Gamis menjadi busana wajib bagi wanita muslimah. Modelnya yang menutup hampir seluruh badan bila tidak menggunakan jenis kain yang tepat maka akan menimbulkan rasa panas bagi pemakainya. Apalagi Indonesia adalah negara tropis sehingga gamis yang adem menjadi sebuah incaran kaum hawa. Gamis yang adem dan jatuh sering menjadi incaran, adem supaya enak digunakan dan jatuh supaya terlihat elegan. Berikut deretan jenis-jenis kain yang bisa membuat gamis Anda terasa adem dan terlihat jatuh.
Daftar Isi
1. Kain katun
Kain katun merupakan jenis kain yang terbuat dari serat kapas. Sifat kain ini lembut, nyaman dipakai dan mampu menyerap keringat sehingga menimbulkan rasa adem meskipun dipakai di cuaca yang panas. Keunggulan lain dari kain katun adalah tahan pada suhu panas setrika yang tinggi dan tidak nerawang, namun sayangnya katun memiliki kelemahan yaitu mudah kusut dan bisa susut saat dicuci. Untuk merawat kain katun Anda cukup menyimpannya di tempat kering dan tidak lembab. Jenis-jenis katun yang cocok untuk bahan gamis ada 4 yaitu:
a. Katun jepang
Selain sebagai bahan membuat gamis, katun jepang juga biasa digunakan untuk bahan membuat baju, dress dan blouse. Katun jepang terbuat dari 90 – 100% serat kapas dengan kualitas premium sehingga kain terasa halus dan rapat. Menariknya kain ini tersedia dalam berbagai motif dengan variasi harga mulai dari Rp24.000 – Rp80.000 per meter sedangkan gamis dengan bahan katun jepang dijual mulai dari Rp100.000. Selain dari segi harga yang cukup murah, kain katun jepang juga lebih tahan lama dan tidak mudah pudar.
Rekomendasi produk
b. Katun ima
Katun ima juga terbuat dari serat kapas alami namun lebih mudah kusut bila dibandingkan dengan katun jepang tetapi perbedaannya tidak terlalu signifikan. Sama dengan katun jepang, katun ima juga memiliki varian motif yang banyak. Katun ima tidak tembus pandang saat digunakan sehingga sangat cocok sebagai bahan membuat gamis. Harga katun ima sama dengan katun jepang sehingga tidak terlalu mahal untuk ukuran sebuah gamis.
c. Katun supernova
Katun supernova mudah dijahit dan dibentuk sehingga biasa digunakan sebagai bahan pembuatan gamis. Katun supernova terlihat selalu bagus meskipun sering dicuci berulang kali namun sayangnya kain ini tergolong tembus pandang sehingga membutuhkan furing bila hendak dibuat gamis. Harganya juga tidak terlalu mahal, satu buah gamis berbahan kain katun supernova dijual mulai dari Rp100.000 an saja. Uniknya kain ini memiliki tingkat ketebalan yang beragam mulai dari sangat tebal hingga sedang.
d. Katun linen
Katun linen memiliki bahan yang jatuh dan ringan. Biasanya digunakan untuk membuat gamis syar’i. Kain linen terbuat dari serat tanaman rami. Tekstur kain linen sedikit kasar dan kaku namun semakin sering dicuci kain ini akan menjadi lembut. Gamis berbahan katun linen sedikit lebih mahal yaitu mulai dari Rp120.000 namun masih cukup ramah di kantong.
2. Kain wolfis
Kain wolfis memiliki ciri halus, sejuk, ringan dan tidak transparan sehingga cocok digunakan di wilayah tropis seperti Indonesia dan cocok digunakan sebagai bahan gamis. Keunggulan kain ini adalah:
- Warna printingnya lebih hidup dibandingkan jenis kain lainnya
- Memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap keringat.
- Memiliki ketebalan kain yang beragam
- Tidak menerawang
- Tidak mudah kusut
- Kainnya lentur
Kain yang terbuat dari serat sintetis yaitu polyster ini jatuh bila digunakan untuk bahan gamis. Selain gamis kain ini juga bisa digunakan untuk hijab dan baju koko. Serat sintetis membuat kain tahan lama sehingga tidak mudah rusak. Meskipun demikian, kain wolfis juga memiliki kelemahan yaitu tidak tahan terhadap panas sehingga bila hendak menyeterikanya usahakan suhu setrika tidak terlalu panas. Gamis dengan bahan kain wolfis dijual mulai dari Rp105.000, harga yang cukup terjangkau untuk membeli 1 buah gamis. Kain wolfis tersedia dalam bentuk polos dan motif.
3. Kain jersey
Kain jersey adalah kain rajut yang terbuat dari katun dan sintetis. Kain ini menjadi salah satu bahan yang sedang menjadi primadona di dunia fashion. Pada tahun 2023 kain jersey mulai diproduksi sebagai busana muslim seperti gamis dan hijab. Keunggulan kain ini adalah bahannya yang terasa dingin dan jatuh saat digunakan serta teksturnya elastis (mudah diregangkan) dan lembut. Sayangnya kain jersey yang elastis membuat kain akan mengikuti bentuk tubuh yang memakainya namun untuk mengurangi bentuk tubuh yang jelas Anda bisa membeli gamis kain jersey dengan bahan yang tebal. Keunggulan lain kain jersey adalah:
- Tidak perlu disetrika karena tidak mudah kusut (apabila sering disetrika akan rusak)
- Memiliki beragam tingkat ketebalan dan biasanya yang tebal digunakan untuk bahan gamis
- Memiliki berbagai macam warna mulai dari terang, gelap hingga warna soft
- Mampu menyerap keringat
Sama halnya dengan kain katun, kain jersey memiliki berbagai jenis kurang lebih ada 10 jenis. Jenis kain jersey scarlet, sherly, rayon adalah yang paling sering digunakan untuk bahan gamis karena harganya yang murah mulai dari Rp100.000an.
4. Kain rayon
Kain rayon termasuk jenis kain yang paling banyak disukai hampir di seluruh dunia. Kain ini memiliki daya serap yang tinggi, warna pada kain terlihat sangat cerah, dan termasuk jenis kain yang licin sehingga mirip dengan sutra. Bahan rayon yang licin itu membuat rayon terlihat jatuh saat dikenakan. Kelebihan lain dari kain rayon untuk bahan gamis adalah:
- Banyak varian warna
- Harga terjangkau
- Bahannya ringan
- Mudah dikombinasikan
Anda sebaiknya tidak menggunakan gamis berbahan rayon di area yang dekat dengan api karena kain rayon memiliki kelemahan yaitu mudah terbakar. Selain mudah terbakar kain rayon juga tipis namun Anda bisa memilih kain rayon dengan kualitas tinggi supaya tidak nerawang. Gamis kain rayon bisa Anda dapatkan dengan harga mulai Rp80.000an saja.
5. Kain crepe
Kain crepe memiliki karakteristik seratnya seperti gelombang sangat lembut dan elastis, sifatnya lentur dan permukaan kain terkesan berkerut namun tetap lembut bila diraba dengan tangan. Apa saja keunggulan kain crepe?
- Sifat kain jatuh dan lemas
- Nyaman dan terasa adem saat digunakan
- Tekstur kain unik seperti kulit jeruk
Semakin tebal dan halus kain crepe harganya juga semakin mahal. Harga yang mahal ini dikarenakan pembuatan kain yang sulit. Kain crepe yang tipis terlihat transparan namun kain yang tebal tidak. Sayangnya kain crepe memiliki kekurangan yaitu tidak cepat kering saat dicuci dan cukup sulit untuk disetrika. Jika Anda kurang nyaman bila gamis berbahan crepe sulit disetrika Anda bisa membeli jenis kain ini pada alternatif pakaian lain seperti tunik, hijab dan rok. Kain crepe di toko kain dijual berkisar Rp11.500 – Rp30.000 an saja.
6. Kain ceruti
Kain ceruti bertekstur seperti butiran pasir dan permukaanya seperti kulit jeruk, sama dengan kain crepe. Kain ceruti yang lembut, elastis, dan mudah dibentuk sering dimanfaatkan sebagai bahan busana muslim seperti gamis. Meskipun kain ini ringan namun tidak akan merusak tatanan bila terkena angin. Apakah kain ini menerawang? Ya, sedikit menerawang. Maka dari itu kain ini sering dikombinasikan dengan furing atau inner bila hendak dibuat menjadi gamis. Selain sedikit menerawang kain ceruti sebagai bahan gamis memiliki kelemahan lain yaitu:
- Tidak tahan dengan suhu panas sehingga sebaiknya jangan disetrika karena kain ini juga tidak mudah kusut
- Tidak mudah menyerap keringat
Kain ceruti tidak tergolong adem namun termasuk jatuh saat digunakan. Anda cocok menggunakan gamis dengan bahan ini diruangan sejuk dan ber AC, hindari ruangan panas dan lembab.
7. Kain balotelli
Kain balotelli memiliki ciri agak tebal dan halus sehingga tidak menerawang. Meskipun kain ini agak tebal namun masih tergolong ringan. Kain ini juga tidak mengikuti bentuk tubuh. Kain ini termasuk jatuh bila digunakan menjadi bahan gamis namun tidak sebaik kain wolfis. Kain balotelli yang dijual di pasaran ada beragam jenis seperti balotelli garde A, A+ dan original/ biasa. Harga gamis balotelli dibandrol mulai Rp150.000 saja, tersedia juga harga couple sekitar Rp300.000an. Harga ini tergolong sedikit lebih mahal dibanding kain lainnya.
8. Kain inma premium
Kain inma premium memberikan fleksibilitas untuk dikreasikan sebagai pakaian formal maupun non formal, salah satunya sebagai gamis. Kain inma terbuat dari spun poly atau biasa disebut katun arab. Kelebihan kain inma premium adalah seratnya yang halus, selain halus kain ini juga lebih mudah jatuh dan rapat maka dari itu pemakainya tidak perlu khawatir bila tembus pandang.
Uniknya kain inma premium bila dicuci berulang kali tidak akan muncul serabut kecil seperti kain lain yang kerap dicuci. Kain inma premium cenderung glossy sehingga cocok untuk gamis mewah acara formal seperti pernikahan. Dibalik kelebihannya kain inma premium juga ada kekurangan yaitu tidak menyerap keringat sebaik kain katun namun tetap terasa adem bila digunakan.
9. Kain maxmara
Kain satu ini terlihat mirip dengan kain satin namun teksturnya lebiha halus dan tentu saja lebih adem saat dikenakan. Kain maxmara sangat ringan, jatuh, licin dan tidak transparan. Banyak orang menyebut kain ini adalah kain sutra satin halus. Kelebihan lain kain maxmara yang saya yakin Anda sukai adalah warnanya berkilau namun tidak glossy sehingga lebih eye catching.
Saya sendiri berulang kali memakai gaun dari kain ini saat menjadi bridesmaid di pernikahan, selain harganya murah sekitar Rp21.000 per meter bila sudah menjadi gaun atau gamis terlihat sangat mewah untuk pemakainya. Maka dari itu Anda yang bingung mencari bahan untuk gamis mewah, saya sarankan menggunakan jenis kain ini.
10. Kain sutra
Kain sutra adalah satu satunya kain eksklusif dalam dunia tekstil. Sudah pasti kain ini sangat lembut alami, memiliki kilau yang memikat, daya serap sangat baik sehingga cocok digunakan untuk cuaca panas maupun dingin. Kelebihan lain yang ada pada kain sutra adalah:
- Memiliki regulasi suhu sehingga bisa menjaga suhu tubuh tetap nyaman
- Mempertahankan bentuk dengan baik sehingga tidak kusut
Sudah menjadi hal umum bahwa harga kain sutra cukup mahal, apalagi bila digunakan untuk bahan gamis yang notabene membutuhkan banyak kain.
FAQ
1. Bahan katun Toyobo itu seperti apa?
Bahan katun toyobo memiliki ciri khas dibandingkan katun lain yaitu permukaannya lebih glossy, serat kainnya juga lebih lembut bila dibandingkan dengan kain inma premium. Katun toyobo adem, tidak terlalu licin, halus dan tidak transparan.
2. Apa bedanya kain satin velvet dan maxmara?
Berdasarkan permukaan kain, kain maxmara terlihat lebih halus dan lembut dibandingkan velvet. Berdasarkan kesan kilau, kain velvet memiliki kesan berkilau yang mencolok dibandingkan dengan maxmara yang terlihat lebih elegan.
3. Apa bahan gamis premium?
Tentu saja bahan gamis premium utama adalah sutra namun ada bahan lain yang premium seperti kain maxmara, katun, rayon, dan wolfis.
Kesimpulan
Itulah deretan bahan gamis yang adem dan jatuh. Masing-masing kain memiliki kelebihan dan kekurangan, Anda bisa menyesuaikan dengan selera dan budget Anda ya. Jika Anda kurang suka menyetrika gamis maka Anda bisa memilih gamis yang berbahan wolfis dan crepe atau mungkin kebutuhan gamis Anda untuk pesta? Maka Anda cocok memilih gamis dengan bahan kain maxmara dan sutra. Semoga bermanfaat!
Referensi:
- http://lib.unnes.ac.id/18882/1/5401406050.pdf
- https://greengarment.id/bahan-kain-suoernova-kelebihan-kekurangan-dan-karakteristik/
- https://eprints.unm.ac.id/20355/1/ARTIKEL%20ANDI%20RISMAYANTI%20-%201528040010.pdf
- https://mctexstyle.id/
- https://blog.knitto.co.id/
- https://www.lunartextile.com/
- https://wevatextile.com/blog/
- https://mitramulia.com/blog/
- https://italianfashionschool.id/ciri-ciri-kain-sutra/