Harga Gula Pasir Naik, Begini Cara Mengatasinya

Sudah memasuki pertengahan tahun 2023, beredar berita heboh yang katanya harga gula di pasaran akan naik? Jangan khawatir apalagi menjadi panic buying! Yuk tetap bijak dalam menghadapi kenaikan harga pangan yang terjadi saat ini. Kenaikan harga gula terjadi karena beberapa hal. Kira-kira apa penyebab harga gula naik? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk disimak artikel berikut ini.

Harga Gula 1 kg hari ini 03 May 2024
Promo terbaru Harga promo Supermarket Syarat & ketentuan
Gulaku Gula Tebu Kuning 1000 g... Rp11.500 Blibli
ROSE BRAND Gula Cair (Fructose... Rp78.000 Tokopedia
ROSE BRAND Gula Cair (Fructose... Rp82.723 Blibli
Gulaku Gula Tebu Kuning 1000 g... Rp17.500 Hypermart
Gulaku Gula Tebu Premium 1000 ... Rp17.500 Hypermart
Gulaku Gula Tebu Kuning 1000 g... Rp17.500 Alfamart
Gulaku Gula Tebu Premium 1000 ... Rp17.500 Alfamart
Rose Brand Gula Kristal Putih ... Rp17.500 Alfamart
Rose Brand Gula Kristal Putih ... Rp17.500 Tip Top
Rose Brand Gula Kristal Putih ... Rp17.500 Tip Top
Gulaku Gula Tebu Kuning 1000 g... Rp17.500 Tip Top
Gulaku Gula Tebu Premium 1000 ... Rp17.500 Tip Top
Rose Brand Gula Kristal Putih ... Rp17.500 Hypermart
Rose Brand Gula Kristal Putih ... Rp17.500 Indomaret
Gulaku Gula Tebu Kuning 1000 g... Rp17.500 Indomaret

Peresmian kenaikan harga gula

Berdasarkan surat edaran (SE) yang diterbitkan oleh Badan Pangan Nasional (BAPANAS) Nomor 159/TS.02.02/K/6/2023 tentang Harga Pembelian Gula Kristal Putih di Tingkat Petani, disebutkan bahwa agar pembelian GKP (Gula Kristal Putih) setidaknya paling sedikit Rp12.500 per kg dari tingkat petani ke pelaku usaha gula. Dan peraturan ini sudah berlaku sejak 3 Juli 2023. Jelas ada kenaikan Rp1.000 dari harga sebelumnya yaitu Rp11.500 per kg. Adanya kenaikan harga tersebut tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh terhadap kenaikan harga di tingkat konsumen seperti kita.

Keputusan tersebut bukanlah untuk menguntungkan sebelah pihak saja, tentunya berasal dari aspirasi dan masukan oleh stakeholder pergulaan nasional seperti Asosiasi Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI), Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Gabungan Produsen Gula Indonesia (GAPGINDO), serta pelaku usaha. Ketetapan harga GKP menjadi Rp12.500 per kg di tingkat petani juga melibatkan diskusi yang panjang dan putusan dari Kementerian/Lembaga terkait seperti Kantor Staf Presiden, Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, ORI, Badan Pusat Statistik (BPS), Satgas Pangan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Asosiasi, serta pelaku usaha gula.

Kenapa harga gula bisa naik?

Kenaikan harga gula saat ini memang membuat konsumen ketar-ketir. Namun hal ini tentunya memiliki banyak alasan yang melibatkan kepentingan dari berbagai pihak, terutama petani tebu. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa tujuan dari SE kenaikan harga gula, yaitu :

  • Memperkuat stabilisasi pasokan harga gula dan konsumsi gula nasional.
  • Meningkatkan pendapatan petani di tengah berlangsungnya musim giling tebu. Dengan adanya kenaikan pendapatan petani, diharapkan semakin bertambah minat warga dan petani untuk memperbanyak produksi gula secara nasional.
  • Meningkatkan daya saing idustri gula secara nasional.

Adapun kenaikan harga gula di tingkat petani juga berdasarkan beberapa faktor seperti :

  • Kenaikan biaya produksi yang melibatkan harga sewa, tenaga kerja, benih, pupuk dan pestisida yang dialami oleh petani gula.
  • Kenaikan biaya distribusi. Berdasarkan survei Biaya Pokok Produksi (BPP) Tebu 2023 yang dilakukan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian, adanya kenaikan biaya sebesar 9,08% yaitu dari Rp589.229 per ton tebu menjadi Rp650.000 per ton tebu.

Harga gula naik jadi berapa di tingkat konsumen?

Harga gula di pasaran memang bervariasi tergantung kebijakan masing-masing pedagang. Dikutip dari website Badan Pangan Nasional, berikut ini grafik kenaikan harga gula konsumsi:

Dari grafik di atas, rata-rata harga gula saat ini mencapai Rp14.530 per kg berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) yang diambil dari seluruh provinsi di Indonesia. Bagaimana di daerah Anda apakah sudah mengalami kenaikan?

 

Cara bijak menghadapi kenaikan harga gula

sumber gambar : Freepik

Dengan adanya kenaikan harga gula, tentunya bisa berpegaruh luas tidak hanya bagi para pelaku usaha juga para konsumen tingkat rumah tangga. Jangan sampai ada perilaku panic buying atau membeli dalam jumlah besar di luar kebutuhan, apalagi sampai menimbun barang kemudian menjualnya dengan harga tinggi. Hingga menyebabkan langkanya stok gula, bahkan berdampak pada pergerakan ekonomi yang tidak stabil. Beberapa hal kecil yang dapat Anda lakukan dalam menghadapi kenaikan harga gula, agar perekonomian tetap aman :

Cari promo dan harga terhemat

Memanfaatkan promo yang ada bisa menghemat pengeluaran terutama saat harga pangan mulai naik. Cek secara berkala harga promo gula terbaik dan terhemat di website hemat.id. Karena setiap hari selalu diupdate  harga terbaru dan Anda juga bisa compare harga terhemat dari berbagai retail dan market place.

Menggunakan gula secukupnya

Bagi konsumen tingkat rumah tangga seperti saya, penggunaan gula tidak memakan jumlah yang banyak. Biasanya stok 1/4  kg gula belum tentu habis untuk satu bulan. Stok gula di rumah biasanya saya gunakan hanya untuk penyedap masakan. Itupun penggunaannya sangat sedikit, kurang lebih hanya 1/2 sdt untuk sekali masak. Sedangkan untuk minuman seperti kopi, biasanya saya stok kopi instan yang sudah mengandung gula. Mengkonsumsi kopi instan juga tidak setiap hari karena kurang bagus untuk kesehatan.

Gunakan pemanis alami

Jika Anda senang minum teh atau jus menggunakan gula pasir, cobalah ganti dengan gula alami seperti madu atau kurma. Meskipun harganya tidak lebih terjangkau dari gula pasir, madu dan kurma lebih menyehatkan untuk dikonsumsi.

Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis

Dengan adanya penghematan konsumsi gula, secara tidak langsung Anda bisa membangun tubuh yang lebih sehat. Mengurangi konsumsi gula baik dalam bentuk makanan dan minuman yang manis dapat mencegah berbagai resiko penyakit seperti diabetes dan obesitas.

Stok gula secukupnya dua bulan sebelum awal dan pertengahan tahun

Ada salah satu member Komunitas Sahabat Hemat yang menyarankan untuk stok gula saat dua bulan sebelum bulan januari dan dua bulan sebelum bulan juli. Karena biasanya di awal dan pertengahan tahun akan ada kenaikan harga. Maka bagi para pedagang bisa stok bahan pangan secukupnya sebelum adanya kenaikan harga.

sumber :

  1. https://panelharga.badanpangan.go.id/
  2. https://badanpangan.go.id/blog/post/jaga-keseimbangan-harga-gula-konsumsi-badan-pangan-nasional-terbitkan-surat-edaran-harga-pembelian-gula-kristal-putih-di-tingkat-petani
  3. https://promkes.kemkes.go.id/cara-mengurangi-asupan-gula-setiap-hari