Kelebihan dan Kekurangan Smart TV vs Android TV

Peminat Smart TV dan Android TV di pasaran kini semakin meluas. Bagaimana tidak? Berbagai fitur canggih yang ditawarkan pada Smart TV dan Android TV tentunya semakin menarik, karena kita bisa mengakses berbagai platform hiburan dari satu elektronik saja. Baik Smart TV maupun Android TV memiliki beberapa perbedaan yang menjadikan mereka lebih unggul satu sama lain. Kira-kira lebih bagus Smart TV atau Android TV ya? Yuk disimak artikelnya untuk menentukan TV yang sesuai dengan kriteria Anda!

Perbandingan Smart TV dan Android TV

Smart TV adalah perangkat televisi yang dapat disambungkan dengan internet sehingga dapat mengakses berbagai platform hiburan seperti saluran tayangan internasional, streaming video, media sosial, game dan lain-lain. Smart TV terdiri dari berbagai jenis, termasuk Android TV. Jadi, Android TV ini termasuk kategori Smart TV karena sama-sama bisa mengakses internet ya Sahabat Hemat. Ada berbagai spesifikasi khusus yang dimiliki Smart TV dan Android TV, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya, silahkan disimak perbandingan dari berbagai aspek di bawah ini.

Baca juga : Rekomendasi Smart TV 32 inc untuk Nonton Bola Online

Sistem Operasi

Sama seperti laptop, komputer, dan smartphone, Smart TV dan Android TV juga memiliki sistem operasi (OS) yang menjalankan seluruh komponen pada perangkat tersebut.

Smart TV biasanya menggunakan sistem operasi khusus yang dikembangkan oleh produsen TV sendiri, seperti Tizen (Samsung), WebOS (LG), Coolita OS (Coocaa), dan masih banyak lagi.

Sedangkan, Android TV menggunakan sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google.

survey smart TV terbaik tahun 2024 dari CTVMA

Menurut survei Global Smart TV OS Market Share tahun 2024 dari Connected TV Marketing Association (CTVMA), urutan peringkat OS Smart TV terbaik adalah:

  1. Tizen OS merupakan sistem operasi yang digunakan untuk TV merk Samsung
  2. VIDAA OS merupakan sistem operasi yang digunakan untuk TV merk HiSense
  3. WebOS merupakan sistem operasi yang digunakan untuk TV merk LG
  4. Roku TV OS merupakan sistem operasi yang digunakan untuk TV merk TCL
  5. Fire TV OS merupakan sistem operasi yang digunakan oleh Amazon
  6. Android merupakan sistem operasi yang digunakan untuk TV Android (Sharp, Xiaomi, Sony, dll.)

Bisa dilihat ya Sahabat Hemat, Tizen OS dari Samsung menduduki peringkat pertama, menunjukkan bahwa Smart TV dengan Tizen OS lebih populer dibandingkan Android TV yang berada di peringkat ke-enam. Hal ini masuk akal, mengingat Samsung adalah salah satu produsen TV terbesar di dunia dan menggunakan Tizen OS.

Sistem operasi pada Smart TV biasanya mudah digunakan dengan tampilan sederhana. Saya adalah salah satu pengguna Smart TV Coocaa dengan sistem operasi Coolita OS, alias sistem operasi non Android. Meskipun OS ini tidak termasuk dalam lima besar, Coolita OS cukup ramah bagi pemula dengan tampilan yang lebih sederhana dan pilihan aplikasi yang lebih sedikit dibandingkan Android TV.

Di sisi lain, Android TV lebih kompleks dengan banyak fitur dan aplikasi karena dukungan dari Google Play Store. Meskipun kompleks, Android TV memiliki tampilan layar yang konsisten di berbagai merek karena menggunakan platform yang sama dari Google. Jadi, jika Anda beralih ke merek TV lain yang pakai Android TV, Anda akan merasa lebih familiar dengan layar utama, pengaturan, dan aplikasinya.

Program aplikasi

Smart TV dan Android TV sama-sama memiliki aplikasi bawaan mulai dari aplikasi streaming video, siaran live TV, game hingga media sosial. Pada beberapa merk Smart TV, aplikasi bawaannya tidak sebanyak dan beragam seperti Android TV.

aplikasi bawaan di Coocaa Smart TV, by dokumentasi pribadi
aplikasi bawaan di Coocaa Smart TV, gambar dari dokumentasi pribadi

Aplikasi bawaan Smart TV tergantung pada sistem operasi dan merek. Misalnya, LG dengan WebOS memiliki aplikasi Netflix, sementara Coocaa dengan Coolita OS mungkin tidak memiliki Netflix tetapi memiliki Prime Video. Android TV biasanya sudah dilengkapi dengan aplikasi Netflix dan memiliki akses ke Google Play Store untuk menambahkan lebih banyak aplikasi.

Kedua jenis TV mendukung streaming olahraga, tetapi aplikasi bisa berbeda. Bagi pecinta olahraga, hampir semua Smart TV dan Android TV mendukung streaming acara olahraga langsung, meskipun aplikasinya bisa berbeda. Misalnya, TV Coocaa menyediakan Mola dan Vidio untuk menonton olahraga, sementara Android TV juga mendukung aplikasi Mola, Vidio, dan Vision+.

tv with Netflix
aplikasi bawaan di Sharp Android TV

Android TV menawarkan lebih banyak game. Untuk fitur game, Smart TV biasanya memiliki pilihan game yang lebih sedikit dibandingkan Android TV. Dengan Android TV, Anda bisa menambahkan lebih banyak game dari Google Play Store.

Android TV memiliki lebih banyak aplikasi bawaan dan akses ke Google Play Store. Android TV sudah dilengkapi dengan Google Play Store yang memungkinkan Anda men-download lebih dari 10.000 aplikasi. Sedangkan pada Smart TV, ada beberapa merek yang menyediakan platform untuk men-download aplikasi tambahan, tetapi jumlahnya tidak sebanyak yang ada di Android TV. Android TV juga memiliki Google Assistant di pojok kiri atas.

Remote control

Remote control pada Smart TV dan Android TV menyediakan tombol khusus untuk aplikasi bawaan, namun jenis aplikasinya berbeda tergantung pada merek dan model TV.

remote Coocaa Smart Tv by dokumentasi pribadi
Remote Coocaa Smart TV, gambar dari dokumentasi pribadi

Misalnya pada Smart TV Cooca yang memiliki aplikasi bawaan YouTube, iQIYI dan prime video dan tersedia tombol di remotenya.

rating
Remote LG Smart TV, gambar dari LG Indonesia Official Shop

Pada remote TV LG Smart TV, terdapat beberapa tombol angka, dan tombol aplikasi bawaan seperti Netflix, Disney+, Prime Video dan lain-lain.

remote android tv
Remote Android TV, gambar dari amazon
Remote Changhong Android TV, gambar dari Changhong Official Shop

Sedangkan Android TV yang paling menjadi ciri khas adalah tombol Google Assistant yang memungkinkan Anda bisa menggunakan fitur asisten suara secara langsung. Contoh pada TV merk Changhong dengan sistem operasi Android, remote control ini dapat menerima perintah suara untuk mengganti channel TV, mencari video, dan perintah lainnya tanpa perlu menekan tombol.

Asisten suara

Android TV umumnya dilengkapi dengan Google Assistant yang memungkinkan pengguna memberikan perintah suara untuk mengganti channel tv, mengoperasikan menu dan aplikasi di TV, hingga browsing di internet cukup dengan mengatakannya saja.

Namun, tidak semua Smart TV memiliki asisten suara seperti Google Assistant yang ada pada Android TV. Berikut beberapa merek smart TV yang sudah dilengkapi dengan asisten suara:

  • Samsung menggunakan Bixby sebagai asisten suara pada beberapa model Smart TV mereka.
  • LG menggunakan ThinQ AI sebagai asisten suara pada beberapa model Smart TV mereka.
  • Merek seperti Hisense dan TCL, menawarkan asisten suara seperti Google Assistant pada beberapa model mereka.

Pembaruan program (update)

Pembaruan sistem operasi bermanfaat untuk mendapatkan fitur-fitur terbaru dari produsen TV. Jika ada masalah ‘bug’ atau error maka dapat diperbaiki secara otomatis saat pembaruan program. Sehingga jika ada sedikit lemot atau gangguan maka dapat segera teratasi. Update software alias perangkat lunak di TV bertujuan untuk meningkatkan kinerja performa TV Anda.

Android TV umumnya menawarkan frekuensi pembaruan yang lebih sering dan dukungan jangka panjang yang lebih baik dibandingkan Smart TV dengan sistem operasi proprietary. Hal ini membuat Android TV lebih unggul dalam hal pembaruan fitur baru dan keamanan.

Pada Android TV, biasanya akan muncul pemberitahuan di layar TV Anda saat akan melakukan update. Untuk melakukan update pada Android TV caranya cukup mudah karena bisa dilakukan dengan melakukan pengaturan pada TV yang tersambung ke internet, atau pembaruan dengan perangkat USB.

update otomatis di Android TV

Sedangkan pada Smart TV, biasanya pembaruan atau update dilakukan secara manual tergantung sistem operasinya. Update sistem secara manual tentunya sedikit lebih sulit, karena memerlukan keahlian dan pengetahuan tentang Smart TV.

contoh update sistem di Coocaa Smart TV
contoh update sistem di Coocaa Smart TV Coolita OS

Ada beberapa merk Smart TV yang bisa melakukan update software secara langsung, seperti pada LG TV. Ada juga yang perlu melakukan update software dengan bantuan USB seperti pada Smart TV saya merk Coocaa dengan sistem operasi Coolita

Konektivitas

Baik Smart TV maupun Android TV, kedua jenis TV ini memungkinkan untuk terkoneksi dengan perangkat tambahan seperti smartphone, speaker, mikrofon, dan lainnya. Biasanya diperlukan konektor fisik seperti kabel USB atau HDMI untuk menghubungkan perangkat tambahan dengan Smart TV atau Android TV.

Bedanya, Android TV umumnya lebih unggul dalam hal konektivitas Bluetooth dibandingkan Smart TV. Ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat tambahan seperti speaker, keyboard, dan mikrofon tanpa perlu menggunakan kabel. Sementara beberapa Smart TV mungkin belum dilengkapi dengan fitur Bluetooth tergantung pada merek dan modelnya.

Screen mirroring dan transmisi layar

screen mirroring di Coocaa TV
screen mirroring di Coocaa TV, dokumentasi pribadi

Fitur screen mirroring adalah salah satu yang populer dan berguna di Smart TV dan Android TV. Dengan fitur ini, Anda bisa menampilkan layar dari ponsel atau komputer ke layar TV. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk menonton video dari YouTube, Netflix, atau browser web dari ponsel ke TV, atau untuk memperlihatkan presentasi langsung dari perangkat Anda.

Android TV biasanya memiliki dukungan bawaan untuk Chromecast, yang memungkinkan Anda menampilkan konten dari aplikasi yang kompatibel di perangkat Android atau iOS ke TV.

Sedangkan Smart TV biasanya menggunakan teknologi seperti Miracast atau teknologi khusus dari merek TV untuk menampilkan layar dari ponsel ke TV. Contoh teknologi ini termasuk Samsung Smart View (Samsung), LG Screen Share (LG), Viera Link (Panasonic), dan lainnya.

Untuk menggunakan fitur screen mirroring di Smart TV dan Android TV, pastikan bahwa kedua perangkat terhubung ke jaringan WiFi yang sama. Jadi, dalam hal akses screen mirroring, Smart TV dan Android TV sama-sama bisa digunakan dengan baik.

Harga

Harga Smart TV dan Android TV bervariasi berdasarkan beberapa faktor seperti merek, ukuran layar, resolusi, fitur tambahan, dan teknologi. Android TV sering sedikit lebih mahal daripada Smart TV karena menyediakan akses ke Google Play Store dan berbagai aplikasi serta game.

Namun, perbedaan harga antara Smart TV dan Android TV tidak selalu besar, terutama jika spesifikasinya hampir sama.

Misalnya, Samsung Smart TV T4503 dan Panasonic Android TV TH-32LS600G hanya selisih sekitar 300 ribuan. Panasonic TH-32LS600G memiliki resolusi lebih baik yaitu 1366 x 768 (HD), sementara Samsung T4503 lebih terjangkau dan hemat daya listrik. Berikut perbandingan Smart TV Samsung vs Android TV Panasonic:

Perbandingan Smart TV Android TV
Merk TV Samsung Smart TV T4503 Panasonic TH-32LS600G
Harga Rp2.499.000 Rp2.799.000
Ukuran 32″ 32″
Resolusi 1280 x 720 (HD) 1366 x 768 (HD)
Konsumsi daya 48 watt 50 watt
Sistem operasi Tizen™ Android
Browser Web browser Google
Konektivitas
  • WiFi5
  • Bluetooth BT4.2
  • HDMI
  • USB
  • LAN
  • WiFi
  • Bluetooth BT5.0
  • HDMI
  • USB
  • LAN
Siaran TV digital DVB-T2 (*VN:DVB-T2C) DVB-T/T2/C
Mode game
Screen mirroring

Kelebihan dan kekurangan

Sahabat Hemat, dari berbagai perbedaan di atas kita jadi bisa mengetahui berbagai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Smart TV dan Android TV. Berikut ini beberapa poin yang bisa Anda pertimbangkan dan sesuaikan dengan preferensi Anda dalam memilih jenis TV :

Kelebihan Smart TV

  • tampilan TV lebih sederhana dan mudah diakses
  • kisaran harga lebih terjangkau
  • pilihan menu dan aplikasi tidak banyak, sehingga tidak membingungkan
  • tombol remote TV lebih sedikit sehingga lebih praktis

Kekurangan Smart TV

  • jarang ada update perangkat
  • pilihan aplikasi terbatas

Kelebihan Android TV

  • ada playstore untuk download aplikasi lebih banyak
  • perangkat lunak terus diperbarui otomatis
  • ada google assistant
  • pilihan aplikasi bawaan lebih banyak

Kekurangan Android TV

  • terlalu banyak pilihan menu dan aplikasi bisa membingungkan pengguna
  • harga relatif lebih mahal

FAQ

Apakah bisa menonton smart TV tanpa antena?

Untuk menonton tayangan pada smart TV dibutuhkan antena digital untuk menangkap siaran digital, dan dibutuhkan jaringan internet untuk mengakses tayangan secara online. Jika Anda menggunakan Smart TV tanpa antena, maka pastikan internet tersambung agar Anda bisa mengakses siaran atau tayangan TV secara online. Namun, biasanya tidak semua siaran digital tersedia di siaran online, sehingga untuk mengakses siaran digital perlu antena.

Apakah bisa menonton smart TV tanpa internet?

Jika Anda menonton siaran TV tanpa internet, maka Anda perlu menggunakan antena digital agar dapat mengakses siaran digital. Namun, siaran digital tayangannya terbatas, tidak sebanyak siaran online atau streaming. Sehingga, jika Anda ingin menonton tayangan lebih banyak, maka Smart TV perlu disambungkan dengan internet.

Bagaimana cara membedakan Smart TV dan Android TV?

Apabila dilihat sekilas secara visual memang tidak ada perbedaan mencolok antara Smart TV dan Android TV. Cara membedakan Smart TV dan Android TV sangatlah mudah, biasanya setiap merk TV akan mencantumkan pada setiap serinya. Misalnya merk LG yaitu LG- ULTRA HD SMART TV, berarti sudah jelas bahwa jenisnya adalah Smart TV. Atau pada mek Sharp misalnya SHARP 4K ULTRA HDR ANDROID TV , tentunya ini adalah jenis Android TV. Selain dari merk dan serinya, Anda tinggal mengecek spesifikasi TV apabila menggunakan sistem operasi Android maka jenisnya adalah Android TV, selain itu termasuk jenis Smart TV merk lainnya.

Kesimpulan

Sahabat Hemat, baik Smart TV maupun Android TV keduanya sama bagus ya. Dari segi harga kisarannya tidak beda jauh, walaupun rata-rata harga Smart TV lebih terjangkau dibandingkan Android TV. Smart TV memiliki kelebihan lebih mudah diakses dengan pilihan menu yang sederhana, namun beberapa fiturnya hampir sama seperti Android TV.

Dengan Smart TV, Anda tetap bisa mengakses hiburan tayangan online, namun tidak semua aplikasinya ada seperti Netflix, Disney+ Hotstar, Prime Video dan lain-lain. Untuk main game, pilihannya lebih banyak di Android TV. Smart TV dan Android TV keduanya juga bisa melakukan screen mirroring. Konektifitasnya juga hampir sama, namun lebih unggul Android TV karena hampir semua seri sudah ada bluetooth. Untuk main game playstation, bisa di Smart TV dan Android TV.

Point utama yang membedakan Smart TV dan Android TV adalah sistem operasinya. Android TV memiliki sistem operasi berbasis Google yang identik dengan kemudahan untuk memperluas jaringan Anda, mulai dari download aplikasi tambahan, pembaruan aplikasi hingga kemudahan Google Asisten dan asisten suara. Tidak kalah canggih, beberapa merk Smart TV juga memiliki fitur yang ada pada Android TV seperti asisten suara, browser, dan aplikasi bawaan yang beragam. Jika Anda ingin jenis TV yang sederhana, mudah diakses dan terjangkau bisa pilih Smart TV. Jika Anda ingin TV dengan jaringan yang luas dan kompleks bisa pilih Android TV.

Referensi: