Duvet Artinya Apa? Perbedaan Duvet, Bed Cover, dan Selimut

Diperbarui

dan ditulis oleh

pada

Tidak semua perlengkapan tidur sama. Duvet, bed cover, dan selimut memiliki karakteristik, keunggulan, dan cara perawatan yang berbeda. Temukan panduan lengkap memilih yang sesuai dengan iklim, selera, dan budget Anda.

duvet artinya

Sahabat Hemat, sudah tahu bedanya perlengkapan kasur seperti duvet, bed cover, dan selimut? Sekilas, ketiganya memang sering dianggap sama. Padahal, masing-masing punya fungsi berbeda. Jangan sampai salah pilih, karena bisa jadi kurang cocok dengan iklim dan cuaca tempat tinggal Anda. Misalnya, ada yang lebih nyaman untuk iklim tropis, dan ada pula yang lebih hangat untuk udara dingin.

Artikel ini akan memandu Anda mengenali karakteristik, kelebihan, dan kekurangan dari duvet, bed cover, dan selimut!

Baca juga : Topper Kasur Adalah Apa? Fungsi, Jenis, dan Tips Memilihnya

Duvet Artinya Apa?

Duvet dan covernya. Sumber gambar: Casper.

Kata duvet berasal dari bahasa Prancis yang berarti down atau bulu halus burung. Duvet adalah selimut tebal berisi isian seperti bulu angsa, dakron, mikrofiber, atau wol. Ciri khasnya biasanya ada jahitan kotak (box quilting) yang menjaga isi tetap rata dan tidak menggumpal. Duvet umumnya digunakan bersama sarung khusus bernama duvet cover, yang berfungsi melindungi isi agar tetap bersih dan awet.

Duvet terkenal dengan bentuknya yang tebal dan lembut, sehingga memberi kenyamanan ekstra saat tidur. Duvet lebih cocok dipakai di ruangan ber-AC atau di daerah berhawa dingin, karena memang berfungsi menjaga kehangatan.

Perawatan duvet cukup praktis. Duvet cover bisa dilepas dan dicuci seperti sprei, sementara isiannya cukup dijemur atau divakum secara berkala. Namun, jika isi terkena noda langsung, pencuciannya bisa lebih rumit karena volumenya yang besar.

Dari segi harga, duvet umumnya lebih mahal dibanding bed cover atau selimut, terutama bila menggunakan isian bulu angsa asli. Karena itu, sebaiknya sesuaikan dengan preferensi dan kondisi iklim di rumah. Misalnya, jika Anda tinggal di dataran tinggi seperti Dieng, Malang, atau Bandung, penggunaan duvet bisa terasa lebih efisien dan nyaman.

Apa itu Bed Cover/ Comforter ?

Bed cover. Sumber gambar: Freepik.

Sahabat Hemat pasti sudah tidak asing dengan bed cover. Di Indonesia, istilah ini sering dipakai untuk menyebut comforter, yaitu selimut tebal yang memberi lapisan ekstra kenyamanan di atas kasur. Berbeda dengan duvet yang punya cover terpisah, bed cover sudah dijahit permanen sehingga berbentuk satu kesatuan dan tidak perlu dilepas pasang.

Di pasaran, bed cover hadir dengan banyak motif dan corak, sehingga mudah disesuaikan dengan selera dan gaya kamar tidur. Bed cover bersifat dekoratif sekaligus fungsional.

Namun, karena ukurannya besar, bed cover memang cukup sulit untuk dicuci. Sebagai pengguna mesin cuci 8 kg, saya sering merasa kesulitan saat mencuci bed cover di rumah. Jadi, bagi Anda yang ingin mencuci sendiri, pastikan mesin cuci cukup besar atau pertimbangkan menggunakan jasa laundry agar lebih praktis.

Kalau dari segi harga, bed cover umumnya lebih terjangkau dibanding duvet. Tingkat ketebalannya juga sedang, sehingga masih cocok digunakan untuk kamar tidur di lingkungan iklim tropis yang menggunakan AC.

Apa itu Selimut?

Sumber gambar: Freepik

Selimut adalah kain tebal yang digunakan untuk menghangatkan tubuh kapan pun dan di mana pun. Bisa dipakai saat tidur di kasur, bersantai di sofa, atau dibawa saat perjalanan jauh. Berbeda dengan duvet dan bed cover, selimut tidak memiliki isian dan tidak perlu dipasang permanen di atas kasur.

Selimut ini paling compact (ringkas dan fleksibel). Biasanya terbuat dari katun, fleece, wol, atau akrilik, dengan banyak pilihan warna dan motif yang bisa disesuaikan dengan selera serta dekorasi kamar.

Kelebihan lain, selimut ringan dan mudah dicuci. Jadi, meskipun mesin cuci di rumah kapasitasnya kecil, selimut tetap bisa dicuci tanpa repot. Tapi memang, kalau dipakai di daerah dingin, kadang satu selimut saja kurang. Dari pengalaman saya waktu menginap di Dieng, saya perlu pakai sampai tiga lapis selimut supaya tetap hangat.

Kalau di kota panas seperti Jakarta, selimut bisa dipakai saat musim hujan, atau di kamar ber-AC maupun ber-kipas angin. Selimut tetap nyaman dipakai tanpa bikin gerah.

Perbedaan Duvet, Bed Cover, dan Selimut

AspekDuvetBed Cover / ComforterSelimut
Fungsi Selimut isi & pelindung kasurSelimut tebal siap pakai Lapisan tambahan tipis
KepraktisanCover bisa dilepas & dicuciButuh mesin cuci besar untuk mencucinyaLebih mudah dicuci & ringan
Tingkat KehangatanTinggi Sedang โ€“ tinggiRendah โ€“ sedang
DesainBisa ganti cover sesuai seleraMotif bawaan, dekoratif Bervariasi & simpel
Harga rata-rataDi atas Rp300 ribuanDi atas Rp150 ribuanDi atas Rp50 ribuan
Cocok untukRuangan ber-AC & rumah di dataran tinggiRuangan ber-AC, iklim dingin & sering hujanRuangan non-AC & daerah yang sering hujan

Dari segi fungsi, duvet paling ideal untuk Anda yang membutuhkan kehangatan ekstra di kamar tidur yang dingin. Bed cover lebih fleksibel dan dekoratif, sementara selimut tetap memberi kehangatan tapi tidak seintens dua jenis sebelumnya.

Selimut adalah pilihan yang paling praktis dari sisi perawatan maupun penyimpanan. Kalau Anda menginginkan fungsi dekoratif, duvet lebih unggul karena cover-nya bisa diganti sesuai selera.

Dari segi budget, selimut paling terjangkau karena punya banyak variasi dan bahan. Di marketplace, selimut bisa dijual dengan harga mulai dari Rp50ribuan untuk bahan wol standar. Bed cover rata-rata di mulai dari Rp100-Rp150ribuan yang terbuat dari bahan campuran poliester dan katun. Sedangkan duvet harganya memang paling tinggi bisa dimulai dari Rp300ribuan namun bahannya cukup berkualitas dan nyaman.

Mana yang Cocok untuk Iklim Tropis Indonesia?

Indonesia berada di garis khatulistiwa dengan iklim tropis, namun beberapa daerah dataran tinggi suhunya bisa turun hingga di bawah 0ยฐC. Karena itu, memilih duvet, bed cover, atau selimut sebaiknya disesuaikan dengan iklim dan cuaca tempat tinggal.

Duvet cocok untuk daerah yang dingin, misalnya desa di kaki gunung dengan udara malam yang menusuk. Untuk Anda yang tinggal di perkotaan, duvet juga bisa dipakai di kamar ber-AC. Agar tidak terasa terlalu panas, pilih isian duvet dari microfiber atau bahan bambu yang lebih sejuk dan breathable.

Bed cover umumnya cocok untuk iklim Indonesia karena ketebalannya sedang. Saya pribadi menyiapkan bed cover sebagai cadangan saat musim hujan, meskipun di Jakarta lebih sering panas sehingga jarang dipakai. Kekurangannya, perawatan bed cover cukup repot karena butuh mesin cuci berkapasitas besar.

Namale Bed Cover

Bed cover juga hadir dalam banyak motif dekoratif, misalnya merk Namale berbahan silk velvet yang terasa lembut dan halus sekaligus mempercantik kamar tidur.

Selimut Kintakun
Selimut Kintakun

Selimut adalah pilihan paling fleksibel di iklim tropis. Untuk cuaca panas-hujan yang berganti cepat, selimut katun terasa nyaman. Jika tinggal di dataran tinggi atau sering tidur di kamar ber-AC, bisa pilih selimut microfiber yang breathable seperti Kintakun Summer Blanket. Selimut ini ringkas, lembut, dan serbaguna, sehingga tetap nyaman dipakai baik di musim panas maupun musim hujan.

Tips Memilih yang Tepat

Setelah mengetahui perbedaan antara duvet, bed cover, dan selimut, kini saatnya memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Berikut hal-hal yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Pertimbangkan iklim dan ruangan kamar tidur Anda.
    Duvet cocok untuk iklim dingin di dataran tinggi dan kamar ber-AC. Bed cover fleksibel untuk iklim dingin maupun tropis, sementara selimut bisa digunakan di ruangan ber-AC maupun non-AC.
  • Pilih bahan sesuai kebutuhan.
    Bahan wol memberi kehangatan ekstra, katun lebih fleksibel untuk berbagai cuaca, sedangkan bambu atau Tencel lebih adem dan breathable.
  • Sesuaikan dengan budget.
    Duvet termasuk pilihan premium dengan harga lebih tinggi. Bed cover berada di kisaran harga menengah, sedangkan selimut paling hemat dan variatif.
  • Perhatikan perawatan.
    Bed cover perlu dicuci sekaligus sehingga butuh mesin cuci besar. Duvet lebih praktis karena cover-nya bisa dicuci terpisah, meskipun isiannya sulit dibersihkan bila terkena noda. Selimut tetap yang paling ringan dan mudah dicuci.
  • Dari sisi estetika.
    Duvet lebih unggul karena cover-nya bisa diganti sesuai selera. Bed cover dan selimut memiliki motif bawaan yang beragam, tetapi jika ingin ganti nuansa, harus membeli yang baru.

FAQ

Apakah duvet terlalu panas untuk Indonesia?

Belum tentu. Duvet memang lebih tebal dibanding bed cover atau selimut, sehingga bisa terasa panas jika dipakai di ruangan non-AC atau di kota dengan suhu tinggi. Tapi di daerah pegunungan dengan suhu rendah, atau di kamar tidur ber-AC, duvet justru memberikan kehangatan dan kenyamanan ekstra.

Bed cover dan duvet, mana lebih mudah dicuci?

Duvet lebih praktis karena cover-nya bisa dilepas dan dicuci seperti sprei. Namun, jika isi duvet terkena noda, pencuciannya cukup rumit karena tebal dan bervolume. Bed cover dicuci sekaligus, sehingga lebih repot bila kapasitas mesin cuci kecil, tapi tidak perlu perawatan terpisah antara isi dan cover.

Apakah selimut masih perlu jika sudah pakai bed cover?

Sebenarnya tergantung cara pemakaian. Bed cover memang bisa dipakai langsung sebagai selimut, sehingga fungsinya sudah cukup untuk memberi kehangatan. Namun, di iklim tropis, banyak orang justru menggunakan bed cover sebagai lapisan tambahan di atas sprei agar kasur terasa lebih empuk dan rapi. Untuk kehangatan, mereka tetap mengandalkan selimut terpisah yang lebih fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kondisi cuaca. Jadi, meskipun sudah ada bed cover, selimut tetap berguna sebagai pelengkap tidur yang nyaman.

Apakah quilt sama dengan duvet?

Tidak. Quilt adalah selimut berlapis yang dijahit menyatu, biasanya lebih tipis, dengan lapisan luar katun dan isian wol atau kapas. Quilt juga punya jahitan dekoratif. Sementara itu, duvet biasanya lebih tebal, punya cover yang bisa dilepas, dan memberikan kehangatan maksimal.

Kesimpulan

Memilih antara duvet, bed cover, atau selimut akan lebih mudah setelah memahami fungsi masing-masing.

  • Untuk Anda yang tinggal di daerah dingin atau sering tidur di kamar ber-AC, duvet bisa menjadi pilihan tepat. Selimut tebal ini memberi kehangatan ekstra, dan cover-nya bisa dilepas untuk memudahkan perawatan.
  • Jika Anda ingin pilihan yang dekoratif dengan banyak motif sekaligus tetap hangat, bed cover bisa dipertimbangkan. Harganya lebih terjangkau dibanding duvet, meskipun perawatannya agak lebih repot karena ukurannya besar.
  • Untuk Anda yang tinggal di iklim tropis atau membutuhkan perlengkapan tidur yang praktis dan hemat, selimut adalah pilihan paling fleksibel. Ringan, mudah dicuci, dan bisa dipakai kapan sajaโ€”baik di kamar non-AC, ber-AC, maupun saat bepergian.

Pada akhirnya, Sahabat Hemat bisa memilih sesuai dengan kebutuhan, kondisi rumah, dan budget.


Comments

Leave a Reply