Tahukah Bunda, kalau oven dan microwave itu ternyata berbeda loh. Dari segi fisik bentuk oven dan microwave memang hampir sama sehingga Bunda akan sulit membedakan. Lalu, kira-kira bedanya di mana ya? Hemat.id sudah merangkum perbedaan oven dan microwave dari berbagai aspek. Yuk kita bahas !
Daftar Isi
Perbedaan Fungsi Oven dan Microwave
Oven sejatinya berfungsi sebagai peralatan dapur untuk memanggang. Makanan yang biasanya dipanggang menggunakan oven adalah roti, kue, aneka daging panggang, pizza, baked potato dan sebagainya. Intinya makanan yang hendak dipanggang sangat bisa menggunakan oven. Oven juga memiliki kemampuan memanggang makanan dalam waktu singkat.
Sedangkan microwave fungsinya adalah untuk memanaskan makanan sehingga bentuknya lebih ringkas. Lalu makanan jenis apa saja yang bisa dipanaskan dengan microwave? Microwave dapat memanaskan sayuran, aneka daging, ikan, dan makanan beku.
Perbedaan Cara Kerja Oven dan Microwave
Cara kerja oven dan microwave memiliki perbedaan pada sistem pemancaran panasnya. Pada oven energi pemanas terletak di bagian atas dan bawah dengan memanfaatkan gas atau listrik seperti pada kompor. Cara kerjanya adalah suhu panas yang dihasilkan dari gas atau listrik akan menyebar untuk mematangkan makanan. Selain itu, oven sudah dilengkapi dengan kipas yang berguna meratakan suhu panas sehingga makanan matang dengan merata.
Sementara cara kerja microwave adalah dengan memaparkan radiasi elektromagnetik melalui makanan. Proses itu akan menginduksi molekul polar dalam makanan untuk berputar dan menghasilkan energi panas dalam proses yang dikenal sebagai pemanasan dielektrik.
Lebih Boros Listrik Oven atau Microwave?
Dalam penggunaan oven maupun microwave, hal mutlak yang harus dipenuhi adalah besar kapasitas listrik yang terpasang di rumah Bunda harus lebih besar dari konsumsi listrik oven atau microwave, dan juga perlu disertakan dengan kualitas listrik yang stabil. Pada oven dan microwave masing-masing produk pasti mencantumkan daya listrik sekian watt. Misal oven memiliki daya listrik 400 watt, apakah konsumsi listrik bila oven digunakan pasti 400 watt? Belum tentu. Daya listrik 400 watt akan terpakai bila Bunda menghidupkan pemanas dari atas dan bawah oven. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa oven memiliki pemancar panas diatas dan dibawah. Bila Bunda hanya menggunakan pemanas dari bawah mungkin tidak memakai daya listrik sampai 400 watt.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
Pada microwave semakin kuat penggunaan microwave maka semakin banyak daya listrik yang digunakan. Microwave yang digunakan selama 1 jam membutuhkan 1 KWH listrik. Penggunaan microwave tidak memiliki daya yang tetap, penggunaan dayanya tergantung pada settingan suhu. Misal: microwave yang diatur pada suhu 50 derajat akan mengonsumsi daya lebih sedikit dibanding pada suhu 100 derajat. Jumlah daya yang dihasilkan microwave diukur dalam satu watt, semakin tinggi watt nya maka semakin cepat makanan Bunda akan matang. Namun semakin tinggi watt nya pula, maka konsumsi listrik semakin tinggi.
Berdasarkan hasil riset Energy Star (Badan Perlindungan Lingkungan Amerika) microwave mampu menghemat energi sekitar 39 – 80% energi dibandingkan oven. Selain itu, microwave cenderung tidak membuat ruangan Bunda menjadi semakin panas, akan sangat cocok digunakan untuk Bunda yang tinggal di apartemen dengan dapur yang kecil. Untuk Bunda yang memakai oven konvensional ada juga cara menghemat energi yaitu menggantinya dengan oven toaster karena oven tersebut hanya memerlukan daya sepertiga sampai setengah dari oven konvensional menurut riset Energi Star.
Oven dan Microwave vs Kebutuhan Rumah Tangga
Oven menjadi idaman Bunda yang hobi membuat kue basah maupun kue kering. Namun, untuk membuat kedua jenis kue tersebut Bunda membutuhkan oven dengan kapasitas yang cukup besar. Umumnya oven yang beredar di pasaran berkapasitas 9 sampai 60 L. Oven dengan kapasitas 9 L berukuran kecil dan hanya cukup digunakan untuk memanggang kue bolu ukuran normal. Sehingga kalau Bunda ingin memanggang dalam skala besar lebih baik gunakan oven yang kapasitasnya diatas 9 L. Oven juga cocok untuk kehidupan rumah tangga yang anggotanya menyukai daging panggang, setidaknya Bunda membutuhkan kapasitas 18 L dan memiliki 2 rak untuk memanggang daging.
Bunda yang menjadi wanita karier, memiliki suami yang bekerja dan anak-anak yang masih sekolah lebih mudah menggunakan microwave untuk memanaskan makanan. Penggunaan microwave bagi Bunda yang super sibuk di pagi hari memang pilihan yang tepat karena lebih praktis. Bunda hanya tinggal memasukan makanan ke microwave lalu pencet tombol untuk atur suhu atau ada pula fitur microwave yang sudah menyediakan cook menu otomatis seperti makanan beku atau roti bakar. Menu sarapan yang cocok untuk Bunda pengguna microwave adalah mac and cheese, baked potato, omelette dan sebagainya. Jadi, microwave sangat cocok untuk rumah tangga yang berisi orang-orang super sibuk dan tidak sempat memasak.
Lebih Praktis Oven atau Microwave?
Jika menilai lebih praktis oven dan microwave mungkin Bunda dapat membandingkan kelebihan dan kekurangan dari kedua alat tersebut.
Kelebihan dan kekurangan oven
Kelebihan oven
- Dapat memasak makanan yang dipanggang, dikeringkan dan dibakar
- Cocok digunakan untuk membuat aneka roti basah dan kering dengan tekstur kering di luar dan lembut di dalam
- Daya panasnya cukup tinggi saat awal dinyalakan sehingga tidak harus menunggu lama untuk memasukkan makanan
Kekurangan oven
- Panas dari oven menyebar ke segala sudut, sehingga harus hati-hati dalam memasukkan dan mengambil makanan dari oven supaya tidak menimbulkan luka bakar
- Proses masak yang cukup lama dan akan berpengaruh pada penggunaan daya listrik
Kelebihan dan kekurangan microwave
Kelebihan microwave
- Dapat menghasilkan makanan bebas minyak, karena dapat menghangatkan makanan tanpa menggoreng, namun hasilnya akan tetap berbeda dengan menggoreng
- Memasak lebih cepat dibandingkan oven, kecepatan dalam memanaskan makanan adalah cara kerja yang diunggulkan dari microwave
Kekurangan microwave
- Makanan yang dihasilkan tidak renyah diluar dan lembut didalam karena proses pemanasan berlangsung dari dalam makanan lalu keluar
Baca juga artikel Perlukah Membeli Microwave ?
Tips Penggunaan Oven dan Microwave
Ada 2 tips dalam menggunakan oven secara maksimal, sebagai berikut:
- Menutup pintu oven dengan sempurna.
Saat oven digunakan untuk memanggang makanan sebaiknya pintu oven tertutup dengan sempurna. Bila Bunda membuka pintu oven saat memanggang, oven Bunda bisa kehilangan sekitar 20% panas internal di dalam oven. Jika pintu oven terbuka saat memanggang, oven juga harus bekerja lebih keras dan akan memperpanjang waktu memanggang. - Tips baik untuk menggunakan oven adalah atur suhunya.
Caranya sangat mudah yaitu mengatur suhu sedikit lebih tinggi saat memanaskan oven, lalu ketika Bunda akan memasukkan makanan turunkan suhu sesuai yang Bunda inginkan.
Untuk penggunan microwave juga ada beberapa tips yang bisa Bunda ikuti, terutama terkait menjaga kadar gizi pada makanan yang dipanaskan yaitu:
- Panaskan makanan dalam waktu yang sebentar
- Tambahkan sedikit air pada makanan saat hendak memanaskan
- Makanan hanya sedikit terkena suhu panas
- Gunakan wadah aman yang dibuat khusus untuk digunakan dalam microwave
- Aduk sesekali apabila makanan dipanaskan untuk waktu yang cukup lama
Selain empat tips diatas, ada juga tips lain yang lebih mudah untuk Bunda lakukan yaitu mengaduk makanan sesekali ketika dipanaskan jika memang membutuhkan waktu cukup lama untuk memanaskan makanannya. Bunda bisa mengeluarkan dahulu makanan yang sedang dipanaskan lalu aduk kemudian dimasukan kembali ke microwave. Cara tersebut akan membuat semua sisi makanan terkena panas.
Perbedaan Harga Oven dan Microwave
Masalah harga bergantung pada jenisnya. Jika dilihat dari katalog promo oven dan promo microwave dari COURTS harga oven berkisar 300 – 1,5 juta, sedangkan microwave mulai dari 1 – 2 juta. Perbedaan harga bergantung pada kapasitas dan daya listriknya, semakin besar kapasitas dan daya listrik maka semakin mahal harganya. Sehingga harga keduanya sebenarnya tidak jauh berbeda. Microwave pun juga ada yang tersedia dengan harga dibawah 1 juta yaitu merk Samsung, Panasonic, Kris dan SHARP.
Pilihan Oven dan Microwave Harga Terjangkau
Banyak sekali pilihan oven dan microwave yang bisa Bunda pilih sesuai budget. Jangan lupa juga untuk memilih di antara keduanya bisa menyesuaikan kebutuhan dapur Bunda. Hemat.id akan memberikan beberapa rekomendasi oven dan microwave yang dapat disesuaikan dengan budget dan kebutuhan Bunda. Mari simak !
Microwave
Memasak dan memanaskan makanan menjadi lebih mudah berkat adanya microwave di kehidupan kita karena dapat menghemat waktu dan tenaga. Nah, sebelum memutuskan membeli microwave yang mana. Terdapat pilihan microwave dengan harga terjangkau yaitu SHARP R-21D0(S)IN Straight Microwave Oven dengan harga sekitar 1,27 jutaan per unit dengan kapasitas 23L atau 23000 ml. Dimensi microwave merk ini adalah 485x400x292 mm dengan konsumsi daya 700 Watt. Keunggulan produk ini adalah adanya fitur defrost yang dapat melumerkan makanan beku dengan aman. Fitur tombol kontrol manual di produk ini juga akan memudahkan bagi pengguna pemula. Produk ini cocok sekali untuk Bunda yang masih pemula dalam menggunakan microwave dan ingin menghemat daya penggunaan listrik dari microwave.
Untuk Bunda yang memiliki dapur minimalis mungkin menginginkan microwave lebih kecil supaya menghemat tempat. Ada juga pilihan microwave merk lain yaitu ELECTROLUX EMM20K18GWI. Kapasitas microwave ini 20 L dengan konsumsi daya listrik 1200 Watt. Produk dengan dimensi 452x331x258 mm ini dibandrol dengan harga 1,5 jutaan, terbilang sedikit mahal dengan produk sebelumnya namun keunggulan yang didapatkan tidak kalah menarik. Produk ini memiliki aksesoris tambahan yaitu baki kaca yang dapat Bunda gunakan untuk memanaskan makanan. Hasil review dari para pengguna menyebutkan bahwa produk ini mudah digunakan dan tergolong ringan sehingga tidak sulit dipindahkan.
Oven Dibawah 1 Juta
Bagi Bunda yang hobi membuat kue akan sangat cocok bila Bunda memiliki oven di rumah. Seiring berkembangnya teknologi memasak, oven juga mengalami perkembangan. Dulu oven yang beredar hanya oven besi dengan pemanasan manual dari gas atau api kayu bakar. Sekarang oven sudah bertransformasi menjadi oven gas dan listrik dengan bentuk yang lebih menarik pula. Nah, lalu oven mana yang recommended?
Oven termurah rekomendasi dari hemat.id adalah oven listrik SEKAI OVO 090 sekitar 400ribuan. Cukup murah bukan Bunda? Oven jenis ini terbukti irit di kantong. Untuk spesifikasi, oven ini memiliki kapasitas 9 L dengan daya 400 watt. Temperatur panas yang dihasilkan mencapai 250 C. Menariknya oven ini dilengkapi dengan nampan dan mudah dalam pengambilan nampannya. Pengatur waktu di oven ini sifatnya juga sudah otomatis sehingga Bunda bisa melakukan aktivitas lain sembari menunggu makanan selesai dipanggang.
Bunda ingin oven dengan harga dan fitur lebih lengkap? Bisa banget, cocok sekali kalau Bunda menggunakan oven dari COSMOS CO-9919 R Oven. Dengan daya listrik 350 watt oven ini dibandrol sekitar 760rban dan berkapasitas 19 L, lebih besar dibanding produk oven sebelumnya. Keunggulan oven ini terletak pada raknya di mana terdapat rak kue dan rak besi. Selain itu dilengkapi juga dengan pemanggang yang berputar otomatis ketika digunakan. Oven ini juga terdiri dari material stainless steel yang merupakan bahan terbaik dalam pembuatan oven karena tidak mudah penyok. Menarik bukan? Dengan harga dibawah 1 juta Bunda sudah bisa membawa pulang oven untuk memanggang kue dan berbagai macam daging.
Oven Diatas 1 Juta
Apakah Bunda memiliki budget diatas 1 juta untuk membeli oven? Bila iya, oven satu ini pasti yang Bunda cari yaitu OXONE OX-7725 Eco Series Oven Sakura. Memiliki kapasitas 25 L dengan daya listrik 550 watt x 2 dibandrol dengan harga 1,3 jutaan. Fitur unggulan dari produk ini adalah rotisserie function yang merupakan pemanggang yang berputar secara otomatis, terdapat 1 tray dan 1 nampan dan elemen pemanas terbuat dari stainless steel. Dibanding oven jenis lain kapasitas dan daya listrik yang ada pada oven ini tergolong besar sehingga dapat Bunda gunakan untuk memasak dalam skala besar.
Jenis Oven dan Microwave
Berdasarkan bentuknya ternyata ada beberapa macam oven dan microwave yang dapat Bunda temui di pasaran. Macam itu terdiri dari :
Wall Oven
Wall oven adalah oven yang dipasang secara permanen pada kitchen set dan menempel ke dinding. Jenis oven ini dibagi lagi menjadi oven single dan double serta oven gas dan listrik.
Range
Range adalah jenis oven yang menyatu dengan kompor di bagian atasnya. ven jenis ini ada dalam bentuk tanam di kitchen set maupun lepas. Serta memiliki variasi penggunaan listrik maupun gas.
Microwave biasa
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa microwave menggabungkan pemanfaatan energi listrik dan gelombang mikro untuk memanaskan makanan.
Grill Microwave
Fungsi grill microwave ini salah satunya sama dengan microwave biasa yaitu memanaskan makanan. Namun, terdapat fungsi tambahan pada grill microwave yaitu memanggang makanan. Bagi Bunda yang mencari microwave terbaik untuk rumah tangga, grill microwave bisa menjadi pilihan yang tepat.
Convection Microwave
Microwave ini adalah upgrade dari kedua microwave yang sebelumnya. Letak upgrade nya berada pada fitur yang memungkinkan untuk menghembuskan udara panas sehingga suhu panas dalam microwave lebih merata dan sangat direkomendasikan untuk makanan renyah. Dari segi fisik memang tidak jauh berbeda dengan microwave biasa tapi Bunda akan mengenal perbedaanya dengan membaca spesifikasi pada microwave.
Nah, itulah perbedaan oven dan microwave dari berbagai aspek. Bunda dapat menilai sendiri kira-kira mana yang lebih praktis menurut Bunda berdasarkan aspek-aspek yang sudah Bunda baca sebelumnya. Oven kah ? Atau microwave kah ? Silahkan sesuaikan dengan selera dan kebutuhan Bunda.
Sumber :
https://sekaihome.co.id/produk/detailproduk/Oven-Listrik-9-Liter-SEKAI-OV-090
https://www.fda.gov/radiation-emitting-products/resources-you-radiation-emitting-products/microwave-oven-radiation
Click to access ENERGY_STAR_Scoping_Report_Toaster_Ovens.pdf