kasur lipat unggul dari segi harga yang ekonomis. Penyimpanan dan perawatannya lebih mudah dan lebih sederhana. Selain itu, kasur lipat memiliki sirkulasi udara yang lebih baik sehingga nyaman digunakan terutama di cuaca yang panas.

Meskipun umumnya kasur lipat lebih tipis dari sofa bed, namun ini cukup nyaman untuk kasur tambahan atau kasur sementara saat ada tamu.

Kasur lipat memberikan kenyamanan dari jenis busa material dan cover pelapisnya yang adem dan lembut. Di sisi lain, kasur lipat juga lebih fleksibel dari segi penyimpanan dan mobilitas terutama bagi Anda yang memiliki keterbatasan ruang.

Bagi Anda yang mengutamakan fungsi dan ketahanan sebuah furnitur, maka bisa mempertimbangkan sofa bed.

Sofa bed unggul dari segi fungsional karena bisa digunakan untuk sofa maupun tempat tidur. Meskipun harganya lebih mahal, sofa bed cocok untuk Anda yang ingin menambah furnitur yang estetik. Sofa bed juga memiliki ketebalan yang lebih baik dan kokoh sehingga bisa lebih nyaman digunakan untuk tidur, terutama untuk tamu yang sudah lanjut usia.

Jadi, jika prioritas Anda dari segi budget, kemudahan perawatan dan penyimpanan, serta hemat ruang maka kasur lipat lebih unggul. Sedangkan, untuk ketahanan dan kenyamanan serta furnitur yang multifungsi, maka sofa bed lebih baik.

Penulis

  • (Penulis)

    Yenanda, seorang ibu dan lulusan ahli madya kebidanan, telah dengan antusias berbagi pengetahuan seputar edukasi, terutama dalam hal nutrisi dan kesehatan anak. Dengan fokus pada perbandingan susu ber…

    View all posts

Deposit Rp500rb dapatkan potongan hingga Rp2juta

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *