Sahabat Hemat, ingin memasak lebih cepat atau mendapatkan cita rasa yang lebih meresap? Anda mungkin sedang mempertimbangkan panci presto atau slow cooker. Kedua alat masak ini memiliki fungsi dan keunggulan yang berbeda. Simak artikel ini untuk memahami perbedaan cara kerja panci presto dan slow cooker, sehingga Anda bisa memilih alat masak yang paling sesuai dengan kebutuhan!
Baca juga : Rekomendasi Wajan dan Panci untuk Kompor Listrik
1. Perbedaan bentuk dan kapasitas

Jika dilihat sekilas, panci presto bentuknya seperti panci biasa. Namun, biasanya panci presto lebih tinggi dan memiliki handle serta tutup khusus yang berbeda. Panci presto memiliki tutup yang dapat terkunci rapat, dilengkapi dengan katup untuk mengatur uap di dalamnya.
Umumnya, panci presto terbuat dari alumunium dan stainless steel. Kapasitas panci presto mulai dari 3,5-10 liter. Panci presto bisa menjadi pilihan yang bagus untuk Anda yang gemar memasak dalam jumlah yang banyak.
Ada jenis panci presto bisa digunakan untuk memasak secara konvensional dengan kompor, ada juga panci presto yang menggunakan energi listrik atau biasa disebut pressure cooker.

Slow cooker sekilas memiliki bentuk seperti rice cooker atau magic com. Namun, slow cooker biasanya memiliki tutup yang bisa dilepas pasang. Bagian luar slow cooker biasanya terdapat knop manual atau menu digital tergantung tipenya. Bagian dalam slow cooker terdapat wadah yang juga bisa dilepas pasang.
Biasanya slow cooker memiliki kapasitas mulai dari 1 liter hingga 6 liter. Alat masak ini cocok untuk Anda yang ingin masak dalam jumlah sedikit maupun sedang.
Slow cooker yang paling sering ditemukan di pasaran umumnya menggunakan daya listrik, jarang yang menggunakan kompor.
2. Harga panci presto lebih terjangkau dari slow cooker
Di pasaran paling banyak ditemukan panci presto manual, dan slow cooker digital. Berikut perbandingan harganya :
Merk Panci Presto | Harga | Merk Slow Cooker | Harga |
Oxone Panci Presto 4L | Rp351.000 | Maspion Slow Cooker 3.5 L | Rp368.000 |
Panci Presto Induksi Kirin KCP 080 8 L | Rp355.000 | Hi-Cook Slow Cooker SC-65 6,5 L | Rp570.000 |
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa panci presto manual memiliki harga yang lebih terjangkau dengan kapasitas yang lebih besar dari slow cooker.
Meskipun belum banyak produknya, saya mencoba bandingkan harga panci presto digital dengan slow cooker. Ternyata panci presto digital alias pressure cooker harganya lebih mahal dibandingkan dengan slow cooker. Berikut contoh perbandingannya :
Merk Panci Presto | Harga | Merk Slow Cooker | Harga |
RAVELLE Digital Pressure Cooker 3L | Rp1.125.103 | Miyako SC-400 Slow Cooker 3L | Rp381.210 |
MITO Presto cooker PC100 5L | Rp1.339.100 | Vicenza Slow Cooker VSC01 6L | Rp760.950 |
Panci presto digital memiliki kisaran harga di atas slow cooker karena biasanya fiturnya lebih lengkap. Oleh karena itu, semakin beragam fiturnya alat masak bisa lebih mahal. Sedangkan alat masak yang sederhana harganya bisa lebih murah.
Bagi Anda yang ingin alat masak dengan kapasitas besar dan harga terjangkau maka bisa memilih panci presto manual.
3. Cara kerja panci presto dengan uap, slow cooker dengan suhu rendah

Cara kerja panci presto alias pressure cooker adalah menggunakan metode memasak dengan memanfaatkan pemanasan dari uap. Panci presto dilengkapi dengan tutup kedap udara yang mencegah uap dari air mendidih keluar dari panci. Tekanan dari dalam panci inilah yang mempermudah masakan lebih cepat matang merata dibandingkan memasak dengan panci biasa.

Metode memasak pada slow cooker memanfaatkan suhu yang rendah dan stabil antara 70-90°C. Sesuai dengan namanya, cara kerja slow cooker yaitu memasak dengan perlahan pada suhu rendah alias slow cook.
4. Kecepatan memasak panci presto lebih baik dari slow cooker
Memasak menggunakan panci presto bisa lebih cepat selesai daripada menggunakan slow cooker.
Panci presto dapat menghasilkan masakan yang matang merata paling cepat 20-30 menit. Suhu uap panas yang membantu proses masak pada panci presto mencapai 130°C. Dengan tekanan uap pada suhu yang tinggi, memasak dengan panci presto bisa tiga kali lebih cepat dari panci biasa.
Pada slow cooker biasanya membutuhkan waktu memasak 6-8 jam dengan setting low dan 3-4 jam dengan setting high. Slow cooker menggunakan suhu yang rendah sehingga membutuhkan waktu memasak yang lebih lama.
Jika Anda membutuhkan alat masak yang bisa menghemat waktu tanpa mengurangi cita rasa makanan, maka bisa memilih panci presto.
Namun, untuk Anda yang punya banyak waktu dan manajemen memasak yang terorganisir maka bisa memilih slow cooker, untuk menghasilkan cita rasa masakan yang lebih lezat dan bernutrisi.
5. Jenis makanan yang dimasak

Panci presto cocok untuk memasak bahan makanan yang keras dan membutuhkan waktu memasak yang cukup lama seperti daging. Alat masak ini cocok untuk Anda yang gemar memasak hidangan dengan bahan utama protein hewani seperti ayam tulang lunak, bandeng presto, daging sapi, daging kambing, dll.

Slow cooker cocok untuk memasak hidangan berkuah, rempah dan kaldu yang bernutrisi. Bisa menjadi pilihan yang bagus untuk Anda yang gemar masak makanan dengan cita rasa yang tinggi seperti gulai, sup, kari, stew, aneka bubur hingga MPASI.
Saya pribadi juga pengguna slow cooker untuk masak MPASI (Makanan Pendamping ASI), karena dapat membuat berbagai menu tinggi nutrisi dan cukup praktis bisa ditinggal berjam-jam sambil menunggu masakan matang.
6. Penggunaan energi panci presto lebih efisien dari slow cooker
Baik panci presto maupun slow cooker, keduanya bisa menghemat energi listrik maupun gas daripada masak dengan oven dan kompor.
Namun apabila Anda compare keduanya, maka panci presto lebih hemat energi dari slow cooker. Panci presto dapat mematangkan masakan lebih cepat, sehingga lebih hemat waktu hingga 70%. Selain itu, panci presto dapat mengisolasi panas lebih baik sehingga tidak membuang banyak energi saat memancarkan panas tersebut.
7. Keamanan
Slow cooker dinilai lebih aman dari panci presto karena menggunakan suhu yang lebih rendah untuk memasak. Tingkat keamanan slow cooker lebih baik dari panci presto. Namun tetap harus Anda pastikan aliran listrik saat menggunakan slow cooker.
Memasak dengan panci presto perlu perhatian khusus dan lebih teliti. Jika Anda baru pertama mencoba, pastikan sudah mengetahui cara kerja panci presto. Panci presto menggunakan suhu dan tekanan uap yang tinggi yang lebih beresiko. Anda harus memastikan uap yang ada di dalam panci presto sudah habis, baru bisa membuka tutup pancinya.

Namun, kini Anda tidak perlu khawatir karena sudah ada panci presto yang dilengkapi fitur keamanan. Cypruz panci presto mempunyai fitur Safety valve ring sebagai penanda tekanan uap. Dan safety lock, sehingga panci tidak akan terbuka apabila tekanan uap di dalam masih tinggi.
8. Hasil masakan
Memasak dengan panci presto menghasilkan hidangan yang lebih lembut dan empuk. Perlu pengawasan saat memasak agar tidak terlalu lama karena dapat menyebabkan makanan menjadi terlalu lembek. Namun, panci presto bisa sangat membantu untuk Anda yang ingin masakan cepat matang tanpa mengurangi cita rasa dan kandungan gizinya.

Hasil masakan dengan slow cooker juga lembut dan juicy, namun cita rasa dari masakan akan meresap dengan sempurna terutama hidangan yang mengandung rempah dan kaldu. Untuk Anda yang gemar membuat kaldu seperti kaldu tulang, kaldu ceker, dll slow cooker sangat membantu karena dengan metode memasak slow cook mampu mengeluarkan kaldu yang bernutrisi dari masakan.
9. Perawatan dan cara membersihkan
Membersihkan panci presto perlu lebih cermat dan teliti. Panci presto memiliki bagian-bagian yang spesifik. Anda harus memastikan bagian tutup panci presto bersih dari sisa-sisa makanan agar tidak menyumbat.
Sebagai pengguna slow cooker, saya akui cukup mudah untuk perawatannya. Cukup cuci bersih bagian dalam pancinya. Untuk bagian luarnya Anda cukup membersihkan dengan kain lap yang basah.
10. Persiapan sebelum memasak
Sebelum masak dengan panci presto, Anda dapat mempersiapkan bahan-bahan terlebih dahulu. Dengan panci presto Anda bisa memasak daging dengan potongan yang lebih besar, bahkan bisa menumisnya sebelum di presto.

Pada slow cooker, memasak perlu persiapan yang lebih lama. Biasanya saya perlu memotong bahan masakan dengan ukuran yang lebih kecil agar cepat matang. Tidak lupa persiapan bumbu, rempah dan aromatik diawal saat persiapan memasak.
Selain itu, apabila ada bahan yang perlu ditumis, Anda memerlukan panci yang berbeda sebelum tumisan tersebut dimasukkan ke slow cooker. Jadi, untuk pengguna slow cooker perlu persiapan dan manajemen waktu yang baik sebelum memasak.
11. Slow cooker mudah untuk pemula daripada Panci presto
Dari segi kemudahan penggunaan, memasak dengan slow cooker lebih mudah terutama untuk pemula.
Memasak dengan panci presto lebih sulit untuk pemula, karena perlu mengetahui kapan harus membuka panci saat masakan matang dan uap panas sudah habis. Namun, biasanya panci presto sudah ada yang dilengkapi timer sebagai penanda waktu masak. Akan tetapi, Anda tetap perlu lebih hati-hati dan teliti saat masak dengan panci presto.
Slow cooker lebih mudah digunakan meskipun baru pertama kali mencobanya. Anda cukup mempersiapkan semua bahan masakan, lalu memasukannya ke dalam slow cooker dan atur suhu yang diinginkan dan tunggu masakan hingga matang.
Kelebihan dan kekurangan
Kedua alat masak ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setelah mengetahui berbagai perbedaan dan cara kerja panci presto vs slow cooker, kini Anda bisa mempertimbangkan mana yang lebih baik.
Kelebihan panci presto
- kapasitas lebih besar
- waktu memasak lebih cepat
- lebih hemat gas dan listrik
- hasil masakan empuk
- fleksibel untuk berbagai masakan
- bisa untuk menumis bahkan ada juga yang punya fitur kukusan
- harga panci presto manual lebih terjangkau
Kekurangan panci presto
- perlu teliti dan berhati-hati terutama bagi pemula saat menggunakannya
- lebih sulit dibersihkan
- tidak bisa dibuka saat proses memasak
- lebih beresiko apabila kurang tepat cara menggunakannya
Kelebihan slow cooker
- hasil masakan lebih meresap
- cocok untuk membuat kaldu
- bisa ditinggal berjam-jam
- lebih aman dari panci presto
- mudah dibersihkan
- fleksibel untuk berbagai masakan
Kekurangan clow cooker
- waktu memasak lebih lama
- menggunakan listrik yang cukup lama
- kapasitas lebih kecil
- perlu persiapan yang lebih banyak sebelum memasak
FAQ
Lebih bagus slow cooker atau panci presto untuk mengempukkan daging?
Panci presto dan slow cooker sama-sama bisa digunakan untuk memasak daging hingga empuk. Panci presto lebih unggul dalam hal kecepatan, menghemat waktu dan energi, serta menghasilkan daging yang lembut.
Di sisi lain, memasak dengan slow cooker memang memakan waktu lebih lama, tetapi bumbu lebih meresap, menciptakan cita rasa yang lebih kaya. Jika Anda ingin mendapatkan kaldu yang gurih dari daging, slow cooker bisa menjadi pilihan terbaik.
Lebih bagus panci presto atau slow cooker untuk rumah tangga?
Baik panci presto maupun slow cooker keduanya bisa menjadi alat masak yang bagus dan efisien untuk rumah tangga. Anda bisa menyesuaikan dengan kebiasaan memasak dan kebutuhan.
Panci presto cocok untuk Anda yang membutuhkan alat masak yang menghemat waktu. Alat masak ini sangat membantu jika Anda gemar masak dengan bahan utama daging seperti rendang, dendeng, ayam tulang lunak dan lain-lain terutama dalam jumlah yang besar.
Slow cooker bisa menjadi pilihan yang baik untuk Anda yang gemar memasak dengan terorganisir, dan gemar membuat masakan berkuah, berempah, kaldu dan berbagai jenis bubur.
Kesimpulan
Sahabat Hemat, setelah membaca artikel ini tentunya Anda jadi bisa menentukan ya alat masak yang paling cocok sesuai dengan kebutuhan.
Panci presto khususnya yang manual memiliki harga yang lebih terjangkau. Anda bisa lebih menghemat listrik, dan penggunaan gas karena panci presto membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk memasak. Panci presto juga lebih fleksibel, bisa untuk menumis masakan sebelum dipresto agar hasil masakan lebih sedap.
Namun untuk pemula perlu berhati-hati dan lebih teliti dalam menggunakannya. Selebihnya panci presto cukup baik dan lebih efisien untuk kebutuhan rumah tangga terutama yang gemar masak dalam jumlah besar maupun untuk usaha.
Slow cooker bisa menjadi pilihan yang baik untuk Anda yang ingin masakan lebih meresap bumbu dan rempah, atau ingin menghasilkan kaldu dan kolagen yang menyehatkan. Kapasitas lebih kecil cocok untuk memasak jumlah sedang.
Saya pribadi gemar menggunakan slow cooker untuk MPASI. Alat ini cukup membantu ibu rumah tangga yang padat aktifitasnya, namun perlu organisir waktu yang baik sebelum menggunakannya. Slow cooker juga lebih minim resiko dan lebih aman sehingga bisa ditinggal sampai masakan matang.
Leave a Reply