Perbedaan TV QLED vs OLED, Mana yang Lebih Bagus?

Sahabat Hemat, kemajuan teknologi terus berkembang pesat terutama di pasaran elektronik. Salah satunya adalah inovasi perangkat TV yang semakin modern. Kini Anda dihadapkan dengan berbagai pilihan TV canggih dengan fitur layar yang futuristik yaitu TV QLED dan TV OLED. Kedua jenis TV ini merujuk pada teknologi layar TV yang memiliki berbagai perbedaan. Perbedaan TV QLED dan OLED bisa menjadi bahan pertimbangan Anda untuk menentukan jenis TV yang sesuai selera dan kebutuhan. Lantas, lebih bagus TV QLED atau OLED ya? Simak pembahasan lengkapnya di artikel ini.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Smart TV vs Android TV

Apa itu TV QLED?

struktur layar TV QLED
struktur layar TV QLED

TV QLED adalah jenis TV dengan teknologi layar LED yang lebih canggih. QLED adalah singkatan dari Quantum Dot Light Emitting Diode. Jenis TV ini mengembangkan teknologi LED menggunakan titik quantum untuk meningkatkan kecerahan dan warna layar. TV QLED pertama kali dirilis oleh Samsung pada tahun 2017. Hingga kini, jenis TV QLED masih menjadi pilihan elektronik yang cukup bersaing untuk kategori perangkat premium.

Apa itu TV OLED?

apa itu OLED tv
teknologi TV OLED, source : techprofet

TV OLED sudah lebih dulu rilis sejak tahun 2004 oleh Sony. OLED merupakan singkatan dari Organic Light-Emitting Diode. TV OLED menggunakan teknologi yang berasal dari partikel yang bersifat emisif. Terdiri dari beberapa lapisan organik dengan piksel yang bekerja memancarkan cahaya sendiri. TV OLED diklaim dapat menghasilkan hasil gambar di layar TV dengan kualitas yang eksklusif.

Perbandingan spesifikasi TV QLED vs TV OLED

Sebelum menjabarkan berbagai perbedaan anatara TV QLED dan TV OLED, saya akan melakukan riset terhadap spesifikasi yang dimiliki dari kedua jenis TV premium ini. Berikut perbandingan TV QLED dan TV OLED dari tiga merk TV terkenal di pasar elektronik.

TV QLED vs TV OLED merk LG

Spesifikasi TV LG TV QLED TV OLED
Seri Smart TV 4K LG QNED AI QNED80 LG OLED AI B4 4K Smart TV
Harga Rp10jutaan Rp15 jutaan
Ukuran layar 55 inch 55 inch
Dimensi layar (WxHxD) 1236 x 783 x 257 mm 1228 x 772 x 235 mm
Berat 15,3 kg 14,5 kg
Display type 4K QNED 4K OLED
Standby Power Consumption under 0,5W Under 0.5W

TV QLED vs TV OLED merk Samsung

Spesifikasi TV Samsung TV QLED TV OLED
Seri QLED Q70D 4K Smart TV OLED S90D 4K Smart TV
Harga Rp15 jutaan Rp22 jutaan
Ukuran layar 55 inch 55 inch
Dimensi layar (WxHxD) 1232.9 x 778.3 x 246.5 mm 1225.4 x 773.6 x 265.2 mm
Berat 17.6 kg 17.3 kg
Display type 4K QLED 4K QLED
 Standby Power Consumption 0,5W 0,5W

TV QLED vs TV OLED merk Sony

Spesifikasi TV Sony TV QLED TV OLED
Seri BRAVIA 7 K-65XR70 A80L XR-65A80L
Harga Rp29 jutaan Rp34 jutaan
Ukuran layar 65 inch 65 inch
Dimensi layar (WxHxD) 1445 x 856 x 345 mm 1448 x 862 x 327 mm
Berat 28,3 kg 24,2 kg
Display type LDC, Mini LED (QLED) OLED
Standby Power Consumption 0,5W 0,5W

Dari ketiga perbandingan TV QLED vs OLED di atas dapat dilihat bahwa, meskipun memiliki ukuran layar yang sama kedua TV ini memiliki banyak perbedaan. Mulai dari harga, dimensi layar dan berat layar. Selain itu, kedua jenis TV ini juga berbeda dari segi cara kerja, hasil gambar yang ditampilkan, hingga daya tahan usia pakainya. Berikut berbagai perbedaan yang dimiliki TV QLED dan TV OLED.

Harga TV QLED lebih terjangkau

Setelah melakukan riset harga TV di pasaran, ternyata meskipun ukuran TV sama namun harganya bisa jauh berbeda. Seperti perbandingan TV QLED dan OLED merk Samsung, LG dan Sony. Dengan ukuran layar yang sama yaitu 55inch dan 65 inch, selisih harganya bisa lebih dari Rp5 jutaan.

Harga TV QLED bisa lebih terjangkau daripada TV OLED karena material penyusunnya lebih mudah diproduksi. Sedangkan TV OLED yang terbuat dari bahan organik sehingga lebih sulit untuk diproduksi.

TV QLED juga tersedia untuk ukuran layar yang lebih kecil yaitu 43 inch dengan kisaran harga Rp3-4 jutaan yaitu AQUA 4K QLED GOOGLE TV 43 INCH AQT43P750UX. Seri TV ini cukup terjangkau untuk kategori TV dengan kualitas layar eksklusif.

Cara kerja TV QLED transmisif, TV OLED emisif

Dari pembahasan pada topik sebelumnya dapat diketahui bahwa TV QLED bekerja dengan layar LED yang menggunakan titik quantum untuk memancarkan cahaya dan warna pada layar TV. Dengan adanya titik quantum ini, warna yang dihasilkan pada layar TV lebih cerah dan lebih luas karena cahaya yang melewati filter lebih efektif.

komponen layar QLED, source smartprix

Sedangkan OLED TV memancarkan cahaya dan gambar dari komponen organik yang memancarkan cahaya sendiri. Cara kerja dalam memancarkan cahaya pada TV OLED dinilai lebih efisien. Sehingga hasil gambar yang dihasilkan pada layar TV OLED lebih kontras dengan warna yang lebih kaya.

komponen layar OLED TV, source smartprix

Dengan cara kerja yang berbeda, baik TV QLED dan TV OLED akan menghasilkan display dengan karakteristik masing-masing. Hal ini juga mempengaruhi tingkat kecerahan, tingkat kehitaman, waktu respon, kontras warna, dan masih banyak lagi. Simak perbedaan selanjutnya pada ulasan di bawah ini.

Tingkat kecerahan TV QLED lebih baik

Karena bekerja dengan teknologi titik quantum yang meningkatkan efisiensi cahaya dari layar LED, kualitas tingkat kecerahan TV QLED dinilai lebih baik daripada TV OLED. Meskipun berada di ruangan yang terang, TV QLED mampu menampilkan gambar HDR dengan kualitas yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena kemampuannya untuk mencapai kecerahan maksimal yang lebih tinggi.

Sedangkan, pada TV OLED yang cahayanya berasal dari komponen organik yang memancarkan cahaya sendiri, cenderung memiliki tingkat kecerahan yang lebih rendah dibandingkan TV QLED. Sederhananya TV QLED bisa lebih terang karena menggunakan sumber cahaya dari layar LED yang difilter oleh titik kuantum. Sedangkan TV OLED memancarkan dan mematikan cahaya secara mandiri untuk setiap piksel. Sehingga hasil kecerahannya tidak dapat mencapai tingkat kecerahan yang sama dengan TV QLED, terutama dalam kondisi pencahayaan terang. TV QLED bisa bekerja lebih maksimal di ruangan yang terang dan banyak cahaya seperti ruang tamu atau ruang keluarga. 

Tingkat kehitaman dan kontras warna TV OLED lebih tinggi

Masih terkait dengan cara kerjanya, TV OLED yang tidak punya lampu latar seperti pada TV QLED justru mampu memberikan kontras warna yang lebih baik. Kenapa? Contohnya pada tingkat warna yang lebih gelap, TV OLED akan memancarkan gambar yang lebih realistis karena tidak ada pantulan cahaya dari lampu latar. Cahaya yang dihasilkan pada TV OLED akan menyala dan mati dengan efektif untuk setiap piksel. Sehingga tingkat kehitaman pada jenis TV ini lebih baik. Kemampuan ini memberikan pengalaman menonton TV lebih mendalam dan imersif terutama di ruangan yang lebih gelap. TV OLED bisa menghasilkan gambar yang lebih pekat dan nyata meskipun berada di dalam ruangan gelap, misalnya kamar tidur. 

Pada TV QLED untuk tampilan yang gelap masih menyisakan sedikit cahaya yang tersisa dari lampu latar. Sehingga masih menghasilkan tingkat kehitaman yang sedikit kelabu dan kontras warna yang lebih rendah dari TV OLED.

Waktu respons piksel TV OLED lebih cepat

Waktu respons piksel pada TV mengacu pada seberapa cepat layar TV akan memberikan respon saat diberikan perintah. Atau yang biasa disebut motion blur. Misalnya untuk pergantian warna atau tampilan. Contoh sederhananya adalah saat mengganti channel TV. Semakin rendah motion blur, maka semakin cepat pergantian pikselnya.

Pada TV modern, tidak ada perbedaan yang siginifikan dari waktu respons, karena secara kasat mata akan terlihat sama saja. Namun, bagi pengguna TV yang membutuhkan TV cepat tanggap hal ini sangatlah krusial. Salah satunya adalah gamers yang biasanya membutuhkan TV gaming pro dengan motion blur yang rendah.

TV OLED memiliki waktu respon piksel yang lebih cepat dibandingkan TV QLED. Hal ini dikarenakan piksel pada TV OLED dikontrol secara individu. Sehingga waktu respons yang dibutuhkan di bawah 0,2 milidetik. Sedangkan pada QLED TV butuh waktu respons di atas 1 milidetik.

Sudut pandang TV OLED lebih jelas

Jika dilihat dari posisi depan, tidak ada perbedaan kualitas layar baik TV QLED maupun TV OLED. Namun, jika dilihat dari sudut yang berbeda, maka akan terlihat perbedaannya. TV OLED memiliki sudut pandang atau viewing angle yang lebih baik daripada TV QLED. Hal ini karena setiap pixel TV OLED memancarkan cahaya sendiri secara langsung tanpa ada penghalang lapisan, sehingga gambar tetap konsisten dari sudut mana pun.

perbedaan angle view TV QLED dan TV OLED, source : futaba

Sementara itu, TV QLED yang memancarkan cahaya dari lampu latar, jika dilihat dari sudut samping gambar dan warna yang dihasilkan kurang tajam. Hal ini dikarenakan cahaya yang dipancarkan lampu latar terhalang oleh lapisan layar di depannya. Sehingga hasil gambar yang dilihat dari sudut tertentu mengalami penurunan kecerahan dan perubahan rasio kontras.

TV OLED bisa lebih bagus digunakan saat nobar (nonton bareng) acara olahraga favorit, untuk presentasi saat meeting dan masih banyak lagi. Namun, jika kebutuhan Anda terhadap TV hanya untuk menonton bersama keluarga di rumah, maka TV QLED bisa menjadi alternatifnya.

Layar TV QLED lebih tebal

perbandingan struktur layar TV QLED vs OLED
perbandingan struktur layar TV QLED vs OLED, source hellotech

TV QLED lebih tebal dibandingkan TV OLED karena komponen layar TV ini lebih kompleks. Seperti yang sudah dibahas pada topik sebelumnya, TV QLED terdiri dari lampu latar, yang dilapisi titik kuantum dan panel LCD. Sebaliknya, TV OLED tidak memiliki lampu latar dan panel LCD sehingga jenis TV ini layarnya lebih ramping dan minimalis.

Dari hasil riset pada tabel perbandingan sebelumnya juga dapat dilihat bahwa rata-rata TV OLED memiliki dimensi yang lebih kecil daripada TV QLED terutama pada ukuran ketebalannya.

Cara kerja TV OLED lebih hemat listrik

Berdasarkan pengamatan saya dari spesifikasi tiap merk TV, rata-rata membutuhkan power standby 0,5 watt atau di bawahnya. Tidak ada selisih yang mencolok untuk daya listrik TV QLED maupun TV OLED.

Namun jika dinilai dari cara kerjanya, TV OLED yang memancarkan cahaya secara mandiri lebih efisien. Sehingga biasanya daya listrik yang dibutuhkan lebih hemat. Apalagi jika gambar yang ditampilkan gelap, sehingga piksel pada layar TV OLED bisa menyesuaikan.

Sedangkan pada TV QLED yang memancarkan cahaya dari panel LCD akan terus menyala meskipun kondisi gambar lebih gelap. Sehingga penggunaan energi kurang efisien karena lampu latar masih menyala.

TV OLED lebih rentan mengalami burn in

contoh TV yang mengalami burn in, source : samsung

Burn in adalah gangguan pada layar yang mengakibatkan suatu gambar tidak hilang meskipun sudah diganti dengan gambar atau tampilan yang lain. Biasanya terjadi karena gambar statis seperti logo acara TV yang terlalu lama tampil di layar sehingga saat ingin ganti channel gambar tersebut tidak hilang atau bahkan menjadi bayangan.

Menurut beberapa literatur yang saya baca, TV OLED rentan mengalami burn in karena terbuat dari material organik. Sedangkan TV QLED memiliki risiko yang lebih rendah mengalami burn in. Bahkan TV QLED Samsung sudah mendapat sertifikat bebas burn in dari uji lab.

Usia pakai TV QLED lebih lama

Usia pakai alias ketahanan suatu elektronik tentunya bergantung pada frekuensi penggunaan. Semakin lama, biasanya akan semakin menurun kualitasnya. Jika mengacu pada bahan penyusun komponen layar TV, maka TV QLED bisa memiliki usia pakai alias lifetime yang lebih lama dari TV OLED.

Teknologi LED backlight pada TV QLED memiliki risiko burn in yang lebih rendah dibandingkan TV OLED. Sedangkan, pada TV OLED yang terbuat dari bahan organik memiliki risiko burn in lebih tinggi dan penurunan kualitas piksel.

Oleh karena itulah, TV QLED dinilai lebih awet dan tahan lama dibandingkan TV OLED karena material penyusunnya lebih kokoh.

Kelebihan dan kekurangan

Setelah melakukan riset dan menggali berbagai perbedaan antara TV QLED dan TV OLED, kedua TV ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Baik itu TV QLED yang lebih unggul dari TV OLED ataupun sebaliknya.

Kelebihan TV QLED

  • harga TV QLED lebih terjangkau dari TV OLED
  • tampilan layar TV QLED lebih terang daripada TV OLED
  • tersedia ukuran TV kecil, mulai dari 32 inch
  • risiko burn in lebih rendah
  • usia pakai TV QLED bisa lebih lama dibandingkan TV OLED

Kekurangan TV QLED

  • rata-rata dimensi TV QLED lebih tebal dan lebih berat dari TV OLED
  • tingkat kehitaman dan kontras lebih rendah dibandingkan TV OLED
  • waktu respons di bawah TV OLED
  • sudut pandang terbaik hanya dari depan TV

Kelebihan TV OLED

  • tingkat kehitaman dan kontras gambar lebih bagus daripada TV QLED
  • waktu respons lebih cepat
  • cara kerja lebih efektif dan hemat daya
  • sudut pandang terbaik dari berbagai sisi
  • dimensi lebih minimalis dan lebih ringan

Kekurangan TV OLED

  • harga TV OLED lebih mahal dibandingkan TV QLED
  • hanya tersedia ukuran TV besar
  • lebih rentan terkena burn in
  • tidak lebih cerah dari TV QLED

FAQ

Mana yang lebih baik 4K atau QLED?

4K dan QLED adalah dua hal yang berbeda, sehingga tidak dapat dibandingkan. 4K merupakan istilah untuk standar resolusi layar. Resolusi layar 4k yaitu 3.840 piksel horizontal dan 2.160 piksel vertikal, total sekitar 8,3 juta piksel. Sedangkan QLED mengacu pada teknologi untuk meningkatkan kualitas tampilan layar dengan pancaran LED backlight dan quantum dot. Jadi, 4k adalah bagian dari teknologi QLED. Misalnya ada produk TV yang ditulis dengan nama “Samsung QLED Q70D 4K Smart TV”. Artinya adalah TV merk Samsung ini memiliki panel layar dengan teknologi QLED dengan hasil tampilan gambar 4k.

TV QLED ada merk apa saja?

TV QLED termasuk jenis TV yang lebih mudah diproduksi daripada TV OLED. Sehingga banyak brand TV yang mengadopsi teknologi QLED untuk berbagai merk TV keluaran terbaru. Beberapa merk TV yang sudah ada produk TV QLED yaitu Samsung, Aqua, LG, Sony, TCL, Changhong, HiSense dan lain-lain.

Apakah TV QLED dan TV OLED mendukung teknologi smart TV?

Ya, mayoritas produk TV dengan teknologi panel layar QLED dan OLED termasuk golongan smart TV. Setiap jenis memiliki sistem operasi yang berbeda. Misalnya TV Samsung dengan sistem operasi Tizen, LG WebOS, Sony Android dan lain-lain.

Kesimpulan

Setelah mempelajari dan membandingkan karakteristik TV QLED dan TV OLED, kedua jenis TV ini sama unggulnya. Keunggulannya bisa disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan Anda. TV QLED memiliki tingkat kecerahan yang maksimal, risiko burn in yang lebih rendah, dan umur pakai yang lebih lama. Cocok untuk Anda yang ingin TV canggih untuk kebutuhan pribadi dengan harga terjangkau.

Namun, jika Anda ingin TV yang memiliki tampilan kontras yang lebih maksimal maka TV OLED bisa dipertimbangkan. Meskipun harganya lebih mahal, TV OLED menawarkan fitur yang lebih canggih. TV OLED memiliki angle view yang lebih baik, motion blur yang lebih rendah, dan visual yang lebih minimalis. Cocok untuk dijadikan TV untuk nobar, main game, presentasi dan lain-lain.