Pada umumnya, lansia membutuhkan nutrisi yang berbeda dengan anak-anak maupun orang dewasa. Salah satu nutrisi terpenting yang diperlukan oleh lansia adalah vitamin D dan kalsium. Kedua jenis nutrisi tersebut sama-sama untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Selain dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari (sayur dan buah-buahan), kalsium dan vitamin D juga bisa diperoleh dari segelas susu. Beberapa kandungan nutrisi di dalam susu yang baik untuk lansia, antara lain kalsium, vitamin D, kalium, protein dan masih banyak lagi.
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh lansia dari segelas susu. Pertama, susu mengandung kalsium dan vitamin D yang berfungsi memperlambat pengeroposan tulang (osteoporosis), sehingga tulang tetap sehat dan kuat. Kedua, kandungan kalium di dalam susu yang sangat baik untuk merawat kesehatan jantung dan mengontrol peredaran darah. Ketiga, susu merupakan sumber protein yang baik, sehingga dapat menjaga massa otot Anda. Dan yang keempat, susu juga bermanfaat untuk mencegah osteoarthritis atau pengapuran sendi yang seringkali menjadi masalah pada lansia. Dengan demikian, Anda akan lebih nyaman dan bebas untuk bergerak meski usia sudah tidak lagi muda.
Memilih susu yang tepat untuk lansia, tentu saja tidak bisa sembarangan. Anda harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli susu lansia. Ini harus benar-benar diperhitungkan karena harga susu lansia tergolong mahal, sehingga jika Anda tidak serius dalam memilihnya, bisa jadi justru hanya menghambur-hamburkan uang. Pertimbangkan varian rasa yang disukai, apakah suka rasa coklat atau vanilla, apakah suka susu yang manis atau tawar, dan sesuaikan ketersediaan varian rasa tersebut dengan preferensi jenis rasa yang disukai. Kemudian lihat juga kandungan gizi didalamnya misalnya, jika kandungan gula di dalam darah sudah tinggi, sebaiknya pilih jenis susu lansia yang rendah gula.
Sesuaikan kondisi tubuh dengan susu yang akan dikonsumsi, jangan sampai konsumsi susu justru menambah masalah baru bagi tubuh. Perhatikan juga nutrisi-nutrisi utama apakah yang diperlukan oleh tubuh, sehingga Anda akan lebih mudah dalam menyesuaikan jenis susu yang akan diminum. Terakhir, perhatikan juga harganya. Meski nutrisi dan kesehatan adalah hal yang sangat penting, namun Anda juga perlu menimbang-nimbang harga susu lansia yang akan Anda beli. Jangan sampai memaksakan diri untuk membeli susu yang paling mahal karena menganggap yang paling mahal adalah yang paling baik. Padahal, yang mahal tersebut belum tentu kandungan didalamnya tepat untuk tubuh atau sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Jadi, akan lebih bijak jika Anda menyesuaikannya dengan kondisi tubuh dan tidak asal pilih langsung yang paling mahal.
Selain itu, perlu diperhatikan juga apabila Anda memilih untuk membeli susu lansia melalui online. Pastikan bahwa produk yang dijual oleh toko online pilihan Anda adalah toko online yang terpercaya dan hanya menjual produk-produk asli. Jangan sampai Anda tertipu dengan membeli produk dengan harga sangat murah, namun ternyata merupakan produk yang palsu. Selain itu, produk palsu juga, tentu saja, membahayakan kesehatan konsumennya.
Berikut adalah beberapa contoh susu lansia yang bisa menjadi alternatif pilihan Anda sebelum memutuskan untuk membeli. Manfaat dan kandungan di dalamnya berbeda-beda, sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda sendiri.
Kelas Premium
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
1. Appeton 60+
Jenis susu yang satu ini, hampir pasti, sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Namun, mayoritas mengenal susu ini karena khasiatnya dalam meningkatkan nafsu makan dan menambah berat badan pada anak dan orang dewasa. Padahal, Appeton sendiri memiliki beberapa varian produk, salah satunya adalah Appeton 60+ yang ditujukan untuk dikonsumsi oleh orang-orang lansia.
Sesuai namanya, Appeton 60+ memang diformulasikan untuk pria dan wanita di atas 60 tahun. Beberapa manfaat dari konsumsi Appeton 60+ antara lain menambah nafsu makan, menambah berat badan, memaksimalkan penyerapan protein dan mencukupi kebutuhan nutrisi yang banyak dibutuhkan oleh para lansia. Appeton 60+ mengandung proteplex yang berfungsi memberikan supplai protein bertahap. Jadi, protein yang diedarkan ke seluruh tubuh dari Appeton 60+ tidak sembarangan diedarkan, namun dengan cara bertahap sehingga penyerapan oleh tubuhpun bisa dilakukan secara maksimal. Selain untuk orang yang ingin menambah nafsu makan, susu ini juga mengandung kromium yang berfungsi menjaga kadar gula darah agar tidak terlalu berlebihan.
Namun sayangnya, Appeton 60+ tidak memiliki varian rasa sebanyak yang lainnya. Susu ini hanya tersedia dalam rasa vanilla dengan ukuran kemasan 450gr dan 900gr. Sangat cocok untuk Anda yang ingin menambah berat badan tanpa menambah tingkat gula darah Anda.
Dapatkan dengan harga sekitar Rp 289.900-Rp 626.000 jika Anda beli secara online atau temukan di Supermarket sekitar Anda dengan klik hemat.id.
Keunggulan:
- Menambah nafsu makan
- Kualitas premium
- Aman dikonsumsi untuk penderita diabetes
Kelemahan:
- Tidak memiliki varian rasa yang banyak
Kelas Menengah
2. Anlene Gold
Anlene Gold adalah salah satu susu lansia yang paling populer dan paling mudah ditemukan di pasaran. Sebenarnya, Anlene sendiri mengeluarkan banyak varian dari jenis susu lansia yang mereka miliki. Namun, Anlene Gold adalah yang paling umum dan paling dikenal di antara semuanya. Susu ini diformulasikan untuk pria dan wanita yang menginjak usia di atas 51 tahun. Anlene Gold mengandung sejumlah nutrisi atau kandungan gizi yang bagus untuk lansia. Beberapa kandungan gizi di dalam Anlene Gold, yaitu kalsium dan vitamin D yang bagus untuk tulang, magnesium, zinc, dan protein yang mengontrol massa otot.
Anlene Gold memiliki tiga varian rasa, yaitu plain, chocolate, dan vanilla. Tiga varian rasa ini tergolong banyak karena, biasanya susu lansia yang lain hanya memiliki dua atau bahkan satu varian rasa. Jadi, jika Anda suka mencoba rasa-rasa baru atau ingin mencicipi susu lansia yang tidak monoton, Anlene Gold adalah pilihan susu yang tepat untuk Anda.
Selain variannya yang beragam, ukuran kemasan Anlene Gold pun juga cukup beragam dibandingkan dengan susu lansia jenis lain. Anlene Gold memiliki kemasan ukuran 100gr, 250gr, sampai 600gr. Ukuran 100gr tepat untuk Anda yang baru beralih ke produk ini atau sedang mulai mencicipi susu untuk lansia. Ukuran kemasannya yang lengkap, mulai dari kecil, sedang, hingga besar, membuat kita punya banyak alternatif pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Susu Anlene Gold bisa dibeli secara offline maupun online dengan harga sekitar Rp 145.000 sampai Rp 148.000.
Keunggulan:
- Memiliki banyak varian rasa dan ukuran
Kelemahan:
- Tidak mengandung nutrisi yang dapat menambah nafsu makan
Lihat Review Susu Anlene Lainnya Disini
3. Nestle Nutren Optimum
Mungkin sebagian besar dari Anda belum pernah mendengar tentang susu yang satu ini. Nestle Nutren Optimum memang bukan susu yang khusus diformulasikan untuk lansia. Itulah mengapa Nestel Nutren Optimum tidak terlalu populer dalam golongan susu-susu lansia. Walau demikian, susu ini memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk para lansia, khususnya lansia yang ingin menambah berat badannya. Sehingga, Nestle Nutren Optimum masuk ke dalam kategori susu yang direkomendasikan untuk lansia.
Nestle Nutren Optimum mengandung 50% whey protein berkualitas tinggi dan 30 jenis vitamin serta mineral. Kandungan ini sangat bagus untuk menjaga kekuatan tulang pada lansia. Selain kandungan nutrisinya yang luar biasa, susu ini juga bebas serat, rendah residu, bebas laktosa, dan bebas gluten. Kemudian, seperti yang diungkapkan di awal, susu ini sangat cocok untuk mereka yang ingin menambah berat badan. Sebab, susu ini mengandung zat-zat yang berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan yang berujung pada peningkatan berat badan.
Nestle Nutren Optimum memiliki dua varian rasa, yaitu rasa vanilla dan rasa cokelat dengan ukuran kemasan 400gr. Susu ini bisa Anda dapatkan dengan harga sekitar Rp 242.000-Rp 258.000 jika Anda membeli secara online.
Keunggulan:
- Dapat menambah nafsu makan
- Bisa menjadi sumber gizi tunggal ataupun tambahan
Kelemahan:
- Kurang populer sehingga sulit didapatkan di minimarket
Kelas Ekonomis
4. Entrasol Gold
Rekomendasi susu lansia selanjutnya adalah Entrasol Gold. Entrasol Gold mengandung Omega-3 dan Omega-6, antioksidan, dan termasuk susu yang hi-calsium. Keunggulan lain dari susu ini adalah kandungan lemaknya yang sangat rendah, bebas kolesterol, dan tanpa memiliki gula tambahan. Sehingga, susu ini sangat melindungi organ-organ tubuh dan sangat cocok untuk orang-orang yang kandungan gula di dalam darahnya sudah tinggi.
Keunggulan lain dari Entrasol Gold adalah harganya yang relatif murah dibandingkan dengan jenis susu lansia yang lain. Hanya berkisar Rp 61.000-Rp 64.000, Anda sudah bisa mendapatkan 1 box Entrasol Gold.
Entrasol Gold hanya memiliki dua varian rasa, yaitu vanilla dan coklat. Namun, meski memiliki rasa tertentu, susu ini diklaim tidak menimbulkan rasa eneg. Hal ini diungkapkan langsung melalui komentar yang diberikan oleh para netizen yang sudah pernah mengonsumsinya. Mungkin karena kandungan gulanya yang juga cukup rendah, rasa susu ini cenderung tawar meski sudah memiliki varian rasa vanilla dan coklat. Rasanya yang cenderung tawar cocok untuk yang tidak terlalu suka rasa-rasa yang terlalu kuat ataupun terlalu manis.
Sedangkan untuk kemasannya, Entrasol Gold sendiri memiliki dua jenis ukuran, yaitu kecil (400gr) dan besar (600gr). Sesuaikan saja dengan kebutuhan atau frekuensi minum susu dalam sebulan, sehingga Anda bisa memutuskan Anda harus membeli ukuran yang mana.
Keunggulan:
- Rendah lemak, tanpa gula tambahan, dan tidak menimbulkan rasa eneg
- Harga terjangkau
- Harga ekonomis
Kelemahan:
- Hanya memiliki dua varian rasa
Jadi, demikian empat rekomendasi susu yang cocok untuk lansia. Setiap susu memiliki kandungan nutrisi, rasa, dan harga yang berbeda-beda. Sekarang tinggal Anda yang menyesuaikan, kira-kira, jenis mana yang paling cocok dengan kebutuhan Anda? Apakah jenis susu dengan varian rasa beragam atau justru jenis susu dengan rasa yang plain? Apakah Anda butuh susu yang rendah lemak atau butuh susu yang rendah gula? Nutrisi apakah yang ingin Anda dapatkan dari konsumsi susu tersebut? Kemudian, bagaimana dengan harganya? Apakah cocok dengan budget Anda, atau melebihi budget Anda sesungguhnya?
