Bahan Kayu MDF itu apa? Kenali Kelebihan dan Kekurangannya

Artikel ini dipublikasikan pada

dan diperbarui

apa itu bahan kayu MDF

ditulis oleh

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa furnitur yang Anda miliki terlihat begitu halus dan rata? Kemungkinan besar, furnitur tersebut terbuat dari bahan kayu MDF. Namun, bahan kayu MDF itu apa?

Berbagai produk furnitur kini sudah banyak menggunakan bahan kayu MDF sebagai material utamanya. Namun, jika Anda baru pertama kali membeli furnitur maka perlu mengenali lebih spesifik karakteristik kayu MDF. Tujuannya agar Anda bisa menyesuaikan apakah kayu MDF cocok dengan selera dan preferensi furnitur yang dibutuhkan.

Dibalik harganya yang cukup ekonomis, bagaimana kualitas yang dimiliki kayu MDF? Yuk disimak artikel ini untuk mengetahui lebih dalam apa itu bahan kayu MDF serta kelebihan dan kekurangannya.

Baca juga : 10 Bahan Sofa yang Bagus dan Awet dari Kulit hingga Kain

Apa itu bahan MDF dan asal usul kayu MDF

bahan kayu MDF terbuat dari serbuk kayu, sumber : buildinggreen

Kayu MDF alias Medium Density Fiberboard merupakan jenis kayu olahan yang berasal dari serat kayu yang diproses menjadi serbuk kemudian dipadukan dengan perekat (resin) dan dibentuk dengan suhu yang panas untuk menghasilkan sebuah papan. Proses inilah yang membuat kayu MDF menjadi lebih padat dan kuat meskipun terbuat dari serat-serat kayu.

Awal mula terciptanya kayu MDF pada tahun 1925, dengan memanfaatkan sisa serbuk kayu yang dipadatkan untuk menjadi papan kayu yang lebih ramah lingkungan. Sehingga kayu MDF terus berevolusi hingga kini menjadi material dengan kualitas yang lebih baik.

Untuk mengenali furnitur apa saja yang terbuat dari kayu MDF cukup mudah. Biasanya saya membaca setiap spesifikasi di toko furnitur dan membaca materialnya. Nah dari situ akan tertera bahwa furnitur tersebut terbuat dari bahan kayu MDF.

Karakteristik dan spesifikasi kayu MDF

apa itu kayu MDF
kayu MDF, sumber thepannelhub
Bahan kayuMDF
Komposisiserat kayu dan campuran resin
Kepadatanmenengah (kepadatan di bawah kayu asli namun lebih padat dari papan partikel)
Homogenitastidak memiliki serat kayu, permukaan halus
Kekuatan dan stabilitasbaik namun masih dibawah kayu solid
Penggunaanfurnitur, panel dinding, pintu, proyek konstruksi dan desain interior
Spesifikasi kayu MDF

Dari spesifikasi kayu MDF, dapat diketahui bahwa jenis kayu ini cukup fleksibel dan multifungsi. Kombinasi antara sifat kepadatan yang menengah, permukaan lebih halus, dan kekuatannya yang cukup baik membuat kayu MDF mampu memenuhi kebutuhan berbagai aplikasi dengan biaya yang lebih hemat.

Kayu MDF digunakan untuk apa saja?

Setelah mengetahui apa itu bahan kayu MDF beserta karakteristik dan spesifikasinya, Anda jadi bisa mengetahui alasan kenapa kayu ini cukup populer di pasaran bukan?

Karena harganya yang ekonomis dan sifatnya yang serbaguna, kayu MDF dapat digunakan untuk berbagai industri, mulai dari desain interior, dekorasi, inventaris kantor, hingga furnitur rumah tangga.

Beberapa contoh furnitur yang terbuat dari kayu MDF yaitu lemari, meja makan, rak dan lain-lain. Umumnya, furnitur yang terbuat dari kayu MDF memiliki desain yang modern dan minimalis, dengan harga yang affordable.

meja makan Olympic

Seperti set Olympic meja makan dengan empat kursi yang dijual dengan harga Rp1,9 juta. Dari looks visualnya meja makan ini terlihat lebih elegan, simpel namun kokoh karena terbuat dari kayu MDF.

Kayu MDF juga digunakan untuk furnitur ruang tamu seperti meja tamu dan coffee table. Sebagai rekomendasi, CAZEDIS COFFEE TABLE dengan harga Rp1,4 jutaan bisa mempercantik ruang tamu Anda dengan desain estetik serta material yang awet dan tahan lama.

Furnitur di rumah saya juga menggunakan bahan kayu MDF, seperti lemari pakaian, rak TV dan lain-lain. Sejauh ini dengan pemakaian yang aman dan perawatan yang cukup, furnitur di rumah saya cukup awet dan tahan lama. Bahkan tidak terkena serangan rayap, ataupun jamur. Yang terpenting peletakkan furnitur di tempat yang kering dan tidak lembab.

Kelebihan kayu MDF

Dari pembahasan sebelumnya dapat kita lihat bahwa penggunaan kayu MDF cukup terkenal di pasaran furnitur. Lantas, apakah furnitur kayu MDF bisa memenuhi ekspektasi Anda? Maka Anda bisa coba simak beberapa kelebihan yang dimiliki kayu MDF.

Jika dibandingkan dengan jenis kayu lain, kayu MDF memiliki lebih banyak kelebihan.

1. Permukaan dan tekstur yang lebih halus

Kayu MDF memiliki struktur yang homogen dengan serat yang halus serta permukaan yang seragam. Bahkan jika dibandingkan dengan kayu asli, proses pengolahan kayu MDF lebih mudah karena tidak memiliki serat alami yang keras atau pola serat yang tidak rata.

Kelebihan ini memudahkan pabrik furnitur untuk memproduksi produk dengan berbagai desain yang diinginkan pasaran. Terutama bagi Anda yang ingin furnitur gaya minimalis dan modern, karena jenis kayu ini memiliki tekstur yang halus, looks furnitur akan terlihat lebih elegan.

2. Kayu MDF memiliki dimensi yang lebih stabil

Mengutip dari thepanelhub, kayu MDF tidak akan memuai ataupun menyusut karena perubahan kelembapan. Sehingga, jenis kayu ini tidak mudah retak, melengkung ataupun terbelah.

Seperti rak dan lemari di rumah saya, meskipun bukan dari kayu asli melainkan kayu MDF, namun tetap kokoh dan awet.

3. Kuat dan daya tahan yang baik

Kayu MDF meskipun tidak sekuat kayu asli, namun jenis kayu ini cukup mampu untuk menahan beban dan tekanan yang berat. Sehingga, kayu MDF sering dijadikan bahan untuk konstruksi furnitur dan proyek interior lainnya.

4. Mudah diproses

Kayu MDF memiliki tekstur yang seragam dan halus sehingga lebih mudah dibentuk, diukir dan dipotong. Selain itu, jenis kayu ini tidak memiliki pola atau serat alami sehingga lebih mudah diolah bahkan menggunakan peralatan kayu standar.

5. Harga kayu MDF lebih terjangkau

Baik secara bahan maupun produknya, kayu MDF lebih terjangkau dari produk berbahan kayu asli. Sehingga, industri furnitur mampu menghadirkan produk dengan harga yang lebih ramah di kantong masyarakat.

Tentunya juga menguntungkan Anda, sehingga bisa mendapatkan furnitur dari kayu MDF dengan harga yang lebih terjangkau.

6. Permukaan yang halus dan cocok untuk finishing

Kayu MDF memiliki permukaan yang lebih halus sehingga bisa dilakukan finishing dengan berbagai cara. Sehingga bisa dibuatkan lapisan dari cat, melamin bahkan veneer. Oleh karena itu, furnitur kayu MDF umumnya memiliki visual yang elegan dan menarik.

7. Lebih ramah lingkungan

Karena berasal dari serat-serat kayu daur ulang, proses pembuatan kayu MDF mampu mengurangi penebangan hutan yang berlebih. Dengan membeli furnitur kayu MDF, secara tidak langsung Anda membantu pelestarian alam.

Kekurangan kayu MDF

Dibalik beberapa kelebihan yang dimiliki kayu MDF, jika dibandingkan dengan jenis kayu lain, kayu MDF juga memiliki beberapa kekurangan.

1. Ketahanan terhadap air lebih rendah

Kayu MDF memang cukup tahan terhadap kondisi lingkungan yang lembap. Namun, kayu MDF juga bisa berkurang kualitasnya apabila terpapar kelembapan atau air dalam jumlah yang berlebih. Sehingga, pada kondisi tertentu kayu MDF lama kelamaan bisa membengkak atau rusak.

2. Ketahanan dan kekuatan di bawah kayu asli

Jika kayu MDF dibandingkan dengan kayu asli, tentu saja kekuatan dan daya tahannya tidak sebaik kayu asli. Jadi bagi Anda yang mengutamakan kualitas dan daya tahan, perlu mempertimbangkan kembali jenis kayu ini. Misalnya untuk furnitur yang ingin lebih awet dan tahan lama seperti lemari pakaian, maka lemari kayu jati lebih kuat dibanding lemari kayu MDF.

3. Penggunaan perekat yang kurang ramah lingkungan

Meskipun kayu MDF adalah material yang ramah lingkungan, namun ternyata beberapa produsen masih menggunakan perekat yang berbahan kimia seperti resin formaldehida. Jenis senyawa organik ini dapat menguap di udara dalam jangka panjang.

4. Ketahanan terhadap goresan dan benturan rendah

Tentu saja kelemahan ini terlihat jika kayu MDF dibandingkan dengan kayu asli. Sehingga kayu MDF perlu perlindungan dan lapisan tambahan terutama untuk aplikasinya pada furnitur rumah tangga. Selain itu, perlu perhatian lebih saat merakit kayu MDF dengan paku atau sekrup.

5. Tampilan dan visualnya kurang alami

Jika Anda pecinta furnitur dengan nuansa alam, klasik ataupun tradisional, maka furnitur kayu MDF kurang cocok dengan selera Anda. Pasalnya, kayu MDF adalah produk olahan pabrik yang tidak memiliki pola dan serat alami seperti kayu asli. Sehingga furnitur kayu MDF lebih cocok untuk Anda pecinta furnitur modern dan minimalis.

Tips memilih furnitur dari bahan kayu MDF

Setelah mengetahui berbagai kelebihan dan kekurangan kayu MDF, kini Anda bisa mempertimbangkan apakah kayu MDF cocok dengan furnitur yang Anda butuhkan. Tentu saja untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan saat memilih furnitur dari kayu MDF, Anda bisa memperhatikan tips di bawah ini.

  • Pilih produsen atau merk furnitur dengan reputasi yang baik. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas dan daya tahan produk. Produsen ternama umumnya memiliki standar kualitas tinggi dan proses produksi yang teruji. Selain itu, merk furnitur terkenal biasanya memberikan jaminan dan garansi produk untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
  • Pilih furnitur yang terbuat dari kayu MDF asli dengan ciri-ciri : permukaan halus, warna merata, padatan serat konsisten dan tidak berserat kayu alami.
  • Periksa lapisan dan finishing furnitur. Penggunaan finishing yang tidak kuat beresiko membuat furnitur terkelupas dan menurunkan kualitas kayu MDF. Pilih finishing furnitur yang kuat dan tahan lama seperti cat ducoo, veneer dan laminasi.
  • Cek sambungan dan rangka furnitur. Pastikan furnitur ini memiliki sambungan dan rangka yang kuat. Beberapa produsen memadukan kayu MDF dengan sambungan besi sehingga lebih kokoh dan awet.

Perawatan furnitur kayu MDF agar lebih awet

Meskipun kayu MDF memiliki beberapa kekurangan terutama dari segi ketahanannya, hal ini dapat diminimalisir dengan perawatan yang tepat. Sehingga furnitur dari kayu MDF tetap kokoh, awet dan tahan lama untuk jangka panjang.

  • Perhatikan tata letak furnitur. Pastikan furnitur kayu MDF terletak di tempat yang tidak terlalu lembab dan terhindar dari paparan air yang berlebih.
  • Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung. Hal ini dapat menyebabkan furnitur kayu MDF mudah mengalami deformasi dan perubahan warna.
  • Bersihkan furnitur dengan lembut menggunakan kain yang lembab. Hindari menyikat atau menggosok furnitur kayu MDF terlalu kuat karena dapat mengakibatkan kerusakan.
  • Jauhkan dari benda panas, seperti panci atau setrika yang masih panas. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada permukaan dan furnitur kayu MDF.
  • Gunakan alas atau pelindung kaki furnitur. Hindari kontak langsung furnitur dengan lantai untuk menghindari kelembaban dan goresan yang mungkin terjadi.
  • Perbaiki kerusakan dengan cepat. Jika terjadi goresan kecil bisa diatasi dengan memberi lapisan cat, atau jika lapisan terluar furnitur terkelupas maka segera tangani untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.
  • Hindari furnitur dari beban yang terlalu berat. Ketahanan kayu MDF terhadap beban tergolong menengah, sehingga pastikan furnitur Anda tidak menahan beban yang berlebihan.

FAQ

Lebih bagus kayu MDF atau triplek?

Baik kayu MDF maupun triplek alias plywood keduanya sama-sama jenis kayu yang umum digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi maupun furnitur. Namun, keduanya memiliki kekuatan dan kegunaan yang berbeda. Kayu MDF harganya lebih terjangkau, permukaan halus dan mudah dicat. Sehingga untuk kebutuhan furnitur, biaya kayu MDF cocok untuk lemari, meja, rak dan lain-lain. Sedangkan triplek atau plywood memiliki ketahanan yang lebih kuat terutama dari kelembaban udara. Triplek cocok digunakan untuk furnitur di dapur seperti rak.

Apa bedanya kayu MDF dan particle board ?

perbedaan kayu MDF dan particle wood, sumber : gharpedia

Dilihat dari strukturnya, kayu MDF lebih padat dibandingkan particle board. Particle board juga merupakan jenis triplek namun dengan harga yang lebih murah. Biasanya particle board digunakan untuk furnitur yang ringan seperti rak sepatu, rak buku dan lain-lain. Sedangkan kayu MDF memiliki kekuatan yang lebih kokoh dan bersifat dekoratif.

Apakah kayu MDF bisa dicat ulang?

Ya, kayu MDF dapat dicat ulang karena memiliki permukaan yang halus. Anda juga dapat mengampelas permukaan furnitur dengan halus agar lebih rata dan mudah untuk dicat.

Lebih bagus MDF atau kayu asli?

Memilih antara kayu MDF dan kayu asli tentunya perlu disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dari segi budget, furnitur kayu MDF lebih ramah di kantong dari furnitur kayu asli. Sehingga bagi Anda yang mengutamakan biaya terjangkau, maka bisa memilih kayu MDF. Meskpin terjangkau kayu MDF cukup baik kualitasnya. Namun, jika Anda mengutamakan kekuatan kualitas furnitur yang lebih kokoh, maka Anda bisa memilih yang terbuat dari kayu asli. Meskipun umumnya furnitur kayu asli harganya lebih mahal, namun biasanya jenis kayu ini lebih awet dan tahan terhadap kelebaban.

Kesimpulan

Bagaimana Sahabat Hemat? Apakah setelah mengetahui apa itu bahan kayu MDF dan karakteristiknya cukup menarik perhatian Anda untuk memilih furnitur kayu MDF?

Tentu saja kayu MDF cukup bagus kualitasnya selama perawatan dan penempatan furnitur dijaga dengan baik. Furnitur kayu MDF lebih hemat biaya, desain yang elegan, kokoh dan mudah ditemukan di mana saja.

Penulis

  • Yenanda Tasya
    (Penulis)

    Yenanda, seorang ibu dan lulusan ahli madya kebidanan, telah dengan antusias berbagi pengetahuan seputar edukasi, terutama dalam hal nutrisi dan kesehatan anak. Dengan fokus pada perbandingan susu ber…

    View all posts

Miliki Galaxy S25 Ultra dengan total bonus s.d. Rp9 juta, termasuk upgrade memori gratis s.d. Rp4 juta & cashback bank s.d. Rp1,5 juta. Cicilan 0% mulai dari Rp638.861/bulan (36x).

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *