Saat hamil, para ibu akan dianjurkan untuk banyak makan untuk mencukupi nutrisi bagi calon bayi dan tentu juga untuk ibunya. Namun, tidak semua makanan aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Ada beberapa makanan yang justru akan membahayakan jika dikonsumsi karena. Salah satunya adalah makanan yang beresiko menyebabkan keguguran. Ibu hamil harus lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi terutama pada makanan yang bisa menjadi penyebab keguguran.
Ada banyak jenis-jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi bagi ibu hamil. Namun, ada beberapa jenis makanan yang ternyata tidak cocok dikonsumsi karena dapat mengakibatkan keguguran jika dikonsumsi sang ibu saat hamil. Bagi yang tidak sedang hamil, jenis-jenis makanan tersebut dinilai aman-aman saja, bahkan diantaranya juga mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika dikonsumsi ibu hamil, akibatnya sangat fatal.
Ibu hamil juga tidak bisa sembarangan makan buah-buahan. Karena tidak semua buah-buahan bisa menyehatkan untuk ibu hamil. Banyak pakar yang menganjurkan ibu hamil untuk memperbanyak konsumsi kurma, alpukat, manggis ataupun buah naga karena merupakan buah-buahan yang bagus untuk ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya menghindari buah nanas, pepaya muda maupun durian, selain tidak baik dikonsumsi saat hamil, juga dapat memicu keguguran yang membuat seorang wanita menyesal dengan asupan makanan yang telah masuk ke dalam tubuhnya.
Oleh sebab itu, ibu hamil harus banyak membaca sehingga bisa mengetahui jenis – jenis makanan yang harus dihindari agar terbebas dari risiko keguguran. Pada artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang 5 jenis makanan yang dinilai berbahaya bagi ibu hamil.
Trimester 1 atau masa kehamilan muda, yaitu minggu 1 – 12, adalah masa kehamilan yang paling rentan terhadap resiko kegugurann. Banyak kasus keguguran terjadi di trimester pertama ini. Hal ini disebabkan karena pada 3 bulan pertama ini janin masih lemah. Ada banyak faktor yang membuat seorang ibu hamil mengalami keguguran. Beberapa faktor tersebut bisa datang dari dalam tubuh sang ibu maupun dari luar tubuh ibu.
Survey membuktikan bahwa keguguran bisa terjadi pada 1 dari 5 kehamilan yang terjadi. Bahkan sebuah survey menyatakan bahwa diantara 1 dari 100 pasangan, resiko ibu hamil yang mengalami keguguran dapat terjadi 3 kali berturut-turut. Pada artikel ini, kita akan membahas cara mengurangi resiko keguguran yang disebabkan faktor dari luar tubuh ibu, yaitu melalui makanan. Berikut ini adalah 5 jenis makanan yang diyakini bisa mempertinggi resiko keguguran pada ibu hamil.
1. Nanas
Mungkin Anda sering mendengar bahwa nanas termasuk makanan yang dapat memicu keguguran. Ada pula yang menambahkan bahwa bagi Anda yang sedang hamil muda atau kehamilan pada trimester pertama, disarankan agar Anda tidak terlalu sering atau tidak terlalu banyak mengonsumsi nanas dan juga olahannya. Hal tersebut merupakan fakta. Secara sains, di dalam buah nanas terkandung enzim yang bernama Protease Bromealin. Bromelain adalah enzim protease yang ditemukan di bagian batang nanas. Strukturnya terutama terdiri dari protease sistein. Didalam bromelain ini juga mengandung amilase, selulase, asam fosfatase, dan asam peroksidase dalam jumlah yang sangat kecil. Enzim bromelain ini memiliki kemampuan untuk menguraikan struktur kompleks protein sehingga lebih mudah diserap tubuh. Inilah yang menjadi penyebab mengapa nanas tidak boleh dimakan oleh ibu hamil pada trimester pertama. Karena enzim tersebut bisa menguraikan zigot yang baru saja terbentuk. Beberapa peneliti mengatakan bahwa sebaiknya nanas dihindari juga bagi ibu menyusui.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
2. Kepiting
Kepiting dan kuliner berbahan dasar kepiting merupakan salah satu jenis seafood yang memiliki rasa yang sangat lezat dan difavoritkan oleh banyak orang. Kepiting sendiri sebenarnya mengandung nutrisi yang cukup tinggi dan banyak manfaat bagi tubuh. Walaupun kepiting memiliki kenikmatan dan kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, namun kepiting tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, terutama yang hamil muda. Hal ini karena kepiting bisa mengakibatkan ukuran rahim menjadi mengecil atau menyusut. Selain itu kepiting ternyata dapat menyebabkan perdarahan genital hingga berakibat keguguran kandungan.
3. Buah Delima
Makanan penyebab keguguran kandungan berikutnya adalah buah delima. Tapi bukan berarti Anda akan langsung keguguran saat pertama kali minum jus maupun makan buah delima. Buah delima akan mengakibatkan keguguran jika dikonsumsi terlalu sering atau terlalu banyak yang akan menyebabkan terjadinya kontraksi hingga kram pada rahim. Namun, jika kram yang dirasakan sangat hebat maka Anda harus waspada, bisa jadi hal itu merupakan salah satu tanda-tanda keguguran. Ibu hamil sebaiknya menghindari mengkonsumsi delima selama hamil hingga melahirkan. Bagian dari buah delima yang paling membahayakan bagi ibu hamil adalah biji buah delima tersebut.
Nah, demikian makanan-makanan yang perlu dihindari saat hamil menurut hemat.id. Tinggalkan komentar di bawah ini jika Anda tau makanan-makanan lain yang perlu dihindari saat hamil. Agar janin semakin sehat, para ibu dapat meminum susu khusus ibu hamil.
Mari ber-hemat.id mulai hari ini ! 🙂