Kasur Latex vs Spring Bed, Mana yang Lebih Baik?

ditulis oleh

Pemilihan kasur memang bisa jadi sangat membingungkan, terutama jika berhadapan dengan pilihan kasur Latex vs Spring Bed. Karena kedua jenis kasur ini memang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Kelebihan dan kekurangan tersebut akan sangat mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan tidur Sahabat Hemat. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaannya agar bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Artikel ini akan memberi panduan untuk Sahabat Hemat agar bisa menentukan mana yang lebih baik antara kasur Latex vs Spring Bed. 

Baca juga Bonnel Spring vs Pocket Spring, Mana yang Lebih Baik?

Mengenal Kasur Latex dan Spring Bed 

Agar bisa memilih antara keduanya, maka Anda harus memahami karakteristik kedua jenis kasur ini terlebih dahulu. 

1. Kasur Latex 

kasur latex vs springbed
contoh kasur Latex, sumber Haveya

Pada dasarnya, Latex adalah jenis kasur yang bahan utama pembuatannya adalah getah alami dari karet. Getah yang berbentuk cairan akan melalui pemrosesan sehingga berubah menjadi padatan balok kasur. 

Inilah yang kemudian menjadi kasur tanpa harus membutuhkan pegas di dalamnya. Karena sifat karet yang sudah bisa membentuk lambungan secara alami. 

Sebagai kasur yang berasal dari bahan alami, bahan Latex menawarkan banyak sekali kelebihan yang sangat membantu penggunanya, seperti:

a. Menyesuaikan bentuk tubuh 

Pertama, kasur ini bisa membantu Anda meluruskan tulang punggung karena strukturnya. Ketika berbaring di atas kasur ini, tulang belakang bisa berada di posisi yang alami sehingga tidak akan membuat punggung menjadi sakit. 

Selain itu, kasur ini memiliki tingkat fleksibilitas dan responsivitas yang sangat tinggi. Inilah yang kemudian membuat kasur ini sangat nyaman sebagai pilihan untuk tidur dan istirahat. 

b. Anti jamur dan hypoallergenic 

Kelebihan kasur Latex lainnya adalah sifat anti jamur dan Hypoallergenic. Artinya, kasur ini sangat tahan terhadap serangan jamur dan cocok untuk Sahabat Hemat yang punya sensitivitas tinggi terhadap iritasi jamur. 

c. Usia pakai yang lama

Terakhir, kasur Latex umumnya memiliki masa pakai yang sangat lama, terutama jika Latex asli. Kasur ini bahkan bisa bertahan sampai durasi 15 tahun dengan kualitas yang terjaga sepanjang waktu. 

Akan tetapi, kasur Latex pun memiliki kekurangan yang harus Anda jadikan pertimbangan. Kekurangan tersebut adalah mahal dan berat. Harga kasur Latex tergolong mahal karena bahannya yang berasal dari karet alami. 

2. Spring Bed 

contoh kasur Spring Bed, sumber spinlife

Spring Bed adalah jenis kasur yang memiliki pegas di dalamnya. Kasur ini tersusun dari 3 (tiga) lapisan yaitu base, pegas, dan padding. Nantinya ketebalan padding bisa bervariasi dan menentukan empuk atau tidaknya Spring Bed tersebut. 

Spring Bed memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya sangat populer, seperti:

a. Harga yang variatif 

Spring Bed menawarkan harga yang bervariasi mulai dari murah sampai mahal. Selain itu, Spring Bed sering jadi pilihan karena dengan budget terbatas, Anda sudah bisa mendapatkan kasur yang empuk. 

b. Mudah ditemukan 

Spring Bed pun cenderung lebih mudah untuk Anda temukan di mana saja. Selain itu, jumlah produsen Spring Bed juga lebih banyak sehingga berpengaruh besar terhadap jumlah stoknya di pasaran. 

Akan tetapi, kekurangan kasur Spring Bed adalah usia pakainya yang tidak lama. Apalagi jika Anda tidak menerapkan perawatan yang tepat, maka Spring Bed akan mudah sekali rusak. 

Selain itu, Spring Bed sering memunculkan suara yang berisik akibat pegas yang ada di dalamnya. 

Kasur Latex vs Spring Bed: Mana yang Lebih Baik?

Untuk menjawab ini, tentu Anda harus kembali pada kebutuhan dan budget masing-masing. Akan tetapi, inilah panduan yang bisa Anda gunakan agar bisa memilih keduanya:

1. Kualitas yang nyaman dan tahan lama 

Jika Anda mencari kasur yang bisa memberikan usia pakai lama dengan kualitas yang empuk dan nyaman di punggung, maka Latex adalah pilihan tepat. Karena perancangan kasur ini memang lebih pada kenyamanan penggunanya. 

2. Harga 

Jika Anda mencari kasur dengan harga yang lebih murah, maka Spring Bed adalah pilihan yang lebih tepat. Karena memang Latex sering kali memiliki harga jual yang mahal karena bahan alaminya. 

3. Tingkat keempukan 

Terakhir, jika Anda mencari kasur dengan tingkat kenyamanan dan keempukan yang tinggi, maka Latex adalah pilihan yang lebih baik. Apalagi kasur ini bisa mengikuti postur tubuh dan membuat tulang punggung nyaman. 

Selain itu, Latex juga menawarkan jenis kasur yang cocok untuk orang dengan tingkat sensitivitas yang tinggi. Akan tetapi, jika Anda mencari kasur yang empuk saja sudah cukup, tapi lebih murah, maka jelas Spring Bed adalah pilihannya. 

Kesimpulan

Itulah ulasan kasur Latex vs Spring Bed. Dengan ulasan ini, diharapkan Anda bisa memilih kasur mana yang lebih sesuai dengan budget serta preferensi Anda masing-masing. Baik kasur Latex maupun Spring Bed keduanya sama-sama memiliki kualitas yang baik sesuai kebutuhan Anda.


Miliki Galaxy S25 Ultra dengan total bonus s.d. Rp9 juta, termasuk upgrade memori gratis s.d. Rp4 juta & cashback bank s.d. Rp1,5 juta. Cicilan 0% mulai dari Rp638.861/bulan (36x).

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *