Seiring melonjak kembali kasus pandemi, kebersihan udara di dalam rumah menjadi salah satu concern ya, sahabat Hemat? Salah satu caranya adalah rutin melakukan vacum furnitur dan karpet di rumah, menggunakan exhausted fan, membuka pintu dan jendela untuk mengganti sirkulasi udara, mengurangi VOCs (Volatile Organic Compounds) dari pembersih, pengharum ruangan, cat atau parfum berlebihan. Cara lainnya Anda juga bisa menggunakan air purifier. Perbedaan fungsi utama AC, exhausted fan dan air purifier adalah AC bertujuan mendinginkan ruangan, exhausted fan bertujuan mengeluarkan asap, bau dan panas dari dalam ruangan, sedangkan air purifier bertujuan membersihkan udara di dalam ruangan.
Saat membeli barang untuk pertama kali pasti kita bingung harus mencari yang seperti apa, betul? Nah saya merekomendasikan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan kamu untuk memilih air purifier yang paling cocok untuk kamu. Mari kita cek juga apa saja pilihannya ya.
Baca juga : Sudah Tahu Beda Humidifier dan Diffuser?
Daftar Isi
A. Apa sih fungsi Air Purifier itu?
Cara terbaik memperbaiki kondisi udara di dalam rumah adalah dengan menghilangkan polutan dan menggunakan ventilasi yang baik. Air purifier biasanya didesain untuk menyaring udara dalam satu ruangan, bukan untuk seluruh rumah. Pada pabrik pembuatan obat, air purifier HEPA filter biasanya dipasang menyatu dengan aliran udara keluar masuk dan dikalibrasi setahun sekali sehingga bisa digunakan untuk seluruh ruangan. Dari hasil uji, air purifier terbukti ampuh untuk menyaring debu, asap rokok dan partikel di udara. Jika ditambahkan HEPA filter maka dapat mengurangi lebih dari 50% partikel di udara.
Air purifier dengan HEPA filter bisa menangkap droplet corona virus di udara. Jika salah satu anggota keluarga Anda mengidap COVID-19, Anda bisa menggunakan air purifier di ruangan di mana anggota keluarga tersebut diisolasi sehingga membantu penderita pulih lebih cepat dan mencegah paparan kepada anggota keluarga lain yang sehat. Air purifier bisa juga digunakan untuk memperbaiki kualitas udara setelah Anda kembali dari aktifitas di luar rumah sehingga saat beristirahat di rumah Anda mendapatkan udara yang baik dan bersih. Berdasarkan hasil riset terbaru Institut Kesehatan Nasional, air purifier dengan performa terbaik pun tidak bisa mencegah beberapa droplet jatuh ke lantai, jadi cara terbaik tetap membersihkan rumah dan mencuci tangan selalu.
Baca juga : Menjaga Kebersihan Rumah Saat Pandemi Corona
B. Apakah Air Purifier harus memiliki HEPA Filter?
Pilihan terbaik saat membeli air purifier adalah air purifier dengan HEPA (high-efficiency particulate air) filter. Menurut Jeffrey Siegel, Dosen Teknik Sipil Universitas Toronto dan seorang indoor air quality expert, belum ada bukti langsung bahwa filtrasi dapat mengurangi penularan virus corona. Namun dari hasil penelitian dengan jenis virus yang mirip yaitu SARS, air purifier bisa membantu mengurangi penyebarannya di udara sehingga mengurangi potensi paparan kepada orang yang berada di ruangan tersebut. Melihat fungsinya, air purifier dengan HEPA filter adalah pilihan terbaik.
HEPA filter terbukti bisa menyaring 99.97% partikel dengan ukuran diameter 0.3 mikron (mikrometer). Ukuran diameter corona virus adalah 0.125 mikron, namun dalam bentuk droplet ukuran corona virus bisa lebih besar satu mikron sehingga bisa ditangkap HEPA filter. Ukuran partikel lainnya adalah serbuk sari (30-40 mikrometer), debu rumah (10-40 mikrometer) dan partikulat atau PM2.5 (<25 mikrometer). Udara yang bersih memiliki nilai PM2.5 kurang dari 15.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
Namun yang paling penting, air purifier harus bisa menarik udara sekitar dengan cepat dan kuat sehingga virus yang mungkin ada di udara bisa cepat ditangkap HEPA filter dan tidak jatuh ke lantai. Jika virus atau partikel sudah terlanjur jatuh ke lantai, air purifier tidak akan bisa menangkapnya.
C. Seberapa penting nilai CADR dan ACH pada Air Purifier?
Anda bisa melihat seberapa cepat air purifier membersihkan udara sekitar dengan melihat nilai CADR (clean air delivery rate) pada deskripsi spesifikasinya. CADR menunjukkan volume udara bersih yang bisa dihasilkan air purfier pada kecepatan maksimum dengan satuan Cubic Feet per Minute (cfm) atau m3/h. Nilai CADR dalam satuan cfm dan m3/h akan berbeda, Anda hanya perlu mengkonversinya.
Dari hasil tes laboratorium CR, direkomendasikan untuk membeli air purifier dengan nilai CADR diatas 240 cfm karena nilai ini cukup untuk membersihkan ruangan tanpa perlu menyalakan air purifier pada kecepatan maksimum yang pastinya akan mengeluarkan bunyi yang lebih berisik. Tentunya nilai ini harus sesuai dengan luas ruangan yang disarankan. Karena jika ruangan terlalu luas, air purifier tidak akan bisa bekerja sempurna. Berdasarkan studi CR, nilai CADR diatas 240 cfm adalah yang paling baik; nilai 240-180 itu Very Good; 179-120 is Good; 119-60 is Fair; dan nilai dibawah 60 dinilai lemah atau kurang efektif.
Sedangkan untuk nilai Air Changes per Hour (ACH) berfungsi untuk menunjukkan seberapa besar udara yang berganti per jam. Semakin tinggi nilai ACH semakin baik kerja air purifier.
D. Tipe Air Purifier
Anda perlu mengetahui apa saja tipe air purifier untuk menentukan jenis air purifier apa yang akan Anda beli sesuai kebutuhan Anda di rumah. Tak kenal maka tak sayang bukan? Yuk kita ceki-ceki perbedaannya.
1. Mechanical filters (Recommended)
Mechanical filters disebut juga pleated filter. Cara kerjanya menggunakan kipas yang menghembuskan angin ke filter berlapis. Peated filter dengan jaring yang sangat halus disebut juga HEPA filter. HEPA filter tersertifikasi dapat menangkap partikel dengan ukuran terkecil 0.3 mikron sebanyak 99.97%. Jika Anda menemukan label “HEPA-type” atau “HEPA-like” itu artinya filter tidak tersertifikasi, hanya mirip HEPA filter namun masih cukup baik untuk melakukan penyaringan. Minusnya, Mechanical filters tidak berkerja untuk menyaring gas atau bau serta lumayan mahal perawatannya karena harus diganti setiap 6 hingga 12 bulan.
2. Activated carbon filters (Recommended)
Beda dengan mechanical filters yang menangkap partikel, activated carbon filters lebih baik dalam menangkap molekul penyebab bau dan gas di udara. Air purifier dengan jenis filter ini bisa menangkap beberapa gas, tapi tidak terlalu efektif untuk formaldehyde, ammonia, atau nitrogen oxide. Biasanya produsen menggabungkan mechanical filters dengan activated carbon filters sehingga mendapatkan kedua fungsi filter tersebut. Minusnya filter ini sangat cepat jenuh sehingga butuh diganti lebih cepat dibanding mechanical filters yaitu 3 bulan sekali. Untuk hasil maksimal menghilangkan bau, harus menggunakan activated carbon filters yang sangat tebal dan besar.
3. Ozone atau gas O3 (Not Recommended)
Mesin air purifier jenis ini akan mengeluarkan ozon yang akan merubah komposisi kimia polutan di udara. Jenis filter ini tidak direkomendasikan berdasarkan penelitian CR karena dengan setting terendah pun jumlah ozon yang keluar melebihi standar maksimal FDA yaitu 0.05 ppm. Gas ozon berbahaya saat berinteraksi langsung dengan manusia karena bisa menurunkan fungsi paru-paru, mengiritasi saluran pernapasan, memperburuk asma, bronkitis. Hasil studi yang dilakukan oleh EPA juga menunjukkan sejumlah gas ozon dengan level rendah tidak efektif untuk menghancurkan polutan di dalam ruangan, jadi manfaatnya lebih kecil dibandingkan resiko kesehatannya.
4. Electronic air purifiers (Not Recommended)
Jenis air purifier ini menangkap partikel dengan sistem magnetik. Namun jenis air purifier ini juga tidak terlalu disarankan karena menghasilkan gas ozon.
5. UV light (Not Recommended)
Beberapa brand memang mengklaim bisa membunuh bakteri, virus dan jamur dengan UV filter. Tapi beberapa bakteri dan spora jamur resisten terhadap UV light. Dipasaran UV light yang beredarbiasanya adalah UVC yang lebih kuat dari UVA dan UVB yang bersifat karsinogenik. UVC biasanya digunakan untuk desinfeksi laboratorium, rumah sakit, pesawat. Jika ingin menggunakan UVC, jangan pernah kontak langsung meskipun singkat dan beli dari produsen terpercaya dengan panjang gelombang 200-280 nm. Global safety certification company tidak melakukan sertifikasi terhadap UV lamp dan UV wand karena berbahaya bagi manusia jika digunakan dirumah. Bisa dibilang, tidak ada peralatan UVC yang aman digunakan secara pribadi di rumah. Untuk bekerja sempurna, sinar UV harus cukup kuat dan dipaparkan dalam waktu yang lama. Namun paparan sinar UV bisa beresiko untuk kesehatan. UV light juga beresiko melepas gas ozon yang berbahaya.
Photocatalytic oxidation juga menggunakan radiasi sinar UV dan fotokatalis untuk mengoksidasi gas polutan. Tapi ada efek samping berbahaya dari produk sampingan yang dihasilkan tergantung jenis polutannya. Hasil studi di Syracuse University di New York melaporkan bahwa photocatalytic oxidation tidak efektif menghilangkan volatile organic compounds (VOCs) yang biasa ditemukan di udara di dalam ruangan.
6. Ion negatif (Not Recommended)
Cara kerjanya adalah menarik polutan di udara lalu menempelkannya pada benda lain yang lebih besar seperti tirai, sofa, jendela dan sebagainya. Proses ini tidak efektif karena polutan bisa terlepas lagi dan mengotori udara kembali.
7. Plasmacluster
Cara kerjanya berupa emisi ion dimana ion postif & negatif disemburkan ke udara, lalu saat menyentuh polutan akan terjadi oksidasi sambil membentuk H2O di udara sehingga sekaligus membuat udara menjadi lembab dan segar. Tapi jenis air purifier ini cenderung mahal.
E. Hal yang perlu dicek sebelum membeli Air Purifier
- Biaya penggantian filter. Filter harus diganti setiap jangka waktu tertentu, berbeda dengan prefilter yang biasanya washable. Untuk pleated filters harus diganti 6 sampai 12 bulan sekali dan 3 bulan sekali untuk activated carbon filters. Pilih air purifier yang memiliki indikator filter yang akan memberitahu Anda kapan harus mengganti atau membersihkan filter. Dan pastikan filter air purifier yang Anda beli mudah dicari sehingga saat waktunya ganti filter anda tidak bingung harus membeli di mana.
- Ukuran ruangan. Jika memiliki AHAM Verifide seal, Anda bisa melihat rekomendasi ruangan yang paling cocok untuk jenis air purifier tersebut pada labelnya. Cara ini adalah yang paling tepat.
- Tingkat kebisingan. Saat Anda membeli air purifier, jangan hanya melihat performanya yang oke tapi juga pertimbangkan tingkat kebisingannya karena Anda akan menyalakannya dalam jangka waktu lama. Sebagai pertimbangan, air purifier dengan noise 50 desibel (dB) mengeluarkan suara seperti kulkas. Tipsnya, nyalakan air purifier dengan high setting saat Anda tidak di ruangan dan low setting saat Anda berada di dalam ruangan.
- Sertifikat. Pastikan air purifier yang Anda beli memiliki logo Energy Star yang memastikan 40% energy-efficient dibandingkan model standar. Lihat juga AHAM Verifide seal yang memberikan informasi clean air delivery rates (CADRs) dan pedoman ukuran ruangan pada sealnya.
F. Fitur Air Purifier yang perlu Anda cari
- Prefilter. Pilih prefilter yang bisa dicuci. Fungsi prefilter adalah menyaring partikel besar sebelum udara masuk ke filter utama. Fungsi ini akan memperpanjang masa pakai filter utama sehingga menghemat cost untuk mengganti filter.
- Air Quality Sensor. Dengan sensor ini, air purifier akan otomatis memeriksa kondisi ruangan dan akan langsung membersihkan udara saat polutannya tinggi.
- Roda dan Handle. Berat rata-rata air purifier sekitar 5-10 Kg. Agar Anda mudah saat ingin memindahkan unit, pastikan Anda membeli model yang memiliki roda dan handle yang nyaman.
- Konsumsi Daya. Pilih air purifier dengan daya rendah karena kemungkinan besar Anda akan menyalakan alat tersebut seharian sehingga perlu dipertimbangan konsumsi energinya. Rata-rata konsumsi daya air purifier yang ada di pasaran sekitar 50-200 watt.
- Dehumidifier. Pilih yang memiliki fitur dehumidifier, apalagi jika Anda menyalakan AC selama 24 jam. Dengan fitur ini Anda bisa membersihkan sekaligus melembabkan ruangan sehingga mencegah dehidrasi. Kelembapan ideal di dalam ruangan adalah 50-60%.
- Tanki Air. Pilih tanki air yang mudah diisi ulang. Fungsi tanki air ini adalah untuk menjaga kondisi mesin agar tidak cepat panas, menyaring kotoran agar terendap dan sumber air untuk dehumidifier.
- Child lock. Buibu pasti butuh fitur ini ya, apalagi yang memiliki anak kecil atau balita. Karena biasanya air purifier akan diletakkan di lantai, sudah pasti si kecil sangat mudah menjangkaunya dan dibutuhkan fitur pengaman.
G. Fitur Air Purifier yang tidak terlalu diperlukan
- Air Purifier yang memancarkan ozon. Jika terdapat ionizer pada air purifier, sebaiknya hindari jenis ini. California bahkan melakukan banned terhadap air purifier dengan nilai pancaran ozon diatas 0.05 PPM. Sebaiknya hindari saja karena fungsi ozon tersebut masih bisa dilakukan oleh HEPA filter.
- Activated carbon filter. Jenis filter ini kurang berfungsi sempurna jika filter yang Anda pakai kecil. Ukurannya harus cukup besar dan tebal agar bisa menghilangkan bau. Anda bisa mengganti fungsi ini dengan exhausted fan.
- UV light. UV light bisa menonaktifkan virus tapi tidak membunuhnya dan paparan UV light pada manusia sangat berbahaya. Seperi kita tahu, sinar UV yang masuk ke bumi saja difilter oleh ozon kita karena berbahaya jika terkena tubuh secara langsung. Jadi daripada mengambil resiko yang besar, jika tujuannya untuk membersihkan permukaan, lebih baik gunakan desinfektan biasanya saja yang lebih aman.
H. Cara memaksimalkan fungsi Air Purifier Anda
- Ganti filter tepat pada waktunya agar performa air purifier selalu maksimal dan tahan lama.
- Tempatkan air purifier di area yang datar dan tanpa ada yang mengganggu sirkulasi udara seperti furnitur, kain hordeng dan sebagainya.
- Tutup jendela dan pintu saat air purifier sedang beroperasi. Nyalakan air purifier dengan kecepatan maksimal saat Anda di luar ruangan dan kecepatan rendah saat Anda berada di dalam ruangan. Letakkan air purifier sekitar satu meter dari penderita COVID-19 untuk mencegah penyebaran virus ke orang sehat lainnya. Lebih baik meletakkan air purifier dekat dengan penderita tapi dengan low speed daripada diletakkan jauh tapi dengan high speed.
- Corona virus bisa bertahan pada logam dan plastik hingga tiga hari. Jadi pastikan Anda menggunakan APD yang baik seperti sarung tangan dan masker saat membersihkan air purifier sebagai tindakan pencegahan kontaminasi virus. Saat akan membersihkan unit, bawa air purifier keluar ruangan, sebaiknya di halaman atau teras yang terbuka. Desinfeksi air purifier, ambil filter yang harus diganti lalu masukkan dalam kantong plastik tertutup. Jika filternya washable, cuci bersih sebelum digunakan kembali. Pastikan Anda mengikuti petunjuk yang tercantum pada manual book.
I. Pilihan Air Purifier HEPA Filter untuk menangkal virus dan bakteri
Hemat.id akan memberikan beberapa pilihan air purifier dengan HEPA filter yang cocok untuk Anda. Yuk check it out!
● DAIKIN tipe MC55UVM6-DKN
Daikin mengeluarkan banyak tipe air purifier yang bisa Anda sesuaikan dengan luas ruangan Anda dirumah. Untuk tipe MCK55TVM6, terdapat fitur khusus humidifier yang bisa menjaga kelembaban udara di rumah Anda. Daikin termasuk merek yang direkomendasikan untuk air purifier karena mampu memberikan performa yang baik dengan banyak fitur yang bisa Anda pilih. Air purifier MC55UVM6-DKN memiliki tiga tahap menguraikan polutan yaitu hisap kuat, menangkap dengan efektif lalu dekomposisi.
Spesifikasi MC55UVM6-DKN :
- Luas ruangan maksimal 41 m2
- Nilai CADR : 194 cfm atau 329 m3/h
- Daya : 37 watt
- Tingkat suara : 53 Db
- Berat : 6.8 kg
- Fitur : Steamer, HEPA filter elektrostatik, Deodorising filter, Child lock, night mode, economode.
Beli Promo Air Purifier DAIKIN MC55UVM6-DKN di Courts BTM
Beli Promo Air Purifier DAIKIN MC55UVM6-DKN di Courts Bintaro
Beli Promo Air Purifier DAIKIN MC55UVM6-DKN di Courts Ciledug
Beli Promo Air Purifier DAIKIN MC55UVM6-DKN di Courts Megastore KHI
Beli Promo Air Purifier DAIKIN MC55UVM6-DKN di Courts MBH
● SAMSUNG Air Purifier AX34R3020WW
Air purifier samsung AX34R3020WW memiliki empat tingkat lampu indikator kebersihan udara dengan prefilter yang mudah dibongkar pasang sehingga mudah dibersihkan. Produk ini juga ramah anak karena memiliki child lock. Memiliki tiga step purification yaitu dust collecting, deodorizing filter lalu HEPA filter yang bisa mengurangi 99% PM2.5. Tapi sayangnya air purifier ini tidak memiliki fitur dehumidifier.
Spesifikasi :
- Luas ruangan maksimal 34 m2
- Nilai CADR : 264 m3/h
- Daya : 30 watt
- Tingkat suara : 45 Db
- Berat : 8.2 kg
- Fitur : Prefilter, HEPA filter, Deodorising filter, Child lock
Beli Promo Air Purifier SAMSUNG AX34R3020WW di Courts BTM
Beli Promo Air Purifier SAMSUNG AX34R3020WW di Courts Bintaro
Beli Promo Air Purifier SAMSUNG AX34R3020WW di Courts Ciledug
Beli Promo Air Purifier SAMSUNG AX34R3020WW di Courts Megastore KHI
Beli Promo Air Purifier SAMSUNG AX34R3020WW di Courts MBH
● XIAOMI Mi Air Purifier 3C
Xiaomi Mi 3C memiliki fitur filtrasi udara 360 derajat dengan tampilan LED sehingga Anda gampang memantau kondisi udara disekitar. Xiaomi memiliki fitur kendali jarak jauh yang dilengkapi wifi. Anda bisa mengoperasikan air purifier dari smartphone Anda dan melihat kondisi ruangan dengan real-time information for PM 2.5. Sayangnya tidak dilengkapi child lock dan dehumidifier.
Spesifikasi :
- Luas ruangan maksimal 38 m2
- Nilai CADR : 320 m3/h
- Daya : 29 watt
- Tingkat suara : 61 Db
- Fitur : HEPA filter, Deodorising filter, dust filter
- Harga : Rp 1.950.000
● LEKA AP8200WH
Salah satu air purifier yang masuk dalam wishlist saya. Tipe smart air purifier ini memiliki humidifier juga dalam fiturnya. Sehingga akan sangat berguna dalam menjaga kelembaban udara jika Anda banyak beraktifitas dengan AC yang selalu menyala. Pengoperasiannya bisa dikoneksikan ke smarphone sehingga sangat cocok untuk kaum rebahan atau tipe pelupa yang suka kehilangan remote kontrol (Hp nggak mungkin hilang dong, ehehe). Tersedia juga remote dan touch screennya. Pada layar smartphone Anda akan terlihat kondisi ruangan seperti konsentrasi PM2.5, kelembaban dan TVOC. Kerennya lagi, air purifier ini menggunakan 5 tahap pembersihan udara dengan HEPA filter medical grade. Harganya memang termasuk tinggi, tapi spesifikasinya juga mumpuni.
Spesifikasi :
- Luas ruangan maksimal 70 m2
- Nilai CADR : 500 m3/h
- Daya : 60 watt
- Tingkat suara : 62 Db
- Berat : 12 kg
- Fitur : HEPA filter medical grade, prefilter, sinar UVC, indikator filter, smart sensor & auto mode, child lock, water refill reminder.
- Harga : Rp 7.000.000
● SHARP Air Purifier FP-JM30Y-B
Satu fitur yang menarik dari air purifier ini adalah mosquito catcher alias teknologi penangkap nyamuk. Untuk Anda yang berada di area yang banyak nyamuk, akan sangat efisien membersihkan udara sekaligus menghilangkan nyamuk yang berkeliaran tanpa perlu pembasmi nyamuk berbahan kimia. Namun salah satu elemen untuk menangkap nyamuk adalah sinar UV, sehingga lebih baik dinyalakan saat tidak ada orang di dalam ruangan untuk mencegah masalah kesehatan. Di spesifikasi tidak dicantumkan nilai CADRnya, jadi saya sarankan Anda menanyakan nilai CADR kepada seller sebelum membelinya.
Spesifikasi :
- Luas ruangan maksimal 23 m2
- Daya : 53 watt
- Berat : 4.7 kg
- Fitur : Plasmacluster HD 7000, indikator filter, anti dust mode, timer, HEPA filter
Beli Promo Air Purifier SHARP FP-JM30Y-B di Courts BTM
Beli Promo Air Purifier SHARP FP-JM30Y-B di Courts Bintaro
Beli Promo Air Purifier SHARP FP-JM30Y-B di Courts Ciledug
Beli Promo Air Purifier SHARP FP-JM30Y-B di Courts Megastore KHI
Beli Promo Air Purifier SHARP FP-JM30Y-B di Courts MBH
Dari kelima pilihan air purifier diatas, mana yang menjadi incaran Anda sahabat hemat? Semoga pembahasan kali ini bisa membantu Anda mencari air purifier yang cocok ya. Jangan lupa temukan promo menariknya di hemat.id dan aplikasi kliptalog untuk mendapatkan harga terbaik ya.