Ketika kita menjalankan puasa tubuh logikanya seharusnya menjadi lebih ramping atau ideal, karena waktu makan yang dipangkas hanya menjadi dua kali dalam sehari. Dan saat puasa kita mendapatkan akan mendapatkan sumber energi dari dua tempat, yaitu sumber energi yang berasal dari liver dan otot sebagai sumber energi utama dan sumber energi kedua dari lemak tubuh kita. Tapi pada kenyataannya malah di minggu kedua puasa berat badan malah jadi naik . Mengapa bisa begitu? Pola makan dan pola tidur adalah salah satu alasan utama pemicu naiknya berat badan kita.
1. Pola Makan
Awali dulu berbuka dengan buah seperti kurma, lalu minum air putih satu gelas. Sebelum memulai makan makanan berat laksanakan dulu sholat Maghrib, lalu baru mulai makan makanan berat. Tapi tetap didahulukan dengan meminum segelas air putih lagi satu gelas, setelah makan bersiaplah mengikuti sholat tarawih di masjid. Kurangi santan, gorengan dan makanan yang manis-manis lainnya, belilah hanya satu porsi untuk makan bersama agar kita tidak berlebihan dalam menyantap makanan yang manis-manis. Kendalikan keinginan anda akan menyantap semua jenis makanan atau “Lapar Mata” walau susah tapi bisa anda lakukan dengan membawa cukup uang saat akan membeli makanan takjil jadi anda tidak membeli bermacam-macam makanan yang nantinya belum tentu anda mampu makan semua. Jangan beranggapan dengan melewatkan sahur maka program penurunan berat badan anda bisa sukses. Walaupun tidak melaksanakan sahur bukanlah sesuatu yang dapat membuat puasa anda tidak sah tapi dengan melaksanakan sahur anda akan mendapatkan asupan untuk mempersiapkan anda untuk berpuasa keesokan harinya. Kesehatan seseorang berbeda satu sama lain. Jadi jangan karena ingin mengikuti orang lain yang berhasil menurunkan berat badan dengan tidak melaksanakan sahur, sedangkan anda ternyata memiliki riwayat penyakit maag atau memang secara fisik anda lemah, maka tetap melaksanakan sahur sangat di sarankan. Jangan karena ingin menurunkan berat badan anda jadi mengabaikan hal yang paling utama yaitu kesehatan.
2. Cukup Tidur
Tidur siang banyak manfaatnya untuk kita, seperti menenangkan pikiran, sumber energi, dan kita pun jadi terhindar dari godaan yang dapat membatalkan puasa, dapat membuat anda tidak merasa lapar untuk beberapa saat dan tidur juga merupakan salah satu sunnah nabi. Tapi tidurlah dengan sewajarnya mungkin setelah Dzuhur sampai mendekati waktu Ashar.
3. Minum air putih yang cukup
Untuk menjaga metabolisme yang baik agar berat badan menjadi ideal minumlah air putih, jus, atau teh manis tapi yang tidak terlalu manis dengan mencukupi 8 gelas sehari. Bagi-bagi waktunya agar anda dapat mencukupi asupan air selama berpuasa, misalnya 2 gelas saat buka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.
4. Tetap melakukan kegiatan
Saat berpuasa kebanyakan dari kita malah mengurangi kegiatan, dengan alasan sedang berpuasa. Kita lebih banyak tidur dan tidak melakukan banyak kegiatan. Padahal dengan mengurangi bahkan tidak melakukan kegiatan apa-apa akan menyebabkan lemak tidak terbakar dengan sempurna dan dapat menyebabkan berat badan anda tidak mengalami perubahan atau bahkan dapat memicu berat badan jadi naik.
5. Berolahraga
Jika anda memang sudah terbiasa olahraga maka sebaiknya anda tetap melanjutkan kegiatan ini agar tubuh tetap sehat dan berat badan minimal tidak naik dan semoga bisa turun. Waktu yang disarankan untuk berolahraga adalah 30 menit menjelang waktu berbuka puasa. Olahraga yang disarankan adalah olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, yoga, dan olahraga ringan lainnya. Sumber :
- https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/puasa-ramadhan-2017/yang-terjadi-dalam-tubuh-saat-kita-sedang-puasa/
- http://dalamislam.com/hukum-islam/hukum-puasa-tanpa-sahur
- http://www.tandapagar.com/manfaat-tidur-saat-puasa/