Hal yang Harus Dilakukan Ketika Mabuk Perjalanan Saat Naik Bus atau Mobil

Menempuh perjalanan jauh baik itu dalam ataupun keluar kota, bisa menggunakan mobil pribadi atau bus. Jika ingin lebih nyaman, biasanya seseorang akan memilih untuk naik mobil pribadi. Namun, justru bisa lebih praktis dan hemat saat bepergian naik bus. Kedua kendaraan ini sama-sama memiliki manfaat untuk menempuh perjalanan jauh lebih efisien.

Baik naik mobil ataupun bus, terkadang memberikan efek samping terhadap tubuh karena guncangan di perjalanan, seperti mual bahkan mabuk perjalanan. Hal inilah yang dapat mengurangi rasa nyaman saat berkendara. Jangan dibiarkan apabila Anda merasakan gejalanya karena dapat beresiko mengganggu perjalanan Anda. Simak beberapa ulasan di bawah ini untuk mengatasi mabuk di perjalanan saat naik mobil dan bus.

Penyebab mabuk perjalanan naik mobil atau bus

Sumber gambar: Freepik

Ketika mobil atau bus sedang melaju, tentunya kita dalam posisi duduk diam di tempat. Maka tubuh kita akan bereaksi karena fungsi kerja mata, telinga, dan otak yang tidak selaras. Saat mobil atau bus berjalan, indera pendengaran dan penglihatan akan bekerja karena ruang dan tempat yang berubah-ubah. Di sisi lain, tubuh kita tetap diam dan tidak berpindah, nah hal inilah yang menyebabkan kinerja otak terganggu karena tidak berkesimabungan dengan indera penglihatan dan pendengaran. Akibatnya, otak akan memberikan sinyal pada tubuh, sehingga menimbulkan reaksi pusing, mual, bahkan muntah. Inilah yang menyebabkan mabuk saat di perjalanan. Ada beberapa faktor eksternal yang menyebabkan mabuk di jalan seperti:

Letak kursi

Biasanya kursi yang letaknya paling depan dan paling belakang berada di atas roda bus. Jika Anda duduk di kursi yang berada di atas roda, maka akan menimbulkan guncangan yang lebih terasa dibandingkan dengan bangku yang lainnya. Guncangan inilah yang dapat memicu rasa mual dan pusing sehingga menyebabkan mabuk.

AC & pewangi mobil

Kondisi mobil yang sejuk bisa membuat nyaman meskipun dalam perjalanan jauh. Tidak jarang, AC mobil dan bus dibiarkan menyala agar suhu dan kelembaban tetap terjaga. Namun, tidak jarang ada orang yang merasa pusing dan mual karena AC mobil. Apalagi jika aroma pewangi ruangan yang tidak disukai. Hal ini bisa menyebabkan mabuk di perjalanan.

Kurangnya sirkulasi udara

Perjalanan jauh pastinya memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga mau tidak mau harus tetap berada di dalam mobil atau bus sampai tiba di tujuan. Karena kondisi mobil dan bus biasanya sudah full AC, jadi sangat jarang sekali jendelanya dibuka. Hal ini menyebabkan minimnya pertukaran udara, karena karbondioksida yang menumpuk dan berkurangnya oksigen. Kurangnya udara segar bisa menimbulkan rasa pusing dan mual.

Baca juga Jangan Sampai Sakit Saat Mudik, Ikuti Tips Berikut Ini

9 cara mengatasi mabuk saat naik mobil atau bus

Sumber gambar: Freepik

Mabuk biasanya dirasakan saat sedang melakukan perjalanan naik bus ataupun mobil. Hal ini bukan sesuatu yang berbahaya, namun perlu segera diatasi untuk mencegah efek lebih lanjut. Berikut ini tips mencegah mabuk di perjalanan:

Hindari makanan yang menyebabkan kenyang berlebihan

Sebelum bepergian dengan menaiki bus atau mobil, biasanya kita akan mengisi perut terlebih dahulu supaya di perjalanan tidak perlu berhenti untuk mencari makan. Sebaiknya makan makanan yang tidak menyebabkan kekenyangan, karena bisa mengundang rasa mual bahkan mabuk akibat adanya guncangan di mobil ataupun bus yang melaju.

Istirahat sejenak

Jika tiba-tiba di perjalanan Anda merasa mual dan pusing, sebaiknya segera istirahat sejenak untuk mencegah terjadinya mabuk. Pejamkan mata Anda, dan sebaiknya tidak memandang jendela mobil atau bus terlalu lama. Jika Anda yang menyetir, sebaiknya cari rest area untuk beristirahat untuk mencegah rasa mabuk lebih parah.

Membawa aroma terapi atau minyak angin

Sebelum bepergian sebaiknya siapkan aroma terapi atau minyak angin favorit Anda, dan segera letakkan di tempat yang terjangkau. Kedua benda ini dapat membantu mengurangi mabuk di perjalanan akibat aroma parfum mobil ataupun dinginnya AC mobil dan bus.

#BandingkanHematnya
Sekarang kita bisa memperoleh informasi harga terhemat untuk minyak angin di www.hemat.id. Hemat.id menyediakan informasi perbandingan harga di Alfamart, Indomaret, hingga harga shampoo di toko online seperti Shopee dan Tokopedia. Anda juga bisa langsung klik beli sekarang supaya tidak kehabisan promo.

Cek sekarang juga harga Minyak Angin terhemat

Makan cemilan dan permen

Ada beberapa orang yang sengaja tidak makan karena khawatir memicu rasa mual dan mabuk di jalan. Membiarkan perut dalam kondisi kosong justru bisa menyebabkan asam lambung naik, pusing, muntah sehingga bisa mengganggu kenyamanan di perjalanan. Sebaiknya konsumsi beberapa cemilan atau permen dengan porsi kecil tapi sering untuk mencegah rasa mual. Makan permen dapat menekan asam lambung, sehingga tidak terjadi rasa mual dan mabuk. Permen rasa jahe atau permen rasa mint dapat Anda siapkan karena bisa membantu mengurangi rasa mual.

Minum jahe

Saat ini sudah banyak produk minuman yang berbahan dasar dari jahe, yang dijual di pasaran dan lebih praktis. Menurut beberapa penelitian, jahe memiliki efek terhadap perlindungan saluran pencernaan sehingga dapat membantu mengatasi rasa mual dan mabuk. Anda bisa menyiapkan terlebih dahulu minuman jahe untuk jaga-jaga jika terjadi mabuk di perjalanan.

Gunakan gadget seperlunya

Terlalu lama menatap layar gadget dapat menyebabkan rasa pusing. Padahal, kita gunakan gadget di perjalanan supaya jauhnya jarak yang ditempuh terasa lebih singkat. Sebaiknya kurangi menggunakan gadget terlalu lama karena selain menyebabkan rasa pusing, juga dapat menyebabkan kelelahan.

Pilih kursi bus yang tepat

Sebaiknya Anda hindari duduk di kursi bus yang letaknya tepat di atas roda. Kursi yang berada di barisan tengah bisa Anda pilih, karena guncangan roda bus tidak terlalu terasa. Atur posisi duduk senyaman mungkin, hindari duduk menghadap ke samping atau ke belakang.

Tidur yang cukup

Sebelum melakukan perjalanan, pastikan waktu tidur Anda cukup. Hal ini untuk mencegah terjadinya kelelahan di perjalanan sehingga beresiko munculnya rasa pusing dan mabuk.

Minum obat anti mabuk perjalanan

Obat anti mabuk sebaiknya berdasarkan resep yang diberikan dokter. Dapat dikonsumsi dua jam sebelum melakukan perjalanan atau saat gejala mabuk mulai terasa. Mengonsumsi obat anti mabuk biasanya dapat menyebabkan rasa kantuk. Sebaiknya dihindari jika Anda ingin menyetir mobil.

Kesimpulan

Sebelum bepergian jarak jauh baik itu naik mobil atau bus, sebaiknya mempersiapkan beberapa perlengkapan untuk di perjalanan. Salah satunya adalah benda-benda yang bisa membantu mengatasi mual dan rasa mabuk. Contohnya seperti permen, cemilan, minuman jahe, aroma terapi, minyak angin, dan lain-lain. Perlengkapan tersebut bisa Anda dapatkan dengan harga terbaik di situs hemat.id karena banyak promo menarik di supermarket seluruh Indonesia.

Sumber:
https://ejurnal.unisri.ac.id/
https://ners.unair.ac.id/
https://yankes.kemkes.go.id/