Apa yang Anda pikirkan jika mendengar kata perpustakan? Susunan buku yang tertata rapi di atas rak-rak kayu? Sebuah ruangan hening yang diisi oleh ribuan buku dan pembaca berkacamata yang memiliki IQ di atas rata-rata?
Perpustakaan bermakna sebagai sebuah tempat yang berisi koleksi buku, bahan kepustakaan yang disimpan dan dipelihara dengan tujuan untuk dipelajari bahkan menjadi bahan untuk dibicarakan. Sementara itu dari sejarahnya sendiri menyebutkan, bangsa Romawilah yang pertama sekali mendirikan perpustakaan selama proses penjajahan yang mereka lakukan. Dibuktikan dengan adanya perpustakaan pada hampir setiap ibukota dari negara yang mereka jajah.
Menulis naskah maupun mengumpulkannya dari para penyair terus berlangsung hingga sampai kini. Bahkan di era sekarang dikenal istilah perpustakaan yang menyimpan karya-karya dalam bentuk yang lebih modern seperti dalam bentuk digital atau e-book. Konsep ini semakin mempermudah penyebarluasan berita atau informasi karena bisa dibagikan oleh siapapun dan kapanpun untuk menjadi hak milik pribadi atau sekedar dipinjamkan.
Menilik sejarahnya yang cukup panjang, apakah Anda masih berpikir bahwa perpustakaan hanya perlu dimiliki oleh instansi pendidikan seperti sekolah atau universitas atau badan kenegaraan lainnya? Bagaimana bila membuat perpustakaan “mini” di rumah? Apa saja yang menjadi alasan pentingnya dibuat sebuah perpustakaan di setiap rumah? Simak penjelasan berikut ini:
Sharing Ilmu
Sharing artinya berbagi, yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Memiliki perpustakaan mini, membuat jadwal khusus untuk membaca pada saat weekend akan menjadi salah satu alternatif untuk menghabiskan weekend. Setelah membaca, akan sangat baik jika Anda dan pasangan atau anak saling berbagi informasi atas apa yang baru saja dibaca. Seperti kata pepatah, bahwa buku adalah jendela dunia. Tentu saja buku yang dibaca dan bukan yang hanya disusun dengan rapi di rak buku. Bukankah dengan sharing atas ilmu baru yang didapat dari buku, membuat waktu bersantai saat weekend jadi lebih bermanfaat? Jadi, tidak hanya share link dari media sosial yang belum tentu kebenarannya. Mari menjadi pembaca yang bijak dan bermartabat ya. Daripada sekadar menghabiskan waktu berjam-jam dengan smartphone, menggantinya dengan aktivitas membaca patut dicoba.
Menanamkan Benih Cinta Membaca pada Anak
Membacakan dongeng sebelum tidur kepada anak, akan melatih pendengaran anak. Melihat orangtuanya sebagai tipe yang suka membaca akan mempengaruhi pandangan anak. Anak akan tumbuh dengan pandangan bahwa orangtuanya suka membaca dan itu adalah aktivitas yang baik untuk dilakukan sesering mungkin.
Selanjutnya, setelah anak bisa membaca, ada baiknya memberikannya buku-buku yang sesuai dengan usianya untuk dibaca. Tujuannya adalah mengajarkan anak untuk cinta membaca sejak dini. Sehingga ketika tiba waktunya menjadi dewasa, anak akan tumbuh menjadi sosok yang membiasakan diri untuk membaca lebih dulu sebelum memberikan informasi kepada orang lain atau share berita di media sosial. Tipsnya adalah, memilih buku yang menarik perhatian anak daripada sekadar mainan. Misalnya buku yang memiliki artificial intelligent atau kecerdasan buatan yang bisa mengeluarkan suara atau gambar.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
Kreativitas Desain yang Menarik
Memiliki perpustakaan mini di rumah, dengan beberapa koleksi bukunya akan menimbulkan kesan intelek bagi penghuni rumah. Perpustakaan mini menjadi semakin menarik apalagi jika Anda menatanya dengan apik dan menarik minat baca setiap tamu yang datang bersilaturahmi. Desain yang menarik dan diubah secara periodik dengan memanfaatkan ide yang bisa didapat dari internet akan merangsang kemampuan kreativitas terutama bagi ibu rumah tangga milenial.
Buat jadwal khusus antara Anda bersama pasangan untuk menata perpustakaan mini di rumah. Tidak hanya sekadar ditata ya, buku-bukunya juga harus dibaca lho!
Menjadi Tambahan Kegiatan Positif di Rumah
Pernahkah Anda berada pada posisi kebingungan untuk menghabiskan waktu saat berada di mall atau pusat perbelanjaan sampai bosan? Atau justru sudah makan namun masih malas pulang ke rumah karena kondisi macet saat weekend? Ketika memiliki perpustakaan mini di rumah, Anda akan memiliki daftar kegiatan lain selain pergi ke toko baju atau mainan anak, ya.. yaitu menuju ke toko buku. Berburu buku-buku terbaru yang sedang hits untuk menambah pengetahuan atau wawasan tentu akan menjadi aktivitas baru yang menyenangkan.
Bagaimana, apakah Anda sudah membayangkan dimana akan diletakkan rak buku dan apa saja buku-buku hingga aksesoris untuk perpustakaan mini di rumah? Bagikan cerita Anda di kolom komentar di bawah ini ya. Selamat berpetualang bersama buku-buku dan perpustakaan mini di rumah!
Sumber: