Siapa disini yang bermasalah dengan berat badan? Mari berpelukan, kita sama hiks. Sejak dua kali melahirkan, rasanya sulit sekali untuk memiliki berat badan ideal. Padahal sebelum menikah, berat badan saya ideal bahkan cenderung kurus. Saya pernah memiliki berat badan terendah 52kg lalu berusaha diet untuk menaikkan berat badan hingga 61 Kg dengan tinggi badan 167 cm. Setelah melahirkan mencapai berat badan 61 kg rasanya sulit sekali.
Body Mass Index untuk menentukan nilai berat badan ideal
Berat badan ideal bisa dihitung dari BMI atau Body Mass Index. Dari BMI ini akan terlihat angka yang menunjukkan berat badan anda tergolong kurus, normal atau berlebih. Nilai BMI saya sekarang 24.4. Kalau berdasarakan kesimpulan hellosehat.com saya masih termasuk sehat (range BMI 18.5 – 24.9). Jika berdasarkan klikdokter.com berat saya tidak ideal karena seharusnya berada di range 50.2 kg – 64.14 kg. Berdasarkan halodoc, berat ideal saya adalah 57 kg yang mana berarti saya harus menurunkan berat badan sekitar 10 kg. Waw!
Berdasarkan dari apa yang saya rasakan, berat badan paling pas untuk saya adalah 60 kg. Kenapa saya mengatakan paling pas, karena dengan BB 60 kg saya merasa bugar. Tidak gampang sakit, tidak gampang lelah dan size baju juga masih normal.
Saya termasuk memiliki jenis tulang yang besar, sehingga dengan BB 57 kg masih membuat saya terlihat kurus karena massa tulang yang besar. Selain itu menurut saya BMI tidak bisa menjadi patokan kesehatan seseorang. Orang dengan BB 60 kg berisi daging dan lemak dengan orang dengan BB 60 kg berisi otot akan memiliki kualitas kesehatan yang berbeda. Karena itu BB bukanlah patokan tingkat kesehatan seseorang. Namun memiliki BB yang ideal akan mendukung kehidupan yang lebih sehat karena anda tidak kekurangan atau kelebihan berat badan.
Baca juga :Â Tips Menurunkan Berat Badan Saat Puasa Yang Efektif
Cara Alami Menurunkan Berat Badan
Saya sudah mencoba berbagai cara alami untuk menurunkan berat badan. Tapi satu yang pasti, niat dan ketekunan adalah kunci. Karena prosesnya pasti tidak akan instan. Ada beberapa cara yang berhasil, tapi juga gagal karena saya tidak fokus dan rutin menjalankannya. Berikut beberapa tips menurunkan berat badan berdasarkan pengalaman pribadi saya.
1. Food Combining
Detail dari proses diet ini bisa anda gooling dan dapatkan dengan mudah di internet. Diet ini menerapkan aturan tentang urutan makanan yang harus dikonsumsi saat makan, tidak mencampur makanan yang waktu cernanya berbeda, dan menentukkan waktu yang tepat saat memakan berbagai jenis makanan. Dengan metode ini, kita membantu kerja lambung lebih mudah, lebih efisien dan mencegah reaksi yang salah karena makanan yang tidak seharusnya dimakan bersamaan. Setelah melahirkan anak pertama saya mencoba metode ini dan berhasil kembali ke BB saya sebelum hamil. Kesulitannya adalah karena saya terbiasa mencampur semua makanan dalam satu piring dan mengkonsumsi buah di akhir waktu makan. Sementara dalam food combining saya harus memisahkan apa yang saya makan dan mengkonsumsi buah di awal sebelum masuk waktu makan.
2. Diet Sirkadian
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
Intinya diet ini dijalankan dengan mengikuti irama sirkadian tubuh atau jam biologis tubuh. Melihat kapan tubuh aktif mencerna, kapan tubuh melakukan detoksifikasi dan kapan tubuh melakukan pembuangan. Metode diet sirkadian ini saya aplikasikan dengan metode food combining sehingga sembari mengatur waktu tubuh untuk makan dan istirahat, saya juga mengatur jenis makanan yang dikonsumsi.
3. Intermitten Fasting
Intermitten fasting adalah metode diet dengan menggunakan jendela makan. Saya akan memiliki waktu makan sekian jam, lalu sisanya saya hanya boleh mengkonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi. Konsepnya adalah mempersempit waktu makan, agar tidak terus menerus mencerna makanan yang masuk sehingga tubuh bisa fokus beregenerasi dan menggunakan cadangan lemak yang ada di dalam tubuh. Diet dengan metode intermitten fasting menurut saya adalah diet yang paling nyaman karena tanpa ada aturan ketat jenis makanan yang boleh atau tidak untuk dimakan. Saat berada di jendela makan atau waktu makan, saya bebas makan apa saja asal tidak berlebihan porsinya dan stop makan saat berada di jendela puasa.
4. Teh Herbal
Sebenarnya ini bukan diet spesifik, hanya mengurangi porsi makan dan mengkonsumsi teh herbal. Saya mengkonsumsinya karena tergiur iklan yang mengklaim BB cepat turun. Di seminggu awal konsumsi, teh ini seperti obat pencahar yang membuat saya mules dipagi hari sehingga bisa BAB hingga 3x di pagi hari dan ingin BAK di sepanjang hari. Karena itu sangat penting menjaga asupan cairan saat mengkonsumsi teh herbal seperti ini. Tapi proses “mules” di pagi hari ini hanya berlangsung seminggu hingga akhirnya perut saya terbiasa. Pada akhirnya tetap jika saya mengkonsumi makanan tinggi kalori ya BB saya tidak akan turun. Jadi saya hanya mencoba sekali dan tdak tertarik lagi.
Cek promo : Teh di hemat.id
5. Puasa Senin –Â Kamis
Ini metode terbaru yang saya jalankan karena merasa intermitten fasting kurang efektif. Saya sering melakukan cheating saat intermitten fasting. Saya memulai makan lebih awal dan telat mengakhiri waktu makan. Karena itu saya berpikir ya saya harus punya hukum yang mutlak untuk mencegah saya “berbuat curang”. Saat menjalankan puasa senin-kamis ini pun saya nggak ngoyo pengen BB turun drastis. Niatnya tetap beribadah dengan harapan dapat bonus BB ideal. hehe.
6. Membatasi atau bahkan tidak makan nasi
Sejak awal puasa, saya berniat tidak makan nasi sama sekali. Karena memang saat berbuka yang biasanya banyak saya konsumsi ya air dan cemilan. Saya hampir tidak tertarik makan berat karena perut rasanya sudah penuh. Untuk saya tidak makan nasi itu efeknya mantul karena BB bisa turun dengan cepat. Bisa dicoba lho sahabat hemat, ternyata cukup kenyang kok makan tanpa nasi.
Sejauh ini hanya keenam cara ini yang saya coba untuk mendapatkan berat badan ideal. Jika sahabat hemat ada cara diet sehat alami, boleh dong share di kolom komentar yuk! Jangan lupa cek promo hemat makanan sehat di hemat.id dan aplikasi kliptalog ya.
Sumber :