Belakangan ini standar kecantikan mulai bergeser. Kalau dulu standar kecantikan berupa kulit putih, rambut lurus dan badan langsing, sekarang masyarakat mulai bisa melihat kecantikan dari orang berkulit gelap, rambut ikal, dan badan berisi. Bisa dilihat dari mulai banyaknya model iklan berkulit gelap dengan rambut ikal atau keriting. Kalau dulu standar kecantikan wajah dinilai saat make up seseorang bagus, sekarang standar kecantikan lebih melihat kulit sehat glowing apapun warna kulitnya. Trend skincare pemutih wajah mulai bergeser menjadi skincare untuk wajah glowing.
Jadi apa sih maksud wajah glowing disini? Kalau menyebutkan wajah glowing, banyak orang yang langsung teringat artis-aktor Korea. Merekalah yang pertama kali membuat icon wajah glowing yang bersinar, mulus bagai porselen tanpa jerawat, kerutan atau flek hitam. Tapi glowing jaman now sudah tidak hanya fokus pada kulit putih, tapi juga yang berkulit gelap. Banyak model black people yang mulus bagai porselen meskipun berkulit gelap.
Baca juga : Cara mengatasi kulit kering
Cara mendapatkan kulit sehat bersinar
Ada banyak cara mendapatkan kulit sehat bersinar, berikut beberapa tipsnya:
- Minum cukup air. Diantara semua organ tubuh lainnya, kulit merupakan prioritas terakhir dalam menerima suplai air yang kita konsumsi. Tubuh akan fokus mencukupi kebutuhan air organ vital seperti otak, jantung, paru-paru dan sebagainya. Jika semua kebutuhan utama sudah terpenuhi, barulah kulit menerima asupan air. Padahal elastisitas kulit tergantung dari hidrasi yang cukup. Jika kulit tidak elastis, kulit akan kaku, mudah terluka, mudah rusak. Bayangkan jika kondisi dehidrasi ini terjadi setiap hari, maka keriput dan tanda penuaan bisa muncul lebih cepat dari waktu yang seharusnya. Untuk mehinghitung kebutuhan air sesuai berat badan, dunia internasional menggunakan rumus Watson. Rumusnya agak panjang, namun ada cara cepatnya yaitu anda bisa menggunakan rumus berat badan dikali 30 ml. Atau gampangnya cukupilah kebutuhan 2L air per hari.
- Aplikasikan toner. Toner akan membantu mengangkat sel kulit mati, memberi vitamin, menyeimbangkan pH kulit setelah mencuci muka dan menghidrasi kulit sekaligus. Namun sebagai catatan, hindari toner yang mengandung alkohol karena akan membuat kulit kering.
- Olahraga teratur. Olahraga teratur akan melancarkan aliran darah sehingga proses regenerasi dan detoksifikasi dalam tubuh berjalan baik. Seorang ahli dermatologis Marisa Garshick menyebutkan olahraga akan meningkatkan produksi kolagen yang mendorong pertumbuhan sel kulit baru.
- Rutin menggunakan masker. Seperti yang kita tahu, masker wajah baik yang berbentuk pasta, serbuk atau sheetmask memiliki fungsi seperti nutrisi tambahan bagi kulit kita. Masker memiliki berbagai essence atau vitamin tambahan yang akan mendorong peremajaan kulit menjadi lebih cepat. Gunakan masker anda sebelum tidur tapi jangan pakai sheetmask semalaman. Saat malam adalah waktu yang tepat merawat kulit. Setelah dibersihkan dan dinutrisi, kulit bisa bernapas bebas tanpa perlu terkena make up atau sunscreen.
- Hindari stress. Stress bisa meningkatkan hormon kortisol yang membuat kulit lebih berminyak yang bisa berujung pada jerawat, eksim atau gangguan kulit lain. Selalu beri waktu untuk tubuh dan pikiran untuk beristirahat saat lelah.
- Eksfoliasi 2-3 kali seminggu, lakukan saat sore atau malam hari untuk mencegah paparan matahari setelah wajah dieksfoliasi.
Apa itu eksfoliasi dan kapan perlu dilakukan eksfoliasi?
Seperti rambut, sel kulit juga beregenerasi dengan cara tumbuh, menua lalu mati. Sel kulit mati ini dilepaskan tubuh sebanyak 600.000 partikel setiap jam. Kulit akan berganti setiap 28 hari, tapi sayangnya kadang kulit mati tersebut tidak terlepas sempurna. Kulit mati ini jika menumpuk akan menghasilkan masalah baru seperti flek hitam ataupun jerawat. Disinilah proses eksfoliasi perlu kita lakukan untuk melepaskan sisa sel kulit mati dan merangsang produksi kulit baru. Lakukan proses eksfoliasi 2-3 kali seminggu. Disarankan untuk tidak lebih dari 2-3 kali seminggu karena proses eksfoliasi yang berlebihan akan mengangkat lapisan kulit sehat dan pelindung kulit yang malah bisa menyebabkan kulit iritasi atau malah terkena eksim. Saya pernah mengalaminya, melakukan eksfoliasi hampir setiap hari ditambah stres dan kecapean akhirnya kulit wajah saya mengalami dermatitis akibat iritasi.
Pilihan jenis eksfoliasi untuk kulit sesuai kebutuhan anda
Menurut KBBI, eksfoliasi memiliki arti pelepasan lapisan luar. Kita bisa menggunakan dua macam cara untuk mengeksfoliasi kulit yaitu dengan cara kimia dan fisik. Haha, tenang saja, ini bukan tentang rumus kok Sahabat Hemat, tapi perbedaan proses eksfoliasinya.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
A. Chemical exfoliator (eksfoliasi kimia)
Mengeksfoliasi kulit dengan menggunakan bahan kimia, biasanya berupa asam yang akan merontokkan sel kulit mati. Bentuknya bisa berupa toner ataupun lotion. Mengandung essence atau nutrisi yang bisa diserap kulit. Jenis eksfoliasi ini aman untuk kulit yang sensitif, tapi perlu diperhatikan kadar bahan aktif eksfoliatornya ya. Kadar asam yang terlalu tinggi bisa menyebabkan iritasi juga. Ada beberapa jenis asam yang bisa digunakan dalam eksfoliasi kimia :
- AHA (Alpa Hidroksi Acid). Bersifat larut dalam air, bekerja di permukaan kulit, rentan terhadap sinar matahari, cocok untuk jenis kulit kering, kombinasi. Beberapa contoh AHA adalah glycolic acid, lactic acid, mendelic acid, citric acid, dan sebagainya.
- BHA (Beta Hidroksi Acid). Bersifat larut dalam minyak, bekerja masuk kedalam pori-pori, bersifat keratolytic (menembus dan membersihkan folikel), cocok untuk kulit berminyak. Penggunaan BHA hanya boleh maksimal 2% dalam skincare karena BHA bisa diserap oleh tubuh. Beberapa contoh BHA adalah salicylic acid, betaine salicylate, willow bark extract dan sebagainya.
- PHA (Poly Hidroksi Acid). Bekerja seperti AHA namun dengan ukuran molekul yang lebih besar jadi lebih lembut. Cocok untuk kulit sensitif. Merupakan AHA versi lebih mild.
- LHA (Lipo Hidroksi Acid). Bekerja seperti BHA namun tidak masuk kedalam kulit sedalam BHA dan penetrasinya lebih lama sehingga bekerja perlahan. Merupakan BHA versi lebih mild.
B. Physical exfoliator (eksfoliasi fisik)
Sesuai namanya, proses ini menggunakan alat atau bahan yang digosokkan pada kulit untuk mengangkat sel kulit mati yang tersisa. Ada resiko terkena goresan pada kulit, tapi tidak ada resiko iritasi karena bahan kimia yang kuat seperti asam. Ada beberapa jenis eksfoliasi fisik :
- Scrub. Dengan butiran yang akan menggosok kulit mati anda agar terkelupas. Bisa dari bahan alami atau microbeads yang lebih halus. Namun microbeads tidak larut dalam air sehingga tidak ramah lingkungan.
- Cleansing tool. Saya pernah menggunakan cleansing tools brand Foreo untuk membersihkan sekaligus mengeksfoliasi kulit. Berbentuk brush silicone yang lembut sehingga tidak akan mengiritasi kulit. Sayangnya cleansing tool yang berkualitas memiliki harga yang lumayan menguras kantong. Namun jika diperhitungkan kembali, cleansing tool lebih hemat dan ramah lingkungan karena bisa bertahan bertahun-tahun dalam satu kali pembelian dan tidak menghasilkan limbah setiap kali pemakaian.
- Cleansing pad. Berbentuk pad lembut dengan tekstur yang biasanya dikombinasikan dengan chemical exfoliator. Jadi sambil anda menggosok lembut kulit, chemical agent yang dikandungnya akan membantu mengangkat sel kulit mati. Perpaduan dua jenis eksfoliator ini menurut saya adalah yang terbaik. Karena anda mendapatkan efek bersih secara fisik dari pad tapi tidak perlu menggosok kuat karena sudah dibantu dengan chemical agent.
Bagaimana cara mengeksfoliasi kulit yang benar?
Perhatikan beberapa poin ini sebelum anda melakukan eksfoliasi agar anda terhindar dari iritasi
- Cuci muka anda dengan pembersih wajah terlebih dahulu sebelum melakukan eksfoliasi. Mencuci muka akan membantu menghilangkan kotoran dan make up yang bisa dihilangkan oleh sabun dan juga melembabkan wajah agar siap untuk proses eksfoliasi. Kulit yang kering jika langsung dieksfoliasi bisa menyebabkan breakout atau tergesek hingga menjadi iritasi.
- Jangan melanggar SOP. Jika aturan pakai menyarankan anda mengeksfoliasi kulit 5-7 menit, jangan melakukan eksfoliasi diatas waktu itu. Karena diatas waktu tersebut kulit bisa mengalami over eksfoliasi yang malah merusak kulit.
- Beri nutrisi dan jaga kelembaban setelah eksfoliasi. Pastikan anda memberi pelembab, essence atau serum yang mild setelah melakukan eskfoliasi agar kulit yang sudah terkelupas bisa lembab kembali sehingga tameng kulit bisa berfungsi optimal.
- Jangan lakukan eksfoliasi pada pagi hari. Kulit yang baru selesai di eksfoliasi biasanya membutuhkan waktu recovery untuk bisa menahan efek sinar UV. Sebaiknya dilakukan pada malam hari agar kulit bisa beristirahat semalaman setelah dieksfoliasi.
Pilihan produk eksfoliasi kulit
1. St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub
Jenis eksfoliator : Physical
Bahan aktif : Apricot fruit extract, walnut shell powder
Size : 170gr
Harga : Rp.69.000
Termasuk salah satu physical eksfoliator yang terkenal. Baunya enak sekali dan kemampuan eksfoliasinya sudah tidak diragukan lagi. Namun ukuran scrub dari kulit wallnutnya terlalu besar, sehingga untuk saya terasa kasar di kulit.
2. Freeman Beauty Polishing Charcoal & Black Sugar
Jenis eksfoliator : Physical
Bahan aktif : activated charcoal, black sugar
Size : 175ml
Harga : Rp.97.000
Tekstur mud kental, wangi tidak menyengat, menyerap minyak sangat baik. Ada sensasi cooling atau tingling saat dipakai, tapi keringnya lumayan lama sekitar 15-20 menit. Ukuran scrubnya lumayan besar sehingga ampuh untuk memberantas kulit mati, dengan catatan jangan digosok kencang ya.
3. Sensatia Botanicals Coconut & Vanilla Facial Scrub
Jenis eksfoliator : Physical
Bahan aktif : coconut, vanilla
Size : 60ml
Harga : Rp.120.000
Butiran scrub kecil, jadi aman untuk kulit sensitif dengan wangi yang enak banget. Penyuka aroma vanilla must try this one. Ramah lingkungan karena scrub bukan dari microbeads. Yang pasti aman untuk ibu hamil dan menyusui karena produk natural.
4. COSRX AHA BHA Clarifying Treatment Toner
Jenis eksfoliator : Chemical
Bahan aktif : willow bark water, apple fruit water
Size : 150ml
Harga : Rp.272.000
Membantu menghilangkan komedo, cocok untuk kulit sensitif dan berminyak, membantu memperbaiki tekstur wajah. Konsep COSRX memang membuat skincare dengan simple active agent dan minimalis packaging. Kebanyakan testimoni mengatakan efek eksfoliasinya terlalu mild, tapi sangat membantu mengatasi breakout.
5. Avoskin Beauty Miraculous Refining Toner
Jenis eksfoliator : Chemical
Bahan aktif : AHA, BHA, PHA, niacinamide, tea tree, witch hazel, aloe vera
Size : 100ml
Harga : Rp.189.000
Brand lokal yang sangat happening. Rilis dari Yogyakarta yang disukai para pemilik acne-prone skin. Lumayan harsh karena kandungan acidnya lumayan banyak jenisnya. Untuk sebagian besar orang efeknya memang mantul, tapi di sebagian lagi yang berkulit sensitif seperti saya malah membuat breakout. Packagingnya simple dan elegan.
6. Laneige Clear-C Peeling Mask
Jenis eksfoliator : Chemical & Physical
Bahan aktif : strawberry seeds, malic acid
Size : 70ml
Harga : Rp.250.000
Pecinta Korean skincare udah paham betul brand yang satu ini pastinya. Hampir semua jenis skincare keluaran laneige mendapat testimoni positif. Memberikan efek scrubing lembut dari biji strawberry dipadukan dengan malic acid yang membantu mengangkat semua sel kulit mati. Tanpa efek tingling, drypatch bisa diangkat, memudarkan bekas jerawat, scrubnya halus banget jadi aman untuk kulit sensitif. Ya sesuai harga sih, hehe.
7. Neogen Dermalogy Bio-Peel Gauze Peeling Lemon
Jenis eksfoliator : Chemical & Physical
Bahan aktif : lemon extract, lactic acid, glycolic acid
Size : 200ml (30 pads)
Harga : Rp.300.000
Dari ketiga varian neogen peeling pad ini, varian lemon yang paling laris-manis di pasaran. Saya salah satu pecinta produk neogen peeling pad lemon. Pemakaiannya mudah karena hanya perlu mengusap kulit dengan sisi yang kasar sebagai physical exfoliator, lalu dilanjutkan dengan mengusapkan bagian yang halus yang akan menyebarkan chemical agent yang berfungsi sebagai chemical exfoliator. Setelah pemakaian kulit benar-benar terasa halus dan bersih. Efek eksfoliasinya oke banget untuk komedo dan membuat wajah glowing.
Di dunia skincare yang semakin happening, ada banyak sekali brand yang mengeluarkan berbagai jenis produk eksfoliasi. Tugas anda hanya perlu menemukan yang paling cocok dengan kulit anda karena setiap kulit itu unik. Jangan lupa untuk memperbaiki kulit dari dalam juga ya Sahabat Hemat. Memperbaiki pola makan, jam tidur, olahraga dan happy soul akan sangat berpengaruh pada kondisi kulit anda. Menemukan promo terhemat di hemat.id dan aplikasi kliptalog pun akan sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan kantong yang mendukung kebahagiaan anda. So, lets find your matching skincare!
Sumber :