Dalam trend hidup sehat dewasa ini, kita banyak mendengar tentang penggunaan minyak canola dan minyak zaitun untuk pola diet harian. Sebenarnya mana yang lebih sehat antara minyak canola vs minyak zaitun? Apakah ada metode terbaik dalam menggunakannya untuk mendapatkan manfaat maksimal? Simak yuk pembahasannya.
Minyak canola dan minyak zaitun terbuat dari apa?
Penasaran minyak canola terbuat dari apa? Minyak canola terbuat dari tanaman rapeseed (Brassica napus L.). Produsen utama minyak canola adalah negara Canada sehingga canola dikenal juga sebagai Canada Oil. Dalam proses pembuatannya, minyak canola melalui metode penyulingan kompleks sehingga sebagian antioksidan dalam minyak canola berkurang selama proses penyulingan. Karena proses penyulingan yang kompleks ini membuat vitamin yang tersisa hanya vitamin yang larut dalam lemak.
Sementara itu, minyak zaitun dibuat dari ekstrak buah zaitun yang banyak berasal dari negara Mediterania. Jika Anda perhatikan banyak sekali jenis minyak zaitun yang beredar di pasaran tetapi ada dua yang paling populer yaitu minyak zaitun murni dan minyak zaitun extra virgin (extra virgin olive oil). Extra virgin olive oil atau EVOO adalah varian minyak zaitun yang paling sehat karena hanya diproses dengan metode di-press. Dengan metode press atau mekanis ini, kandungan antioksidan dan vitaminnya masih utuh.
minyak sehat
Kandungan nutrisi di dalam minyak canola dan minyak zaitun
Sekarang mari kita lihat perbandingan kandungan nutrisi minyak canola vs minyak zaitun dalam masing-masing 100 gr minyak pada tabel di bawah ini.
Kandungan nutrisi | Minyak canola | Minyak zaitun |
---|---|---|
Total lemak | 94.5 g | 100 g |
> Saturated | 6.61 g | 13.8 g |
> Monounsaturated | 62.6 g | 73 g |
> Polyunsaturated | 25.3 g | 10.5 g |
Vitamin E | 17.3 mg | 14.4 mg |
Vitamin K | – | 60.2 µg |
Kalsium | – | 1 mg |
Zat besi | – | 0.56 mg |
Kalium | – | 1 mg |
Natrium | – | 2 mg |
Choline | – | 0.3 mg |
Kalori | 884 kkal | 884 kkal |
Dari tabel di atas bisa dilihat kedua minyak ini memiliki nilai kalori yang sama. Kadar lemak total minyak canola lebih rendah dibanding minyak zaitun. Minyak canola unggul dari segi lemak jenuh (saturated fat) yang lebih rendah serta lemak tidak jenuh (unsaturated fat) yang lebih tinggi dibandingkan minyak zaitun. Kadar vitamin E minyak canola juga lebih tinggi dibandingkan minyak zaitun. Namun minyak zaitun mengandung berbagai kandungan nutrisi lain yang tidak dimiliki minyak canola. Pada pembahasan selanjutnya Anda akan melihat manfaat minyak canola dan minyak zaitun.
minyak sehat
Manfaat minyak canola dan minyak zaitun
Layaknya minyak goreng sawit, minyak canola sudah melewati berbagai macam proses penyulingan dan pemurnian. Proses produksi yang kompleks ini membuat minyak canola hanya memiliki sedikit manfaat untuk kesehatan. Dikutip dari healthline.com, dalam sebuah penelitian konsumsi minyak canola malah meningkatkan risiko terkena sindrom metabolik. Saya pribadi menghindari minyak canola karena merupakan ultra processed food alias makanan yang sudah melewati berbagai macam proses. Akan tetapi minyak canola juga memiliki manfaat berupa lemak tidak jenuh yang membantu menjaga kesehatan jantung serta vitamin E yang membantu menjaga kesehatan kulit.
Berbeda dari minyak zaitun extra virgin yang sudah terbukti bisa menurunkan risiko penyakit jantung, membantu kadar gula darah membaik dan sumber antioksidan yang membantu menyembuhkan peradangan. Minyak zaitun extra virgin diproses hanya dengan cold pressed akan membawa manfaat baik minyak zaitun untuk kesehatan Anda.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 31 Des
Cara mengonsumsi minyak canola dan minyak zaitun untuk mendapatkan manfaat terbaik
Untuk mengetahui cara mengonsumsi yang terbaik, Anda perlu memperhatikan karakteristik minyak canola vs minyak zaitun. Minyak canola sudah mengalami proses pemurnian dan pemutihan sehingga lebih stabil dan hanya memiliki sedikit aroma serta hambar rasanya sehingga cocok digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi.
Sedangkan minyak zaitun extra virgin sebaiknya diminum langsung atau digunakan sebagai dressing untuk mengambil semua manfaat antioksidan dan kandungan nutrisi lainnya. Dikutip dari alodokter.com, extra virgin olive oil bisa diminum 1-2 sendok makan per hari untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Jangan panaskan minyak zaitun extra virgin Anda karena akan menghancurkan nutrisi baik di dalamnya.
FAQ
Apakah minyak canola dan minyak zaitun cocok untuk MPASI?
Minyak canola bisa digunakan untuk menggoreng makanan MPASI sedangkan minyak zaitun extra virgin bisa digunakan untuk menumis atau dicampurkan langsung sebagai dressing atau tambahan lemak baik dalam MPASI.
Apakah minyak canola cocok sebagai pengganti minyak goreng sawit?
Sangat bisa karena minyak canola punya smoke point cukup tinggi jadi aman untuk menggoreng dan memanggang. Namun saya pribadi lebih memilih mengganti minyak goreng sawit dengan minyak kelapa lokal dibandingkan harus membeli minyak dari Canada hanya untuk menggoreng. Selain membantu usaha lokal, minyak yang terbuat dari bahan baku lokal Indonesia lebih cocok untuk genetik masyarakat Indonesia.
Apakah extra virgin olive oil cocok untuk menggoreng?
Tidak. Extra virgin olive oil akan rusak dengan panas tinggi (lebih dari 195℃) sehingga malah bisa mengkontaminasi makanan. Kandungan nutrisinya pun akan rusak. Jika ingin menggunakan minyak zaitun untuk menggoreng Anda bisa memilih varian light olive oil atau minyak zaitun murni. Jenis minyak zaitun dan metode memasak yang cocok bisa Anda baca pada artikel di bawah ini
Baca juga : 4 Cara Menyiasati Minyak Goreng Langka Ala Hemat.id
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas bisa disimpulkan bahwa minyak canola cocok untuk memasak dengan suhu tinggi sedangkan minyak zaitun extra virgin cocok sebagai dressing atau tumisan dengan api low-medium. Jika Anda ingin mendapatkan kandungan nutrisi yang sehat dan beragam, minyak zaitun adalah pilihan terbaik apalagi jika digunakan sebagai tambahan lemak baik untuk MPASI. Kedua jenis minyak ini merupakan produk impor, sehingga untuk alternatif produk lokal Anda bisa memilih minyak kelapa lokal yang tidak kalah sehatnya.