Hampir semua orang mengetahui bahwa merokok itu berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit serius bagi tubuh kita. Pada setiap kemasan produk rokok juga selalu dicantumkan bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit impotensi, jantung, paru paru hingga dapat menyebabkan kematian. Namun, karena sifat rokok ini seperti candu, maka banyak perokok aktif yang masih belum bisa berhenti mengkonsumsi rokok. Hal ini disebabkan dalam rokok terdapat zat kimia yang menyebabkan perokok menjadi ketagihan (adiktif) dan susah lepas.
Pada tahun 2015, WHO mendapatkan data dari seluruh dunia, bahwa setiap tahun ada lebih dari 5 juta orang yang meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh mengkonsumsi rokok. WHO menyebutkan, jika rokok tidak dikendalikan, maka pada tahun 2030 akan ada 8 juta manusia di bumi ini yang meninggal setiap tahunnya.
Di Indonesia sendiri, tahun 2010 didapatkan data bahwa ada 200.000 orang meninggal akibat rokok. Jika dihitung secara lebih rinci, maka ada sekitar 548 orang meninggal setiap harinya. Ini setara dengan pesawat Garuda Airbus 330 yang jatuh setiap harinya dan menewaskan 500 orang penumpang didalamnya.
Berdasarkan sebuah riset ditemukan bahwa 51% rakyat Indonesia adalah perokok aktif, angka ini adalah persentasi tertinggi di ASEAN dan sangat berbeda dengan negara ASEAN lainnya, misalnya: Brunei Darusallam 0,06% dan Kamboja 1,15%. Pada tahun 2013, 43% perokok di Indonesia adalah golongan lemah. Dari keseluruhan perokok aktif di Indonesia, 37% perokok tersebut adalah tamatan SD, 44% berprofesi sebagai petani, nelayan dan buruh, sedangkan 33% lainnya merupakan perokok aktif yang berusia antara 30 – 34 tahun. Kabar baiknya, hanya 1,1% dari perokok aktif di Indonesia yang berjenis kelamin perempuan. Meski demikian, perokok pasif perempuan di Indonesia masih sangat tinggi.
Bagi kita yang tidak merokok namun sering terpapar asap rokok (perokok pasif) ada beberapa makanan sehat yang bisa kita konsumsi agar zat – zat beracun yang sudah terlanjur masuk kedalam tubuh kita bisa dikeluarkan.
Mengkonsumsi Selenium dan Vitamin E
Selenium adalah jenis mineral yang bisa merangsang enzim yang dapat memperkuat paru – paru kita. Makanan yang mengandung selenium diantaranya yaitu telur, kacang – kacangan, salmon, dan gurita. Mengonsumsi selenium akan lebih optimal jika disertai dengan vitamin E. Vitamin E sendiri bisa didapatkan di sayuran hijau ataupun suplemen makanan.
Mengonsumsi Bawang Putih
Bawang putih dipercaya memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu dapat menghindari kanker paru paru yang sering terjadi jika sering terpapar asap rokok. Hal ini karena didalam bawang putih terdapat senyawa yang menangkal berkembangnya sel kanker (bersifat anti kanker). Mengkonsumsi bawang putih sebaiknya dalam keadaan perut kosong, agar enzim didalamnya lebih efektif bekerja.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
Jahe
Jahe juga memiliki banyak manfaat. Masyarakat pedesaan sering menggunakan jahe yang sudah dilumatkan untuk menutup luka terbuka. Ternyata kebiasaan masyarakat desa tersebut sangat tepat, karena jahe mempunyai sifat antiseptik dan antibakteri. Mengkonsumsi jahe juga bisa membuat saluran bronkial pada paru paru menjadi bersih, sehingga paru paru lebih sehat.
Anggur
Dibalik rasanya yang manis dan banyak digemari banyak orang, anggur juga merupaka salah satu buah yang terkenal mengandung banyak anti oksidan. Mengkonsumsi anggur juga bisa membuat kita terhindar dari radikal bebas yang sering kita alami sepanjang hari, terutama saat kita terpapar asap rokok. Mengkonsumsi anggur secara teratur ternyata bisa membuat kita terhindar dari kanker perut.
Demikianlah beberapa makanan sehat yang bisa kita konsumsi agar tubuh kita tidak menderita penyakit seperti halnya perokok aktif. Ayo hidup sehat dan ajak orang sekeliling kita untuk berhenti merokok. Semoga bermanfaat.
