Setiap orangtua pasti tidak ingin melakukan kesalahan pola asuh pada anak. Terlebih di era milenial dimana semua akses informasi bisa didapat dengan sekali klik saja. Kemudahan ini bisa menjadi pisau bermata dua bagi para orangtua terlebih ibu muda. Meskipun pengetahuan dan pengalaman menjadi ibu masih terbatas, namun sebaiknya hindari melakukan 6 kesalahan pola asuh ini.
1. Berusaha menjadi ibu yang sempurna
Selama ini mungkin Anda melihat sosok ibu yang ‘sempurna’ di media sosial dan berharap menjadi salah satunya. Faktanya memaksakan diri menjadi ibu yang sempurna hanya akan membuat Anda lelah dan stress. Setiap orang mempunyai kelemahan dan kelebihan, sehingga Anda tidak perlu memaksakan diri untuk menjadi sempurna apalagi hanya untuk ditampilkan di media sosial.
2. Terlalu sok tahu
Rata-rata ibu muda di era milenial ini adalah wanita yang sudah mengenyam pendidikan tinggi. Sehingga tidak sedikit yang merasa sudah banyak tahu tentang dunia parenting. Meskipun berbagai informasi mudah didapat, namun sebaiknya tanyakan terlebih dahulu dengan ahlinya. Selain itu, berdiskusi dengan orang tua maupun para ahlinya juga akan menambah wawasan Anda daripada hanya sekedar membaca informasi online.
3. Tidak siap dengan kejadian di luar rencana
Karena sudah merasa lebih tahu biasanya ibu muda milenial tidak siap dengan kejadian yang tidak terencana, diantaranya kehidupan setelah melahirkan tidaklah mudah. Faktanya banyak ibu muda yang rentan mengalami baby blues, postpartum depression, dan masalah mental yang lain. Hal ini bisa saja terjadi karena ternyata realita yang terjadi tidak sesuai dengan bayangan ibu. Oleh sebab itu, selalu persiapkan diri untuk kegagalan ataupun kejadian tidak terduga dalam hidup.
4. Mudah termakan hoax
Terlalu banyak informasi yang masuk juga membuat ibu kewalahan. Hal ini karena tidak semua hal bisa diterapkan untuk anak. Bahkan tidak sedikit informasi yang beredar secara online adalah benar atau hanya hoax saja. Sebagai ibu muda milenial, Anda harus bisa membedakan mana yang bisa diterapkan untuk anak dan mana yang tidak. Jangan menjadikan patokan perkembangan anak dengan anak-anak seleb.
5. Menggunakan gadget tanpa batas
Banyak ibu muda yang tidak bisa lepas dari gadget. Tidak hanya untuk anak, penggunaan gadget yang tanpa batas juga tidak baik untuk ibu. Pada akhirnya dampak negatif penggunaan gadget berlebih juga mempengaruhi perkembangan anak.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
6. Mudah terjebak Mommy Wars
Ibu muda sering kali terseret dalam mommy wars, atau perang opini antar ibu di media sosial. Untuk mencegah terjebak dalam mommy wars, Anda harus memahami bila kondisi setiap ibu dan anak berbeda. Sehingga jangan lantas menghakimi ibu lain yang berbeda kondisi dengan Anda. Selain itu, Anda juga tidak perlu memusingkan pendapat orang lain.
7. Terlalu melindungi anak
Sudah menjadi naluri seorang ibu untuk selalu melindungi anak mereka. Namun, melindungi bukan berarti selalu menghindarkan anak dari kesusahan. Ada saatnya anak harus merasakan kegagalan, kehilangan, ataupun mengadapi masalah tertentu. Orangtua hanya bertugas untuk membimbing anak menjadi seorang yang kuat. Pola asuh yang terlalu melindungi anak ini akan membuat akan kurang menghargai sesuatu dan susah menerima kegagalan.
Tantangan mengasuh anak di era milenial ini memang sangat kuat untuk dihadapi oleh setiap orangtua. Permasalahan-permasalahan yang ada juga dapat membuat ibu mudah rentan stress dan depresi. Maka dari itu, pentingnya support system yang kuat dari keluarga dan semangat bagi para ibu untuk terus belajar dalam menerapkan pola asuh yang terbaik bagi anak.