Cara Menyiasati Uang Bulanan dari Suami yang Pas-Pasan

Penghasilan suami pas-pasan? Ingin ini dan itu tapi susah nabungnya? Ingin minta pindah pekerjaan tapi cari pekerjaan tidak bisa asal-asalan. Bingung bukan? Pasti jawabannya iya. Tenang, Moms tidak sendirian. Tidak sedikit orang yang mengalami krisis ekonomi di luar sana. Mau tidak mau Moms harus menahan hawa nafsu untuk shopping walaupun ujung-ujungnya bisa khilaf dan membuat uang bulanan masuk masa kritis di pertengahan bulan. Tentu membuat hati resah jika uang sudah tipis tapi kebutuhan masih terus meningkat, oleh karena itu Hemat.id memberi tips mengatur keuangan agar pas bahkan masih bersisa di akhir bulan.

 1. Rencanakan pengeluaran per bulan

Merencanakan Pengeluaran.jpg
Sumber : freepik.com

Mungkin hal seperti merencanakan pengeluaran per bulan sudah pernah dilakukan oleh Moms dan lebih sering gagal ketimbang berhasil membuat uang bulanan masih tersisa di akhir bulan. Merencanakannya mudah tapi melakukannya sulit. Jika begitu, Moms perlu faktor dari luar yang dapat menahan hasrat berbelanja. Yang penting sebelumnya Moms harus sudah merencanakan pengeluaran secara detail dan dipikir matang-matang atau setidaknya merencanakan pengeluaran kebutuhan wajib, seperti biaya tagihan listrik, tagihan pulsa, pajak, dan sebagainya termasuk biaya pendidikan anak dan kebutuhan wajib lainnya untuk anak.

 2. Tabungan untuk masa depan anak

money-usnews-com
Sumber : money.usnews.com

Setelah rencana pengeluaran wajib selesai, rencanakan tabungan untuk masa depan anak. Sebagai orang tua, sudah sewajibnya memikirkan masa depan anak. Memiliki tabungan untuk masa depan anak akan sangat membantu karena jika suatu saat penghasilan berkurang, biaya sekolah anak dapat terus terpenuhi. Atau setidaknya tabungan tersebut bisa digunakan pada hal yang mendesak. Setelah menyisihkan nominal uang untuk ditabung per bulan, Moms bisa menghitung batas maksimal pengeluaran sehari-hari.

 3. Buat rekening berbeda untuk setiap jenis pengeluaran

Rekening Berbeda.jpg
Sumber : freepik.com

Hal yang bisa membuat uang kritis di pertengahan bulan padahal sudah direncanakan adalah jenis pengeluaran yang tidak dipisah. Manusia bisa selalu khilaf saat pasca gajian, apalagi jika pengeluarannya tidak dibatasi secara paksa. Karena itu, buka saja rekening baru atau jika sudah mempunyai tiga rekening, gunakan rekening yang satu untuk dana pengeluaran wajib, satunya lagi untuk tabungan, dan yang satunya lagi untuk sisanya. Nah, saat berbelanja Moms bisa gunakan rekening yang berisi dana untuk sehari-hari atau cukup membawa uang yang pas, sehingga Moms tau berapa nominal uang yang bisa digunakan untuk berbelanja dan tidak menyentuh uang untuk pengeluaran wajib maupun tabungan.

 4. Cari kebutuhan dengan harga yang lebih murah

Diskon
Sumber : sebandung.com

Dari rencana batas maksimal pengeluaran perhari sangat disayangkan jika tidak menyisakan dana untuk ditabung. Walaupun Moms sudah memikirkan matang-matang perencanaannya dan merasa tidak akan ada sisanya lagi, Moms bisa loh memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mencari yang lebih murah. Bukan berarti harus membeli alternatif kebutuhan yang murah dan kurang berkualitas, tapi Moms bisa memanfaatkan promo-promo yang disediakan oleh supermarket di daerah Moms.

Cari informasi promo kebutuhan Moms di hemat.id. Pasti ada kebutuhan yang sedang diskon di salah satu supermarket, curi kesempatan itu untuk mengisi persediaan selama satu bulan. Pengeluaran jadi lebih ringan dan Moms jadi bisa membeli kebutuhan yang lain atau bisa menambah tabungan untuk masa depan. Mari berhemat.id mulai hari ini.