Olah raga saat hamil sangatlah baik untuk kesehatan, karena sangat baik untuk kesehatan ibu dan juga bayi dalam kandungan. Manfaat rutin berolahraga saat kehamilan sudah memasuki trimester adalah : Kebugaran tubuh, tekanan darah yang lebih stabil, mood yang lebih bagus dan berat badan yang terkendali. Manfaat lainnya yang sangat penting adalah persalinan bisa lebih lancar dan cepat.
Tapi ada juga beberapa gerakan dalam olahraga yang tidak disarankan untuk dilakukan ibu hamil tua, yaitu melompat, melakukan skipping, melompat kecil atau gerakan-gerakan yoga yang bisa memicu kontraksi.
Saat hamil anak kedua, saya lebih sering berolahraga ringan seperti berjalan santai disekitaran kompleks rumah. Saat dalam proses pembukaan menuju persalinan pun saya masih sempat berjalan-jalan disekitaran klinik. Terbukti persalinan anak kedua saya waktu itu tergolong cepat dan lancar, dibandingkan persalinan anak pertama saya yang olahraganya tidak rutin.
Ada beberapa olahraga yang aman dilakukan oleh ibu yang sedang hamil tua, tapi tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan karena kondisi kehamilan masing-masing ibu berbeda ya. Berikut olahraganya :
1. Jalan santai
Kebanyakan ibu yang sedang hamil tua lebih memilih berolahraga dengan melakukan jalan-jalan santai setiap hari. Olahraga ini lebih ringan, aman dan menyenangkan apalagi bagi ibu yang sudah memiliki anak jadi secara bersamaan bisa berolahraga sekaligus menemani anak bermain di luar.
2. Yoga
Lakukan gerakan-gerakan yoga yang berpusat pada kelenturan dan kekuatan panggul, seperti : Easy Pose (Sukhasana) posisi hip opening yang paling mudah untuk dilatih dan bisa dilakukan kapan saja, Child Pose (Balasana), Butterfly Pose (Baddha Konasana) dan juga gerakan-gerakan untuk meringankan sakit pada tulang punggung, membuat rileks dan membuat mood dalam keadaan baik.
Lihat perlengkapan olahraga ringan untuk ibu hamil disini
3. Berenang atau olahraga air
Manfaat berenang saat hamil tua adalah dapat melenturkan otot-otot pada tubuh, dapat membantu dalam pengaturan napas ibu agar lebih teratur dan rileks serta membuat tidur lebih nyenyak. Lakukan gerakan-gerakan renang yang aman untuk ibu hamil seperti gaya dada dan gaya bebas. Lakukan setiap gerakan dengan pelan dan sesuai rekomendasi dokter kandungan ataupun bidan.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
4. Senam hamil
Anda bisa melakukan senam hamil baik dari internet maupun mengikuti kelas senam khusus untuk ibu hamil, keputusan berada di tangan anda. Tapi akan lebih baik bila ada ahli yang mendampingi agar gerakan yang dilakukan sudah benar dan memang aman untuk anda lakukan.
Lakukan gerakan-gerakan yang memang dikhususkan untuk melancarkan persalinan nanti, misalnya senam kegel, melakukan push-up di dinding, menjongkok atau gerakan mengangkat kaki.
Note : Karena kandungan klorin dalam kolam renang umum bisa membahayakan janin, disarankan untuk memilih kolam renang yang terjamin kebersihannya, agar ibu hamil tetap bisa berolahraga dan tidak khawatir akan bakteri atau kuman yang bisa membahayakan bayi dalam kandungan.
Itulah beberapa contoh olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil yang sudah memasuki kehamilan di semester ke tiga. Jika anda sudah terbiasa berolahraga dari sebelum hamil, ada beberapa olahraga yang masih bisa dilakukan saat sedang hamil misalnya lari. Tapi tetap lakukan konsultasi dengan dokter kandungan ataupun bidan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Anda bisa membuka hemat.id untuk mendapatkan harga promo karpet yoga atau perlengkapan olahraga lainnya yang dibutuhkan, dapatkan promo-promonya di berbagai supermarket, hypermarket dan minimarket di daerah anda.
Berikan komentar anda mengenai olahraga apa saja yang biasanya anda lakukan saat anda sedang hamil tua? Dan apa manfaat yang anda rasakan baik untuk kesehatan anda maupun bayi anda. Tuliskan di kolom komentar di bawah ini.
Sumber :