Untuk semua umat muslim sholat adalah kewajiban yang harus dilaksanakan setiap hari, lima kali dalam sehari. Tidak hanya melaksanakan yang wajib, yang sunnah seperti sholat dhuha, membaca Al-Quran dan kegiatan religi lainnya pun haruslah tetap dikerjakan karena memiliki pahala yang besar.
Dimasa pandemi seperti sekarang ini, kebanyakan orang masih merasa khawatir untuk berlama-lama di tempat keramaian seperti di masjid. Jadi menciptakan mushola minimalis di dalam rumah adalah salah satu solusi yang baik saat ini.
Kebanyakan orang menjadikan kamar pribadi mereka sebagai tempat untuk melaksanakan sholat dan kegiatan keagamaan lainnya, jika hanya di gunakan untuk pemilik rumah hal ini tidak akan jadi masalah tapi bagaimana jika yang akan melaksanakan sholat adalah tamu. Hal ini akan memberikan kecanggungan diantara tuan rumah dan si tamu, karena kamar adalah ruang paling pribadi dari si pemilik rumah.
Jadi selain menjadi solusi di masa pandemi, membuat area mushola di dalam rumah menjadi pilihan sebagian orang agar tamu yang akan melaksanakan sholat dan tuan rumah menjadi lebih nyaman.
Sebelum Anda memulai menentukan konsep seperti apa dan dimana mushola di rumah akan diletakkan, lebih baik ketahui hal-hal yang berikut ini :
1. Bersih
Islam selalu mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, jadi kebersihan adalah hal yang penting untuk umat islam. Apalagi menyangkut tempat kita akan melaksanakan kewajiban, pastikan tempat yang akan dijadikan area mushola harus bersih, dan tidak berada terlalu dekat dengan kamar mandi atau dekat dengan kandang hewan.
Tambahkan Hometrend Courts Pedal dust bin B0012D 3L NATURAL untuk tetap menjaga kebersihan di area mushola, tersedia kapasitas 3 dan 5 liter dengan desain modern berbentuk bulat dan dilengkapi pedal. Dengan fitur foot step tanpa perlu menggunakan tangan untuk membuka tempat sampah ini, cukup menginjak foot step maka tutup tempat sampah akan otomatis terbuka. Selain itu dengan adanya tutup pada tempat sampah Anda tidak perlu khawatir dengan bau yang tidak sedap dan juga lalat.
Lapisan dari tempat sampah ini adalah powder coating silk printing dan dimensi : 24 cm x 24 cm x 32 cm, dan juga menyediakan 3 pilihan warna cantik yang terdiri dari tosca, putih dan hitam. Jadi Anda tinggal menyesuaikan warna tempat sampah dengan konsep mushola Anda.
Dan untuk melembabkan dan juga menyegarkan udara Anda bisa menambahkan air purifier dari merk Sharp, Samsung dan Daikin yang harganya dimulai dari Rp. 2.799.000, Anda bisa membaca Sudah Tahu Beda Humidifier dan Diffuser? untuk mengetahui perbedaan dari Humidifier dan Diffuser.
2. Nyaman
Kenapa mushola harus kita buat nyaman? karena kita akan menghabiskan sebagian waktu kita di sini selain sholat, jika mushola tidak nyaman dan membuat gerah dapat menyebabkan orang menjadi tidak betah berlama-lama di mushola, terutama anak-anak yang harus sudah mulai dilatih untuk melaksanakan kewajiban untuk sholat dan mengaji.
Untuk membuat mushola menjadi sejuk Anda bisa menambahkan SHARP AH-A5VEY AC yang memiliki kapasitas 0.5 PK, konsumsi daya 350 Watt, dan komponennya didukung dengan penggunaan FREON R32 terbaru yang dapat mengurangi kerusakan lingkungan akibat pemanasan global. AC ini juga memiliki teknologi yang dapat mempercepat ruangan menjadi lebih dingin dan dapat mendeteksi kerusakan atau kendala secara otomatis.
Selain itu ada juga pilihan SHARP PJ-A36TY Air Cooler yang juga berfungsi untuk mendinginkan ruangan tapi dengan sistem pendingin yang menggunaakan ice pack, harga yang lebih murah, dan hanya membutuhkan 65 watt. Dilengkapi remote control sehingga Anda bisa mengoperasikannya dari mana saja, air cooler ini juga memiliki teknologi auto swing louvers yang dapat mendistribusikan air secara horizontal ke arah kanan dan kiri.
Tampilannya yang menarik dan simple sehingga dapat ditempatkan di mushola, air cooler ini juga dilengkapi dengan roda hingga Anda bisa memindahkannya kemana saja.
Untuk pilihan yang lebih ekonomis ada kipas angin merk MIYAKO Kipas Angin KAD 927B, kipas angin ini didesain dengan bentuk yang dapat diletakkan di meja maupun di dinding. Jika memiliki area mushola yang sempit Anda bisa meletakkan kipas di dinding tapi jika memiliki area yang cukup luas maka kipas angin bisa diletakkan di lantai atau di atas rak buku.
Terdapat pilihan dua kecepatan angin serta satu tombol stop, kualitas motor yang tidak berisik ataupun kasar, dan konsumsi daya yang jauh lebih kecil, hanya 30 watt.
3. Bebas gangguan
Bebas gangguan seperti apa yang perlu diperhatikan? Misalnya area mushola menjadi satu dengan ruang keluarga yang terdapat televisi atau jika mushola berada di luar rumah (outdoor) pastikan tidak berada terlalu dekat dengan jalan raya, area yang menjadi jalur lalu lalang orang, dan jika memiliki hewan peliharaan di rumah pastikan area mushola memiliki pagar agar hewan peliharaan atau hewan liar tidak masuk ke area mushola dan mungkin membuang kotoran disini.
4. Ukuran mushola
Anda bebas menentukan ukuran yang Anda inginkan untuk mushola dirumah Anda, tapi pada umumnya ukuran minimum untuk menampung satu orang atau satu shaf 70 cm x 140 cm dan ukuran mushola untuk tiga shaf atau tiga orang maka ukuran yang di perlukan sekitar 2,5 x 2 m.
Ukuran ini adalah ukuran mushola yang saya gunakan di rumah saya, anggota keluarga saya ada empat orang yang terdiri dari saya, suami dan dua orang putri. Walau masih bisa di gunakan untuk shalat berjamaah tapi ukuran ini masih kurang memadai, saya dan kedua putri saya jadi agak kesempitan.
Jika menghadapi kondisi yang sama seperti yang saya alami, solusi nya adalah tidak memberikan sekat atau partisi agar area sholat jadi tidak semakin sempit. Lalu bentangkan karpet yang ukurannya sesuai dengan ukuran mushola dan sebagai pengganti partisi saya menambahkan lemari buku yang bentuknya tinggi atau bisa juga meja yang saya letakkan tidak di atas karpet tapi di luar karpet, jadi lemari buku atau meja ini berfungsi sebagai pemisah antara area mushola dengan area sekitar.
Ada solusi lain yang bisa Anda lakukan, jika Anda tidak memiliki lemari atau rak buku, Anda bisa meninggikan lantai di area mushola dan memberikan pajangan dinding dengan tulisan mushola atau gambar mekkah.
5. Pencahayaan yang baik
Pastikan pencahayaan di area mushola cukup terang, jika perlu Anda bisa meletakkan lampu meja atau lampu dinding dekoratif sebagai tambahan penerangan dan sekaligus sebagai penambah nilai estetika pada ruangan. Apalagi jika Anda memiliki area mushola yang bergabung dengan area lain sehingga pencahayaannya di hanya satu sumber, hal ini bisa menyebabkan pencahayaannya menjadi tidak merata.
Pencahayaan penting untuk area mushola karena agar mata Anda bisa sakit ketika membaca Al-Quran, membaca buku dzikir, atau buku keagamaan lainnya di mushola.
Setelah memperhatikan hal-hal diatas, berikut beberapa inspirasi area mushola dengan desain mushola minimalis, shabby chic atau desain mushola lainnya yang bisa ditiru :
1. Mushola Bawah Tangga
Jika Anda memiliki area bawah tangga yang belum difungsikan, Anda bisa menciptakan area mushola di bawah tangga seperti gambar inspirasi di atas, Anda pun bisa menambahkan area untuk mengambil wudhu yang lokasinya agak jauh dari area sholat agar tidak basah karena terkena cipratan air.
Tambahkan cermin yang dapat digunakan untuk merapikan diri setelah sholat, lemari atau rak buku minimalis untuk meletakkan Al-Qu’ran atau buku religi lainnya.
Dengan adanya rak buku, Anda pun bisa membuat area mushola sekaligus berfungsi sebagai perpustakaan mini, yang bisa digunakan untuk membaca atau ayah memberikan tausiah. Jangan lupa untuk menyimpan sajadahnya terlebih dahulu sebelum membaca buku, dan membersihkan area mushola setiap selesai menggunakanya agar kebersihan dan kesuciannya tetap terjaga.
2. Mushola di sudut
Terkadang saat merancang rumah, pemilik rumah tanpa sengaja menciptakan sudut-sudut rumah yang tidak memiliki fungsi dan bahkan mungkin memiliki layout yang tidak biasa, biasanya area seperti ini memiliki ukuran yang sempit jadi agak susah untuk dijadikan sebuah ruangan. Nah Anda bisa memanfaatkan ruangan-ruangan seperti ini menjadi area mushola, untuk menatanya Anda hanya perlu perbanyak hiasan gantung atau rak gantung agar tidak membuat area ini menjadi tambah sempit
Jika perlu tambahkan pagar atau partisi untuk memisahkan area mushola dengan area lainnya atau untuk menyesuaikan dinding dengan arah kiblat.
3. Mushola dengan desain minimalis
Desain minimalis disini adalah desain mushola dengan hanya menggunakan satu warna dominan, untuk menambah kekusyuan dan rasa nyaman hadirkan warna-warna seperti warna biru laut, coklat, putih, atau hijau muda dan Anda juga bisa memilih karpet berbulu dan empuk dengan warna-warna yang senada dengan warna dinding dan furniture lainnya di area ini.
Tambahkan cushion, pajangan dinding, atau jam dinding dengan motif-motif yang sedang tren atau kata-kata islami agar ruang mushola tidak monoton dan membosankan.
4. Outdoor mushola
Saya suka sekali dengan desain mushola di luar ruangan atau semi luar ruangan seperti ini, ini adalah konsep yang cukup menarik untuk dicoba, karena kesannya yang terbuka dan Anda mendapatkan pemandangan alam atau pemandangan ke arah taman akan menambah ketenangan Anda dalam beribadah.
Hanya pastikan area mushola terlindung dari tampias air hujan dan tidak terkena sinar matahari secara langsung, agar area mushola selalu bersih dan tidak terlalu panas di siang hari.
Anda juga bisa menambahkan tanaman hidup atau tanaman plastik dekoratif dengan menggunakan vas bunga dari kaca dengan desain elegan dan unik untuk menambah keindahan pada mushola di rumah Anda.
Tanaman Hias, Si Pencuri Hati Di Masa Pandemi
Apakah Anda memiliki mushola di rumah? Apa desain mushola yang Anda pilih? Bagikan tips dan trik yang berhasil Anda lakukan dalam mewujudkan visi Anda dalam membuat mushola yang Anda idamkan, bagikan di kolom komentar di bawah ini ya.
Sumber :
- Konsultasi dengan kontraktor yang bergerak di bidang konstruksi dan interior, Ruswanto, ST. MM