Pilihan Tayangan Edukasi untuk Anak

Memberikan tontonan untuk anak perlu pertimbangan yang bijak mulai dari usia anak, jenis tayangan dan manfaatnya. Ada banyak tayangan yang dapat mengedukasi, namun perlu kita pelajari apakah tayangan tersebut baik untuk perkembangan si kecil. Sebagai referensi, saya mempelajari beberapa konten edukasi dari para psikolog dan dokter anak yang dibagikan di media sosialnya. Ada beberapa tayangan edukasi anak yang juga dinilai dan direview oleh para ahli. Berikut beberapa tayangan edukasi untuk anak-anak yang dapat Anda pertimbangkan sebagai pilihan tontonan untuk anak Anda, berdasarkan review dari dokter dan psikolog anak. 

1. Ms Rachel – Toddler Learning Videos

Channel YouTube Ms Rachel direkomendasikan oleh psikolog Samanta Elsener di salah satu konten pada akun Tiktok-nya. Tayangan Ms Rachel berisi tentang berbagai macam edukasi seperti pengenalan anak terhadap angka, huruf, hewan, bahasa, musik dan masih banyak lagi .

Edukasi tersebut disampaikan Miss Rachel melalui lagu. Ms Rachel bisa ditonton oleh balita usia 1-3 tahun. Miss Rachel sebagai pembawa acara merupakan terapis wicara dan pakar anak usia dini. Melalui tayangan di channel Youtube-nya, Miss Rachel membuat pembelajaran bahasa menjadi lebih menyenangkan, lagu-lagu yang ada juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik, mendengarkan dan pertumbuhan sosial emosional anak .

Miss Rachel menampilkan ekspresi wajah yang jelas untuk menstimulasi anak lebih mengenali berbagai emosi. Miss Rachel juga sering mencontohkan interaksi yang sederhana seperti berbagi dan berkomunikasi yang bisa membantu anak meniru perilaku positifnya. Samanta Elsener merekomendasikan tayangan edukasi ini juga karena dapat membantu anak mengenal lebih banyak bahasa dan kosa kata .

Tayangan Ms Rachel tersedia dalam bahasa Inggris sehingga bagi orang tua yang ingin mengenalkan anak dengan bahasa Inggris sejak dini, tayangan ini sangat cocok untuk Anda.

2. Little Einsteins

Nah, ini dia salah satu kartun menyenangkan rekomendasi dr. Mesty Ario Tedjo untuk anak usia 3-5 tahun. Little Einsteins menceritakan tentang empat sekawan yaitu Leo, Annie, Quincy dan June yang berpetualang ke berbagai negara dengan menaiki roket merah dan mempelajari berbagai ilmu pengetahuan seperti tentang musik klasik, planet, hewan, bahkan wayang juga dibahas dalam kartun ini.

Little Einsteins mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan dengan cara berpetualang dan mengelilingi beberapa negara seperti India, Afrika dan masih banyak negara lain . Hal tersebut cocok untuk anak-anak usia 3-5 tahun karena pada tahap tersebut anak memiliki banyak rasa ingin tahu, belajar dengan cara mengamati dan mendengarkan instruksi . Little Einstein tersedia dalam bahasa Inggris dan sudah tersedia subtitle bahasa Indonesia. Little Einstein bisa ditonton di platform Disney+ Hotstar, jumlah episodenya juga cukup banyak. Durasi per episode sekitar 20 menit.

3. Go! Go! Cory Carson

 

Go! Go! Cory Carson juga direkomendasikan oleh dr. Mesty untuk anak usia 3-5 tahun yang merupakan animasi bercerita tentang keluarga mobil dimana sang anak mulai mengajar, berkenalan dengan teman-teman barunya, dan belajar berkomunikasi. Cory adalah tokoh protagonis yang cocok untuk anak-anak pra sekolah. Dia terkadang membuat kesalahan namun bukan anak yang nakal.

Tayangan ini mengedukasi karena banyak mengajarkan tentang sikap-sikap yang baik . Selain itu review dari beberapa orang tua yang anaknya sudah pernah menonton ini menyatakan bahwa karakter, warna dan animasi yang disajikan menarik dan lucu . Setiap episodenya membuat anak tertawa dan selalu ada pembelajaran di akhir episode . Animasi Go! Go! Cory Carson bisa Parents Saksikan di netlfix dalam bahasa Inggris dan tersedia subtitle bahasa Indonesia. Saat ini sudah ada 6 season dengan masing-masing season terdiri dari sekitar 18 episode. Durasi setiap episode juga tidak panjang yaitu hanya 8 menit saja.

4. Octonauts

Animasi Octonauts bisa Parents temukan di Netflix yaa. Octonauts menceritakan tentang sekelompok penjelajah lautan yang dipimpin oleh seekor beruang kutub dan anak kucing pemberani. Persahabatan tiga karakter utama Kapten Barnacles Bear, Letnan Kwazii Cat, dan Dokter Peso Penguin. Mereka menyelamatkan makhluk laut dan menjelajahi dunia bawah laut yang menakjubkan. 

Tayangan ini direkomendasi oleh Yumi yang merupakan terapis & pendidik anak usia dini. Cocok untuk anak usia 3-5 tahun. Menurut Yumi tayangan edukasi ini bermanfaat bagi anak karena dapat mengembangkan pengetahuan anak mengenai mahluk hidup khususnya tentang binatang laut. Uniknya tayangan ini selalu memberikan fun fact tentang binatang juga lohh. Seru bukan?!

5. Blippi – Educational Videos for Kids

Blippi – Educational Videos for Kids adalah channel animasi yang cocok untuk anak pra sekolah dan juga anak usia 5 tahun. Channel Youtube Blippi – Educational Videos for Kids direkomendasikan oleh psikolog Samanta Elsener. Blippi (diperankan oleh Steven John) memiliki karakter yang ceria, energik, lucu, baik hati dan bersemangat. Anak-anak sangat menyukai karakter yang seperti ini. Blippi digambarkan sebagai sosok yang tidak pernah bosan berbagi hal baru yang menarik. Blippi memberikan edukasi yang interaktif untuk anak-anak. Kontennya mencakup pembahasan tentang hewan, angka, warna, bentuk, jenis transportasi, hingga tempat-tempat menarik di lingkungan sekitar.

Tayangan ini biasanya menampilkan Blippi yang mengenakan pakaian biru dan topi oranye, memakai suspender dan dasi kupu-kupu berwarna cerah. Dengan dandanan khasnya itu Blippi mengajak anak-anak untuk berpetualang menjelajahi berbagai tempat seperti kebun binatang, taman bermain, museum dan tempat seru lain. Menurut saya, dari segi kognitif tontonan itu akan membantu perkembangan anak mengenal lingkungan sekitar. Hal ini akan memperluas pengetahuan mereka tentang  kegiatan sehari-hari, berbagai tempat dan berbagai profesi . Blippi – Educational Videos for Kids dapat ditonton di Youtube, kabar baiknya sekarang sudah ada yang versi bahasa Indonesia loh!.

6. StoryBots

StoryBots direkomendasikan oleh dr. Mesty untuk anak usia 4-5 tahun. StoryBots adalah tayangan animasi yang diperankan oleh 5 bots bernama Bing, Beep, Bang, Boop dan Bo. Edukasi yang dibahas diawali dari hal sederhana sampai kompleks seperti lagu ABC, warna, hewan, luar angkasa, cita-cita, mengapa BAB harus di kloset, mengapa alat musik berbunyi, hingga mengapa tidak boleh makan makanan manis dan masih banyak lagi.

Dilihat dari gambar bentuk animasinya mungkin tergolong biasa namun dialog yang disampaikan menarik dan lucu, tentu saja diselingi dengan lagu-lagu yang enak didengar. StoryBots mampu menjawab pertanyaan umum yang sering ditanyakan anak, contoh “Mengapa langit biru?” atau “Bagaimana gigi kita tanggal?”. StoryBots menggunakan pendekatan interaktif yang menstimulasi anak untuk berpikir dan belajar sambil menonnton. Parents bisa cari tayangan edukasi ini di Netflix yaah, setiap episode hanya 10-30 menit.

7. Nussa Official

Siapa yang tidak tahu serial ini? Saat pertama kali hendak menulis artikel ini, saya langsung terpikirkan Nussa. Berdasarkan pencarian Google tentang kartun paling populer di Indonesia, Nussa muncul sebagai salah satu yang populer. Bahkan beberapa publikasi ilmiah juga membahas tentang karakter animasi Nussa. Film animasi Nussa juga sempat meraih penghargaan Film Animasi Terbaik di Festimal Fim Indonesia tahun 2019.

Tayangan animasi Nussa diperuntukkan untuk anak usia pra sekolah dan sekolah dasar kisaran usia 4-10 tahun. Animasi Nussa dan Rara bisa ditonton di Youtube dalam bahasa Indonesia. Tayangan ini menampilkan dua karakter kakak beradik yaitu Nussa dan Rara. Nussa adalah karakter laki-laki usia sekitar 10 tahun sedangkan Rara digambarkan sebagai karakter gadis kecil usia 5 tahun yang memakai jilbab.

Animasi Nussa menonjolkan nilai-nilai islami seperti kegiatan berdoa, beribadah, menghormati orang tua, dan berbuat baik. Cocok bagi parents yang ingin mengajarkan ajaran agama Islam sedari dini kepada anak dengan sederhana. Kontennya tergolong sederhana karena menggambarkan kegiatan sehari hari seperti bermain, belajar, berinteraksi dengan teman dan keluarga. Secara visual penggunaan warnanya juga bagus, animasinya lucu sehingga dapat menarik perhatian anak-anak.

8. Emily’s Wonder Lab

Emily’s Wonder Lab adalah satu tayangan edukasi yang juga direkomendasikan oleh dokter anak Mesty Ario Tedjo. Tayangan ini sangat edukatif dan bisa menghubungkan antara sains dan seni. Emily’s Wonder Lab direkomendasikan untuk anak usia 3 tahun ke atas. Mengapa demikian? Emily’s Wonder Lab bercerita tentang Calandrelli yang memimpin sekelompok ilmuwan cilik dalam melakukan eksperimen sains yang nyata dan menyenangkan. Calandrelli adalah seorang insinyur yang memiliki gelar master, dia menjelaskan ilmu sains melalui eksperimen yang mudah dipahami oleh anak-anak bahkan orang tua mereka.

Dalam tayangan ini, ilmuwan cilik terlihat sangat penasaran dan bersemangat mempelajari sains. Mereka juga memberikan contoh bahwa tidak masalah membuat hipotesis yang salah karena itulah proses belajar. Emily’s Wonder Lab tergolong sebagai sarana edukasi STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) sejak dini sehingga cocok untuk parents yang memiliki anak bakat dalam bidang tersebut. Tayangan edukasi berbahasa Inggris ini dapat parents lihat di Netflix. Saat ini sudah ada 10 episode dengan masing-masing episode berdurasi 10-15 menit.

Baca juga Ini yang Terjadi Saat Anak Kecanduan Gawai!

Kesimpulan

Perihal tayangan edukasi untuk anak sebaiknya Anda pilih tayangan yang sesuai dengan usianya. Setiap tahapan usia anak memiliki batasan atau durasi untuk menonton sebuah tayangan alias screentime. Ingat juga bahwa anak usia dibawah 18 bulan belum diperbolehkan untuk screen time yaa, kecuali video call dengan keluarga. Menurut WHO, durasi screentime untuk usia 2 tahun, maksimal 1 jam dalam sehari. Maka menjadi hal yang wajar bila tayangan edukasi anak memiliki durasi yang pendek.

Memilih tayangan edukasi, tentunya perlu disesuaikan dengan nilai dan norma yang ingin kita ajarkan kepada anak. Apapun tayangan yang ditonton oleh anak, penting bagi kita sebagai orangtua untuk selalu mendampingi dan mengawasi anak ketika sedang menonton sebuah tayangan. Beberapa review tayangan edukasi di atas adalah sebuah referensi untuk Anda pelajari agar dapat lebih mengenal tayangan edukasi apa saja yang ada di berbagai platorm. Sehingga Anda bisa mengenal lebih jauh makna tayangan edukasi yang akan ditonton oleh anak Anda.

Referensi:

  1. Akun tiktok samanta.elsener
  2. https://www.instagram.com/reel/CyaCuagxJXh/
  3. https://decider.com/2020/08/26/emilys-wonder-lab-netflix-stream-it-or-skip-it/
  4. https://kiddomag.com.au/education/emilys-wonder-lab/
  5. https://doc-pak.undip.ac.id/id/eprint/18400/1/buku%20siklus%20kehidupan%202%20desember%20ISBN%20EPUB.pdf
  6. https://en.wikipedia.org/wiki/Go!_Go!_Cory_Carson
  7. https://en.wikipedia.org/wiki/Octonauts
  8. https://en.wikipedia.org/wiki/Blippi
  9. ejournal.unesa.ac.id
  10. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jkp/article/download/48465/42787/112029