Sahabat Hemat, kasur di rumah terasa semakin keras dan tidur jadi kurang nyenyak? Bahkan badan terasa pegal setiap bangun tidur? Bisa jadi kasur Anda sudah mulai berkurang kenyamanannya. Jangan langsung beli kasur baru untuk mengganti kasur yang lebih nyaman dan empuk. Solusi praktis dan lebih hemat, Anda bisa menambahkan topper alias lapisan tambahan pada kasur yang dapat menambahkan kenyamanan pada kasur Anda.
Selain menambah kenyamanan, hal apa saja yang dimiliki topper kasur sehingga Anda harus membelinya?
Simak artikel ini, karena akan membahas secara tuntas jenis dan cara memilih topper kasur sesuai kebutuhan, hingga cara merawatnya!
Baca juga : 7 Topper Kasur untuk Kasur Terlalu Empuk & Ambles
Topper Kasur itu Apa?
Topper kasur adalah sejenis lapisan tambahan yang bisa dipasang di atas kasur utama untuk meningkatkan kenyamanan dan memberi dukungan pada kasur secara keseluruhan. Kasur yang sudah keras maupun kasur yang sangat empuk bisa Anda perbaiki dengan memasang topper kasur.

Berbeda dengan alas pelindung kasur, topper kasur memiliki lebih banyak manfaat dan keunggulan. Berikut tabel perbedaan antara topper kasur dan pelindung kasur :
Perbedaan | Topper Kasur | Pelindung Kasur (Matras Protector) |
Ketebalan | 5-10 cm | 2-5 cm |
Suhu kasur | Dapat menyesuaikan | Tidak dapat menyesuaikan |
Kenyamanan | Cukup fleksibel | Kurang fleksibel |
Manfaat | Melindungi kasur dari noda, kelembapan dan keausan | Melindungi kasur dari noda |
Topper kasur juga memiliki manfaat yang lebih detail seperti :
- Dapat menyesuaikan suhu kasur. Anda dapat memilih jenis bahan topper kasur untuk menyesuaikan suhu yang nyaman. Misalnya topper kasur dari busa yang dapat membuat kasur terasa lebih adem. Atau topper kasur dari wol untuk meningkatkan suhu kasur agar terasa hangat, cocok untuk Anda yang tinggal di daerah yang dingin.
- Bisa mengencangkan kasur yang kendur. Kasur yang sudah lama dipakai biasanya akan mengalami pengenduran. Topper kasur memberikan rasa nyaman karena melapisi bagian kasur yang terasa kendur dan longgar.
- Fleksibel. Anda dapat menyesuaikan ukuran topper kasur dengan kasur utama, bahkan bisa dipasang pada sofa, sofa bed, hingga kasur lipat.
- Menghemat budget pengeluaran. Daripada membeli kasur baru, dengan topper kasur Anda bisa menghemat biaya pengeluaran tak terduga. Karena harga topper kasur biasanya lebih terjangkau dari kasur baru.
Fungsi topper kasur

Topper kasur digunakan untuk apa saja? Selain sebagai pelapis kasur, topper kasur juga memiliki fungsi yang cukup beragam.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 31 May
Menambah lapisan kenyamanan
Topper kasur sebagai pelapis, berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan pengguna saat tidur. Baik dari sisi kebersihan dan kesehatan, serta memberikan dukungan tambahan pada tempat tidur agar posisi tidur lebih ideal.
Topper kasur mampu menyesuaikan kenyamanan yang Anda butuhkan. Kasur yang terlalu keras dapat terasa lebih lembut, sebaliknya kasur yang terlalu lembut atau tipis akan terasa lebih padat dengan menggunakan topper kasur.
Melindungi kasur utama dari noda, debu, hingga tungau
Topper kasur berfungsi melindungi kasur utama dari keringat, noda dan juga debu. Sehingga dapat mencegah kasur dari kelembapan yang memicu timbulnya tungau dan penyebab alergi.
Beberapa bahan topper kasur juga sudah dirancang anti alergi dan mudah dibersihkan. Cocok untuk Anda yang sensitif dan ingin kasur utama tetap higienis.
Memperpanjang umur kasur
Kasur yang sudah lama dipakai akan terasa baru dengan topper kasur, sehingga bisa membuat kasur utama lebih awet dan tahan lama.
Selain itu, kasur utama tidak akan terlalu cepat kempes karena tekanan ditopang oleh topper kasur. Cocok untuk Anda yang ingin menjaga kestabilan struktur kasur lebih optimal dalam jangka panjang.
Membantu kondisi medis ringan (pinggang pegal, tidur panas, alergi)
Badan pegal dan sakit bisa terjadi karena kasur yang semakin keras atau menipis. Topper kasur dapat mencegah rasa pegal dan sakit saat bangun tidur.
Menurut sebuah penelitian, kasur yang lebih lembut dan padat lebih baik untuk meredakan nyeri punggung. Selain itu, nyeri pada pinggang juga dapat dihindari dengan kasur yang lebih nyaman.
Menambahkan topper kasur sebagai lapisan, juga berfungsi untuk menyangga dan mengurangi tekanan serta menjaga tulang belakang tetap nyaman saat tidur.
Selain itu, topper kasur juga dapat menyesuaikan suhu yang Anda inginkan. Misalnya saat Anda merasa panas saat tidur karena bahan kasur utama yang kurang menyerap panas.
Anda bisa menggunakan bahan topper dari lateks maupun busa. Kedua jenis bahan ini memiliki teknologi cooling down dan menyerap panas lebih baik. Sehingga kasur akan terasa lebih adem.
Bagi Anda yang cukup rentan dan sensitif terhadap debu, kotoran dan penyebab alergi maka topper kasur bisa menjadi solusinya. Pilih topper kasur yang memiliki bahan anti alergi dan mudah dibersihkan. Sehingga tempat tidur Anda menjadi lebih higienis dan bebas pemicu alergi.
Jenis-Jenis Topper Kasur Berdasarkan Bahan
Topper yang bagus dari bahan apa saja? Pilih jenis bahan atau material sesuai kebutuhan Anda, kenali karakteristik, kelebihan dan kekurangannya :
Memory Foam

Topper memory foam terbuat dari busa poliuretan viskoelastis yang merupakan bahan busa sintetis. Jika Anda belum bisa membeli kasur memory foam, maka dengan topper memory foam ini bisa mewujudkan kasur impian Anda.
Topper kasur memory foam cukup populer karena memiliki ketebalan dan kepadatan yang beragam. Bahan ini memiliki sifat dukungan dan bantalan yang cukup baik. Bahkan juga digunakan untuk berbagai produk bantal, sepatu, keset dan lain-lain.
Kelebihan topper kasur memory foam :
- Menopang tubuh secara keseluruhan
- Mendistribusikan berat badan secara merata
- Mengikuti bentuk tubuh
- Tidak berbunyi (berderit) dan tidak memantul
- Lebih lembut dan awet
- Mengurangi tekanan pada sendi yang nyeri
- Mengurangi gerakan yang berlebih terutama untuk orang yang banyak bergerak saat tidur
Kekurangan Topper kasur memory foam :
- Harganya cenderung lebih mahal dari topper kasur lainnya
- Memiliki bau yang khas
- Saat digunakan biasanya lebih sulit untuk berpindah posisi
- Bisa terasa lebih panas
Topper kasur memory foam cocok untuk Anda yang ingin pelapis kokoh dan menopang tubuh lebih optimal. Terutama untuk pasangan yang banyak bergerak saat tidur, kasur tidak akan goyah dan berbunyi. Jika Anda memiliki budget lebih dan ingin pelapis yang awet dan tahan lama, maka topper kasur memory foam bisa Anda pertimbangkan.
Latex

Topper kasur latex terbuat dari bahan alami dan hipoalergenik yang terbuat dari getah karet. Jenis bahan topper dari latex terkenal lebih premium dan ramah lingkungan. Pastikan topper kasur latex yang Anda miliki terbuat dari getah asli yang memiliki label atau tersertifikasi, bukan latex sintetis.

Misalnya topper merk Elephant yang sudah 99,9% lateks natural. Praktis dan nyaman untuk melapisi kasur.
Kelebihan Topper Kasur Latex :
- Menangkal tungau, debu dan bakteri lebih efektif
- Menopang tubuh lebih optimal
- Empuk namun terasa kokoh, biasanya lebih kuat dari memory foam
- Menopang sendi yang nyeri
- Menahan gerakan yang berlebih saat tidur
- Awet dan tahan lama
Kekurangan Topper Kasur Latex :
- Biasanya lebih mahal
- Memiliki bau khas di awal pemakaian
- Kurang cocok untuk yang alergi latex atau getah karet
- Lama kelamaan bisa berubah warna karena oksidasi
Topper kasur latex cocok untuk Anda yang menyukai benda ramah lingkungan dan alami. Dapat menopang tubuh dengan baik, anti goyah, namun lebih kenyal dan kokoh. Pastikan Anda memiliki budget yang cukup dan tidak memiliki alergi latex ya Sahabat Hemat.
Bulu angsa / sintetis

Pelapis kasur dari bulu angsa atau bulu buatan (sintetis) terkenal dengan kelembutan dan kemewahannya. Biasa disebut featherbed, mirip dengan selimut yang diisi dengan bulu.
Kelebihan Topper Kasur Bulu Angsa :
- Memiliki kesan elegan dan mewah
- Sangat lembut dan halus
- Lebih bebas bergerak
- Harga lebih terjangkau
- Tidak menahan panas dan lebih adem
Kekurangan Topper Kasur Bulu Angsa :
- Kurang menopang tubuh karena lebih tipis
- Bulu bisa menembus keluar
- Bisa memicu alergi pada orang tertentu
- Rentan menyusut
Jika Anda membutuhkan topper kasur yang tidak terlalu tebal, adem dan terjangkau maka bisa mempertimbangkan bahan bulu angsa. Meskipun tidak menopang tubuh secara optimal, topper ini cukup lembut dan tidak menahan gerakan. Terutama jika Anda banyak bergerak saat tidur, maka bisa lebih leluasa.
Dakron

Topper kasur berbahan dakron alias poliester merupakan jenis pelapis kasur yang lembut dan terjangkau. Biasa ditemukan pada produk boneka, bantal, kasur dan lain-lain. Memiliki sifat yang empuk dan menyerap udara, harganya juga lebih ramah di kantong.
Bahan dakron memberi sensasi seperti tidur di atas bulu halus karena teksturnya yang ringan. Sebagai pengguna bantal dan guling bahan dakron saya akui bahan ini cukup nyaman. Sensasi tidur yang lebih empuk, dingin seperti tidur di atas awan.
Kelebihan Topper Kasur Dakron :
- Harga lebih terjangkau
- Ringan, empuk dan adem
- Memberikan sensasi lembut di atas kasur yang keras
- Memiliki ventilasi udara yang baik
Kekurangan Topper Kasur Dakron :
- Kurang menopang tubuh karena lebih tipis
- Mudah menggumpal dan menyusut sehingga kurang tahan lama
Jenis bahan topper kasur dari dakron ini cocok untuk Anda yang ingin pelapis lembut namun lebih aman dari bahan bulu angsa. Harganya juga lebih terjangkau. Karena tidak terlalu tebal, pelapis ini cenderung lebih adem.
Meskipun kurang menopang tubuh secara optimal, cukup untuk melapisi bagian kasur yang sudah keras memberi sensasi lembut saat tidur. Namun, sayangnya biasanya bahan dakron kurang tahan lama karena mudah menyusut dan menggumpal.
Microgel

Microgel merupakan bahan sintetis dengan karakteristik utama yang mirip bulu halus, nyaman dan ringan.
Bahan microgel fill dikenal lebih baik dari bahan dakron atau silikon. Biasanya, bahan ini ditemukan pada produk selimut dan bantal. Bahan ini lebih lembut dan kualitasnya mirip bahan bulu angsa.
Kelebihan Topper Kasur Microgel :
- Bahan hipoalergenik, anti debu, bakteri dan tungau penyebab iritasi
- Cukup stabil dan memiliki kekencangan yang baik terutama untuk menopang tulang belakang dan kepala
- Fleksibel, terutama jika banyak pergerakan maka bentuk alas tetap kembali ke semula
- Lebih tahan lama, tidak mudah menggumpal
- Memiliki ventilasi udara yang baik dan adem
- Tahan terhadap lembab, mudah dicuci dan dirawat
Kekurangan Topper Kasur Microgel :
- Kurang optimal menopang tubuh saat tidur
- Mudah menyusut
- Kurang cocok untuk cuaca yang dingin
Topper kasur bahan microgel bisa dibilang lebih ramah lingkungan dari bahan bulu angsa. Sifatnya yang lembut, adem dan fleksibel cocok untuk Anda yang tinggal di daerah dengan iklim panas. Alas ini menjadikan tempat tidur terasa lebih dingin dan nyaman.
Jenis Topper Kasur Berdasarkan Desain / Struktur
Selain memiliki jenis bahan yang beragam, topper kasur juga memiliki desain atau struktur yang berbeda. Ada 3 jenis desain topper kasur yang populer di pasaran yaitu :
1. Pillow Top

Sesuai namanya, jenis topper ini memberikan sensasi seperti tidur di atas bantal. Teksturnya lebih lembut dan memiliki bantalan yang menonjol ke atas. Tampilannya juga lebih elegan dan mewah.
Pillow top juga tersedia berbagai jenis bahan seperti latex, katun, busa dan lain-lain. Jenis topper ini cocok untuk Anda yang ingin menambah alas kasur dengan kenyamanan dan kelembutan maksimal.
2. Plush Top

Jenis topper ini memiliki tingkat kenyamanan yang medium, tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk. Plush top memiliki lapisan yang lembut di bagian atas, sehingga lebih fleksibel untuk berbagai posisi tidur.
Matras topper plush top cocok untuk Anda yang biasa tidur posisi menyamping atau terlentang. Karena jenis topper ini dilengkapi busa guilted di bawah permukaan. Busa ini menjadi bantalan empuk, cukup nyaman untuk pundak, lengan serta pinggul.
Plush top cocok untuk Anda yang menyukai alas kasur yang tidak terlalu keras atau empuk. Ini bisa menjadi pilihan yang oke untuk kebutuhan alas kasur dengan kelembutan yang medium.
3. Euro Top

Dari tingkat keempukannya, matras topper euro top mirip dengan pillow top. Euro top merupakan jenis topper dengan teknologi terbaru.
Desainnya cukup unik karena ada tambahan busa yang lembut dan empuk serta bagian pinggirnya yang mengotak. Selain itu, euro top juga dapat menyesuaikan dengan bentuk badan matrasnya. Jenis topper ini juga lebih awet dari pillow top.
Tips Memilih Topper Kasur
Kini, memilih topper kasur yang sesuai preferensi Anda cukup mudah. Karena, berbagai jenis topper kasur memang didesain sesuai kebutuhan pengguna yang beragam.
Berdasarkan posisi tidur (miring, telentang, tengkurap)
Anda tipe tidur dengan posisi apa? Coba sesuaikan dengan jenis topper yang tepat!
Topper kasur untuk posisi tidur miring atau menyamping (side sleepers)

Jika Anda terbiasa tidur dengan posisi miring atau menyamping maka perlu pertimbangkan kenyamanan punggung dan persendian. Hal ini dikarenakan posisi tidur miring cenderung memusatkan beban tubuh pada area bahu dan pinggul.
Hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk topper kasur dengan posisi tidur miring yaitu :
- Ketebalan : Pilih alas kasur yang tebal dan padat agar dapat menopang tulang belakang lebih optimal dengan posisi yang sejajar. Ketebalan topper yang optimal sekitar 7cm agar dapat meminimalisir tekanan pada pinggul dan bahu saat tidur posisi miring.
- Tingkat kepadatan : Sebaiknya pilih kepadatan menengah (medium firm) agar saat tidur tubuh tidak terlalu tenggelam karena kasur yang terlalu empuk. Untuk skala 1-10 pilih tingkat kepadatan di angka 4-7 yang berarti tingkat kepadatan dan kelembutannya sedang.
- Bahan topper : Pilih topper memory foam ataupun latex. Kedua jenis bahan topper ini memiliki sifat padat namun lembut dan empuk. Dapat menyesuaikan bentuk tubuh, dan menopang panggul dan membantu meluruskan posisi tulang belakang.
Topper kasur untuk posisi tidur telentang (back sleep)

Posisi tidur telentang akan mendistribusikan berat badan pada permukaan yang lebih luas. Pastikan topper kasur dapat menopang bagian area bahu, punggung dan pinggang dengan optimal. Pilih topper kasur yang juga mampu menjaga tulang belakang tetap sejajar.
Pertimbangkan beberapa hal di bawah ini :
- Ketebalan : Pilih topper kasur dengan ketebalan 2-3 inci atau 5-7 cm agar posisi tidur tidak terlalu tenggelam dan mencegah sakit punggung.
- Tingkat kepadatan : Pilih yang tingkat kepadatannya medium firm agar kasur terasa empuk namun padat dan kokoh.
- Bahan topper : Memory foam dan latex karena mampu menopang seluruh tubuh lebih optimal dan mendistribusikan berat badan di permukaan yang lebih luas.
Topper kasur untuk posisi tidur tengkurap (stomach sleeper)
Tidur dengan posisi tengkurap membuat tekanan pada area perut, dada dan leher. Dari beberapa sumber yang saya baca termasuk nytimes, orang yang tidur dengan posisi tengkurap disarankan untuk memilih alas tidur yang lebih keras.

Hal ini dikarenakan, orang yang tidur tengkurap di atas kasur yang tidak menyangga maka beresiko menyebabkan nyeri punggung, bahu dan leher.
Namun, pastikan bagian dada, perut, pinggul dan lutut ditopang dengan lembut, karena area tersebut merupakan area sensitif pada tubuh.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan :
- Ketebalan : Pilih ketebalan 2 inci atau sekitar 5cm cukup ideal karena tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis
- Kepadatan : Pilih medium atau medium firm hingga firm. Kasur yang cukup tebal untuk menopang punggung dan menjaga tulang belakang tetap sejajar, namun juga lembut untuk menopang dada, perut dan pinggul.
- Bahan Topper : Bahan latex cukup ideal karena cukup empuk namun bisa menopang tubuh dengan baik.
Berdasarkan berat badan

Jika berat badan berlebih, pastikan memilih topper kasur yang lebih padat, tebal dan kokoh. Bahan topper memory foam dan latex cukup ideal karena mampu menopang seluruh tubuh lebih optimal. Serta dapat menyesuaikan bentuk tubuh serta mengurangi tekanan di area tertentu.
Misalnya berat badan di atas 90 kg, maka Anda memerlukan topper kasur yang cukup padat atau keras. Anda bisa memilih topper dengan ketebalan minimal 3 inci atau sekitar 7 cm dengan tingkat kepadatan firm hingga high.
Sebaliknya, berat badan yang ringan sudah cukup dengan topper kasur yang tidak terlalu tebal. Misalnya topper kasur bahan dakron, bulu angsa dan microgel. Tingkat kepadatan medium dengan ketebalan 2 inci atau sekitar 5 cm dapat memberikan kenyamanan posisi tidur terutama area tulang belakang.
Orang dengan berat badan ringan juga bisa memilih topper kasur latex dengan menyesuaikan ketebalannya.
Misalnya berat badan di bawah 68 kg bisa memilih topper latex yang lembut dan empuk. Cukup untuk menopang tubuh yang ringan dengan kenyamanan yang seimbang tanpa mengurangi tekanan.
Sedangkan berat badan di antara 68-90 kg bisa memilih topper latex dengan kepadatan medium firm. Jenis topper ini cukup dapat menopang tubuh dengan sejajar.
Ketebalan ideal
Ketebalan topper juga menjadi faktor yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilihnya. Misalnya pada topper latex yang memiliki beragam jenis ketebalan.
Topper dengan tebal 2 inci alias 5 cm memang tidak terlalu tebal. Biasanya cocok untuk Anda yang menginginkan pelapis kasur dengan sedikit bantalan ekstra untuk meminimalisir tekanan. Atau jika Anda sudah cukup puas dengan kepadatan kasur saat ini, dan ingin memanambah sedikit agar lebih awet, maka bisa memilih topper dengan tebal 1- 2 inci atau 2-5 cm.
Jika Anda membutuhkan topper yang lebih tebal karena ingin alas yang lebih menopang dengan optimal, atau memiliki berat badan berlebih maka bisa memilih topper dengan ketebalan 4 inci atau sekitar 10 cm. Ketebalan ini cukup optimal untuk memberikan kenyamanan ekstra atau menambah kepadatan kasur Anda.
Sebagai referensi, berikut rekomendasi ketebalan topper latex yang ideal sesuai kebutuhan, mengutip dari plushbeds :
Ketebalan Topper | Cocok untuk |
---|---|
5 cm | Kenyamanan dan menopang lebih seimbang, menyesuaikan bentuk tubuh |
7 cm | Menopang tulang belakang lebih sejajar, untuk yang mengalami masalah sendi, atau orang yang tidur dengan posisi miring |
10 cm | Bantalan dan menopang lebih optimal untuk orang dengan berat badan berlebih, maupun yang mengalami nyeri secara signifikan |
Ketebalan topper antara 5 cm untuk Anda yang ingin menambah kenyamanan kasur tingkat sedang dan medium. Misalnya kasur di rumah sudah cukup nyaman, namun ingin tambah empuk dan sedikit lebih padat.
Topper dengan ketebalan 7-10 cm untuk Anda yang membutuhkan alas kasur lebih tebal terutama dengan berat badan yang berlebih. Atau mengalami nyeri sendi, dan ingin memberi kenyamanan tulang belakang lebih optimal.
Ukuran & kecocokan dengan kasur
Sebelum membeli topper kasur, pastikan Anda sudah mengetahui ukuran kasur utama yang ada di rumah. Topper yang terlalu kecil beresiko mudah bergeser, sehingga kurang nyaman untuk tidur. Sedangkan topper yang lebih besar dari ukuran kasur, justru akan terlihat kurang rapi dan ada bagian yang menggantung di salah satu sisi.
Kenali ukuran kasur Anda untuk mencocokkan dengan topper yang akan dipasangkan. Misalnya ukuran kasur standar di pasaran Indonesia yaitu :
Jenis ukuran kasur | Ukuran |
Single / No 4 | 90 x 200 cm dan 100 x 200 cm |
Double / No 3 | 120 x 200 cm |
Double XL | 140 x 200 cm |
Queen / No 2 | 160 x 200 cm |
King / No 1 | 180 x 200 cm |
Super King | 200 x 200 cm |
Selain ukuran, pastikan kecocokan kasur dengan topper dapat terpasang dengan sempurna. Topper kasur yang memiliki tali pengikat akan membuat lapisan kasur lebih kokoh, anti slip dan seimbang. Sehingga tempat tidur terasa lebih nyaman tanpa khawatir tergelincir atau menumpuk di satu sisi.
Fitur tambahan (hypoallergenic, anti panas, bisa dicuci)
Sebagai tambahan namun cukup krusial sebagai pertimbangan dalam memilh topper kasur yaitu fitur yang dimiliki.
Jika Anda menginginkan topper dengan fitur hypoallergenic yang tahan terhadap debu, tungau dan jamur maka bisa memilih topper dengan material yang alami seperti topper latex. Namun, jika Anda memiliki alergi terhadap getah karet, maka bisa mempertimbangkan topper microgel. Jenis topper microgel memiliki keunggulan mudah dicuci dan dibersihkan sehingga bisa mencegah timbulnya penyebab alergi.
Bagi Anda yang tinggal di daerah dengan iklim yang panas, tentu saja membutuhkan pelapis kasur alias topper yang adem dan breathtable. Topper natural latex memiliki pori-pori sebagai sirkulasi udara yang dapat mencegah panas di kasur Anda.
Topper bahan microgel juga punya fitur ventilasi udara yang baik agar tidur terasa lebih adem. Sehingga jenis topper ini lebih cocok di iklim yang panas daripada iklim yang dingin.
Apabila Anda menginginkan topper yang adem dan anti panas dengan harga yang terjangkau maka bisa mempertimbangkan bahan bulu angsa dan dakron. Meskipun cenderung lebih mudah kempes, jenis topper ini cukup adem dan memiliki sirkulasi udara yang baik untuk menangkal panas di kasur.
Nah, untuk topper yang mudah dibersikan dan dicuci tentu saja Anda bisa memilih jenis topper microgel. Anda tidak perlu khawatir soal perawatannya, topper ini dapat dicuci di mesin cuci serta memiliki bobot yang ringan. Topper microgel tentunya menjadi pilihan yang praktis dan higienis.
Kapan Harus Beli Topper Kasur, Kapan Harus Ganti Kasur?
Kasur yang sudah berkurang kualitasnya tentunya membuat tidur menjadi kurang nyaman dan terganggu. Bahkan terkadang membuat beberapa bagian tubuh terasa pegal dan nyeri setiap bangun tidur.
Apakah harus langsung mengganti kasur, atau cukup menambahkan topper sebagai lapisan penambah kenyamanan? Simak paragraf di bawah ini!
Tanda kasur masih bagus tapi kurang nyaman
Jika struktur kasur Anda masih terlihat baik, seperti tidak ada cekungan permanen, tidak melesak, dan tidak berderit saat digunakan tetapi masih kurang nyaman untuk tidur maka kemungkinan besar kasurnya masih layak dan hanya perlu sedikit penyesuaian.
Misalnya kasur yang keras atau terlalu empuk, terasa dingin atau panas dan kurang nyaman untuk posisi tidur tertentu seperti miring atau tengkurap. Dalam kondisi ini, membeli topper adalah solusi efektif untuk menambah kenyamanan kasur Anda.
Topper kasur dapat memberikan sensasi tempat tidur yang lebih empuk namun kokoh dan menopang tubuh lebih baik, adem dan meningkatkan kenyamanan kasur lebih optimal. Anda tidak perlu repot membuang dan membeli kasur baru, sehingga lebih efisien dan hemat pengeluaran.
Tanda kasur harus diganti total
Topper kasur belum tentu menjadi solusi yang tepat pada kondisi tertentu. Misalnya kondisi kasur yang sudah harus diganti total, maka Anda perlu mengenali tanda-tanda di bawah ini :
- Usia kasur sudah lebih dari 8 tahun. Majalah consumer reports merekomendasikan pergantian kasur sebaiknya di antara 7-10 tahun. Meskipun beberapa kasur memiliki masa garansi hingga 20 tahun, namun ini dimaksudkan untuk kualitas pegas dan bagian tertentu, bukan kenyamanan kasur.
- Badan terasa nyeri saat bangun tidur. Kasur yang sudah lama terpakai cenderung terasa lebih kendur dan kurang menopang tubuh. Biasanya terjadi karena keausan di bagian pegas, atau struktur utama kasur sudah berubah sehingga menambahkan topper kasur saja belum cukup.
- Kasur berderit. Bunyi derit kasur umumnya berasal dari pegas atau rangka yang merupakan komponen utama. Perlu pertimbangan membeli kasur baru jika sudah terjadi keausan pada dua bagian tersebut.
- Kasur sudah kendur atau kempes permanen. Ini bisa terjadi pada berbagai jenis kasur seperti busa, springbed dan lain-lain. Kondisi ini membuat posisi tidur kurang menopang tubuh, sehingga berisiko nyeri punggung, sakit pinggang bahkan tubuh terasa kaku saat bangun.
- Menderita alergi yang tak kunjung sembuh. Kasur bahan tertentu memang dapat memicu munculnya berbagai alergen seperti debu, tungau hingga pertumbuhan bakteri, Jika sudah rutin membersihkan kasur namun alergi tak kunjung sembuh sebaiknya ganti kasur dengan baru.
Perbandingan singkat (Topper Kasur vs Kasur Baru)
Lebih baik beli topper atau kasur baru? Perhatikan tabel di bawah ini sebagai pertimbangan :
Perbandingan | Topper Kasur | Kasur Baru |
---|---|---|
Tujuan penggunaan | Menambah kenyamanan kasur yang masih layak | Mengganti kasur lama yang sudah tidak layak pakai |
Harga | Lebih terjangkau (mulai dari ratusan ribu) | Lebih mahal (mulai dari jutaan rupiah) |
Rata-rata Usia pakai | 2-5 tahun | 6-10 tahun |
Dukungan untuk tubuh | Hanya di permukaan | Lebih luas |
Cocok untuk | Kasur yang masih rata dan kokoh namun kurang nyaman | Kasur yang melesak, tidak rata dan menyebabkan sakit |
Efek terhadap tidur | Meningkatkan kenyamanan jangka pendek | Meningkatkan kenyamanan jangka panjang |
Cara Merawat Topper Kasur Agar Tahan Lama
Topper memang dapat memperpanjang umur kasur menjadi lebih tahan lama. Namun perlu Anda pastikan perawatan yang tepat agar topper yang Anda miliki lebih awet untuk jangka panjang.
Cuci / vacuum rutin
Beberapa jenis topper sudah dilengkapi sarung atau pelapis yang bisa dilepas pasang. Sehingga Anda bisa dengan rutin mencuci sarung topper secara berkala. Dan membersihkan bagian dalam topper dengan vakuum.
Gunakan pelindung
Topper juga memerlukan pelindung kasur agar tidak mudah kotor dan mencegah pertumbuhan bakteri. Pastikan pelindung topper atau kasur Anda yang bisa dilepas pasang yang dicuci.
Rotasi atau jemur sesekali
Agar topper tidak mudah kendur atau kempes, Anda bisa memutar atau mengganti posisinya setiap 3-6 bulan sekali.
Jemur di bawah sinar matahari untuk mengurangi kelembapan dan mencegah penumpukan bakteri dan jamur.
Usia pakai normal 2โ5 tahun tergantung bahan
Ketahui usia pakai rata-rata topper, normalnya topper kasur bisa Anda gunakan hingga 5 tahun. Namun, beda bahan topper maka berbeda juga lama usia pakainya. Rata-rata usia pakai normal topper kasur dari material atau bahannya :
- Bulu angsa 1-2 tahun
- Memory foam 3-5 tahun
- Latex 5-7 tahun
Untuk bahan topper kasur lainnya juga berkisar antara 5 tahun, namun dengan perawatan yang maksimal bisa bertahan hingga 7 tahun seperti bahan Latex.
Penutup
Topper kasur merupakan pelapis tambahan yang memiliki banyak fungsi dan manfaat. Selain menambah kenyamanan, topper dapat membuat kasur yang terlalu empuk dan tipis jadi lebih padat dan kokoh. Kasur yang terlalu keras jadi lebih empuk. Bahkan mencegah debu, bakteri, jamur, tungau dan penyebab alergi lainnya.
Jika sudah persiapan budget, Anda bisa pilih topper kasur memory foam yang memiliki lapisan busa yang awet, empuk, mengikuti bentuk tubuh dan mengurangi tekanan pada tubuh. Atau topper latex yang memiliki fitur hipoalergenik, natural, dan ramah lingkungan.
Ingin topper yang ringan, lembut dan mudah dibersihkan? Maka bisa pilih topper microgel. Namun kalau budget masih terbatas Anda bisa pilih topper bahan dakron dan bulu angsa.
Tinggalkan Balasan