Perbedaan sekolah PAUD dan BIMBA, Mana yang Lebih Bagus untuk Anak?

Sahabat Hemat pasti sudah sering mendengar istilah PAUD ataupun BIMBA ya? PAUD dan BIMBA adalah lembaga atau sarana belajar yang memiliki beberapa perbedaan meskipun keduanya mencakup pendidikan untuk anak usia pra-sekolah. Kira-kira lebih bagus PAUD atau BIMBA ya untuk mempersiapkan pendidikan anak sebelum masuk sekolah dasar? Yuk disimak artikelnya.

PAUD

Sumber gambar: Freepik

PAUD adalah singkatan dari Pendidikan Anak Usia Dini. PAUD merupakan jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang mencakup pembinaan dan pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. Pendidikan ini meliputi anak usia 0 sampai 6 tahun atau usia pra-sekolah dasar dalam jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal. Sesuai dengan Permendikbud 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD, PAUD menitikberatkan pada petumbuhan dan perkembangan : agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.

Tujuan PAUD

Berdasarkan dari  PP 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dalam Pasal 61 fungsi dan tujuan PAUD, adalah :

  • Membentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai tahap tumbuh kembangnya, agar siap menempuh jenjang pendidikan selanjutnya.
  • membangun landasan agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkepribadian luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab
  • mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, kinestetis, dan sosial dalam lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.

Jenis layanan dan kelembagaan PAUD di Indonesia

Awalnya, saya kira PAUD adalah sebuah tingkatan pendidikan yang berada di bawah TK, atau jenis layanan pendidikan yang bisa ditempuh sebelum masuk TK. Ternyata setelah saya melakukan research di berbagai website kementerian pendidikan, istilah PAUD adalah jenis layanan yang mencakup beberapa jenis pendidikan anak usia dini. Jadi apa bedanya PAUD dengan TK? TK atau taman kanak-kanak termasuk jenis layanan dan kelembagaan PAUD ya sahabat hemat. Berikut ini beberapa jenis layanan dan kelembagaan PAUD yang ada di Indonesia :

Sumber gambar: dokumentasi pribadi

Ruang lingkup pembelajaran pada PAUD

Pelaksanaan PAUD juga diawasi dan berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan. Kini, tenaga pengajar PAUD juga berasal dari profesional yang memang telah menempuh jalur pendidikan khusus untuk menjadi guru PAUD. Metode pembelajaran dan ruang lingkupnya juga tersusun secara sistematis. Berikut ruang lingkup dan apa saja yang bisa anak pelajari dalam menempuh Pendidikan Anak Usia Dini :

Jenis Ruang Lingkup Tingkat Pencapaian
Nilai-nilai agama dan moral Mengenal Tuhan sesuai agama yang dianutnya, beribadah, berdoa,
beperilaku baik dan sopan, dll.
Motorik kasar dan motorik halus
  • Motorik kasar : melompat, berlari, menendang, menirukan gerakan
    binatang, melempar, menangkap, dll.
  • Motorik halus : membuat garis, menjiplak bentuk, mengekspresikan
    diri dengan karya seni, dll.
Kognitif
  • Pengetahuan umum & sains : mengenal konsep kesederhanaan
    kehidupan dll
  • konsep, bentuk, warna, ukuran dan pola : mengklasifikasikan benda,
    mengurutkan benda, dll
  • konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf : mengenal lambang
    huruf, mengenal lambang bilangan, dll
Bahasa menerima bahasa, mengungkapkan bahasa dan keaksaraan
Sosial dan emosional menumbuhkan sifat mandiri, rasa empati, peduli terhadap lingkungan,
dll.

Kelebihan dan kekurangan PAUD

Pendidikan anak usia dini bisa menjadi pilihan yang baik untuk anak, namun selain memiliki kelebihan ada beberapa kekurangan yang dimiliki.

Kelebihan PAUD :

  • metode dan ruang lingkup pembelajaran yang lengkap
  • banyak aktifitas menyenangkan yang dapat disukai anak dalam proses pembelajarannya
  • dapat menstimulasi kecerdasan anak dari berbagai sisi (kecerdasan kognitif, sosial, bahasa, dll)
  • membantu anak menjadi mandiri, berjiwa sosial yang tinggi, dan mampu mengkontrol emosi
  • membantu anak lebih mudah belajar dan mengasah kreatifitasnya (membaca, menulis, menggambar, dll)
  • membuat anak lebih siap dalam menempuh jenjang pendidikan selanjutnya
  • mudah ditemukan dan sudah tersebar di setiap daerah
  • tersedia PAUD negri, sehingga biayanya lebih terjangkau

Kekurangan PAUD :

  • jumlah tenaga pendidik PAUD yang tersertifikasi (lulusan pendidikan PAUD) masih belum banyak
  • belum tentu semua anak siap untuk menempuh pendidikan PAUD
  • kegiatan yang banyak terkadang membuat sebagian anak kurang berminat
  • PAUD swasta terkadang biayanya sedikit mahal

BIMBA

Sumber gambar: Freepik

BIMBA adalah singkatan dari Bimbingan Belajar Minat Baca Anak. BIMBA merupakan suatu lembaga pendidikan anak usia dini yang bersifat informal dengan tujuan membimbing minat belajar anak. Biasanya, BIMBA diperuntukkan untuk anak usia 4-5 tahun. Dalam kegiatan belajar BIMBA, anak dapat mengenal cara belajar membaca, menulis dan berhitung dengan metode belajar sambil bermain.

Tujuan BIMBA

Dilansir dari website salah satu lembaga BIMBA di Indonesia, tujuan dari diselenggarakannya progam BIMBA terdapat tujuan umun dan tujuan khusus yaitu :

  • Tujuan khusus : meningkatkan minat baca dan minat belajar secara intrinsik. Anak mau melakukan kegiatan belajar sesuai keinginannya sendiri, bukan karena paksaan sehingga anak tidak merasa terbebani yang akan memberikan dampak meningkatnya kemampuan pada anak.
  • Tujuan umum : seluruh keluarga besar BIMBA akan bahagia dan sukses

Metode belajar di BIMBA

  • Fun learning : mengajarkan anak membaca dengan cara yang menyenangkan.
  • Small step sistem : sistem pembelajaran secara bertahap, dimulai dari yang mudah.
  • Individual system : proses belajar yang berpusat pada anak sebagai subjek belajar, guru berperan sebagai motivator serta fasilitator.
  • Variation skill : kemampuan guru dalam memvariasikan kegiatan belajar yang harus memenuhi 3 aspek, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Kelebihan dan kekurangan BIMBA

Meskipun memiliki banyak manfaat yang menjadi kelebihan BIMBA, ternyata ada beberapa kekurangan yang dimiliki, seperti yang tertera di bawah ini.

Kelebihan BIMBA :

  • anak jadi lebih siap membaca, cocok untuk anak yang ingin mendaftar ke sekolah lanjutan yang syaratnya sudah harus bisa membaca
  • metode belajarnya lebih fokus
  • cocok untuk anak yang memiliki minat di bidang kognitif
  • kegiatan belajar yang menyenangkan

Kekurangan BIMBA :

  • kurang cocok untuk anak usia kurang dari 4 tahun
  • belum banyak tersedia di beberapa daerah
  • dapat memimbulkan rasa bosan karena belajar terlalu dini.

Apa bedanya PAUD dan BIMBA ?

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa BIMBA termasuk jenis PAUD namun dalam kategori informal. Sedangkan untuk jenis lembaga PAUD formal adalah TK atau RA, dan lembaga PAUD nonformal salah satunya adalah KB. Secara metode pembelajaran tentunya berbeda. Lembaga PAUD formal berupa RA, dan TK metode pembejarannya meliputi beberapa aspek yaitu Agama, motorik, kognitif, bahasa, sosial dan emosional. Sedangkan BIMBA, cakupan metode pembelajarannya meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

PAUD vs BIMBA mana yang lebih bagus untuk pendidikan anak usia dini?

Sumber gambar: Freepik

Lembaga pendidikan formal PAUD memang memiliki banyak aspek pendidikan yang lengkap. Sedangkan BIMBA berfokus untuk pendidikan membaca dan berhitung. Menentukan mana yang paling bagus tentunya perlu disesuaikan dengan tujuan Anda dan minat belajar anak. Ada anak yang memang kecerdasan dan minatnya di bidang kognitif maka cocok untuk masuk BIMBA. Tentunya perhatikan usia dan kesiapan anak ya Sahabat Hemat. Ada juga anak yang belum minat dengan pembelajaran kognitif namun kecerdasan motoriknya bagus. Maka bisa jadi cocok untuk masuk TK atau KB. Nah jika Anda masih galau karena belum bisa menangkap minat dan bakat anak, bisa dikonsultasikan kepada ahlinya atau ke psikolog anak.

Apakah bagus menyekolahkan anak sedini mungkin?

Melihat dari sisi lain, yaitu ketersediaan kita sebagai orangtua dalam mendidik anak. Karena orangtua adalah yang berkewajiban mendidik dan membangun karakter anak sejak dini, sedangkan sekolah adalah faktor lingkungan yang mendukungnya. Terutama untuk anak usia 1-3 tahun. Saya dan beberapa  ibu muda lainnya pun sempat berpikir ingin segera menyekolahkan si kecil biar kegiatan lebih bermanfaat. Ternyata setelah saya pikir-pikir, karena sayapun seorang penulis freelance yang banyak kegiatan di rumah bersama si kecil, kenapa bukan saya saja yang menjadi guru dan sarana belajarnya? Ternyata banyak sekali kegiatan bermanfaat yang bisa menjadi sarana pendidikan untuk anak usia dini di rumah. Aspek pendidikan yang ada di PAUD seperti Agama, motorik, kognitif, bahasa, sosial dan emosional itu bisa perlahan kita ajarkan kepada si kecil. Contoh ajarkan cara beribadah dan berdoa, ajak si kecil bermain di luar dengan kegiatan bermain bola, mengenal warna atau jenis bentuk, sering ajak membaca dan bercerita, serta mengenalkan berbagai emosi dan empati. Inspirasi tersebut juga saya dapatkan ketika membaca buku KIA yang dibagikan secara gratis oleh pemerintah. Tentunya bisa menjadi pedoman saya dalam mendidik dan merawat anak.

Namun,lain ceritanya dengan ibu atau orangtua yang memiliki kewajiban di luar sebagai pekerja sehingga tidak memiliki waktu banyak di rumah. Memberikan fasilitas pendidikan anak di usia dini bisa menjadi alternatif supaya anak bisa mendapat pendidikan yang lebih baik. Pendidikan anak usia dini saat ini banyak sekali jenisnya dan disesuaikan dengan kebutuhan anak. Selain KB, TK, BIMBA, ada juga montessori school yang katanya juga bagus untuk batita.

Apa bedanya montessori school dan PAUD ?

Montessori school adalah metode yang menerapkan pendidikan optimalisasi delapan kemampuan kecerdasan sesuai fitrah manusia. Metode pembelajaran ini memberikan peluang untuk memahami minat belajar anak dengan memberi kebebasan pada anak untuk memilih apa yang ingin dipelajari. Jadi montessori adalah jenis atau metode belajar yang bisa diterapkan pada jenjang pendidikan termasuk PAUD. Bukan hanya pendidikan formal, montessori juga bisa didapatkan dari pendidikan informal dan nonformal.

Kesimpulan

PAUD adalah sebuah jenjang pendidikan yang meliputi pendidikan formal, informal dan nonformal pada anak usia dini. Pendidikan formal meliputi TK, RA, dan lain-lain. BIMBA termasuk pendidikan PAUD informal. Kesimpulan dari artikel ini adalah untuk menentukan pendidikan terbaik bagi anak Anda, perlu disesuaikan dengan minat dan tujuan Anda. Jika anak Anda memiliki minat di bidang kognitif dan siap untuk belajar, maka BIMBA bisa menjadi pilihan untuk pendidikannya. Jika Anda ingin memberikan pendidikan yang lengkap dari berbagai aspek maka bisa memilih PAUD formal seperti TK dan RA. Sedangkan untuk montessori school bisa menjadi alternatif atau mengisi kegiatan sehari-hari dengan si kecil.

sumber :

  1. https://repositori.kemdikbud.go.id/12860/1/Permendikbud%20No.%20137%20Tahun%202014%20-%20SN-PAUD.pdf
  2. https://sumbarprov.go.id/home/news/1557–fungsi-dan-tujuan-paud
  3. https://referensi.data.kemdikbud.go.id/pustaka/paud_program
  4. http://repository.radenintan.ac.id/8987/1/2015_Nilawati_Desain%20Pembelajaran%20PAUD.pdf
  5. http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/alathfal/article/view/3242/2588