Momen mudik lebaran memang selalu dinantikan jutaan masyarakat Indonesia. Perjalanan panjang dari kota domisili menuju kampung halaman tidak hanya menyenangkan namun juga melelahkan. Tidak jarang sebagian dari kita malah jatuh sakit saat mudik dan tidak bisa merayakan momen lebaran dengan maksimal.
Perjalanan panjang dan dalam kondisi berpuasa bagi sebagian orang memang berat. Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut ini agar tetap sehat dan fit selama perjalanan mudik.
- Jangan terlalu lama duduk
Apapun transportasi yang Anda gunakan, baik transportasi darat, udara, maupun laut, sebaiknya Anda tidak duduk terus dalam waktu yang lama. Setiap beberapa jam sekali, lakukan peregangan otot. Selain itu, hindari juga duduk saat menunggu keberangkatan. Anda bisa berjalan-jalan sambil menunggu kereta atau pesawat berangkat untuk melancarkan peredaran darah. Hal ini sangat penting karena terlalu lama duduk bisa memicu berbagai penyakit seperti sembelit, pusing, dan kram otot.
- Bawa obat-obatan
Meskipun Anda terlihat sehat saat berangkat mudik, namun jangan pernah meninggalkan obat-obatan praktis di rumah. Anda bisa membawa obat sakit kepala, obat masuk angin, obat anti mabuk, minyak kayu putih, plester luka dan obat lainnya sebagai persiapan. Obat-obatan sangat penting terlebih bila Anda mempunyai riwayat alergi atau sakit sehingga dapat berjaga-jaga selama diperjalanan.
- Konsumsi makanan bergizi
Sebagian orang tetap berpuasa pada saat mudik. Agar tubuh tetap berenergi meski mudik dalam kondisi berpuasa, Anda harus mengonsumsi makanan yang bergizi. Hindari makanan instan, junk food, snack dan makanan yang tidak sehat. Dengan memenuhi kebutuhan gizi, Anda akan tetap sehat meski mudik dalam kondisi berpuasa.
- Hindari kafein
Beberapa orang mengkonsumsi kafein agar tubuh tetap berenergi dalam perjalanan jauh. Namun bila Anda tidak ingin sakit, sebaiknya batasi konsumsi kafein hingga dua cangkir saja dalam satu hari. Hal ini karena kafein berlebih bisa menyebabkan ketegangan ekstrem dan berdampak buruk pada syaraf. Selain itu, hindari juga mengonsumsi minuman berenergi selama perjalanan karena akan membuat Anda semakin loyo setelahnya.
- Cukup minum air putih
Dehidrasi sering terjadi pada mereka yang melakukan mudik perjalanan. Paparan sinar matahari dan kondisi tubuh yang lelah menjadikan seseorang rentang terkena dehidrasi. Gejala umum dehidrasi adalah tubuh lemas, lesu, dan pusing. Meskipun Anda sedang berpuasa saat mudik, pastikan untuk minum cukup air putih agar tidak mengalami dehidrasi.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
- Istirahat
Mencari waktu untuk beristirahat saat mudik memang cukup sulit. Anda bisa memanfaatkan waktu untuk tidur atau beristirahat sebaik mungkin. Hal ini sangat penting bila Anda menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik, karena mengemudi dalam keadaan mengantuk dan lelah sangat berbahaya. Jangan ragu untuk berhenti sejenak untuk tidur dan beristirahat di sela-sela perjalanan.
- Biasakan cuci tangan dengan sabun
Banyak orang yang tidak menyadari bila penyakit, kuman, dan bakteri berasal dari tangan. Benda-benda yang Anda sentuh seperti uang, smartphone, kursi kendaraan dan sebagainya berpotensi menularkan penyakit. Oleh sebab itu biasakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makam meskipun sedang dalam perjalanan mudik. Bila tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan.
Mudik seharusnya menjadi perjalanan yang menyenangkan karena Anda akan bertemu dengan keluarga besar. Jadi persiapkan diri untuk perjalanan mudik, jangan sampai kelelahan dan kesalahan selama perjalanan membuat Anda jatuh sakit sehingga tidak bisa menikmati momen lebaran.