Serba Serbi Gendongan Bayi yang Aman dan Nyaman

Gendongan adalah perlengkapan yang penting selain popok, karena dengan gendongan ibu bebas membawa anaknya berjalan-jalan tanpa merasa cepat lelah. Bahkan kebanyakan ibu-ibu menggunakan gendongan untuk memberi makan anaknya sambil berjalan-jalan di sekitar rumah, jadi gendongan merupakan salah satu perlengkapan penting yang harus dimiliki orang tua yang baru atau ada bayi baru.

Biasanya ibu yang baru melahirkan pasti mendapatkan gendongan bayi sebagai hadiah. Tapi, terkadang gendongan yang didapat dari pemberian belum memenuhi harapan dari ibu si bayi sehingga biasanya pada akhirnya mereka tetep membeli gendongan bayi yang sesuai dengan kebutuhan orang tua si bayi.

Untuk ibu yang memiliki anak pertama masih balita biasanya lebih membutuhkan gendongan yang praktis dan nyaman agar si ibu bisa tetap mengurus si kakak dan adik secara bersamaan. Sedangkan untuk ibu-ibu yang baru memiliki anak pertama gendongan tradisional seperti gendongan jarit sudahlah cukup.

Tapi tahukah bunda, sebenarnya gendongan apa yang baik untuk bayi? Ada juga gendongan yang malah mengganggu pertumbuhan bayi dan membuat penggendong merasakan kelelahan, merasa pegal hanya di satu sisi, atau gendongan yang talinya sangat tidak nyaman di pundak yang mana bisa mengakibatkan penggendong cedera.

Selain bermanfaat untuk menggendong bayi, gendongan juga bisa menjadi alat untuk mendekatkan ibu atau ayah dengan si bayi. Karena posisi mengendong yang rata-rata pasti mendekap bayi di pelukan akan memberikan rasa nyaman dan aman serta membuat bayi mengenali bau kita. Mungkin terdengar aneh, tapi biasanya jika bayi sudah nyaman dan sudah mengenal bau kita mereka akan tenang jika kita gendong.

Tapi sayangnya sedikitnya pengetahuan kita akan jenis dan gendongan seperti apa yang baik untuk bayi kebanyakan dari kita hanya memakai gendongan yang ada saja, tanpa memikirkan kenyamanan bayi atau yang menggendong. Jadi kali ini saya akan coba jelaskan perbedaan antara gendongan-gendongan umum yang kebanyakan dimiliki oleh ibu-ibu, dan sebagai pengetahuan agar saat memberikan hadiah kita juga harus mempertimbangkan apakah gendongan yang akan kita berikan sudah benar atau belum :

1. Gendongan Jarit

Hampir semua ibu-ibu yang memiliki anak pasti memiliki paling tidak 1-2 buah kain jarit, walaupun saat menggunakan gendongan ini bundanya terlihat sedikit old fashion. Tapi gendongan jarit memang sangat nyaman untuk bayi tapi tidak untuk penggendong. Karena bahannya yang tidak melar jadi bayi akan digendong dengan mantap tanpa takut ikatan gendongan akan terlepas atau kendor, dan sayangnya untuk yang menggendong lama kelamaan menggendong dengan gendongan ini akan sangat melelahkan dan menyakitkan. Beban yang hanya bertumpu di satu sisi akan sangat menyiksa dan cepat sekali membuat lelah.

Bahannya yang kesat membuat gendongan jarit masih menjadi idola walaupun sekarang gendongan model jarit sudah banyak sekali yang mengeluarkan dengan motif yang jauh lebih cantik dan modern. Tapi karena faktor turun menurun membuat sebagian bunda lebih memilih memakai gendongan warisan bekas anak pertama atau kain gendongan dari saudara yang sudah mempunyai anak.

2. Gendongan Kangguru

Gendongan kanguru adalah gendongan yang model gendongannya bisa untuk menggendong anak di depan dada kita, dan modelnya lebih modern. Jadi modelnya seperti kita memeluk anak atau balita yang sedang digendong.

Ada patokan umur yang biasanya diberikan sebelum kita bisa menggendong anak atau balita dengan gendongan kangguru. Biasanya gendongan kangguru disarankan dipakai saat anak berumur 6 bulan keatas atau setidaknya anak sudah bisa duduk, posisi kaki si anak dalam gendongan kangguru adalah mengangkang membuat kebanyakan dari ibu-ibu merasa takut jika nanti anaknya akan berjalan tidak sempurna atau anak jadi berjalan membentuk huruf “O”, dan itu akan terlihat jelek apalagi untuk anak perempuan.

Gendongan kangguru juga seringkali dijadikan hadiah karena gendongan kangguru sangat fleksibel. Tapi, tidak semua gendongan kangguru itu nyaman karena ada beberapa gendongan kangguru yang bentuknya tidak memperhatikan kenyamanan pengendong dan kenyamanan anak. Dari tali gendongannya yang terlalu kecil sehingga membuat pundak menggendong cepat lelah atau sakit serta ketidaknyamanan di bagian kaki anak, penutup yang tidak pas baik kekecilan atau pun kebesaran.

Jadi jika anda mendapatkan kado berupa gendongan kangguru sebelum anda gunakan Sebaiknya anda perhatikan dulu talinya, lalu perhatikan tali pengikatnya. Apakah sudah aman dan nyaman? Apakah kuat atau tidak? Lalu perhatikan juga dibagian gendongan anaknya, apakah sudah terlihat nyaman untuk si bayi atau belum? Caranya adalah dengan menggendong si bayi atau si anak dengan gendongan itu lihat apakah Anda anak merasa nyaman atau tidak, karena bayi belum bisa mengutarakan perasaannya jadi anda perlu extra memperhatikan mimik muka dan sikap anak, apakah anak merasa kesakitan atau tidak.

Jika anak terlihat happy dan nyaman maka anda tidak perlu repot membeli gendongan kangguru yang lain atau yang lebih mahal. Tapi pada gendongan kangguru biasa, gendongan hanya bertumpu di bagian selangkangan anak dan bukan di bagian paha bayi seperti posisi sedang duduk, jadi kaki anak menggelantung. Jika bayi terlalu lama dalam posisi itu, lama kelamaan bayi akan mulai merasa tidak nyaman dan malah jadi rewel. Posisi bagian bawah anak saat di gendong dengan gendongan kangguru yang disarankan adalah anak atau bayi seperti posisi duduk atau M Shape jadi di bagian selangkangannya tidak sakit atau tidak pegal.

Sayangnya gendongan seperti ini masih sangat mahal. Tapi anda bisa mengakalinya dengan cara menambahkan gendongan kain atau gendongan jarik kebagian bawah badan bawah anak agar anak itu digendong seperti Dalam posisi duduk agar kakinya tidak merasa cepat pegal atau sakit. Saya sudah mencoba metode ini bahkan saya bisa tetap menggendong anak saya yang sudah berumur 3 setengah tahun dan dia merasa nyaman dengan metode gendongan yang saya lakukan. Karena terkadang saya harus membawa anak saya dalam keadaan tidur atau membawa anak-anak dengan motor dengan jarak yang cukup jauh jadi gendongan kangguru ini sangat membantu saya. Selain tidak membuat pegal, saya jadi tidak khawatir saat membawa kedua anak saya dalam berkendara.

3. Gendongan Wrap

Gendongan Jenis Wrap gendongan ini adalah gendongan favorit saya karena sangat amat nyaman untuk penggendong dan untuk anak yang digendong. Gendongan ini bisa untuk menggendong anak dengan beberapa posisi, belakang, depan, dan samping. Gendongan ini juga bisa untuk menggendong bayi dari 0 hari. Dengan gendongan baby wrap ini anda bisa memposisikan bayi anda seperti posisi berdiri atau pun tiduran.

Tapi, sayangnya selain harganya yang lumayan mahal, sekitar Rp.180.000 sampai Rp. 200.000, gendongan ini tidak praktis, karena butuh effort yang lebih untuk memakainya. Karena dia berupa kain yang sangat panjang kurang lebih 5 meter dan kita harus mengetahui metode untuk mengikatnya agar nyaman bagi kita saat menggendong anak dan kenyamanan anak kita sendiri.

Kita juga harus menyesuaikan kekencangan dari gendongan tersebut, karena jika gendongan terlalu longgar maka anak kita akan melorot terlalu kebawah dan membuat kita agak sulit untuk berjalan serta bebannya juga semakin berat. Tapi jika terlalu ketat, kadang bikin anak jadi tidak nyaman dan kita jadi sedikit sesak atau susah bernafas karena pada dasarnya kita mengikat gendongan di hampir semua badan kita. Tapi selebihnya gendongan ini adalah gendongan juara buat saya. Selain kenyamanannya, gendongan ini juga punya beberapa motif yang sangat modern dan lucu lalu bahannya juga tidak panas dan tidak kaku.

Gendongan Baby Wrap ini sebenarnya sudah ada yang menjual secara offline tapi masih tidak banyak, untuk mudahnya anda bisa membelinya secara online di beberapa toko online dan website resminya.

Karena gendongan jenis ini masih sangat jarang digunakan terkadang anda harus agak tebal muka karena anda akan jadi pusat perhatian. Orang akan melihat aneh ke anda dan berkomentar yang lumayan miring seperti apa tidak panas? apa anaknya bisa nafas? apa tidak repot? dan lain-lain. Karena saya sudah mengalami, walau lumayan capek menjelaskan ke semua orang terkadang saya hanya jawab dengan senyum atau saya sodorkan saja buku manual dari gendongan babywrapnya..?

Tapi sebenarnya untuk apa anda mengurusi omongan orang lain karena yang merasakan manfaatnya adalah anda dan bukan mereka. Cara mencucinya pun tidaklah sulit, mungkin yang sulit adalah tempat menjemurnya karena kain yang sangat panjang. Baby wrap ini juga sangat awet, anda bisa memakainya untuk menggendong anak diatas 3 sampai 4 tahun tergantung berat badannya.

Itulah review singkat mengenai gendongan-gendongan yang sudah umum beredar di kalangan bunda, jika anda mempunyai pengalaman atau informasi mengenai gendongan lainnya silahkan berikan komentar anda di kolom komentar di bawah ini.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.

 

Sumber :

1. http://bidanku.com/tips-memilih-gendongan-bayi-yang-aman-dan-nyaman‎

2. http://doctormums.com/gendongan-bayi-yang-aman-seperti-apa-ya/‎

3. www.solusisehatku.com/4-cara-memilih-gendongan-bayi-yang-tepat-dan-aman‎

4. www.childsafetyexperts.com/baby/when-to-use-a-carrier