Cara Masak Nasi di Panci Biar Matang Sempurna dan Tidak Lengket

Masak nasi pakai panci? Memangnya bisa? Untuk ibu-ibu jaman now yang sudah hapal di luar kepala kalau masak nasi itu pakai rice cooker, tentu terdengar asing ya. Tapi untuk orangtua jaman dulu, masak nasi pakai panci atau dandang itu adalah hal yang biasa. Apa sih keuntungan memasak nasi dengan panci? Apakah hasilnya berbeda dengan hasil nasi yang dimasak dengan rice cooker? Yuk simak penjelasannya.

Baca juga : 8 Cara Menghemat Gas Elpiji dengan Mudah, Trik untuk Amankan Kantong

Tips memasak nasi dengan panci

Membahas tentang memasak nasi dengan panci mengingatkan kembali kebiasaan ibu saya saat memasak nasi dengan kukusan atau yang biasa kami sebut dandang. Perbedaannya memasak nasi dengan dandang adalah beras harus diaron terlebih dahulu. Mengaron adalah proses merebus beras hingga setengah matang untuk dikukus. Nah dengan mempelajari cara memasak nasi dengan panci, kita akan cut satu step yaitu proses mengaron sehingga saat memasak nasi menjadi lebih mudah dan cepat. Untuk memasak nasi yang matang sempurna dan pulen dengan panci tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ya Sahabat Hemat. Berikut tips yang perlu diperhatikan saat memasak nasi dengan panci.

1. Siapkan panci yang tepat

Berhubung judulnya adalah memasak nasi dengan panci, maka barang terpenting yang kita perlu perhatikan adalah panci yang akan digunakan. Apakah bisa dengan berbagai jenis panci? Sebenarnya hampir semua panci bisa digunakan untuk memasak nasi. Pastikan saja panci yang Anda gunakan memiliki tutup yang rapat ya Sahabat Hemat.

Jenis panci apa saja yang cocok untuk masak nasi?

Panci yang paling ideal untuk menghasilkan nasi pulen matang sempurna tanpa lengket harus memiliki tutup yang rapat agar nasi bisa matang dengan sempurna. Di bawah ini adalah beberapa pilihan panci yang bisa Anda gunakan untuk memasak nasi. Ibu-ibu di rumah pasti memiliki minimal satu panci dari berbagai jenis pilihan panci di bawah ini.

a. Panci anti lengket
Sumber gambar: imusausa

Saat akan membeli panci anti lengket tentunya Anda harus mencari panci yang aman dan sehat yang bebas PFOA dan PTFE. Salah satu contoh panci anti lengket yang bisa Anda gunakan adalah CYPRUZ marble series PI-0736.

Panci ini dibuat dari 3 lapisan marble anti lengket yang food grade dan dilengkapi induction bottom sehingga menghantarkan panas dengan cepat dan merata. Memasak nasi dengan panci anti lengket sudah bisa dipastikan Anda tidak perlu repot dengan masalah nasi yang lengket di panci.

b. Korean stone pot (Dolsot)
Sumber gambar: ancientcookware

Pilihan panci lainnya adalah panci yang terbuat dari batu yang merupakan alat masak khas Korea yaitu dolsot. Jika Anda penggemar drama Korea ataupun Korean vlog, Anda akan sering melihat makanan disajikan langsung dengan dolsot ini. Makanan yang paling sering dimasak dan disajikan langsung dengan dolsot adalah bibimbap (nasi campur) dan gulbap (nasi tiram). Dolsot mirip dengan hot plate yang disajikan saat kita memesan steak namun berbentuk mangkok. Biasanya nasi yang disajikan dengan dolsot ini akan memiliki cita rasa yang kenyal, empuk dan enak karena dimasak menggunakan batu dari alam. Harap berhati-hati ya saat menggunakannya karena sama panasnya dengan hot plate yang bisa membuat kulit melepuh.

c. Panci tanah liat
Sumber gambar: fullofplants

Panci tanah liat ini biasa kita kenal dengan nama panci gerabah atau clay. Panci dengan kearifan lokal yang bisa dengan mudah Anda temukan di Indonesia. Kekurangan panci ini sama dengan dolsot, sama-sama rentan retak jika tidak hati-hati menggunakannya. Tapi juga menghasilkan cita rasa nasi yang maknyus.

d. Panci cast iron
Sumber gambar: eatlittlebird

Panci cast iron termasuk panci yang awet bahkan bisa sampai diwariskan ke anak cucu karena durabilitasnya tinggi. Bisa dipakai mengolah berbagai jenis makanan. Minusnya berat dan perlu treatment seasoning sebelum digunakan. Saya jamin nasi anda akan empuk matang sempurna dan kenyal jika dimasak menggunakan panci ini.

e. Panci stainless steel
Sumber gambar: shutterstock

Panci lainnya yang bisa Anda gunakan untuk memasak nasi adalah panci stainless steel. Biasanya ibu-ibu di rumah punya jenis panci ini minimal satu ya di dapurnya. Panci ini termasuk ringan, mudah dirawat dan mudah digunakan. Sebagai pecinta panci stainless, saya biasanya tertarik membelinya dalam bentuk satu set. Biar bagus juga seragaman di dapur, hehe.

Contoh satu set panci stainless steel yang bisa Anda beli adalah OXONE Eco Cookware OX-933. Sudah termasuk kettle air, sodet dan peniris gorengan.

f. Panci Aluminium
Sumber gambar: shutterstock

Panci terakhir yang bisa Anda gunakan untuk memasak nasi adalah panci aluminium anodized. Anda bisa menemukan panci ini di toko peralatan camping. Panci ini sangat ringan karena memang didesain untuk kebutuhan camping tapi tidak lengket seperti panci aluminium biasa. Panci ini biasanya dijual satu set dan stackable alias dapat ditumpuk sehingga sangat irit tempat penyimpanan.

2. Atur takaran beras yang pas

Beras memang merupakan makanan pokok orang Asia terutama Indonesia. Namun nggak semua orang bisa memasak beras dengan kematangan yang pas. Kadang terlalu lembek, kadang terlalu keras. Tentunya ada trik untuk memasak nasi yang pulen. Perhatikan jenis beras yang Anda gunakan. Beberapa beras butuh air lebih banyak agar empuk. Selain harus memperhatikan jenis beras yang Anda gunakan, takaran yang Anda ambil juga harus disesuaikan dengan panci yang Anda gunakan. Maksimal tiga per empat panci yang terisi karena beras akan mengembang saat matang.

3. Atur takaran air yang sesuai dengan takaran beras

Sumber gambar: prensariosanjuan

Poin penting lainnya adalah mengatur takaran air ya Sahabat hemat. Rasio umum yang digunakan dalam memasak nasi adalah 1 : 2 yaitu satu cup beras dengan dua cup air. Saya sendiri biasanya memasak beras dengan mengandalkan kekuatan jari yaitu dengan menambahkan air sebanyak satu ruas jari diatas permukaan beras. Cara ini ampuh digunakan saat bingung harus memasak beras dengan panci atau ricecooker yang berbeda dari yang biasa Anda masak. Untuk beras pera dan beras basmati, Anda butuh menambahkan air lebih banyak. Jadi tergantung jenis berasnya juga ya Sahabat Hemat.

Baca juga : Masak Hemat Beragam Menu dengan Rice Cooker

4. Masak nasi tanpa rice cooker dengan dua metode

Memasak nasi tanpa rice cooker bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan dikukus atau tanpa dikukus (dengan panci). Saya lahir di era ibu dan nenek yang memasak nasi dengan metode diaron dan dikukus. Rasa nasinya uenak pol memang dibandingkan rasa nasi yang dimasak dengan rice cooker. Apalagi kalau memasaknya menggunakan kompor dengan kayu bakar. Mantul hasilnya. Seingat saya nasi yang dimasak dengan metode dikukus ini juga lebih awet alias tidak cepat basi. Yuk mari kita bahas masing-masing metode memasak nasi tanpa rice cooker ini.

a. Cara memasak nasi dengan dikukus

Sumber gambar: aisyahdian

Metode masak nasi dengan dikukus ini tidak akan saya bahas detail karena kita akan lebih fokus membahas metode masak nasi menggunakan panci. Proses awalnya sama saja untuk semua metode yaitu menakar beras dan mencuci beras. Lalu dilanjutkan dengan mengaron beras yaitu merebus beras sambil sesekali diaduk hingga beras setengah matang. Panci yang digunakan ibu saya sama persis dengan panci pada gambar diatas. Biasanya air akan menyusut atau Anda juga bisa mengambil dan meminum air rebusan beras yang biasa disebut sebagai air tajin. Kadang saya mengambil air tersebut lalu dikasih gula dan sedikit garam untuk diminum. Prosesnya kurang lebih seperti gambar di bawah ini ya Sahabat Hemat. Setelah itu beras setengah matang dimasukkan ke dalam kukusan yang sudah dipanaskan terlebih dulu. Lalu kukus nasi hingga matang.

Sumber gambar: indonesian-medan-food blogspot

b. Cara memasak nasi dengan panci (tanpa dikukus)

Yuk kita masuk ke step by step memasak nasi dengan panci. Ternyata memasak nasi dengan panci bisa dilakukan dalam waktu singkat lho Sahabat Hemat. Selain hemat listrik dan gas, nasi pulen, tidak keras, tidak lengket dan matang sempurna. Di sini saya akan menggunakan panci anti lengket ya sahabat hemat. Yuk simak caranya :

  1. Siapkan panci anti lengket lengkap dengan tutupnya.
  2. Ambil beras sesuai takaran yang Anda inginkan. Cuci bersih beras untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Saya biasanya mencuci beras paling banyak hanya dua kali agar tidak banyak juga kandungan gizinya yang terbuang. Saya biasanya mencuci beras langsung di panci yang akan digunakan untuk memasak agar lebih praktis.
  3. Beri air dengan takaran 1 : 2 atau satu ruas jari diatas permukaan beras. Tutup panci.
  4. Nyalakan kompor dengan api kecil lalu masak nasi selama 20 menit.
  5. Matikan kompor, diamkan panci dalam keadaan tertutup selama 7 menit.
  6. Setelah itu buka tutup panci, aduk rata nasi agar tercampur sempurna.
  7. Nasi pulen matang siap disantap.

5. Waktu yang dibutuhkan untuk nasi matang sempurna

Berdasarkan step by step di atas, waktu yang dibutuhkan untuk nasi matang dengan sempurna jika dimasak dengan panci ternyata hanya 27 menit saja ya. Kita juga tidak perlu melakukan ini itu selama prosesnya. Mirip dengan proses memasak nasi dengan rice cooker. Preparasi, nyalakan kompor, tunggu matang. Mudah sekali ya Sahabat Hemat?

Cara menghangatkan nasi dengan panci

Setelah matang dan dingin, saya biasanya memasukkan nasi ke dalam wadah kaca lalu disimpan di kulkas. Saat akan dikonsumsi, saya ambil secukupnya lalu saya hangatkan dengan wadah tahan panas dengan cara dikukus. Jika Anda tidak memiliki panci kukus di rumah, Anda bisa menghangatkan nasi dengan panci biasa. Caranya adalah sebagai berikut :

  1. Letakkan nasi Anda di wadah tahan panas
  2. Isi panci dengan air sedikit saja
  3. Letakkan mangkok nasi di dalam air dalam panci. Lalu tutup pancinya
  4. Nyalakan kompor dengan api kecil lalu tunggu hingga nasi menjadi hangat dan nasi siap disantap

Cara mencegah nasi agar tidak cepat basi

Dikutip dari laman femina, menurut Prof. DR.IR. Nuri Andarwulan, M.Si., Guru Besar Institut Pertanian Bogor, makanan matang hanya boleh dibiarkan selama 2 jam di suhu ruang setelah dimasak. Kecuali Anda menyimpan nasi Anda dalam rice cooker dengan mode warm atau di dalam slow cooker. Selain itu, Anda harus menghabiskan nasi Anda atau menyimpannya di kulkas. Suhu ruang 5°C-60° C merupakan zona efektif untuk pertumbuhan mikroorganisme sehingga makanan Anda bisa berpotensi terkontaminasi bakteri patogen. Berikut beberapa tips mencegah nasi tidak cepat basi :

  1. Aduk nasi setelah tanak untuk meratakan kandungan air di permukaan nasi.
  2. Jagalah kebersihan rice cooker dan wadah penyimpanan nasi Anda.
  3. Cuci bersih beras untuk menghindari kontaminasi bakteri.
  4. Gunakan takaran air yang tepat. Nasi yang terlalu lembek lebih mudah basi karena air adalah media yang bagus untuk tumbuh kembang bakteri.
  5. Tambahkan sekitar 2-3 sdm minyak kelapa saat akan memasak nasi. Cara ini selain ampuh membuat nasi tidak mudah basi, ampuh juga untuk mencegah nasi menempel pada panci.

Kesimpulan

Mudah sekali ya ternyata proses memasak nasi dengan panci Sahabat Hemat? Apa Anda tertarik untuk mencobanya di rumah? Anda juga bisa dengan mudah menemukan promo menarik beras dan kebutuhan dapur lainnya di hemat.id atau aplikasi kliptalog. Yuk ceritakan pengalaman Anda memasak nasi dengan panci di kolom komentar. Saya tunggu ya cerita-ceritanya 🙂