Jantung merupakan organ tubuh yang sangat penting karena berfungsi untuk mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Jantung perlu bekerja tanpa henti demi kelangsungan hidup kita. Oleh karena itu, mari kita jaga dan lindungi kesehatan jantung kita dari berbagai hal yang dapat merusak jantung.
Menurut data Riskedas 2018, prevalensi penyakit jantung di Indonesia tergolong tinggi mencapai 1,5%. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia, riwayat keluarga, rokok, pola makan buruk, hingga hipertensi. Kurangnya aktivitas serta stres yang tidak terkendali dapat memicu risiko penyakit jantung sesuai yang dikatakan oleh dr. Tjin Willy pada situs alodokter.
Namun, ada hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi risiko menderita penyakit jantung. Selain menahan diri untuk tidak mengonsumsi junk food, jadikan beberapa hal di bawah ini sebagai rutinitas Anda.
1. Selalu konsumsi sayuran.
Sayuran mengandung serat yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL:Â Low-density lipoprotein). Semakin rendah kadar LDL dalam tubuh, maka dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Penuhi kebutuhan serat harian Anda dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan berbeda yang mengandung serat. Contoh makanan yang tinggi serat adalah selada, bayam, jamur, kacang panjang, brokoli, dan kentang. Tapi tetap jangan konsumsi banyak sayuran sekaligus, karena dapat mengakibatkan perut kembung.
2. Batasi konsumsi lemak jenuh.
Seperti mentega, daging, susu, roti, serta minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menumpuk dan mempersempit pembuluh darah sehingga meningkatkan potensi sakit jantung. Oleh karena itu, konsumsi lemak jenuh secara terbatas. Atau dapat menggantikannya dengan makanan lain, contohnya mentega dapat digantikan dengan lemak sehat seperti minyak zaitun.
3. Kurangi asupan glukosa.
Glukosa merupakan sumber energi bagi tubuh dan dikendalikan oleh hormon insulin yang dihasilkan pankreas. Jika pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin yang cukup, maka glukosa tidak dapat diolah menjadi energi sehingga akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan diabetes serta dapat memicu penyakit jantung. Mulai dari sekarang, minimalisirlah asupan glukosa seperti nasi putih atau asupan gula tambahan lainnya.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
4. Jangan merokok atau berhentilah merokok.
Apakah Anda merokok? Jika iya, segeralah berhenti. Asap rokok dapat merusak pembuluh darah sehingga menghambat aliran peredaran oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Hal ini dapat sangat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
5. Olahraga secara rutin.
Tidak diragukan lagi bahwa berolahraga dapat memperkuat kesehatan jantung. Buat tubuh Anda aktif, jadwalkan setiap hari untuk berolahraga selama beberapa menit. Menurut WHO (World Health Organization), orang dewasa usia 18 – 64 disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas rendah selama 150 menit per minggu atau 75 menit untuk olahraga dengan intensitas tinggi. Anda dapat melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari dalam 5 hari, seperti jogging, bersepeda, berenang dan semacamnya. Mudah, bukan?
6. Kendalikan stress dan istirahat yang cukup.
Stress dapat memicu tekanan darah tinggi yang dapat berkelanjutan menimbulkan sakit jantung. Untuk mengatasi stress, Anda dapat mengatur pernapasan, melakukan meditasi, ataupun yoga. Selain itu, Anda juga perlu memperoleh istirahat yang cukup. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, usia 18 hingga 64 tahun memerlukan durasi tidur selama 7 – 9 jam setiap harinya. Penuhi kebutuhan tidur Anda sehingga Anda dapat mencegah penyakit darah tinggi, diabetes, serta serangan jantung.
Demikian 6 hal yang perlu Anda lakukan secara rutin demi menjaga kesehatan jantung Anda. Bagikan informasi ini ke orang-orang terkasih Anda agar dapat lebih menyadari dan menjaga pola makan dan gaya hidup lebih baik.
Referensi:
//cdc.gov/heartdisease/heart_attack.htm
//alodokter.com/berbagai-tips-untuk-menjaga-kesehatan-jantung
//sleepfoundation.org/excessive-sleepiness/support/how-much-sleep-do-we-really-need