Kena Hujan Harus Keramas? Berikut Hal yang Harus Dilakukan Setelah Kehujanan

Akhir-akhir ini kondisi cuaca memang tidak bisa diprediksi. Bisa saja hari ini cuacanya panas, namun keesokan harinya tiba-tiba turun hujan lebat. Perubahan cuaca inilah yang terkadang membuat kita lupa untuk mempersiapkan perlengkapan pelindung seperti payung atau jas hujan untuk dibawa sebelum bepergian. Sampai akhirnya hujan turun, tanpa alat pelindung diri kita menerobos hujan karena dikejar oleh waktu. Akibatnya tubuh kita kehujanan dan basah kuyup saat sampai tujuan. Tanpa disadari, tubuh kita menjadi kurang fit dan terserang berbagai penyakit. Apakah hal ini terjadi akibat kehujanan? Apa yang harus dilakukan saat setelah kehujanan untuk mencegah tubuh kita terserang dari penyakit? Yuk disimak ulasan berikut ini.

Apakah benar air hujan bisa membuat sakit?

Sumber gambar: Freepik

Ketika tubuh mulai terserang berbagai penyakit, seperti pusing, demam, bahkan flu seringkali kita menyalahkan diri sendiri setelah kehujanan. Padahal, air hujan bukanlah penyebab penyakit tersebut menyerang tubuh kita. Dilansir dari kominfo, hujan bisa bikin sakit hanyalah mitos. Faktanya, penyakit tersebut datang karena kondisi daya tahan tubuh yang sedang menurun. Air hujan memiliki kadar asam yang tinggi serta senyawa gas lainnya, sehingga ketika kita terkena air hujan maka suhu tubuh akan menurun. Akibat penurunan suhu dalam tubuh, bisa menyebabkan daya tahan tubuh yang menurun. Namun apabila daya tahan tubuhnya kuat, maka penyakit setelah kehujanan tidak akan terjadi. Oleh karena itulah tidak semua orang langsung jatuh sakit setelah kehujanan. Secara singkat penjelasan mitos terkena air hujan dapat dilihat pada infografis di bawah ini:

Sumber gambar: Dokumentasi pribadi

Nah, dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa beberapa pernyataan tentang hujan yang bisa menyebabkan pusing, demam dan flu adalah mitos. Mitos yang beredar di masyarakat perlu diluruskan dengan fakta yang sebenarnya. Karena sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa hujan menyebabkan berbagai penyakit. Penyakit menyerang tubuh kita berasal dari virus atau infeksi bakteri, dan akan lebih mudah terkena apabila daya tahan tubuh sedang menurun.

Baca juga Lakukan 6 Hal Ini Saat Memasuki Musim Penghujan

5 hal yang harus dilakukan jika kehujanan

Kehujanan memang bukan penyebab tubuh kita terserang penyakit. Namun, hal ini tidak dapat dianggap sepele. Meskipun tubuh Anda tidak langsung bereaksi setelah kehujanan, perlu penanganan segera untuk mencegah terserang penyakit. Beberapa tips di bawah ini bisa Anda lakukan agar tidak memperparah kondisi tubuh setelah kehujanan.

Segera mandi dan keramas

Anda tidak perlu khawatir tubuh menjadi semakin dingin atau bahkan menggigil apabila mandi dan keramas setelah kehujanan. Justru, hal ini dapat membantu menstabilkan suhu tubuh Anda kembali ke suhu normal. Anda bisa mandi menggunakan air hangat agar tubuh lebih rileks, dan menghangatkan tubuh yang kedinginan. Selain itu, kita tidak bisa menjamin bahwa air hujan adalah air yang bersih. Bisa saja terdapat beberapa polusi atau kotoran yang bisa menempel di tubuh kita. Oleh karena itulah, selain menghangatkan tubuh, mandi dan keramas setelah kehujanan juga penting untuk membersihkan tubuh kita dari polusi dan kotoran di jalan.

#BandingkanHematnya
Sekarang kita bisa memperoleh informasi harga terhemat untuk shampoo di www.hemat.id. Hemat.id menyediakan informasi perbandingan harga di Alfamart, Indomaret, hingga harga shampoo di toko online seperti Shopee dan Tokopedia. Anda juga bisa langsung klik beli sekarang supaya tidak kehabisan promo.
Cek sekarang juga harga Shampoo terhemat

 

Menjaga suhu tubuh tetap hangat

Setelah mandi dan keramas, segera keringkan tubuh Anda kemudian segera gunakan pakaian dan celana yang panjang. Tambahkan sweater atau jaket, boleh juga pakai kaus kaki jika tubuh Anda masih terasa dingin. Agar lebih optimal, Anda bisa konsumsi makanan dan minuman hangat seperti sup, susu hangat, air jahe, dan lain-lain.

Lakukan stretching

Melakukan stretching atau peregangan pada tubuh Anda bertujuan untuk melancarkan peredaran darah dan melemaskan otot yang kaku setelah kedinginan akibat air hujan. Hal ini juga dapat membantu menghangatkan tubuh Anda, karena peregangan bisa membantu menjaga suhu tubuh lebih stabil.

Cukupi kebutuhan vitamin

Kondisi tubuh yang terkena air hujan beresiko menurunnya daya tahan tubuh atau sistem imun. Akibatnya akan mudah terserang virus yang dapat menyebabkan penyakit seperti flu dan batuk. Sebaiknya segera jaga daya tahan tubuh Anda setelah kehujanan dengan mengonsumsi cukup vitamin. Konsumsi vitamin C atau makan makanan yang kaya vitamin C seperti Jeruk, Mangga, Jambu, dan lain-lain. Kebutuhan vitamin C setiap orang berbeda-beda, ahli gizi menyarankan untuk konsumsi vitamin C 45 miligram per hari dan maksimalnya 2000 miligram per hari.

Istirahat yang cukup

Ketika sedang tidur, maka tubuh Anda akan mulai memperbaiki sistem imun. Pastikan Anda tidur dengan cukup yaitu 6-8 jam per hari, dan hindari begadang. Jika kebutuhan tidur Anda tercukupi setiap harinya, tentunya sistem imun di dalam tubuh bisa bekerja dengan baik.

Kesimpulan

Tidak perlu khawatir jatuh sakit setelah kehujanan, Anda bisa melakukan beberapa tips di atas untuk menjaga tubuh tetap kuat dari virus yang menyebabkan berbagai penyakit. Selain itu, jangan ragu untuk mandi dan keramas setelah kehujanan. Karena hal ini tidak akan membuat Anda menjadi menggigil karena kedinginan, justru akan membantu menstabilkan kembali suhu di dalam tubuh.

Menghadapi musim hujan perlu melakukan beberapa persiapan. Bukan hanya menyiapkan payung dan jas hujan sebelum bepergian. Persiapan fisik juga perlu dilakukan, seperti menjaga kesehatan, mempersiapkan vitamin, dan juga olahraga. Hal ini dilakukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat meskipun cuaca sering hujan dan udara yang dingin. Seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan, jika Anda mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, tentunya Anda bisa melewati musim hujan tanpa khawatir jatuh sakit dan tetap bugar setiap harinya.

 

Sumber:
www.kominfo.go.id
http://dinkes.mojokertokab.go.id/
https://rsudcaruban.madiunkab.go.id/
https://promkes.kemkes.go.id/