Setiap tahunnya pengguna motor makin meningkat. Motor sudah menjadi kendaraan wajib ada di setiap rumah. Minimal motor yang ada di setiap rumah tangga adalah dua dan bisa bertambah dengan bertambahnya anggota keluarga.
Menurut Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gunadi Shindhuwinata, jumlah sepeda motor di Indonesia saat ini sebanyak 85 juta unit. “Saat ini populasi sepeda motor di Indonesia 85 juta unit. Dari jumlah masyarakat Indonesia yang sekira 250 jutaan, artinya satu banding tiga,” kata Gunadi kepada VIVA.co.id, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, baru-baru ini.
Hal ini disebabkan harga motor yang masih terjangkau dan alasan utama lainnya adalah banyaknya permasalahan pada transportasi umum yang membuat orang lebih memilih mengendarai motor ketimbang naik kendaraan umum. Alasan kepraktisan juga adalah alasan kebanyakan orang lebih memilih kendaraan bermotor.
Sekarang orang-orang juga mulai menggunakan kendaraan motor untuk mudik ke kampung halaman, padahal motor tidak boleh dipergunakan untuk berkendara dengan jarak yang jauh apalagi dengan membawa penumpang dan barang-barang yang overload. Selain membahayakan, mudik bersama anak kecil dengan menggunakan motor beresiko kecelakaan dan keselamatan anak yang dibawa jadi terancam.
Ada peraturan hukum yang dilanggar, yakni Undang Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pemudik yang hanya memiliki kendaraan bermotor sebenarnya bisa mengikuti program Kemenhub yang telah menyelenggarakan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor, yakni motor diangkut truk dan penumpangnya naik bus. Terhitung pertengahan Juni kemarin, kuota mudik dengan bus laris manis tak tersisa.
Tapi, jika memang pilihan yang ada hanya berkendara dengan motor, baiknya anda perhatikan hal-hal berikut ini :
1. Selalu utamakan kesehatan dan keselamatan anak
Berikan perhatian penuh pada anak dan berikan perlakuan khusus. Kuncinya, pahami kebutuhan dasar anak agar fisik dan psikis tetap terjaga dan kecelakaan bisa dihindari.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
Karena ketahanan tubuh dan psikis anak yang berbeda dengan orang dewasa, wajar jika anda harus benar-benar memperhatikan kebutuhan anak di sepanjang perjalanan.
Tempatkan anak di posisi yang aman dan nyaman, selalu jalin komunikasi dengan anak untuk selalu menanyakan kebutuhannya. Apakah ingin BAB, BAK, tidak enak badan, mual atau mau beristirahat.
2. Kelengkapan
Lengkapi surat-surat kendaraan dan izin mengemudi. Letakkan di tempat yang mudah di jangkau dan aman, agar saat dibutuhkan anda tidak perlu mencari-cari atau sampai membongkar semua muatan barang yang sudah terikat aman di kendaraan bermotor.
3. Pakaian
- Gunakan pakaian yang nyaman, tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis.
- Gunakan juga jaket yang khusus untuk berkendaran dengan motor. Karena jaket jenis ini memiliki bahan yang cukup tebal tapi memiliki sirkulasi udara yang cukup baik, jadi pemakai tidak merasa kegerahan saat memakainya. Selain itu, jaket jenis ini memiliki lapisan busa pelindung yang cukup tebal di beberapa bagian seperti bahu dan siku untuk meminimalisir efek benturan ketika terjadi insiden.
4. Helm
Jika ada, gunakan helm jenis Full Face, pilihlah kaca helm yang bening atau pelangi boleh asal yang tidak gelap sekali hal ini berguna saat cuaca hujan deras dan malam hari.
Pastikan helm yang akan digunakan pas dengan anda, jangan terlalu longgar atau kesempitan. Jika helm tidak pas akan mengganggu konsentrasi saat berkendara karena helm tidak mengikuti gerakan kepala saat kepala menoleh ke kanan dan ke kiri, dan helm yang terlalu sempit akan membuat kepala pengguna menjadi sakit. Gunakan helm yang sudah memiliki standar SNI (Standar Nasional Indonesia), carilah helm yang memiliki bobot ringan dan tidak berat.
Jangan lupa juga untuk menyediakan helm untuk semua anggota keluarga yang ikut dalam perjalanan mudik.
5. Alas Kaki
Sepatu dan kaos kaki adalah alas kaki yang di ajurkan saat berkendara dengan motor, karena kaki terlindungi jika terjadi benturan keras. Jika tidak ada, boleh menggunakan sandal yang mempunyai kait pengaman dan melindungi semua area kaki seperti sandal gunung.
6. Jas Hujan
Jika anda berkendara sendiri mungkin anda akan memerlukan jas hujan agar bisa menerobos hujan. Tapi jika anda membawa keluarga, terutama anak-anak sangat disarankan untuk anda berteduh atau beristirahat sampai hujannya berhenti. Jas hujan yang disarankan adalah jas hujan model baju karena lebih aman dan nyaman.
7. Masker
Gunakan masker untuk menghindari dari asap dan debu yang dapat mengganggu saat berkendara.
8. Barang bawaan
Batasan bobot barang bawaan dengan menggunakan motor adalah kurang lebih 15 kg. Selain itu, barang bawaan yang di tempatkan di belakang motor pastilah mempengaruhi keseimbangan dan handling. Keseimbangan memang salah satu faktor yang sangat dibutuhkan ketika berkendara, apalagi jika kita menempuh perjalanan jauh. Menjaga keseimbangan motor termasuk menguras energi pengendara, apalagi jalanan yang semakin padat dan menghindari lobang dan jalan-jalan yang rusak.
Disarankan barang yang dibawa di motor adalah barang-barang yang bersifat urgent untuk digunakan di jalan saja, dan barang-barang lain seperti pakaian atau oleh-oleh bisa menitip di bus atau dikirim agar tidak overload dalam membawa barang bawaan, serta disarankan menggunakan Tour Pack yang telah diberikan bracket di motor agar lebih aman dan nyaman dalam berkendara.
9. Berhenti setiap 2 jam sekali
Idealnya saat mudik dengan motor kita harus berhenti setiap 2 jam sekali untuk mengistirahatkan badan, apalagi jika anda membawa anak-anak bersama anda. Kegiatan ini jangan sampai diabaikan, karena selalu utamakan kenyamanan dan keamanan anak-anak.
10. Matikan HP anda
Mungkin anda tidak harus sampai mematikan, hanya “diam”kan saja hp anda, dan periksa saat anda berada di tempat istirahat. Saat berkendara memerlukan konsentrasi yang tinggi, jangan sampai konsentrasi anda terpecah dikarenakan anda sambil menggunakan hp dan menyebabkan kerugian untuk anda dan keluarga anda. Jangan menggunakan headset dengan volume yang kencang, anda tidak akan mengetahui apa yang terjadi di sekitar anda karena volume headset anda yang terlalu kencang.
Mudik bisa menjadi saat yang menyenangkan jika anda mau mengikuti aturan dan selalu memperhatikan keselamatan keluarga dan anak-anak anda, hidup memang harus serba memberikan keputusan. Ambillah keputusan yang benar dan jangan hanya berdasarkan menurut anda benar, membawa kendaraan bermotor untuk mudik memang tidak dilarang tapi juga tidak disarankan. Karena resikonya yang cukup tinggi, tapi dengan anda telah mengikuti aturan dan rekomendasi yang benar minimal anda dapat mengurangi resiko yang tinggi itu.
Siapa anda untuk menghakimi keputusan orang lain, kita jangan menghakimi mereka yang memilih mudik dengan motor dengan berkata mereka tidak sayang keluarga. Mungkin karena inilah satu-satunya kendaraan yang mereka punya dan mungkin saat ingin ikut mudik gratis tidak ada tujuan yang mendekati daerah mereka, be wise.
Selain mengikuti aturan jangan lupa juga untuk selalu berdoa untuk keselamatan dan kesehatan semua anggota keluarga selama di perjalanan, agar selamat sampai tujuan dan tidak kurang sesuatu apapun. Aamiin.
Jangan lupa juga untuk memberikan komentar anda di kolom komentar, mengenai transportasi apa yang anda gunakan di mudik Lebaran tahun ini. Semoga anda dan keluarga melalui perjalanan yang menyenangkan dan selamat sampai tujuan, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Sumber :
- https://www.facebook.com/notes/gila-motor/tips-mudik-pake-motor/10150296996261182/
- http://www.kompasiana.com/yosepefendi/anda-pengendara-sepeda-motor-sayangi-kaki-anda_56fb88b13697736606566e3e
- http://otomotif.liputan6.com/read/2995187/mudik-pakai-motor-ingat-jangan-lakukan-hal-ini