Perbedaan Sekolah PAUD, TK dan RA

Sahabat Hemat, banyaknya jenis pendidikan anak usia dini tentunya membuat kita sebagai orangtua perlu selektif dalam memilih. Beberapa contoh pendidikan anak usia dini yang biasa kita kenal dengan istilah PAUD, TK dan RA. Apa yang membedakan sekolah PAUD, TK dan RA? Mana yang paling bagus. Yuk disimak artikelnya.

PAUD merupakan satuan pendidikan dari TK dan RA

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa PAUD adalah singkatan dari Pendidikan Anak Usia Dini. Sebagai satuan pendidikan, PAUD memiliki berbagai jenis klasifikasi yang mengelompokkan berbagai macam pendidikan anak usia dini. Nah TK (Taman Kanak-Kanak) dan RA (Raudhatul Athfal) merupakan bagian dari jenis PAUD Formal.

PAUD Formal merupakan sistem pendidikan yang bersifat terstruktur, sehingga PAUD formal merupakan tahapan atau bagian dari jenjang pendidikan. Jenjang pendidikan yang dimaksud adalah mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

jenjang pendidikan formal di Indonesia
jenjang pendidikan formal di Indonesia

PAUD menjadi bagian dari perjalanan pendidikan dasar yang sudah dikelola resmi oleh pemerintah. Satuan program layanan PAUD sudah tertera pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia NOMOR 137 TAHUN 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Nah jadi Sahabat Hemat sudah paham ya bedanya PAUD, TK dan RA. Bahwa PAUD adalah ruang lingkup atau satuan program pendidikan, sedangkan TK dan RA merupakan bagian dari PAUD yaitu jenis PAUD Formal. Meskipun sama-sama PAUD Formal, TK dan RA tentunya memiliki karakteristik berbeda. Hal ini bisa menjadi pertimbangan Anda untuk memilih pendidikan usia dini yang terbaik untuk sikecil.

Baca juga : Perbedaan sekolah PAUD dan BIMBA, Mana yang Lebih Bagus untuk Anak?

Definisi dan pengelola

Dari segi bahasa, sebenarnya TK dan RA memiliki arti yang sama. Bedanya, TK berasal dari singkatan kata bahasa Indonesia dan RA berasal dari singkatan kata bahasa Arab.

TK (Taman Kanak-Kanak)

proses belajar di TK, gambar dari TK Samuphahita Malang

Taman Kanak-Kanak atau yang biasa kita sebut TK merupakan salah satu bentuk satuan Pendidikan Anak Usia Dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak berusia 4 tahun sampai dengan 6 tahun dengan prioritas usia 5-6 tahun.

Penyelenggaraan TK berada di bawah naungan Kemendikbud RI (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) dan juga dikelola oleh guru-guru TK dalam wadah IGTK (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak).

RA (Raudhatul Athfal)

RA merupakan singkatan dari Raudhatul Athfal, dalam bahasa Arab Raudhah artinya taman dan Athfal artinya anak-anak. RA dan TK merupakan jenjang pendidikan yang setara karena termasuk dalam satuan pendidikan PAUD formal dan tersedia untuk rentang usia anak 4-6 tahun.

proses belajar di RA, gambar dari assunnahlampung
proses belajar di RA, gambar dari assunnahlampung

Dalam pengelolaannya RA berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Berdasarkan keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No 367 tahun 1993 tentang Raudhatul Athfal, RA merupakan satuan pendidikan pra sekolah yang berciri khas Agama Islam.

Menurut UU Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003, RA menyelenggarakan pendidikan keagamaan Islam yang menentukan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi diri seperti pada pendidikan TK.

Tujuan pendidikan

Dalam proses pembelajaran, baik TK dan RA memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai pondasi pendidikan untuk mempersiapkan bekal ke jenjang pendidikan selanjutnya. Bedanya, pada tujuan pendidikan TK dideskripsikan secara umum dan menyeluruh, sedangkan tujuan pendidikan RA dideskripsikan lebih detail dengan pedoman agama Islam.

Tujuan pendidikan TK

  • membantu pertumbuhan jasmani dan rohani agar anak lebih siap ke jenjang pendidikan berikutnya,
  • mengembangkan kepribadian dan potensi diri sesuai tahap perkembangan anak,
  • membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya (Pasal 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1990).

Tujuan pendidikan RA

  • memberi bekal dasar keimanan dan ketakwaan,
  • meletakkan dasar-dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan keterampilan dan daya cipta,
  • agar anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya dalam membentuk manusia yang beriman dan bertakwa.

Kurikulum dan capaian pembelajaran

TK dan RA merupakan satuan pendidikan yang dalam pelaksanaannya dikelola oleh pemerintah. Sehingga setiap prosesnya telah dirancang dengan matang, mulai dari kurikulum pembelajaran hingga capaian pelajaran. Kedua hal tersebut menjadi pedoman dalam pelaksanaan pendidikan di TK dan RA.

Kurikulum pembelajaran di TK

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No. 12 tahun 2024 tentang kurikulum PAUD, jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah telah meresmikan bahwa Kurikulum Merdeka menjadi kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk seluruh satuan pendidikan. Dengan ruang lingkup aspek-aspek perkembangan nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan nilai Pancasila serta bidang lainnya yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak-anak.

Kurikulum pembelajaran di RA

Karena merupakan satuan pendidikan yang setara dengan TK, maka beberapa kurikulum pembelajaran di RA hampir sama dengan kurikulum TK. Ruang lingkup yang terdapat pada kurikulum RA juga meliputi berbagai aspek perkembangan seperti pemahaman nilai-nilai moral agama, sosial, emosi, kemandirian, bahasa, kognitif, fisik motorik, dan seni namun pada kurikulum RA berpedoman ajaran Islam.

Capaian pembelajaran di TK dan RA

Capaian pembelajaran merupakan kompetensi yang harus dicapai peserta didik di akhir fase pembelajaran. Adapun capaian pembelajaran TK telah disusun dalam Permendikbudristek No. 12 tahun 2024, dan beberapa capaian pembelajaran di RA ada yang berlandaskan dari sana juga. Bedanya, pada capaian pembelajaran pada elemen nilai agama dan budi pekerti dirumuskan oleh Kepmenag RI Nomor 347/2022.

Elemen TK RA
nilai agama dan budi pekerti
  • Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan ajaran pokok
    sesuai dengan agama dan kepercayaanNya
  • Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri sebagai
    bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaannya dan mempraktikkan perilaku baik
    dan berakhlak mulia.
  • Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk
    hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Anak mengenal dan percaya Allah SWT
  • Anak mengenal Al-Qur’an dan Hadist
  • Anak dapat melakukan praktik ibadah
  • Anak berakhlak mulia
  • Anak meneladani nabi dan sahabat
  • Anak mengenal kosa kata bahasa arab
  • Anak dapat menjaga kebersihan kesehatan dan keselamatan
  • Anak menghargai alam dan merawatnya.
jati diri
  • Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta membangun hubungan sosial
    secara sehat.
  • Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkungan
  • Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma
  • Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan
    memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.
dasar-dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa, dan
seni
  • Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara
    lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media
  • Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan
    pramenulis.
  • Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam
    kehidupan sehari-hari.
  • Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
  • Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan
    menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan
    mengenai fenomena alam dan sosial.
  • Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari
    informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab.
  • Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.

Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa dari tiga elemen capaian pembelajaran pada TK, ada dua elemen yang menjadi acuan untuk capaian pembelajaran di RA. Elemen pembelajaran tersebut adalah jati diri dan dasar-dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa, dan seni yang berlandaskan dari Permendikbudristek No. 12 tahun 2024. Sedangkan pada elemen nilai agama dan budi pekerti, capaian pembelajaran RA disusun oleh Kementerian Agama.

Kelebihan dan kekurangan

Setelah melakukan re-search di berbagai jurnal pendidikan, serta survei langsung ke lapangan, saya jadi mengetahui berbagai perpedaan spesifik dari TK dan RA. Kedua satuan pendidikan formal ini sama baiknya, namun dengan spesifikasi masing-masing bisa Anda sesuaikan dengan goals Anda dalam memberikan pendidikan untuk anak. Sehingga, baik TK dan RA tentunya ada kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kelebihan TK

  • Dikelola oleh Kemendikbud
  • Banyak pilihan jenis TK khusus agama, misalnya TK Islam, TK Kristen dan lain-lain.
  • Mata pelajaran di TK lebih umum
  • Anak-anak di TK agamanya bisa beragam, seperti Islam, Kristen, Katolik, Budha dan lain-lain
  • Seragam TK bisa bermacam-macam, bisa seragam Islami dan seragam umum/bebas

Kekurangan TK

  • Ada beberapa mata pelajaran yang ada di RA namun tidak ada di TK, contoh : tahfidz, aqidah, fiqih, dll.

Kelebihan RA

  • Cocok untuk orang tua yang ingin menanamkan pendidikan Agama Islam sejak dini
  • Mata pelajaran berfokus pada ajaran Islam dan lebih beragam, contoh tahfidz, aqidah, fiqih, qiroah, tahsin, tajwid, dll
  • Seragam RA menggunakan baju muslim, baik untuk mengajarkan anak-anak menutup aurat
  • Banyak pelajaran hapalan surat dan doa-doa

Kekurangan RA

  • Biasanya fasilitasnya tidak selengkap TK
  • Sudah jarang ditemui, karena saat ini pengelola yayasan dalam membangun satuan pendidikan memilih untuk mengikuti peraturan kemendikbud, sehingga RA biasanya diganti dengan TK Islam

FAQ

Apa itu ABA? Apa bedanya ABA dengan RA?

ABA adalah singkatan dari Aisyiyah Busthanul Athfal merupakan satuan pendidikan yang dirintis oleh organisasi atau yayasan ‘Aisyiah (organisasi otonom dalam Persyarikatan Muhammadiyah). Bedanya ABA dan RA adalah, ABA menggunakan kurikulum yang berpedoman dari Kemendikbud kemudian disesuaikan dengan kurikulum yayasan Muhammadiyah. ABA juga merupakan satuan PAUD formal yang setingkat dengan TK dan RA. Pembelajaran di ABA atau BA berbasis Islami dan mengedepankan tauhid (kemurnian) sejak dini.

Apakah ada TK negri dan TK swasta?

Sama seperti sekolah dasar, TK juga ada yang negri dan swasta. TK negri jumlahnya tidak sebanyak TK swasta, namun untuk biaya pendidikannya biasanya lebih terjangkau.

Lebih terjangkau pendidikan TK atau RA?

Mengenai biaya sebenarnya relatif ya Sahabat Hemat, namun dari pengalaman survey saya ke sekolah TK dan RA, untuk biaya pendidikan TK lebih tinggi dari RA. Hal ini dikarenakan biasanya pendidikan TK fasilitasnya lebih lengkap. Namun tidak menutup kemungkinan biaya TK lebih terjangkau dari RA karena kembali lagi mengenai harga bisa relatif.

Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pendidikan usia dini untuk anak?

Pertama kita harus mengetahui goals pendidikan untuk anak kita, apakah ingin anak cepat membaca, ingin anak belajar agama sejak dini, atau ingin anak mengembangkan potensi dan bakatnya lebih terfokus. Setelah itu Anda bisa mempertimbangkan biaya pendidikan, penghasilan dan tabungan pendidikan, jarak sekolah, jam masuk sekolah serta lamanya kegiatan belajar di sekolah. Pentingnya untuk survey langsung mendatangi setiap sekolah yang menjadi kandidat Anda, sehingga Anda bisa menilai beberapa komponen lain seperti fasilitas sekolah, sertifikasi sekolah dan guru, lingkungan sekolah, dan lain-lain.

Kesimpulan

perbedaan TK (Taman Kanak-Kanak) dan RA (Raudhatul Athfal)
perbedaan TK (Taman Kanak-Kanak) dan RA (Raudhatul Athfal)

Sahabat Hemat, jadi sekarang sudah lebih jelas dan detail ya mengenai perbedaan sekolah TK dan RA. Baik TK dan RA keduanya adalah satuan pendidikan PAUD formal yang setingkat. Sekolah TK di bawah naungan Kemendikbud dan RA di bawah naungan Kemenag. Ruang lingkup pembelajaran di TK lebih umum dan bersifat nasional, ruang lingkup pembelajaran di RA berfokus pada ajaran agama Islam. Sedangkan untuk usia anak, baik TK dan RA sama-sama untuk anak usia 4-6 tahun. Biaya pendidikan bersifat relatif, biasanya RA lebih terjangkau namun fasilitas belum tentu lebih lengkap dari TK. Baik TK dan RA keduanya sama bagusnya tergantung Anda sebagai orang tua ingin memfokuskan pendidikan anak yang bersifat umum dan nasional atau pendidikan yang berfokus pada ajaran agama Islam.

Referensi: