Saat bulan Ramadhan seperti saat ini, kita perlu banyak mengkonsumsi protein agar badan tetap energik walau berpuasa. Salah satu sumber protein ada pada daging ayam. Daging ayam lebih sering dipilih dibandingkan daging sapi atau ikan karena rasanya yang enak dan mudah mengolahnya. Ada banyak sekali resep masakan berbahan dasar daging ayam sehingga kita tidak akan pernah bosan dengan makanan olahan daging ayam. Namun sebaik apapun resep dan bumbu yang digunakan, tidak akan membuat masakan daging ayam itu enak jika kualitas dagingnya tidak segar. Agar hasil masakan daging ayam kita lezat, maka kita juga harus menggunakan daging ayam yang segar. Untuk itu kita perlu berhati – hati saat membeli daging ayam. Jika daging ayam yang kita pilih segar, maka protein dan kandungan gizi di dalamnya ikut terjaga. Begitu juga sebaliknya. Jika kualitas daging ayam buruk, maka gizi dan protein dalam daging pasti akan rusak juga. Untuk dapat memilih daging ayam yang segar, berikut ini beberapa tipsnya :
1. Coba tekan bagian dada
Saat membeli daging ayam utuh, coba lihat dan tekan bagian dada. Daging ayam yang segar akan memiliki bentuk dada yang cenderung bulat dan berisi. Jika ditekan dagingnya terasa lunak maka ayam tersebut masih muda dan kualitas dagingnya akan empuk.
2. Lihat warna daging
Daging ayam yang fresh biasanya berwarna pink. Hindari memilih daging ayam yang sudah berwarna kelabu atau ada semburat – semburat warna abu – abu. Daging ayam yang warnanya terlihat abu – abu menandakan bahwa daging ayam itu sudah terlalu lama di dalam lemari pendingin yang berarti ayam tersebut sudah dipotong lama.
Namun, beberapa daging ayam yang fresh tidak berwarna pink, tapi kuning. Ini bisa saja terjadi. Biasanya warna daging ayam akan dipengaruhi oleh jenis makanan yang dimakannya. Daging ayam yang berwarna cenderung kuning bukan berarti daging tersebut tidak fresh. Daging ayam yang berwarna pink atau cenderung sedikit kuning tetap fresh asalkan tidak ada bagian daging yang sudah berubah warna menjadi abu – abu.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
3. Berhati – hati saat membeli daging ayam beku
Supermarket biasanya menyediakan daging ayam segar dalam keadaan beku. Daging yang dibekukan tetap terjaga kesegarannya. Namun dalam membekukan daging ayam harus teliti dan memiliki trik tersendiri. Daging ayam yang dibekukan harus benar – benar keras seperti batu dan tidak terdapat kristal es yang menempel pada daging. Saat hendak membeli, coba pilih bungkusan daging ayam yang berada paling bawah. Jika dalam bungkusan tersebut terdapat air yang menetes, maka daging ayam itu sudah dibekukan berulang kali. Daging ayam seperti itu sebenarnya kandungan gizinya masih terjaga. Hanya saja rasa dagingnya akan berkurang.
4. Hindari membeli ayam yang “berdarah”
Biasanya supermarket akan mengemas daging ayamnya dengan plastic wrap sehingga kita bisa melihat daging ayam tanpa langsung memegangnya. Namun jika ada daging ayam yang terlihat ada genangan air darah, maka dapat dipastikan daging tersebut sudah banyak dipegang sebelumnya, sehingga tekstur dagingnya rusak dan membuat darahnya keluar. Selain itu, daging ayam yang sudah terlalu banyak dipegang akan terkontaminasi dan mengandung banyak kuman.
5. Coba gosok – gosok kulit daging
Sekarang ini banyak pedagang nakal yang ingin mendapatkan keuntungan berlimpah dengan cara yang tidak patut. Contohnya dengan merendam daging ayam dengan bahan kimia agar ayam terlihat fresh. Jika saat menggosok permukaan daging lalu terlihat ada seperti bubuk atau tepung, maka kita patut curiga. Kemungkinan daging tersebut sudah terkontaminasi bahan kimia tertentu dan bubuk atau tepung tersebut adalah sisa bahan kimia yang tertinggal akibat pencucian yang tidak sempurna.
6. Pilihlah daging ayam yang dihinggapi lalat
Tips ini mungkin bisa diterapkan saat membeli daging ayam di pasar tradisional. Daging ayam segar biasanya akan mengundang lalat datang. Jika tidak ada lalat yang hinggap, maka kita patut curiga bahwa daging ayam tersebut kemungkinan sudah mengandung borax.
Demikianlah beberapa tips dalam memilih daging ayam yang segar. Semoga tips tersebut bermanfaat dan selamat memilih daging ayam segar. Jangan lupa untuk selalu memantau hemat.id untuk harga daging ayam termurah di supermarket kesayangan anda.