Hepatitis merupakan peradangan pada hati dan liver, dan penyakit ini bukanlah penyakit yang baru di Indonesia. Beberapa penyebabnya mulai dari infeksi virus, penyakit autoimun, kebiasaan mengonsumsi alkohol, dan infeksi cacing hati. Karena salah satu penyebabnya adalah infeksi virus maka Hepatitis dapat menular ke orang lain.
Akhir-akhir ini muncul salah satu jenis Hepatitis yang sedang marak dan menyebabkan perasaan masyarakat di seluruh Indonesia cemas, khawatir, takut dan bingung. Apalagi setelah kita dilanda dengan musibah COVID19, namanya dikenal dengan Hepatitis Akut atau Hepatitis Misterius.
Haptitis Akut dapat menjangkit secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat dan menyerang pasien tanpa memandang umur dan gender. Hal paling mencemaskan adalah berita di tanggal 16-30 April ditemukan kasus meninggal pada tiga anak yang disebabkan oleh virus Hepatitis Akut. Hal ini cukup membuat orang tua makin ketar ketir karena anak-anak sudah mulai bersekolah.
Menurut data dari kementrian Kesehatan Indonesia, virus ini dapat menyerang bayi berusia dari 1 bulan sampai dengan anak-anak berusia 16 tahun.
Riwayat awal penyakit Hepatisis Akut
Menjangkit pertama kali di Inggris Raya pada tanggal 5 April 2022 dan terus meluas sampai ke 20 negara yang melaporkan jumlah kasus sebanyak 228 orang. Di Indonesia sendiri, diduga terdapat kasus Hepatitis Akut menjangkit 18 orang dan belum di ketahui penyebabnya.
Gejala awal
Ada beberapa gejala awal yang umumnya di alami oleh pasien yang terjangkit virus Hepatitis Akut, berikut diantaranya:
- Sakit perut
- Mual
- Muntah
- Diare
Dari gejala-gejala awal di atas, pasien akan mengalami gejala lanjutan seperti: air kencing berwarna pekat seperti teh, BAB berwarna putih pucat, kulit dan mata berwarna kuning, bahkan pada gejala yang paling parah adalah terjadinya penurunan kesadaran.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
Selain gejala umum di atas, beberapa pasien juga mengalami demam ringan, nyeri sendi dan penurunan nafsu makan.
Pencegahan yang harus dilakukan
Menurut Dr Syahril dari Kementrian Kesehatan mengatakan ada beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat, yang mana pencegahannya hampir sama saat pandemi COVID melanda, yaitu:
- Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun
- Memasak makanan dan air sampai benar-benar matang
- Menggunakan peralatan makan dan peralatan masak yang bersih
- Menghindari kontak langsung dengan orang yang teridentifikasi sakit
- Selalu menggunakan masker saat berada di ruangan tertutup
- Menjaga jarak dengan orang lain
- Melakukan vaksin hepatitis sesuai jadwal
- Dan berusaha untuk menghindari kerumunan
Upaya Pemerintah
Setelah Hepatitis Akut masuk ke Indonesia, pemerintah mulai melakukan upaya untuk meningkatkan kepedulian publik dengan cara sosialisasi dan edukasi melalui koordinasi dengan seluruh Dinas Kesehatan di Indonesia.
Nomor Hotline yang bisa dihubungi
Kementrian Kesehatan Indonesia membagikan nomor Hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF) jika mengalami gejala-gejala yang terjadi pada orang terdekat Anda. Sangat disarankan untuk tidak menunda sampai mengalami gejala yang lebih berat.
Panik adalah hal yang harus paling dihindari, dengan panik kita akan bersikap ceroboh dan malah akan merugikan diri sendiri dan keluarga. Cari informasi sebanyak-banyaknya dan mengikuti anjuran pencegahan, makan makanan bergizi, berolahraga dan minum vitamin penambah stamina tubuh jika diperlukan.
Selalu siap daftar telepon dan alamat alternatif klinik dan rumah sakit yang akan dituju saat terjadi masalah kesehatan darurat pada Anda dan keluarga. Karena kita tak tahu apakah virus ini dapat menjangkit salah satu keluarga atau diri Anda sendiri, dengan mengetaui gejala awal maka Anda dapat langsung memberikan pertolongan pertama pada pasien sehingga pasien dapat segera ditindak dan tidak mengalami gejala lanjutan.
Sumber :
- https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220513/5039824/upaya-kemenkes-antisipasi-penyebaran-hepatitis-akut-di-indonesia/
- https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220501/3939769/masyarakat-agar-waspada-setelah-3-pasien-anak-dengan-hepatitis-akut-meninggal-dunia/
- https://dinkes.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/59_kenali-dan-cegah-hepatitis-akut
- https://www.nhs.uk/conditions/hepatitis/
- https://www.cdc.gov/hepatitis/hav/afaq.htm
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20220511104421-8-338052/hepatitis-akut-serang-anak-anak-menular-ke-orang-dewasa
- https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2022-DON376
