10 Bahan Sofa yang Bagus dan Awet dari Kulit hingga Kain

Berencana membeli sofa atau memesannya secara custom? Bukan hanya harga yang jadi perhatian Anda, tapi pilih juga bahan sofa yang bagus dan awet agar sofa tahan lama.

Kebanyakan orang hanya memperhatikan soal warna dan juga tekstur bahan sofa ketika memilihnya. Padahal setiap bahan sofa, pemilihannya harus memperhatikan keawetan dan kenyamanan.

Bagi Sahabat Hemat yang masih bingung untuk memilih bahan sofa, simak dulu apa saja jenis-jenisnya yang banyak tersedia di Indonesia ini.

Baca juga : Tips Menata Ruang Tamu Kecil dengan Sofa Ruang Tamu Minimalis

Memilih bahan bisa jadi hal yang membingungkan jika Anda belum tahu apa jenisnya, kelebihan, kekurangan dan cara perawatannya. Berikut ini semua jenis yang bisa Anda peroleh dan informasinya secara lengkap.

1. Kulit Asli

Cukup banyak sofa yang terbuat dari kulit asli dengan harga terkenal mahal. Contohnya, Vinge Sofa, Viso Sofa dan Wingback Sofa dari Cellini.

Sofa Bahan Kulit
Sofa bahan kulit

Kelebihan Kulit Asli

  • Penampilan: Dari segi penampilan, bahan kulit asli selalu unggul karena mampu memperlihatkan kemewahan. Sangat ideal untuk memperlihatkan ruangan terlihat mewah dengan perabotan mahal.
  • Perawatan: Bahan kulit memiliki perawatan yang relatif mudah karena semua jenis noda bisa langsung hilang. Semua karena permukaannya yang cenderung licin, sehingga noda tidak akan terserap ke pori bahan.
  • Ketahanan: Terkenal dengan daya tahannya yang sangat lama, membuat Anda tidak perlu sering mengganti sofa. Dengan perawatan yang tepat, sofa akan semakin awet.
  • Hypoallergenic: Memiliki sifat hypoallergenic, yang artinya bahan kulit tidak akan menimbulkan alergi kulit pada penggunanya. Penyebabnya adalah bahan kulit tidak menyerap kotoran atau debu.

Kekurangan Kulit Asli

  • Variasi: Keterbatasan warna dan juga variasinya, membuat bahan kulit tidak memiliki banyak pilihan untuk Anda yang ingin bermain warna pada sofa. Semua itu dikarenakan pula minimnya bahan kulit asli di pasaran.
  • Kenyamanan: Bahan sofa memang hypoallergenic, tetapi karena sifatnya yang tidak menyerap panas mengurangi rasa nyaman penggunanya. Ketika duduk terlalu lama di sofa akan terasa panas atau berkeringat.
  • Harga: Kekurangan terbesar adalah harga bahannya yang cenderung mahal, tapi Anda mendapatkan eksklusivitas dari semua kelebihan yang tersedia.

Cara Perawatan Kulit Asli

Semahal apa pun bahan sofa yang bagus dan awet, Anda tetap harus memperhatikan perawatannya dengan benar. Bahan kulit perlu perawatan rutin, yaitu membersihkan debu dan rutin memolesnya setiap satu bulan sekali.

2. Polyester

Bahan kulit sofa yang bagus ini masuk kategori bahan plastik yang melalui proses pemintalan menjadi bentuk bahan. Biasanya menggabungkan bahan katun dan juga wol yang membuatnya semakin sempurna.

sofa bahan polyester, sumber freepik

Kelebihan Bahan Polyester

  • Variasi: Ada begitu banyak variasi dari motif hingga warna bahan polyester yang membuat Anda bisa memilih sesuai kesukaan. Baik itu warna merah yang berani hingga warna abu-abu yang lembut.
  • Ketahanan: Bahan ini tahan terhadap air yang akan menjadikan sofa Anda semakin awet.
  • Harga: Biaya pembuatan sofa dengan bahan polyester relatif murah, karena harga bahannya yang terjangkau dan ketersediaannya di pasaran begitu mudah didapatkan.

Kekurangan Bahan Polyester

  • Kenyamanan: Tidak jauh berbeda dengan kulit asli, kenyamanan bahan polyester berkurang karena bahannya yang mudah panas.
  • Penampilan: Melansir Rancang Mebel, variasi bahan polyester memang banyak, tetapi bahannya sangat mudah terlipat yang membuat penampilannya menurun seiring penggunaan.
  • Perawatan: Bisa dibilang perawatannya tidak mudah, karena bahan tidak boleh terkena minyak. Melansir Wayfair, polyester mudah retak dan meregang sehingga Anda pun harus merawatnya dengan baik.

Cara Perawatan Bahan Polyester

Polyester bisa menjadi bahan sofa yang bagus dan awet jika Anda merawatnya dengan dry cleaning. Pastikan untuk menjaga bahan tidak sering terkena air dan panas agar warnanya tidak mudah memudar.

3. Nilon

Jika Sahabat Hemat mencari bahan sofa anti air, maka bahan nylon adalah pilihannya yang terbuat dari serat sintetis.

sofa bahan nilon, sumber binus.ac.id

Kelebihan Bahan Nilon

  • Elastisitas: Nilon memiliki elastisitas yang tinggi sehingga membuatnya tidak mudah robek ketika digunakan sebagai bahan pelapis sofa.
  • Sifat: Tidak mudah berjamur dan juga ringan membuat bahan nilon bisa terus tampil dengan indah.
  • Harga: Soal harga, bahan nilon ini relatif murah dan tersedia dalam banyak variasi warna hingga motif.

Kekurangan Bahan Nilon

  • Tampilan: Bahan akan mudah berkerut karena penggunaan, sama seperti polyester.
  • Kenyamanan: Layaknya kain pada umumnya, mengingat kandungannya tinggi plastik membuatnya terasa panas ketika digunakan.
  • Ketahanan: Warna bahan akan mudah memudar ketika terkena paparan sinar matahari yang lama. Bahannya mudah rusak saat terkena panas.

Cara Perawatan Bahan Nilon

Bahan sofa nilon memang tahan lama asalkan perawatannya sesuai. Anda harus menghindari sofa terkena paparan sinar matahari langsung dan juga air panas.

Ketika sofa terkena air, Anda bisa langsung mengelapnya dengan kain kering. Hindari menggunakan bahan kimia pembersih kaca atau kain, karena akan membuat warnanya pudar.

4. Linen

Linen adalah bahan sofa kanvas yang terbuat dari serat alami dengan ciri khas bertekstur halus. Contohnya seperti sofa L Mogota dari Alifio.

Sofa bahan linen
Sofa bahan linen

Kelebihan Bahan Linen

  • Variasi: Melansir Dekoruma, bahan linen umumnya memiliki variasi warna polos tanpa motif, mulai dari putih, abu-abu, krem, dan lainnya.
  • Tekstur: Memiliki tekstur lembut menjadi kelebihan utamanya sehingga sangat nyaman di kulit.
  • Kenyamanan: Duduk di sofa berbahan linen membuat Anda tidak perlu khawatir soal panas. Bahannya mampu menyerap panas yang membuat kulit terasa dingin.

Kekurangan Bahan Linen

  • Ketahanan: Bahan linen tidak tahan terhadap air karena bisa menciptakan noda karena sulit untuk dibersihkan.
  • Perawatan: Anda harus lebih rajin lagi membersihkan sofa apalagi ketika muncul noda air minum, saus atau kecap yang pasti akan meninggalkan bekas.
  • Tampilan: Karena mudah kotor, membuat bahan linen akan memiliki tampilan yang kurang menarik selama penggunaan.

Cara Perawatan Bahan Linen

Pastikan Anda membersihkan bahan linen dengan sabun yang lembut dan mengusap noda perlahan. Jika tidak bernoda, Anda hanya perlu membersihkannya dengan mesin vakum.

5. Velvet

Banyak yang tidak mengira bahwa velvet atau suede adalah bahan sofa yang awet. Padahal bahannya justru awet karena seratnya yang tidak mudah terurai.

Sofa bahan suede
Sofa bahan suede

Contoh sofanya sendiri bisa Anda temukan dari Ivaro Furniture.

Kelebihan Bahan Velvet

  • Tampilan: Sofa akan terlihat lebih mewah dengan bahan velvet yang memiliki tekstur halus dan tampilan mengkilap.
  • Kenyamanan: Teksturnya yang sangat lembut membuat bahan velvet lebih nyaman saat bersentuhan dengan kulit.
  • Ketahanan: Karakter seratnya yang tidak mudah rusak membuat bahan velvet kecil kemungkinannya untuk tergores.

Kekurangan Bahan Velvet

  • Perawatan: Mudah kotor karena bulu hewan, air dan noda lain membuatnya semakin sulit untuk dibersihkan.
  • Harga: Sesuai dengan tampilannya yang mewah, bahan velvet masih mahal di pasaran.

Cara Perawatan Bahan Velvet

PIlihlah bahan pembersih alami untuk menghilangkan noda agar bahan tidak mudah rusak. Supaya menjadi bahan sofa yang bagus dan awet, jauhkan juga dari paparan sinar matahari yang membuatnya rentan kering.

6. Katun

Bersaing dengan linen, katun menjadi bahan sofa yang bagus, awet dan juga tidak panas. Sofa katun Tulipe dari Homking Furniture menjadi contoh yang bisa Anda perhatikan.

Kelebihan Bahan Katun

  • Tekstur: Memiliki tekstur yang sangat halus cenderung lembut, karena terbuat dari serat kapas.
  • Tampilan: Berkat seratnya yang halus, tampilannya semakin elegan. Belum lagi dengan variasi warna dan motifnya yang sangat beragam.
  • Harga: Bahan katun masih relatif terjangkau dan semua variasinya mudah ditemukan di pasaran.

Kekurangan Bahan Katun

  • Ketahanan: Tidak tahan terhadap noda bisa membuat tampilannya terus menurun. Bahan ini juga mudah robek ketika terkena benda tajam.
  • Perawatan: Mengingat bahannya mudah terkena noda, perawatan pun harus lebih ekstra. Bisa jadi Anda harus membersihkannya dari noda hampir setiap hari.

Cara Perawatan Bahan Katun

Sofa yang bagus dan tahan lama dari bahan katun haruslah sering dibersihkan dari debu dan kotoran. Saat terdapat noda, Anda bisa menyikatnya dengan sabun yang bersifat ringan dan segera mengeringkannya.

7. Wol

Bahan sofa yang bagus dan awet ini terbuat dari serat alami, dengan karakteristik halus dan juga tebal. Contoh sofanya bisa Anda temukan di Softecho.

sofa bahan wol

Kelebihan Bahan Wol

  • Tampilan: Memiliki permukaan berserat dan berbulu membuat sofa terlihat lebih elegan dan juga mewah.
  • Kenyamanan: Wol cocok sebagai bahan sofa bed yang bagus karena bersifat hangat, sangat nyaman saat musim hujan.
  • Variasi: Meskipun dari serat alami, bahan wol memiliki banyak variasi warna yang bisa Anda pilih dengan bebas.

Kekurangan Bahan Wol

  • Berat: Bahannya cukup berat sehingga bisa menambah bobot dari sofa, membuat Anda sulit memindahkan sofa kapan saja.
  • Ketahanan: Seperti kain katun dan linen, wol jauh lebih sensitif terhadap noda dan semakin sulit dibersihkan.
  • Perawatan: Pembersihannya lebih sulit karena debu dan kotoran mudah menempel pada permukaan bahan yang berbulu.

Cara Perawatan Bahan Wol

Membersihkan sofa dari bahan wol setiap hari memerlukan bantuan dari mesin vakum untuk mengangkat debu secara maksimal. Khusus noda, Anda bisa menyikatnya secara perlahan dengan detergen yang ringan.

8. Microfiber

Microfiber terbuat dari full sintetis sehingga membuatnya sebagai bahan sofa yang bagus dan awet. Karakteristiknya mirip dengan bahan velvet yang kuat.

sofa bahan mikrofiber

Kelebihan Bahan Microfiber

  • Ketahanan: Berdaya tahan sangat lama membuat microfiber sering menjadi rujukan utama sebagai pelapis sofa.
  • Perawatan: Teksturnya mirip dengan kulit asli yang perawatannya mudah, cukup pemolesan rutin.
  • Harga: Di antara semua bahan sofa, microfiber adalah yang termurah.

Kekurangan Bahan Microfiber

  • Kenyamanan: Tidak bisa menyerap panas membuat bahan cepat sekali terasa panas ketika diduduki.
  • Tampilan: Bahannya kerap menjadi magnet debu, bulu dan juga rambut sehingga mudah sekali kotor.

Cara Perawatan Bahan Microfiber

Setiap harinya Anda perlu membersihkan sofa dengan mesin vakum dan apabila muncul noda, bersihkan dengan air hangat. Tidak perlu menggunakan bleaching atau bahan kimia yang sifatnya keras.

9. Chenille

Bahan sofa yang bagus dan awet ini merupakan kerabat dari bahan velvet. Permukaannya berbulu dan memiliki garis-garis melintang.

Kelebihan Bahan Chenille

  • Tampilan: Secara tampilan bahan sangat unik karena memiliki bulu dan tersedia dalam banyak warna.
  • Daya Tahan: Sangat kuat untuk melapisi sofa karena tidak mudah robek. Melansir Jestextile, daya tahan warnanya cukup baik karena tidak mudah luntur.
  • Kenyamanan: Permukaannya yang memiliki bulu tidak menghalangi bahan untuk menyerap panas. Selama menggunakannya Anda tidak perlu khawatir berkeringat.

Kekurangan Bahan Chenille

  • Ketahanan pada Air: Bahan chenille tidak tahan terhadap air apalagi saus yang bisa menimbulkan noda.
  • Perawatan: Butuh perawatan ekstra untuk membuat tampilan sofa bisa terus indah dan bebas dari debu.

Cara Perawatan Bahan Chenille

Mudah berdebu membuat Anda harus sering menggunakan mesin vakum untuk mengangkat semua kotoran. Jika terdapat noda Anda tidak boleh membersihkannya sendiri karena membutuhkan metode dry clean.

10. Sutra

sofa bahan sutra, sumber aliexpres

Tidak banyak yang tahu bahwa sutra juga termasuk jenis kain sofa yang bagus serta awet. Bahan dari serat alami ini memiliki keindahan yang mewah.

Kelebihan Bahan Sutra

  • Tampilan: Mampu memberikan tampilan super mewah pada sofa dengan kesan semi gloss.
  • Tekstur: Terasa sangat halus dan juga dingin di kulit membuat siapa saja lebih betah duduk di sofa.
  • Kenyamanan: Tidak menimbulkan rasa panas meskipun duduk berjam-jam di sofa.

Kekurangan Bahan Sutra

  • Ketahanan: Daya tahannya menurun karena bahan ini sangat mudah kotor karena noda air maupun saus.
  • Perawatan: Tidak bisa mencuci dengan menggunakan sabun, perlu jasa profesional untuk membersihkannya.

Cara Perawatan Bahan Sutra

Untuk penggunaan sehari-hari, Sahabat Hemat bisa membersihkan debu dan kotoran dengan mesin vakum. Namun, untuk noda pada sofa sebaiknya pakai jasa cleaning sofa yang akan menggunakan metode dan bahan khusus.

Pilihan bahan sofa yang bagus dan awet ada begitu banyak, mulai dari bahan sintetis seperti microfiber, ada juga bahan kain linen. Bahan yang paling mahal seperti kulit dan sutra pun bisa Anda gunakan.

Referensi: