Walaupun chopper, blender dan food processor memiliki fungsi utama yang sama, yaitu untuk menghancurkan bahan makanan, namun ketiganya tidak dapat saling menggantikan.
Secara umum, chopper digunakan untuk mencacah bahan makanan seperti bumbu dapur. Gunakan chopper jika Anda ingin lebih cepat dalam mencincang bawang putih alih-alih menggunakan pisau dapur. Namun jika Anda ingin mengubah bahan makanan menjadi sesuatu yang dapat diminum, blender adalah alat yang lebih tepat, seperti membuat jus buah, protein shake. Sedangkan food processor  digunakan untuk hasil akhir yang bisa dimakan dengan sendok atau garpu, karena dapat mengiris, menghancurkan, memotong dadu, dan lainnya.
Setiap chopper, blender maupun food processor memiliki perbedaan dan mungkin dilengkapi dengan aksesoris yang berbeda-beda tergantung merek dan modelnya. Namun, Anda dapat memilih mana yang tepat untuk dapur Anda dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
Daftar Isi
Fungsi Chopper, Blender vs Food Processor
Walaupun fungsi utamanya adalah menghancurkan makanan, ketiga alat tersebut memiliki fungsi lain yang berbeda:
- Chopper adalah alat memasak yang memiliki fungsi mencacah dan menggiling beragam bumbu dapur.
- Blender adalah alat untuk menghaluskan dan melumatkan bahan makanan atau minuman menjadi tekstur yang lebih lembut atau cair.
- Food processor adalah alat dapur serbaguna dengan fungsi menggiling, mengiris, mencacah, mengaduk, mengocok, mencampur dan menghaluskan bahan makanan.
Berikut tabel perbedaan fungsi secara keseluruhan pada chopper, blender dan food processor:
Fungsi | Chopper | Blender | Food Processor |
---|---|---|---|
Mencacah | V | V | V |
Mencampur | V | V | V |
Menghaluskan | V | V | |
Mengocok | V | V | V |
Mengemulsi | V | V | V |
Mengiris | V | ||
Menghancurkan | V | V | V |
Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa food processor memiliki fungsi yang serbaguna.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
Cara kerja Chopper, Blender vs Food Processor
Baik chopper, blender ataupun food processor, sama-sama menggunakan pisau yang diputar oleh mesin di dalamnya untuk menghaluskan makanan. Bedanya terletak di posisi atau bentuk pisau masing-masing produk dan juga tekstur yang dihasilkan.
Cara kerja chopper
Chopper didesain dengan pisau jenis chopping blade yang bisa mencacah bahan makanan dengan baik. Chopping blade pada chopper bisa terdiri dari 2-6 mata pisau. Pisau ini akan mencacah bahan makanan dengan baik menjadi potongan-potongan kecil. Besar kecilnya potongan ditentukan oleh kecepatan mesin dan lama penggunaannya, walaupun hasil potongannya akan tetap kasar, tidak halus.
Umumnya, chopper memiliki 3 mata pisau yang disusun bertingkat, dan biasanya terletak di 3 bagian yaitu bagian atas, tengah dan bawah. Namun, ada juga chopper yang memiliki 2 mata pisau yang sering kita temui pada pembelian set blender, seperti pada Philips Blender HR2115/00 yang dilengkapi aksesoris seperti chopper untuk menghaluskan bumbu dan bahan masakan.
Dan ada 2 jenis chopper yang biasa dijual di pasaran, yaitu chopper manual dan chopper listrik. Biasanya yang manual dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Cara kerja chopper manual adalah dengan menarik/ memutar alat yang sudah didesain pada chopper. Saat Anda menarik atau memutar, maka pisau akan memutar, dan hal ini sedikit memakan tenaga Anda.
Cara kerja blender
Blender memiliki 4 mata pisau atau bisa disebut dengan cross blade. Pisau ini didesain dengan ujung yang tajam dan sisi yang bergerigi, supaya bisa menghancurkan dan menghaluskan makanan dengan lebih cepat. Dengan setiap posisi pisau memiliki sudut yang berbeda, memudahkan makanan lebih tercampur rata antara bahan cair dan padat. Bentuk jar yang tinggi dan menyempit ke bawah, membuat adanya pusaran supaya bahan makanan tertarik ke bawah dan mengenai pisau. Dan karena memiliki bagian ujung untuk menuang, blender lebih cocok untuk bahan cair.
Kecepatan putaran pisau dalam menghaluskan bahan makan yang diblender dapat diatur karena blender memiliki tingkatan kecepatan yang bisa Anda atur sesuai kebutuhan, seperti membuat jus buah, smoothie, milkshake, bubur bayi dan makanan lain yang membutuhkan tekstur lebih halus.
Cara kerja food processor
Berbeda dengan blender, food processor biasanya dilengkapi dengan pisau yang dapat dilepas pasang. Beberapa merek menyediakan food processor dengan beberapa pisau yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Oleh karena itu, food processor bisa digunakan untuk mencacah, memotong, memarut, menghancurkan, dan bahkan ada yang dilengkapi dengan alat untuk menguleni adonan.
Food processor memiliki wadah yang lebih lebar sehingga cocok untuk mengolah bahan makanan tanpa perlu Anda potong terlebih dahulu, seperti apel, timun, dan sebagainya dimasukkan dalam keadaan utuh. Saat menggunakan food processor, makanan akan didorong dari corong kecil di bagian atas ke dalam tabung besar. Setelah itu, pisau yang ada di bagian bawah akan mengolahnya sesuai fungsi dari pisau yang Anda pilih. Dan tanpa menambahkan air pun, food processor tetap dapat digunakan dengan baik.
Kapasitas Chopper, Blender vs Food Processor
Jika Anda memiliki dapur yang minimalis, kapasitas alat menjadi hal yang perlu Anda pertimbangkan. Contohnya seperti food processor yang cenderung memiliki wadah yang lebar dan dengan aksesoris yang beraneka-ragam, akan memenuhi meja dapur Anda.
Kapasitas chopper
Manual chopper biasanya memiliki wadah yang lebih ringkas dan mini seperti mangkok, dengan kapasitas 230 ml sampai 520 ml. Chopper yang kecil akan lebih cocok untuk Anda yang keseharian hanya memerlukan untuk mencacah bumbu sederhana, seperti bawang putih, cabai, daun bawang, dan sebagainya.
Namun, ada juga chopper yang memiliki kapasitas besar, sekitar 1 liter hingga 2 liter. Biasanya chopper ini sudah bertenaga listrik, dan bisa digunakan untuk mencacah bumbu dalam jumlah banyak, ataupun mencincang daging. Contohnya seperti chopper merek Mitochiba seri CH250 STAR yang berkapasitar 2 liter.
Kapasitas blender
Kapasitas blender berkisar dari 1 liter, 1.2 liter, hingga 2 liter. Dengan kapasitas sebesar 1,2 liter cukup untuk Anda membuat jus buah, jus sayur ataupun protein shake untuk sekeluarga dengan estimasi 4-5 gelas. Contohnya seperti blender minimalis dari Cosmos Blenz CB-802 yang berkapasitas 1,2 liter, bahkan sudah dilengkapi dengan dry mill untuk menggiling bumbu kering, wet mill untuk menggiling bumbu basah, chopper, dan juga filter untuk menyaring ampas.
Kapasitas food processor
Sedikit lebih besar dari blender, kapasitas food processor berkisar dari 1,5 liter, 2 liter, 3 liter, hingga 3,5 liter. Kapasitas food processor yang besar memudahkan Anda untuk menyiapkan makanan yang memerlukan banyak bahan. Cocok untuk Anda yang sering memasak untuk sekeluarga, seperti memasak sop, Anda bisa menggunakan food processor untuk memotong wortel, kentang, dan bahan lainnya dalam durasi singkat. Contohnya menggunakan food processor jumbo dari Oxone OX-295 yang berkapasitas 3,5 liter.
Jenis makanan yang diolah
Setiap produk memiliki fungsi khusus. Bahan makanan mana yang cocok untuk diolah dengan chopper, blender, ataupun food processor.
Apa yang bisa diolah dengan chopper?
Jika Anda sering memasak hanya untuk 1-2 orang dengan menu sederhana, chopper mini cukup untuk membantu Anda mencacah bumbu dapur seperti bawang-bawangan, rempah-rempah dan cabai.
Namun jika Anda senang bereksperimen dengan menu makanan walaupun untuk 2 porsi saja, chopper listrik cocok untuk Anda menggiling daging (boneless), memotong daun bawang, mencacah wortel, sayuran, udang, dan bahan makanan lainnya.
Apa yang bisa diolah dengan blender?
Blender merupakan alat yang tepat untuk membuat makanan yang cair, halus dan lembut. Jika Anda penggemar hidup sehat, dan tertarik untuk membuat jus buah, jus sayuran atau makanan apa pun yang ingin Anda konsumsi tanpa mengunyah, gunakan blender. Bahkan Anda bisa membuat bubur menggunakan blender.
Blender juga cocok digunakan jika Anda memiliki usaha makanan kecil yang membutuhkan sambal atau bumbu halus dalam jumlah banyak, Anda bisa mencampurkan bahan tersebut dengan menggunakan blender.
Apa yang bisa diolah dengan food processor?
Jika Anda sering memotong sayuran seperti wortel, kentang, timur, dalam jumlah banyak, food processor menjadi pilihan yang tepat. Bahkan food processor tetap dapat bekerja tanpa bantuan air sekalipun, berbeda dengan blender yang membutuhkan lebih banyak cairan untuk mengolahnya.
Selain itu, jika Anda ingin membuat kue, Anda bisa menguleni adonan dengan menggunakan food processor, tanpa mixer. Membuat krim kocok untuk topping kue, dapat dilakukan dengan mudah dengan food processor. Anda juga bisa menggiling daging di food processor dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan menggunakan chopper.
Daya listrik Chopper, Blender vs Food Processor
Daya listrik menjadi salah satu pertimbangan apabila kita akan menggunakan alat ini sehari-hari sehingga berpengaruh terhadap tagihan listrik. Produk dengan daya listrik 200 Watt jika kita gunakan selama satu jam setiap harinya, dengan tarif listrik PLN sebesar Rp1.444/kWH, tagihan listrik bisa bertambah hingga Rp50ribuan per bulan.
Daya listrik chopper
Jika Anda mempertimbangkan membeli chopper listrik dengan kapasitas 1 liter hingga 2 liter, daya listriknya sekitar 250 Watt – 400 Watt. Dengan chopper low watt ada di merek Oxone OX272.
Selain chopper dengan bentuk yang agak besar, ada juga chopper listrik yang kapasitasnya kecil sekitar 300 ml, contohnya merek Samono SW-C150 yang daya listriknya hanya 150 Watt. Namun, jika saya akan membeli chopper yang kapasitasnya kecil, kemungkinan saya akan lebih condong untuk membeli chopper manual daripada chopper listrik karena lebih murah.
Merek Chopper | Kapasitas | Daya Listrik |
---|---|---|
Oxone OX272 | 1,2 liter | 250 watt |
Philips HR1396 | 1 liter | 400 watt |
Cosmos FB-32 | 1,7 liter | 350 watt |
Mitochiba CH50 | 0,7 liter | 300 watt |
Daya listrik blender dan food processor
Daya listrik food processor jauh lebih tinggi sekitar 2x lipat daya listrik blender ataupun chopper. Hal ini masuk akal karena fitur yang diberikan food processor cukup beragam untuk mempercepat proses memasak makanan.
Berdasarkan beberapa merek yang menyediakan produk blender dan food processor, daya listrik food processor mulai dari 700 Watt. Sedangkan daya listrik blender berkisar mulai dari 290 Watt, tidak berbeda jauh dengan daya listrik chopper.
Merek | Produk Blender | Produk Food Processor |
---|---|---|
Oxone | Seri OX-867 – Kapasitas 1 liter – Daya 290 Watt |
Seri OX-293 – Kapasitas 2 liter – Daya 800 Watt |
Philips | Seri HR2042/50 – Kapasitas efektif 1 liter – Daya 290 Watt |
Seri HR7310/00 – Kapasitas 2,1 liter – Daya 700 Watt |
Idealife | Seri IL-220a – Kapasitas 1,5 liter – Daya 400 Watt |
Seri IL-222 – Kapasitas 2 liter – Daya 800 Watt |
Harga Chopper, Blender vs Food Processor
Chopper memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga blender dan food processor. Sedangkan food processor dapat Anda pertimbangkan apabila Anda memiliki budget di atas 1 juta.
Merek | Kisaran harga Chopper | Kisaran harga Blender | Kisaran harga Food Processor |
---|---|---|---|
Oxone | Seri OX-272 – Kapasitas 1,2 liter – Harga Rp530ribuan |
Seri OX-867 – Kapasitas 1 liter – Harga Rp730ribuan |
Seri OX-293 – Kapasitas 2 liter – Harga Rp1,3jutaan |
Philips | Seri HR1396 – Kapasitas 1 liter – Harga tidak diketahui |
Seri HR2042/50 – Kapasitas efektif 1 liter – Harga Rp450ribuan |
Seri HR7310/00 – Kapasitas 2,1 liter – Harga Rp1,1jutaan |
Cosmos | Seri FB-32 – Kapasitas 1,7 liter – Harga Rp380ribuan |
Seri CB-802 – Kapasitas 1,22 liter – Harga Rp580ribuan |
– |
Mitochiba | Seri CH50 – Kapasitas 0,7 liter – Harga Rp390ribuan |
– | Seri BL100 – Kapasitas 1,5 liter – Harga Rp1,5jutaan |
Idealife | Seri IL-216s – Kapasitas 0,6 liter – Harga Rp350ribuan |
Seri IL-220a – Kapasitas 1,5 liter – Harga Rp750ribuan |
Seri IL-222 – Kapasitas 2 liter – Harga Rp1,1jutaan |
FAQ
Bisakah chopper digunakan sebagai mixer?
Tidak bisa, chopper dan mixer adalah alat yang memiliki fungsi berbeda. Chopper untuk mencacah, mencincang dan memotong bahan makanan, sedangkan mixer digunakan untuk mencampur adonan atau bahan makanan.
Apakah chopper bisa digunakan untuk membuat jus buah?
Chopper tidak difungsikan untuk membuat jus buah karena fungsi utamanya adalah mencacah atau memotong bahan makanan menjadi bagian yang lebih kecil. Jika hendak membuat jus buah sebaiknya menggunakan blender atau juicer. Berdasarkan pengalaman rekan saya, ia pernah bereksperimen membuat jus buah menggunakan chopper, lalu air dari jus tumpah meleber ke mana-mana.
Apakah food processor penting untuk MPASI?
Penting, food processor dapat mempermudah dalam membuat MPASI bagi bayi. Alat ini tidak wajib digunakan untuk membuat MPASI namun jika menggunakan ini proses pembuatan MPASI akan menjadi lebih cepat, mudah dan efektif. Contoh MPASI yang bisa menggunakan food processor adalah menggiling/ mencincang daging dan sayuran serta membuat puree.
Lebih bagus chopper, blender atau food processor?
Bagus atau tidaknya tergantung pada kebutuhan Anda dalam memasak. Jika Anda hanya membutuhkan untuk menggiling/ memotong bahan makan menjadi bagian kecil dalam jumlah yang tidak terlalu banyak maka chopper menjadi pilihan terbaik. Jika Anda hendak membuat jus, smoothie dan krim sup, blender bisa menjadi alat yang direkomendasikan. Jika Anda ingin alat yang serbaguna bisa memotong, menggiling, dan menghaluskan bahan makan dalam jumlah besar maka food processor adalah alat terbaik.
Kesimpulan
Setelah mempertimbangkan 6 hal di atas, dari segi fungsionalitas, cara kerja, kapasitas, daya listrik, makanan yang dapat diolah, dan harganya untuk chopper, blender ataupun food processor, berikut ringkasan yang dapat membantu Anda menentukan untuk membeli produk yang mana:
- Jika kebutuhan memasak Anda hanya ditujukan untuk keluarga kecil seperti 1-2 orang, dan biasanya menu masaknya sederhana, chopper lebih tepat untuk Anda. Mencacah dan mencampur aduk bumbu seperti bawang-bawangan, cabai, masih dapat dilakukan dengan baik oleh chopper.
- Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli blender yang satu set dengan dry mill, wet mill, atau chopper, pastikan Anda memang memiliki kebutuhan untuk membuat minuman atau menghaluskan bumbu dalam jumlah banyak. Berdasarkan pengalaman rekan saya, ia jauh lebih sering menggunakan chopper saja dibandingkan menggunakan jar blender, dan jar blender tersebut tersimpan di lemari hingga berdebu.
- Jika Anda penggemar hidup sehat dan tertarik membuat smoothie, jus buah, jus sayur yang biasa untuk detox dan lain sebagainya, blender menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Walaupun dengan blender akan kesulitan mengolah bahan makanan tanpa bantuan air, oleh karena itu Anda perlu membeli blender yang sudah satu set dengan dry mill, wet mill, ataupun chopper. Dan biasanya merek-merek populer sudah menyediakan paket tersebut.
- Namun, jika kebutuhan memasak Anda untuk keluarga besar, seperti 4-6 orang atau bahkan lebih, memotong sayuran dalam jumlah banyak akan jauh lebih ringan dan cepat dengan menggunakan food processor. Atau jika Anda gemar bereksperimen dalam memasak, seperti membuat kue, food processor adalah pilihan yang tepat untuk mempermudah proses memasak. Atau jika Anda memiliki balita di rumah dan mulai memasak MPASI, Anda dapat mempertimbangkan food processor sehingga mudah untuk mengatur tekstur MPASI.
- Dengan catatan, jika Anda mempertimbangkan food processor, Anda perlu memiliki budget di atas 1 jutaan, karena harga food processor cukup mahal, apalagi untuk kapasitas yang lebih besar sekitar 3 liter-an.
Saya terbiasa memasak dan menyajikan makanan serta minuman untuk 4 orang di rumah tanpa balita, sehingga bagi saya chopper dan blender sudah cukup menjadi alat bantu saya memasak. Saya biasa menggunakan chopper untuk mencacah bumbu dapur seperti cabai, bawang, dan rempah-rempah. Jika ingin bumbu yang lebih halus, biasanya saya menggunakan wet mill dari paket pembelian blender, lalu mencampurnya dengan sedikit air.
Baca juga Resep Kue Sus Ala Bakery Anti Gagal dan Anti Kempes
Referensi:
- https://kitchenaims.com/
- https://oxone-indonesia.com/
- https://www.philips.co.id/
- https://miyako.co.id/