Anak-anak terutama yang masih dalam masa sekolah memiliki segudang kegiatan. Seperti anak-anak saya yang masih berumur 9 dan 12 tahun yang bersekolah di sekolah IT mengharuskan anak-anak bersekolah sampai sore dan dilanjutkan dengan kegiatan tambahan di luar sekolah.
Dengan kegiatan yang padat ini anak-anak mudah sekali kehilangan cairan pada tubuh, karena cairan pada tubuh dapat hilang melalui pernafasan, keringat dan juga pencernaan. Dua pertiga dari tubuh kita terdiri dari air sehingga penting sekali bagi mereka untuk selalu terhidrasi agar tetap berenergi sepanjang hari.
Daftar Isi
7 manfaat minum air putih bagi anak
Ada beberapa manfaat penting jika anak mendapatkan asupan cairan yang cukup, seperti :
- Memberikan nutrisi dan oksigen ke sel-sel
- Membersihkan bakteri dari kandung kemih
- Membantu pencernaan
- Mencegah sembelit
- Melindungi organ dan jaringan
- Mengatur suhu tubuh
- Menjaga keseimbangan elektrolit (natrium)
Berapa banyak ml atau liter konsumsi air bagi anak?
Anak-anak yang kekurangan asupan cairan tubuh dapat cepat kehilangan energi, mengalami penurunan konsentrasi dan memori, sakit kepala, makan secara berlebihan, metabolism tubuh menjadi lebih lambat hingga kulit terlihat kusam. Oleh karena itu, penuhi asupan air minum bagi anak sesuai usianya. Menurut IDAI, berikut asupan air harian yang direkomendasikan untuk anak-anak:
Usia anak | Asupan air hairan |
---|---|
0-6 bulan | 700 ml/hari |
7-12 bulan | 800 ml/hari |
1-3 tahun | 1300 ml/hari |
4-8 tahun | 1700 ml/hari |
9-13 tahun | 2400 ml/hari untuk laki-laki & 2100 ml/hari untuk perempuan |
14-18 tahun | 3300 ml/hari untuk laki-laki & 2300 ml/hari untuk perempuan |
Apa yang dialami oleh anak jika kurang minum air?
Untuk menghindari efek samping kekurangan asupan cairan yang dapat merugikan anak, ada beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan jika anak terkena dehidrasi agar dapat cepat di tindak sebelum terlambat :
- Anak tampak mengantuk
- Bernafas dengan cepat
- Air seni anak terlihat lebih kuning dan mengeluarkan bau yang kuat
- Air seni sedikit dan kurang dari 4 kali sehar
- Memiliki sedikit atau tidak ada air mata Ketika mereka menangis
- Memiliki titik lunak di kepala mereka yang tenggelam ke dalam (ubun-ubun cekung)
- Merasa pusing
- Selalu merasa lelah
- Area mulut, bibir dan mata terlihat kering
Selain karena anak kurang minum, ada beberapa hal lainnya yang dapat menyebabkan anak-anak terkena dehidrasi, seperti muntah, diare, terkena paparan matahari pada waktu yang lama, berkeringat terlalu banyak setelah bermain atau berolahraga, suhu tinggi 38 Celcius atau lebih, hingga pengaruh obat yang dapat menyebabkan anak buang air kecil lebih banyak (diuretic).
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
7 cara agar anak mau minum air putih secara rutin
- Menggunakan botol minuman dengan karakter atau bentuk kesukaan anak.
Entah anak anda masih TK maupun sudah SMA sekalipun, botol minum yang lucu atau estetik akan menjadi pancingan terbaik untuk mereka. Dengan menyediakan botol atau tempat minum yang mereka sukai di harapkan mereka akan makin sering minum air. - Menggunakan infused water.
Menjadi seorang ibu memang dituntut untuk kreatif. Untuk memancing anak untuk minum, Anda bisa gunakan metode infused water atau dengan membekukan buah agar mereka bisa menambahkannya di air putih. - Sistem reward.
Agar mereka semakin bersemangat untuk minum air putih, Anda bisa mencoba untuk memberikan mereka hadiah jika mereka dapat memenuhi target. Anda bisa menyiapkan hadiah berupa snack atau minuman yang mereka suka di setiap minggu atau sesuai kesepakatan. - Memberikan contoh.
Anda bisa memberikan contoh yang baik dengan selalu minumn air putih terutama di depan merek, sambil menawarkan mereka untuk minum. - Jadikan kebiasan baik.
Dalah satu cara terbaik agar anak tercukupi asupan cairannya adalah dengan menjadikan minum air putih menjadi kebiasaan. Membiasakan anak minum air putih hangat saat bangun tidur, makan atau di tengah malam. - Selalu sediakan air. Selalu mengemas air putih, bukan teh apalagi air soda.
Ada banyak alasan kenapa anak tidak minum air. Salah satunya adalah tidak tersedianya air minum. Jika mereka terpaksa membeli, kebanyakan dari mereka akan membeli minuman yang memiliki rasa atau berwarna. Karena alasan inilah, saya selalu menyediakan air minum setiap kali anak sekolah, pergi les atau mengaji, atau pergi jalan-jalan. - Ingatkan anak untuk selalu minum, saat mereka istirahat atau saat senggang.
Untuk menghindari anak-anak dehidrasi pastikan anak-anak untuk minum sebelum, selama dan setelah melakukan aktivitas fisik, bahkan jika mereka tidak haus.
Ternyata selain air putih, susu merupakan alternatif terbaik untuk hidrasi dan bahkan lebih baik. Karena terdapat kandungan elektrolit alami susu, karbohidrat, dan protein yang sangat efektif untuk memenuhi asupan cairan pada tubuh anak. Susu bebas lemak dapat mengisi kembali elektrolit yang hilang dan membantu mereka rehidrasi lebih efektif dibandingkan dengan air putih. Anak-anak juga bisa mendapatkan cairan dari buah dan sayuran, seperti mentimun, semangka, seledri, selada, tomat dan stroberi.
Air yang baik untuk dikonsumsi adalah air yang tidak berbau, berwarna dan rasanya tawar, minum air mineral yang sudah terjamin kualitas, atau air yang disudah di jernihkan dengan alat khusus penjernih air. Jadi sebenarnya menyediakan air bersih adalah hal yang sangat mudah karena anda memiliki pilihan yang banyak. Untuk Anda yang masih bingung dalam memilih air mineral yang baik untuk keluarga, Anda bisa membuka hemat.id. Karena ada banyak pilihan promo di berbagai supermarket, minimarket dan hypermart di sekitar Anda.
Sumber :
https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/how-much-water-should-you-drink
https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kebutuhan-air-pada-anak
https://www.nhs.uk/conditions/dehydration/
https://eclkc.ohs.acf.hhs.gov/sites/default/files/pdf/encourage-child-drink-water.pdf.
https://www.webmd.com/children/news/20190729/not-just-one-reason-kids-dont-drink-enough-water
https://gonnaneedmilk.com/hydration/
https://www.healthline.com/nutrition/what-is-the-healthiest-water-to-drink#types-to-avoid
http://lipi.go.id/lipimedia/lipi-menetapkan-standar-kualitas-air/19053