Sahabat Hemat, saat ingin membeli TV baru tentunya Anda akan dihadapi dengan berbagai pilihan terutama jenis resolusi layar TV. Resolusi layar TV mengacu pada kualitas gambar yang ditampilkan pada layar TV Anda sehingga memberikan pengalaman menonton TV yang lebih optimal. Teknologi resolusi layar TV terus berkembang dan berinovasi meningkatkan standar kualitasnya. Jika dahulu TV dengan layar Full HD sangat populer, kini telah hadir TV 4K UHD yang menawarkan resolusi lebih tinggi. TV 4K UHD dan TV Full HD memiliki beberapa perbedaan yang bisa dipertimbangkan untuk menentukan jenis TV yang ideal dan sesuai kebutuhan Anda. Sebelum memilih jenis TV dengan resolusi layar terbaik, yuk kenali 10 perbedaan TV 4K UHD dan Full HD.
1. Perbedaan definisi TV 4K UHD dan Full HD
Apa itu TV 4K UHD? TV 4K UHD adalah televisi yang memiliki resolusi 4K Ultra High Definition, atau sering disingkat 4K UHD. Resolusi ini jauh lebih tinggi daripada TV HD dan Full HD. TV 4K UHD juga dikenal dengan sebutan 4K UltraHD, tergantung merk atau produsen yang memproduksinya. Belakangan ini, sudah banyak produsen elektronik yang merilis produk TV beresolusi 4K UHD seperti Samsung, LG, Polytron, Coocaa, Sony, Xiaomi dan lain-lain.
Apa itu TV Full HD? Jenis TV ini memiliki resolusi Full High Definition. TV Full HD atau yang biasa disingkat TV FHD juga sempat populer di pasaran elektronik karena jumlah resolusinya lebih tinggi dari TV HD. Sehingga TV Full HD juga diklaim memiliki kualitas visual yang lebih baik.
Secara definisi, TV 4K UHD dan TV Full HD merujuk pada jumlah resolusi yang dimiliki. Jumlah resolusi berasal dari hitungan piksel yang tersusun pada layar TV sehingga menghasilkan kualitas gambar yang berbeda. Lantas, berapa jumlah resolusi dan piksel pada TV 4K UHD dan TV Full HD? Simak pada perbedaan selanjutnya!
2. Jumlah piksel TV 4K UHD lebih banyak dari Full HD
Perbedaan utama TV 4K UHD dan Full HD tentunya pada jumlah pikselnya. Piksel merupakan elemen dasar dari sebuah gambar digital yang terdiri dari titik-titik kecil yang menyusun tampilan visual di layar. Susunan titik-titik kecil tersebut dihitung per inci secara horizontal dan vertikal membentuk resolusi layar.
Layar Full HD memiliki resolusi dengan jumlah piksel 1920×1080 atau jika dijumlahkan sekitar 2 juta piksel. Sementara itu, layar 4K resolusinya 4096×2160 piksel atau sekitar 8,3 juta piksel. Dari situlah diklaim bahwa jumlah piksel pada TV 4K UHD empat kali lebih banyak dari TV Full HD.
Apa pengaruhnya resolusi dan jumlah piksel pada layar dengan kualitas TV? Jumlah piksel pada layar akan menentukan kualitas gambar, saturasi kecerahan dan ketajaman warna suatu gambar.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
3. Kualitas gambar TV 4K UHD lebih tajam dan detail
TV 4K UHD yang memiliki piksel lebih banyak maka akan menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dari layar TV Full HD.
Sebagai pengguna TV dengan layar Full HD, menurut pandangan saya tampilan gambar yang dihasilkan cukup jernih dan tajam untuk menikmati berbagai tayangan baik itu acara TV digital maupun streaming online. Namun, jika dibandingkan secara langsung, layar TV 4K menghasilkan visualisasi yang lebih realistis dengan detail yang lebih halus dan warna yang lebih kaya.
Perbedaan tampilan pada layar TV akan terlihat dengan jelas saat menontonnya dari jarak dekat. Misalnya, jika jarak antara TV dengan tempat duduk Anda saat menonton adalah 2,5 meter, maka kualitas gambar pada TV 4K UHD akan lebih tajam dan detail dibandingkan dengan TV Full HD. Pada jarak tersebut, Anda dapat melihat perbedaan visual yang signifikan, di mana TV 4K UHD menampilkan gambar yang lebih jernih dan realistis tanpa terlihat piksel-piksel individu yang biasanya membuat gambar tampak buram.
Dari segi kualitas gambar, TV 4K UHD bisa memanjakan Anda yang memiliki preferensi TV untuk pengalaman visual yang lebih tajam terutama dengan layar yang lebih besar dan jarak yang dekat. Misalnya pecinta film yang ingin menonton TV dengan tampilan sinematik dan detail yang lebih halus.
TV 4K UHD juga bisa menjadi TV yang ideal untuk para gamers karena mampu menghasilkan detail grafis yang lebih tajam. Dengan jarak yang dekat, tampilan karakter dan visual game akan terlihat lebih nyata dan lebih jernih.
Sedangkan untuk TV Full HD juga tetap mampu menghasilkan tampilan yang optimal, namun perlu diperhatikan jarak idealnya agar detail gambar terlihat jelas. Dari segi kualitas gambar, TV Full HD cocok untuk Anda yang memang mencari TV dengan layar standar dan tampilan layar yang cukup jernih dan tajam untuk kebutuhan sehari-hari.
4. TV 4K UHD lebih ideal di jarak nonton yang lebih dekat
TV 4K UHD memiliki kepadatan piksel yang lebih tinggi, sehingga cocok di tempatkan di ruangan yang lebih kecil dengan jarak pandang yang dekat. Dengan penempatan ruangan yang lebih kecil, Anda dapat menikmati detail gambar secara maksimal tanpa khawatir gambar terlihat buram bahkan dari jarak menonton yang dekat. TV 4K UHD ideal ditonton dengan jarak pandang kurang lebih 2 meter.
Namun, TV Full HD juga tetap menghasilkan gambar yang jelas dengan jarak dekat, namun tidak lebih optimal jika dibandingkan dengan TV 4K UHD. TV Full HD ideal dengan jarak pandang kurang lebih 3 meter.
5. Perbedaan TV 4K UHD dan Full HD dari jenis tayangan dan siaran TV
Perangkat TV dengan layar 4K memang menghasilkan tampilan gambar yang lebih optimal. Namun, hal ini juga bergantung pada resolusi tayangan yang ditonton. Setiap konten video, tayangan dan siaran TV memiliki resolusi yang berbeda. Jika resolusi tayangan lebih rendah dari 4K, seperti 720p atau 1080p, meskipun TV Anda mendukung 4K, maka gambar yang ditampilkan tetap menyesuaikan resolusi asli dari tayangan tersebut.
Mayoritas siaran TV digital di Indonesia masih memiliki resolusi 720p atau 1080p yang artinya resolusi ini masih di bawah 4K. Meskipun Anda menggunakan perangkat TV 4K UHD, untuk menikmati tayangan dengan kualitas 4K, maka jenis siaran atau konten yang ditonton juga harus mendukung resolusi 4k. Beberapa platform yang mendukung tayangan dengan kualitas 4K yaitu Netflix, Prime Video, Disney+, Youtube dan lain-lain. TV 4K UHD bisa menjadi pilihan yang cocok untuk Anda yang memang gemar menonton dari platform tersebut.
Namun, jika Anda lebih sering menonton siaran digital atau TV nasional maka TV Full HD bisa menjadi pilihan yang lebih praktis dan ekonomis. Anda juga masih bisa menikmati video streaming dengan resolusi 720p dan 1080 di TV Full HD.
6. Perbedaan ukuran Layar TV 4K UHD lebih besar dari Full HD
Perbedaan TV 4K UHD dan Full HD yang paling mencolok dapat dilihat dari ukuran layarnya. Umumnya, layar TV 4K lebih besar dari TV Full HD. Ukuran TV Full HD terkecil yaitu 32 inch. Sedangkan Ukuran TV 4K UHD paling kecil 43 inch. Berikut variasi ukuran dari TV Full HD dan 4K UHD :
- TV Full HD : 32, 43, 50 inch
- TV 4K UHD : 43, 50, 55, 58, 60, 65, 70, 75, 85 hingga 100 inch
Karena TV 4K UHD memiliki resolusi yang lebih besar dari TV Full HD, wajar jika TV ini memiliki varian ukuran yang lebih besar dan beragam. Perpaduan antara besarnya layar dan jumlah piksel inilah yang membuat TV 4K UHD mampu mempertahankan kualitas gambar yang jernih meskipun tampil di layar lebar.
Anda bisa mendapatkan kualitas menonton yang cukup baik dengan TV layar standar dari TV Full HD. Namun, jika Anda menginginkan TV layar lebar dan kualitas gambar yang lebih maksimal, maka bisa memilih TV 4K UHD.
7. Harga TV Full HD lebih terjangkau
Untuk mengetahui kisaran harga TV Full HD dan 4K UHD, saya mengambil sampel tiga merk produsen TV ternama yaitu LG, Polytron dan Samsung. Masing-masing seri TV di bawah ini memiliki ukuran yang sama yaitu 43 inch. Berikut adalah perbandingan harga TV Full HD dengan TV 4K UHD berdasarkan harga yang tertera di official web masing-masing :
Merk TV | Seri | TV Full HD | Seri | TV 4K |
---|---|---|---|---|
LG | 43LM5500PTA | Rp 2.949.000 | 43UR7500PSC | Rp 3.899.000 |
Polytron | PLD 43RG9059 | Rp3,199,000 | PLD 43BUG5959 | Rp4,049,000 |
Samsung | T6500 | Rp4.399.000 | Q60D | Rp 6.999.000 |
8. Format HDR TV 4K UHD lebih beragam
Baik TV 4K UHD dan Full HD, keduanya sudah dilengkapi fitur HDR (High Dynamic Range). HDR adalah teknologi yang mampu memperluas rentang warna, meningkatkan kontras, dan memperkuat kecerahan untuk menghasilkan gambar yang lebih hidup dan realistis. Fitur HDR memberikan pengalaman visual yang lebih baik, terutama di area yang sangat terang maupun gelap. Hingga kini, ada beberapa jenis fitur HDR pada layar TV yaitu HDR10, HDR10+ dan Dolby Vision.
Pada TV Full HD, fitur HDR yang umum ditemukan adalah HDR10. Keunggulan HDR10 mampu memberikan peningkatan kualitas gambar dengan kontras yang lebih baik dan warna yang lebih hidup dengan metadata statis.
Beberapa merk TV 4K UHD ada yang dilengkapi HDR10+ dan ada juga yang sudah upgrade ke teknologi HDR Dolby Vision. HDR10+ mampu menyesuaikan pengaturan kontras dan kecerahan di setiap scene dengan metadata dinamis.
Sementara itu, teknologi Dolby Vision bekerja dengan metadata dinamis dengan menghasilkan cahaya 10 kali lebih banyak dari HDR10. Kecanggihan teknologi Dolby Vision akan lebih dominan terlihat pada TV dengan layar yang lebar. Dolby Vision mampu memberikan kualitas warna yang lebih kaya dan akurat.
Teknologi Dolby Vision perlahan diadopsi untuk beberapa merk TV 4K UHD. Namun, belum semua TV 4K UHD memiliki fitur ini. Salah satu merk TV yang sudah dilengkapi fitur Dolby Vision adalah AQUA 4K QLED GOOGLE TV 43 INCH AQT43P750UX. TV ukuran 43 inch ini dibanderol dengan kisaran harga Rp4 jutaan dan sudah dilengkapi fitur HDR canggih untuk tampilan layar TV yang lebih optimal. Dengan teknologi ini, pengalaman menonton TV Anda menjadi lebih imersif.
9. Resolusi 4K memerlukan jaringan internet yang lebih besar dan stabil
Seperti yang sudah dibahas pada topik sebelumnya, untuk menikmati kualitas tayangan berkualitas optimal pada TV 4K UHD, video atau konten yang ditonton juga harus memiliki resolusi 4K. Nah resolusi 4K ini membutuhkan koneksi internet yang lebih cepat dan stabil dibandingkan resolusi Full HD.
Streaming video dengan resolusi TV Full HD alias 1080p biasanya memerlukan bandwith sekitar 5Mbps, sedangkan resolusi 4K memerlukan bandwith sekitar 25Mbps atau lebih. Dengan kecepatan internet yang lebih besar, maka konten Ultra-HD dapat ditampilkan dengan detail yang tajam tanpa buffering alias gangguan kualitas gambar. Semakin tinggi resolusi video, maka semakin besar kebutuhan bandwith yang diperlukan terutama untuk menjaga kestabilan dan kelancaran streaming.
Sehingga perlu dipertimbangkan kembali sebelum memilih TV 4K UHD dan ingin menonton video dengan resolusi 4K pastikan koneksi internet yang tersedia sudah cukup kuat dan stabil,
10. Daya listrik TV Full HD lebih hemat
Semakin tinggi resolusi layar, maka semakin banyak daya yang dibutuhkan untuk memproses piksel untuk menampilkan dan mempertahankan gambar dengan kualitas maksimal. Mengutip dari laman VTOMAN, selisih daya listrik yang dibutuhkan setiap jenis TV dengan resolusi yang berbeda bisa mencapai 30%. TV dengan resolusi Full HD alias 1080p membutuhkan daya sekitar 100-150 watt. Sedangkan TV 4K UHD membutuhkan daya listrik sekitar 130-180 watt.
Seperti TV SHARP FULL HD GOOGLE TV 42 INCH- 2T-C42EG1 dengan harga Rp3 jutaan, TV yang memiliki resolusi layar 1,920 x 1,080 hanya membutuhkan daya listrik 112 watt, Sehingga cocok untuk pemakaian sehari-hari tanpa khawatir boros pemakaian listrik ya Sahabat Hemat.
Kelebihan dan kekurangan
Setelah mengetahui 10 perbedaan TV 4K UHD dan TV Full HD, kini Anda dapat menarik benang merah apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan kedua jenis TV ini.
Kelebihan TV 4K UHD
- Resolusi lebih tinggi
- Jumlah piksel lebih banyak
- Kualitas gambar lebih nyata, warna lebih cerah, cahaya lebih terang, kontras tajam
- Tampilan lebih optimal meskipun jarak dekat
- Kompatibel dengan paltform streaming dengan resolusi 4K (Netflix, Youtube, Disney+ dll)
- Cocok untuk TV layar besar
Kekurangan TV 4K UHD
- Harga lebih mahal
- Daya listrik lebih besar
- Membutuhkan bandwith yang lebih tinggi
Kelebihan TV Full HD
- Harga lebih terjangkau
- Kualitas gambar cukup baik untuk layar standar
- Kompatibel dengan berbagai tayangan
- Konsumsi daya listrik lebih rendah
- Kebutuhan bandwith lebih rendah
Kekurangan TV Full HD
- Kualitas gambar di bawah TV 4K terutama dari jarak dekat dan TV layar lebar
- Tidak kompatibel dengan konten resolusi 4K
- Fitur HDR tidak beragam
FAQ
Apakah full HD sama dengan 1080p?
Full HD merupakan singkatan dari Full High Definition atau biasa juga disebut FHD. Full HD memiliki resolusi 1920 piksel secara horizontal dan 1080 piksel secara vertikal. Full HD alias FHD juga biasa disebut 1080p. Sehingga full HD dan 1080 merujuk pada makna yang sama. Kedua istilah tersebut digunakan sebagai identitas kualitas layar yang tajam pada beberapa elektronik misalnya TV, laptop, smartphone dan lain-lain. Misalnya produk TV ada yang dipasarkan dengan TV Full HD, atau TV 1080p.
Apakah TV 4K UHD kompatibel dengan konten 720p dan 1080p?
Ya, TV 4K tetap dapat menampilkan konten dengan resolusi 720p dan 1080p. Namun kualitas gambar yang dihasilkan akan tetap menyesuaikan resolusi asli konten tersebut. Meskipun TV 4K memiliki fitur upscaling yang mampu meningkatkan tampilan konten dengan resolusi lebih rendah agar terlihat lebih baik di TV layar 4K UHD, hasilnya tetap tidak setajam konten asli dengan resolusi 4K.
Apa perbedaan antara OLED, QLED dan UHD?
OLED, QLED, dan UHD merupakan istilah yang biasanya tercantum pada merk dan seri TV. OLED dan QLED adalah jenis teknologi pada panel layar pada TV. TV OLED mampu memancarkan cahaya sendiri, lebih optimal terutama di ruangan yang lebih gelap dengan kontras yang tajam. TV QLED memancarkan cahaya dari layar LCD, lebih optimal di ruangan yang lebih terang dan gambar lebih cerah.
UHD singkatan dari Ultra High Definition, merupakan istilah untuk standar resolusi pada layar TV. Baik TV OLED maupun TV QLED keduanya bisa saja memiliki resolusi UHD. OLED dan QLED mengacu pada teknologi pada perangkat layar, sedangkan UHD mengacu pada tingkat resolusi atau kualitas gambar yang dihasilkan.
Kesimpulan Perbedaan TV 4K UHD dan Full HD
TV 4K UHD memiliki kisaran harga yang lebih mahal dibandingkan TV Full HD. Namun, hal tersebut sebanding dengan kemampuan dan keunggulan fitur yang dimiliki. TV 4K memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif, dengan tampilan layar yang realistis. Jenis TV ini cocok untuk Anda yang ingin menonton TV dengan kualitas gambar lebih optimal terutama dengan TV layar lebar. Bagi Anda pecinta film atau game, TV 4K bisa menjadi pilihan yang ideal. TV 4K akan kompatibel dengan konten streaming video dengan resolusi 4K yang biasanya perlu berlangganan seperti Netflix dan Youtube premium. Selain itu, pastikan jaringan internet Anda stabil untuk menghindari buffering. Selain pemakaian pribadi, TV 4K juga cocok untuk usaha seperti kafe, restoran, atau rumah makan yang biasanya memberi fasilitas nonton gratis.
TV Full HD juga mampu memberikan kualitas gambar yang baik dengan harga yang lebih terjangkau. TV ini lebih cocok untuk layar standar dan sangat ideal untuk pemakaian sehari-hari terutama jika Anda mencari opsi yang efisien dan lebih hemat. Saya sendiri lebih prefer ke TV Full HD karena menyediakan ukuran TV yang cocok untuk ruangan minimalis yaitu TV 32 inch. Dengan ukuran layar tersebut sudah cukup untuk memberikan kualitas gambar yang baik. Selain itu, TV ini juga tidak mengalami buffering saat digunakan untuk streaming video, menjadikannya ideal untuk pemakaian pribadi dan pengalaman menonton yang lebih sederhana.