Kurikulum Cambridge atau terkenal dengan nama Cambridge International Curriculum adalah kurikulum yang populer terpakai di berbagai sekolah internasional. Memang, kurikulum ini sudah mendapat pengakuan luas di dunia pendidikan global.
Tentunya, kurikulum ini bersaing dengan Kurikulum Merdeka yang diterapkan sebagai kurikulum nasional Indonesia. Dari sini, Anda bisa mengetahui kedua kurikulum ini menerapkan konsep yang berbeda.
Memang, sekolah dengan penggunaan kurikulum internasional terlihat lebih bergengsi. Maka dari itu, sekolah internasional menerapkan standar yang tinggi agar siswa dapat lebih bersaing pada masa depan di panggung global.
Sebelum memutuskan apakah sekolah internasional tepat bagi anak Sahabat Hemat, mari kenali Cambridge International Curriculum terlebih dahulu. Lantas, apa perbedaannya dengan Kurikulum Merdeka.
Baca juga Perbedaan Sekolah PAUD, TK dan RA
Asal-usul Kurikulum Cambridge
Cambridge International Curriculum resmi dibangun bersamaan dengan pendirian University of Cambridge Examination Syndicate. Keduanya telah berdiri sejak tahun 1858.
Pada awalnya, lembaga ini bertujuan untuk mengatur kebijakan ujian masuk universitas untuk para siswa di Inggris. Lama kelamaan, kebijakan ini semakin populer di dunia pendidikan secara global hingga mendapat pengakuan.
Berkat pengakuan ini, pihak University of Cambridge resmi mendirikan Cambridge International Examination pada 1998. Tujuannya untuk semakin mengembangkan kurikulum besutannya semakin terkenal secara global.
Cambridge International Examination melakukan rebranding sebagai Cambridge Assessment International Education. Alasannya terkait dengan visi mereka untuk mengembangkan kurikulum yang komprehensif bagi seluruh siswa secara global.
Lantas, kurikulum Cambridge seperti apa? Untuk menjawab permintaan terhadap tuntutan untuk masa depan siswa, kurikulum ini mempromosikan berbagai hal. Mulai dari berpikir kreatif dan kritis, kolaborasi, sampai problem solving.
Terlebih, kurikulum ini juga terkenal akan pendekatan holistik. Selain itu, siswa sekolah akan mengeksplorasi minat secara fleksibel dengan memilih sebagian dari beragam mata pelajaran yang tersedia.
Keunggulan sekolah dengan Kurikulum Cambridge
Berikut adalah berbagai keunggulan sekolah internasional dengan Cambridge International Curriculum:
1. Kurikulum selalu berubah secara dinamis
Menjawab tuntutan zaman, kurikulum ini selalu berubah secara dinamis. Jadi, kurikulum ini akan beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan begitu, siswa akan semakin percaya diri dan aktif dalam mengikuti perkembangan zaman. Jadi, mereka bisa berperan secara mandiri sebagai pelajar untuk menerapkan segala hal yang ia dapatkan selama sekolah pada masa depan.
2. Pembelajaran lebih fleksibel dan interaktif
Selanjutnya, kurikulum ini juga memiliki fleksibilitas. Artinya, siswa akan memilih mata pelajaran yang paling mereka butuhkan sekaligus menjawab minatnya.
Tidak hanya itu, umumnya pengajar di sekolah Kurikulum Cambridge akan lebih interaktif dalam menerapkan metode pembelajaran. Alhasil, ini meningkatkan peluang siswa lebih proaktif dalam proses belajarnya.
3. Meningkatkan peluang untuk belajar ke luar negeri
Bukan tanpa alasan mengapa orang tua menyekolahkan anaknya ke sebuah sekolah internasional. Alasannya tidak lain agar sang anak bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri pada masa depan.
Memang, kurikulum ini sudah mendapatkan pengakuan di dunia pendidikan global. Sehingga, siswa akan lebih mudah untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi di luar negeri kelak.
Perbedaan Kurikulum Cambridge dengan Kurikulum Merdeka
Jadi, apa bedanya kurikulum internasional ini dengan Kurikulum Merdeka yang terpakai di kebanyakan sekolah di Indonesia? Memang, kedua kurikulum ini memiliki berbagai perbedaan mencolok.
Pertama, terdapat pada mata pelajaran. Kurikulum Merdeka secara harfiah menyatukan setiap mata pelajaran wajib, termasuk muatan lokal, dalam satu paket secara sama rata bagi seluruh siswa.
Tidak seperti Kurikulum Merdeka, Cambridge International Curriculum menawarkan fleksibilitas bagi seluruh siswa. Maka dari itu, mereka akan memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat.
Keunggulan dari fleksibilitas ini agar siswa dapat lebih berfokus pada perkembangan bakat sesuai minatnya. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan pembelajaran secara mendalam demi menguatkan pemahaman secara dasar.
Perbedaan lain terdapat pula pada tenaga pengajar atau guru. Setiap tenaga pengajar sekolah internasional memiliki syarat tertentu, misalnya memiliki cara berkomunikasi menarik dan penguasaan materi.
Terlebih, biasanya tenaga pengajar di sekolah internasional berasal dari negara asing. Ini akan memudahkan siswa untuk mengikuti pembelajaran yang berfokus untuk menghadapi tuntutan global.
Demikianlah perbedaan antara Kurikulum Cambridge dan Kurikulum Merdeka. Tertarik untuk menyekolahkan anak Sahabat Hemat di sebuah sekolah internasional?
