Memiliki anak yang sehat dan ceria tentu menjadi tujuan yang ingin dicapai setiap ibu di dunia ini. Oleh karena itu, berbagai cara dipikirkan dan diterapkan untuk menjaga agar anak tetap sehat. Sayangnya, kenyataan bahwa tidak selama 24 jam ibu dapat mengawasi anaknya, apalagi jika sudah memasuki usia sekolah tidak jarang membuat ibu khawatir.
Mari simak 10 cara berikut, yang dapat dilakukan ibu dalam membentuk anak yang terbiasa dengan pola hidup sehat:
1. Makan sayur dan buah
Membuat anak suka makan sayur dan buah adalah tantangan berat yang dialami para ibu, setuju Moms? Namun tetap harus dilakukan karena asupan gizi dari sayur dan buah sangat dibutuhkan. Sekarang, banyak resep yang bisa didapatkan dengan mudah dari internet untuk membuat makanan olahan seperti nugget sayur dan daging yang sehat untuk membantu anak menyukai sayur.
Membuat es krim stick dari jus buah atau memasukkan beberapa potongan buah menjadi infuse water bisa dicoba lho, Moms. Pilih buah yang mengandung vitamin yang larut dalam air seperti anggur, apel, leci, dan lainnya. Setelah direndam selama 6-8 jam, saring air dan buang buahnya kemudian masukkan ke dalam botol minuman anak. Membuat anak agar mau meminum infuse water relatif lebih mudah daripada memakan potongan buah.
2. Kebiasaan membawa dan minum air putih
Menjamurnya tumbler berbentuk atau bergambar superhero yang dijual dipasaran bisa dijadikan cara untuk membiasakan anak banyak meminum air putih. Pilih tempat air minum yang aman untuk kesehatan ya Moms, jangan hanya tergiur dengan harga murah dan bentuk yang unik. Ingatkan juga anak-anak untuk meminta gurunya membantu mereka mengisi kembali air minumnya jika sudah habis.
3. Mandi dengan benar
Untuk anak yang sudah seharusnya berada pada range usia bisa mandi sendiri, yaitu sekitar 3-4 tahun, para ibu jangan lupa untuk menemani ya. Ajak si kecil untuk perang dengan kuman dan daki yang bersembunyi di belakang telinganya, celah antara jari tangan dan kakinya, pangkal paha, lipatan kaki, ketiak dan bagian lainnya. Jangan lupa memilih puff yang lembut dan sabun khusus anak untuk meminimalkan resiko iritasi pada kulit.
4. Bangun pagi dan olahraga dengan membereskan tempat tidur atau mainan
Bangun pagi merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan pasokan oksigen yang bersih. Ajak anak untuk berlari kecil satu putaran mengelilingi rumah kemudian membantu ibu membereskan tempat tidur dan mainan yang dibiarkan berantakan malam sebelumnya. Cara ini akan membantu anak bertanggungjawab untuk apa yang telah dilakukannya, sekaligus membiasakan tubuhnya bergerak.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
5. Waspada terhadap jajanan yang dibeli
Beberapa sekolah memang memberi fasilitas untuk jajanan sehat kepada anak yang dijual di kantin sekolah. Meskipun begitu, ada juga yang membiarkan anak-anak untuk membeli jajanan dari pedagang yang ada di luar lingkungan sekolah. Sisi positifnya adalah anak bisa lebih banyak berinteraksi dengan orang lain diluar dirinya, tidak hanya lingkungan teman dan kantin sekolahnya saja. Tapi moms harus tetap waspada terhadap sisi negatifnya.
Beritahu anak bahwa jajanan yang dijual tersebut bisa saja sudah tidak segar lagi. Jika mulai terasa asam, berbau atau munculnya jamur berwarna putih maka jajanan tersebut harus segera dibuang dan tidak boleh dimakan lagi.
6. Memegang tangan orang yang lebih tua ketika naik tangga
Jika membawa anak keluar dari lingkungan rumah, ajarkan kepadanya untuk berpegangan tangan kepada orang yang lebih tua seperti orangtuanya sendiri, paman, bibi atau guru daripada berpegangan pada anak tangga yang merupakan sarang kuman.
7. Selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet
Selalu memberitahukan kepada anak bahwa pada setiap barang yang disentuhnya, terdapat kuman. Jika langsung makan tanpa mencuci tangan, maka kuman akan ikut masuk ke dalam mulut dan jika kuman tertelan akan menyebabkan sakit perut. Cuci tangan dengan sabun akan membunuh kuman yang ada di tangan. Jangan lupa juga ajarkan untuk mencuci tangan sampai ke celah-celah jari ya Moms, tidak hanya di telapak tangan saja.
8. Tidak memainkan mainan yang sudah kotor
Biasanya anak memiliki satu mainan favorit, yang selalu dimainkan tidak peduli dalam kondisi kotor ataupun bersih. Ajarkan anak untuk tidak memegang mainan yang kotor tersebut dan mengajaknya untuk memberitahukan kepada Ibu agar membantu membersihkan mainannya.
9. Selalu memakai sandal
Jika pada lingkungan tempat tinggal, ada anak-anak yang berusia sebaya dengan anak Anda, biarkan mereka bermain dan menikmati lingkungan di luar rumah ya Moms. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk pertumbuhan kepribadian dan jiwa sosial anak. Namun tetap ingatkan untuk selalu memakai sandal jika bermain di alam, untuk meminimalkan resiko menginjak kotoran atau cacing yang bisa saja masuk melalui kulit.
10. Tidak menghisap tangan
Saat beraktivitas, anak bisa saja tanpa sadar memasukkan tangannya ke dalam mulut. Ibu harus langsung menegurnya, karena selain membuat kuman bisa masuk dengan bebas ke pencernaan, jika dibiarkan, kebiasaan ini akan memberi efek terhadap sosialisasi anak. Temannya bisa saja enggan bermain dengannya karena dianggap jorok.
Demikianlah tips yang bisa dicoba untuk membiasakan pola hidup sehat pada anak, diluar cara yang mungkin selalu Moms terapkan. Mari menciptakan generasi penerus bangsa Indonesia yang sehat. Karena langkah awal untuk anak bisa hidup sehat dimulai dari rumah dan sepenuhnya ada di tangan terbaik di dunia yaitu para ibu.