Beberapa waktu lalu teman saya menanyakan apa itu susu skim? Apa perbedaannya dengan susu lainnya? Beliau sempat terjangkit covid-19 dan harus dirawat di Rumah Sakit selama 10 hari. Selama perawatan itu teman saya diberikan satu gelas susu setiap sehari. Saat teman saya menanyakan susu apa yang diberikan, suster menjawab itu susu skim. Saya tergelitik untuk membahas perbedaannya disini karena kadang suatu produk dilabeli tanpa customer paham maksudnya apa. Coba deh Sahabat Hemat pikirkan lagi, dari sekian banyak tombol pada remote TV, kayaknya nggak semua deh kita paham fungsinya apa. Iya apa iya? Yuk ah kita kupas perbedaan susu berdasarkan kandungannya.Â
Perbedaan susu berdasarkan kandungannya
A. Susu skim
Pada label kemasan susu sering kita temukan keterangan susu skim atau skimmed milk dan susu full cream. Kedua jenis susu ini memiliki perbedaan pada jumlah kandungan lemaknya. Kandungan lemak pada susu skim dibuat sangat rendah sehingga cocok untuk mereka yang melakukan diet atau perlu menkonsumsi protein dari susu tapi tidak membutuhkan kandungan lemak tinggi. Kandungan lemak pada susu skim kurang dari 0.5%. Proses mengurangi kadar lemak ini disebut skimming susu atau pengeringan (spray dryer).
Biarpun memiliki kadar lemak yang berbeda, kandungan nutrisi lain didalam susu biasanya hampir sama. Karena pada susu skim yang dikurangi hanya kandungan lemaknya sehingga yang berbeda adalah kandungan lemak jenuh dan vitamin A yang larut dalam lemak. Susu skim memiliki kalori sekitar 80-90% atau sekitar 80 kkal. Susu skim yang memiliki kadar lemak rendah pastinya memiliki rasa yang ringan dan encer. Oleh karena itu, beberapa varian susu skim mengandung gula yang tinggi untuk meningkatkan kekentalan dan rasa. Untuk anda yang sedang diet, jangan khawatir karena sudah banyak susu skim yang dijual tanpa tambahan gula. Anda hanya perlu teliti membaca label kemasan. Susu skim sering juga disebut sebagai susu non fat. Ada juga susu low fat (semi skim) dengan kandungan lemak sekitar 1-2%.
Cek promo : Susu Skim disini
B. Susu full cream
Susu full cream rasanya gurih, kental dan creamy yang pastinya lebih enak. Susu full cream memiliki kandungan kalori sekitar 150 kkal per porsi dengan kandungan lemak sekitar 3.25%. Untuk pembuatan keju biasanya menggunakan susu full cream sebagai bahan baku sehingga keju kaya akan vitamin A.Â
Cek promo : Susu Full Cream disini
c. Susu kental manis
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
Susu kental manis sempat menuai kontroversi di tahun 2018 karena susu kental manis tidak sesuai dengan kandungan produknya yang lebih banyak gulanya. Susu kental manis minim nutrisi yang sangat berbeda dengan nutrisi susu pada umumnya sehingga BPOM mengeluarkan peraturan PerBPOM nomer 31 tahun 2018 tentang pelabelan susu kental manis. Ketentuannya produsen harus mencantumkan peringatan pada label kemasan yang menyatakan bahwa susu kental manis tidak bisa menggantikan ASI dan tidak cocok untuk bayi. Peringatan ini dicantumkan dalam kotak merah dengan dasar putih.Â
Cek promo : Susu Kental Manis disini
Proses pembuatan susu kental manis dilakukan dengan menguapkan (evaporasi) kandungan air sebanyak 50% lalu ditambahkan gula sekitar 45-50% sehingga tekstur susu menjadi sangat kental. Proses evaporasi yang lama membuat kandungan protein dalam susu sangat rendah. Dalam empat sendok makan susu kental manis, kandungan proteinnya hanya 1 gram, gula tambahan 19 gram dengan kalori sebesar 130 kkal. Bentuk lain dari SKM adalah evaporated milk namun tanpa tambahan gula sehingga pilihan susu ini cocok untuk orang yang sedang mengurangi konsumsi gula.
Baca juga : Mana Yang Lebih Baik ? Susu UHT, Susu Bubuk atau Susu Kental Manis
Apakah susu baik untuk penderita covid-19?
Salah satu tatalaksana penanganan pasien covid-19 adalah terapi gizi. Seperti yang kita tahu covid-19 tidak memiliki obat selain perlawanan sistem imun kita sendiri. Oleh karena itu terapi gizi bertujuan untuk meningkatkan sistem imun, anti inflamasi dan anti oksidan tubuh. Kebutuhan utama yang meningkat pada pasien covid-19 adalah kalori dan protein. Di RSUP Sanglah Denpasar, pasien covid-19 mendapatkan asupan kalori 2.700 kkal dan protein sebanyak 125 gram per hari. Disinilah peran susu muncul sebagai salah satu sumber protein.
Kenapa memilih memberikan susu skim?
Tahukah anda bahwa orang dengan lemak berlebih pada tubuh beresiko lebih tinggi terkena covid-19? Hal ini terjadi karena enzim ACE2 yang merupakan jalan masuk virus kedalam tubuh berada pada jaringan lemak manusia. Orang yang obesitas memiliki lebih banyak enzim ACE2 sehingga lebih rentan terpapar virus covid-19. Jaringan lemak juga menurunkan fungsi tubuh untuk merespon virus yang masuk sehingga tubuh telat untuk melakukan perlawanan terhadap virus tersebut.
Nutrisi yang dibutuhkan pasien covid-19 adalah protein bukan lemak, maka pilihan susu skim adalah salah satu sumber protein yang tepat untuk pasien covid-19. Tentunya jika sudah dirawat di rumah sakit, ahli nutrisi yang akan memilih jenis makanan dan jumlahnya untuk dikonsumsi sesuai kebutuhan pasien. Dari pengalaman teman saya yang dirawat di RS selama 10 hari, beliau diberikan asupan susu skim hangat sekitar 250ml per hari, berbagai jenis variasi makanan tinggi kalori dan protein, vitamin dan beberapa obat-obatan sesuai gejala yang timbul.
Jadi apa pilihan susu anda?
Jadi apa pilihan susu anda? Jika anda sedang dalam program diet rendah lemak, pilihan susu skim lah yang terbaik untuk sumber protein. Tapi perlu diingat susu rendah lemak tidak cocok untuk anak dibawah 5 tahun kecuali anak sedang dalam perawatan dokter yang membutuhkan asupan rendah lemak. Untuk susu dengan rasa enak dan tinggi vitamin A, pilihan susu full cream yang terbaik, apalagi jika fresh milk. Temukan berbagai promo hemat susu untuk memenuhi asupan protein anda di hemat.id dan aplikasi kliptalog.
Sumber :
Â