Ide Foto Pre-Wedding Hemat Sarat Makna

Sesi foto pre-wedding menjadi salah satu bagian dari proses persiapan pernikahan yang tidak terelakkan lagi pada masa kini. Kreativitas mengantarkan kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk mendistribusikan undangan pernikahan dengan cara yang berbeda namun menarik. Seringkali di sela-sela sesi pemotretan foto pre-wedding, diselipkan juga pengambilan video. Kelak, video inilah nantinya yang akan diedit untuk dilampirkan informasi penyelenggaraan pesta pernikahan seperti tempat dan tanggal pernikahan.

Untuk menghasilkan sebuah foto pre-wedding, banyak calon pengantin berlomba untuk mendapatkan konsep foto yang paling menarik agar menjadi trendsetter. Tentunya dengan konsekuensi diperlukannya biaya yang tidak sedikit, apalagi jika menyewa photographer profesional yang namanya sudah dikenal. Biaya yang dibayarkan itu mencakup ide dan kapabilitas dari sang photographer sendiri atau mencakup penyewaan studio.

Biaya foto pre-wedding itu dapat dipangkas lho, namun tetap dapat mempertahankan esensi yang diinginkan setiap pasangan. Pertimbangkan cara berikut untuk menghadirkan sebuah kenangan foto pre-wedding yang unik namun tetap memberi kesan kenangan yang mendalam.

Menggunakan Jersey atau Baju Olahraga yang Menjadi Hobi Pasangan

Sumber: todayline.me

Rasanya olahraga adalah satu hal yang harus dijadikan kegiatan rutin setelah menjadi satu keluarga. Pasangan diharapkan menjadi alarm alami untuk terciptanya jadwal olahraga di antara berbagai kesibukan kerja. Foto dengan menggunakan baju olahraga, misalnya klub bola, atau dengan atribut sepak bola atau raket badminton, akan menjadi foto yang sangat berkesan. Kelak foto tersebut terpajang di dinding rumah, menemani momen saat menonton pertandingan klub bola favorit bersama pasangan sambal menikmati secangkir kopi.

Gunakan Baju Warna Senada dengan Motif Berbeda

Sumber: 73photoworks.com

Pernikahan adalah tentang penyatuan 2 visi yang berbeda dari sepasang anak manusia yang berjanji untuk hidup bersama. Perbedaan ini tidak dapat disangkal, suatu saat akan memunculkan konflik setelah menikah. Konsep ini bisa diaplikasikan dengan memakai baju berwarna senada, memiliki corak yang berbeda namun tetap terkait. Ambil waktu berbeda untuk sesi pemotretan ini yaitu pada pagi, sore dan malam hari. Sebisa mungkin untuk lokasinya sendiri bisa dilakukan di area yang tidak mengganggu area publik seperti taman-taman hingga lapangan olahraga.

Beberapa foto tersebut bisa dipadukan membentuk kolase. Memberikan makna bahwa setiap pasangan pengantin selalu memiliki perbedaan pandangan dalam setiap perjalanan waktu namun akan tetap bersama, bergandengan tangan dalam segala situasi dan keadaan.

Konsep Pre-Wed dengan Bahan Makanan

Buah-buahan kesukaan pasangan bisa digunakan sebagai properti untuk foto pre-wedding. Menjadi petani ala-ala lengkap dengan topi dan cangkul kecil, artificial atau pohon palsu dengan buah untuk dipanen dan diletakkan di keranjang bisa dicoba lho untuk para pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan.

Menyiapkan makanan seringkali menjadi keahlian seorang istri, namun menyediakan bahan makanan (baca: finansial) rasanya adalah tanggungjawab seorang suami. Konsep foto ini tentu menyajikan makna kerjasama yang baik antara suami dan istri dalam berumahtangga.

Pre-Wed sambil Membatik

Menurut ulasan dari Wikipedia, membatik adalah salah satu pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang atau dapat dikategorikan sebagai salah satu pekerjaan yang ekslusif. Karena didalamnya terdapat proses yang melibatkan perasaan untuk mencurahkan isi hati dalam sebuah gambar pada kain yang digunakan untuk membatik. Kegiatan ini sarat makna bahwa sang calon istri akan melakukan segala hal yang ekslusif hanya untuk calon suaminya. Properti kain Batik yang masih disisakan setengah lagi bagian polosnya bisa digunakan untuk konsep ini. Calon pengantin bisa menggunakan baju putih polos sebagai simbol bahwa mereka sedang memulai untuk membatik kehidupannya melalui sebuah pernikahan.

Libatkan Saudara Kandung dan Orangtua (The Power of Family)

Sumber : Fotonovo

Biasanya pernikahan menjadi rahasia di antara keluarga sampai tiba waktunya untuk mengumumkan secara resmi jika akan memasuki proses lamaran dan pernikahan. Tapi, tidak ada salahnya melibatkan saudara sejak awal dalam masa persiapan pernikahan. Apalagi jika ada saudara kandung yang sudah menikah. Meskipun idealisme terasa lebih nyata saat mempersiapkan pernikahan karena merasa bahwa itu adalah tentang pernikahan sendiri, ternyata pengalaman saudara yang sudah menikah justru akan memberikan ide baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Meminta orangtua dan calon mertua untuk menggandeng tangan calon pengantin, konsep menarik yang memberikan makna bahwa orangtua akan selalu berada di samping calon pengantin.

Libatkan Pekerjaan

Pekerjaan yang saat ini sedang ditekuni adalah kenyataan yang tidak dapat ditolak, merupakan salah satu sumber pendapatan dan tabungan untuk mempersiapkan pernikahan. Kebanggaan pada pekerjaan saat ini dapat diwujudkan dengan membawanya serta dalam konsep foto pre-wedding. Gunakan meja kerja Anda, dengan menggunakan pakaian kerja lengkap. Sementara itu di sisi lain yang dibatasi sebuah tirai, pasangan Anda sudah menunggu Anda sambil membawakan masakan favorit. Foto ini memberikan pesan bahwa pekerjaan dan pasangan adalah dua hal yang harus diseimbangkan nantinya, kelak saat kehidupan rumah tangga sudah dimulai.

Semoga ide konsep foto pre-wedding ini dapat membantu para calon pasangan pengantin untuk memiliki foto dengan kenangan yang sarat makna sekaligus memangkas biaya. Jadi, tidak pusing lagi kan untuk menentukan gaya untuk di-shoot saat sang photographer sudah siap sedia untuk melakukan pemotretan?

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Batik