Pentingnya Bijak Atur Keuangan Saat Mudik

Budaya mudik adalah salah satu kegiatan yang selalu dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia setiap tahun. Meskipun mudik adalah salah satu momen menyenangkan, namun bila tidak direncanakan dengan baik bisa membuat keuangan keluarga terganggu. Pasalnya mudik membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berikut ini beberapa cara bijak untuk mengatur keuangan saat mudik agar pengeluaran tidak lebih besar daripada pemasukan.

1. Catat rencana anggaran pengeluaran

Mencatat rencana pengeluaran jauh-jauh hari sebelum mudik adalah wajib hukumnya. Anda bisa membuat pemetaan rencana pengeluaran berdasarkan kebutuhan. Untuk membuat rancangan anggaran menjadi semakin mudah, Anda bisa membagi pengeluaran berdasarkan beberapa poin berikut ini.

  • Transportasi

Dana transportasi adalah hal utama yang harus dipersiapkan. Bila Anda mudik menggunakan mobil pribadi, anda bisa merancang pengeluaran untuk bahan bakar, servis mobil, dan dana darurat. Bila menggunakan transportasi umum, hitung biaya tiket yang diperlukan selama mudik.

  • Akomodasi

Bila Anda memutuskan untuk menginap di rumah saudara, biaya akomodasi tidak perlu anda pikirkan. Namun bila Anda harus menginap di hotel, pastikan untuk menganggarkan biaya akomodasi.

  • Rekreasi

Biaya rekreasi biasanya lebih besar daripada biaya yang lain selama mudik. Hal ini karena Anda tidak bisa memprediksi berapa banyak biaya yang akan dihabiskan di tempat rekreasi. Namun, Anda bisa membuat batas maximal biaya yang bisa digunakan untuk biaya rekreasi ini.

  • Angpao

Anggaran angpao bisa membengkak tidak terkendali bila tidak direncanakan dengan baik. Anda perlu membuat daftar siapa saja yang akan menerima angpao dan berapa besarannya. Bila perlu, susun daftar prioritas siapa saja yang paling membutuhkan angapo ini.

  • Konsumsi

Selama mudik Anda juga membutuhkan konsumsi. Agar lebih hemat Anda bisa membawa bekal dari rumah. Namun, anda tetap perlu membuat anggaran konsumsi untuk berjaga-jaga bila anggota keluarga ingin membeli jajan selama mudik.

2. Pertimbangkan biaya oleh-oleh

Mudik tanpa membawa oleh-oleh memang akan terasa hambar. Namun, bila keuangan terbatas, pilihlah oleh-oleh yang berkualitas bagus namun harganya tidak terlalu mahal. Pilihan oleh-oleh yang populer adalah makanan yang tidak ada di kampung halaman. Anda bisa mencari makanan yang khas dari daerah domisili dalam jumlah yang cukup untuk diberikan pada keluarga.

GoTravelly

3. Jangan gunakan uang gaji untuk mudik

Saat merencanakan anggaran mudik, Anda perlu mempertimbangkan masalah sumber pemasukan. Untuk kebutuhan mudik, usahakan tidak menggunakan uang gaji karena uang tersebut seharusnya dialokasikan untuk kebutuhan bulanan. Manfaatkan uang THR untuk biaya mudik dan tidak perlu mengambil dana untuk kebutuhan bulanan.

4. Hindari membawa uang tunai banyak

Saat membawa uang banyak, godaan untuk membeli barang ini itu semakin besar. Untuk menekan intensitas belanja, Anda bisa menyiasatinya dengan membawa uang tunai dalam jumlah secukupnya saja. Bila melihat di dompet hanya ada kartu ATM, biasanya keinginan untuk berbelanja lebih akan berkurang.

5. Persiapkan juga anggaran setelah mudik

Meskipun mudik adalah momen satu tahun saja, namun jangan sampai terlena sehingga kebutuhan setelahnya menjadi terbengkalai. Hindari meminjam uang untuk keperluan mudik karena nantinya akan membebani Anda sendiri. Bila memungkinkan Anda bisa mulai menabung satu tahun sebelumnya agar mudik menjadi lebih terencana.

Getty Images

Selain beberapa tips di atas, yang tidak kalah penting adalah bagaimana Anda menerapkannya dengan disiplin. Tanpa disiplin, rencana yang dibuat hanya tinggal rencana dan Anda akan kesulitan untuk menyeimbangkan finansial keluarga.