Tips Mengelola Uang untuk Anak Kos

Ada sebuah pepatah kuno yang mengatakan “untuk mendapatkan uang itu seperti mencari jarum diantara jerami, namun menghabiskannya seperti membuang air di atas pasir.” Pepatah itu menggambarkan betapa untuk mendapakan uang kita harus bekerja keras, namun hanya butuh waktu sebentar untuk menghabiskannya. Untuk itu kita perlu benar – benar hati – hati dalam mengelola keuangan kita. Jangan sampai uang hasil kerja keras kita hanya dihabiskan untuk hal yang kurang bermanfaat. Karena dengan memiliki uang akan memberikanmu kesempatan untuk mengambil keputusan untuk hidupmu kedepan.

Nah, buat kamu yang saat ini sedang sekolah atau kuliah dan jauh dari orang tua yang juga jauh dari “dompet” mereka, mengelola uang dengan baik dan tepat guna tentu menjadi prioritas kamu. Karena jika terjadi sesuatu, seperti sakit, laptop rusak, hape masuk ke bak mandi, atau yang lain, kamu tetap bisa mengambil keputusan untuk saat genting seperti itu tanpa harus menunggu kiriman uang dari orang tua. Untungnya, untuk mengelola keuangan kamu tidak harus memiliki bakat dari lahir. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu pakai agar dompet tetep tebal meski akhir bulan.

1. Buatlah perencanaan

download.jpg
sumber : Google

Pertama kali saat kamu menerima uang kiriman orang tua, hal yang harus kamu lakukan adalah membuat perencanaan. Catat semua kebutuhanmu dalam sebulan dan alokasikan dana yang akan kamu gunakan untuk kebutuhan tersebut. Nah, sisa uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan, bagi menjadi 2, yaitu 70% untuk ditabung dan 30% untuk biaya tidak terduga, yang tidak teralokasikan dalam biaya kebutuhan bulanannmu.

2. Catat pengeluaranmu

download (1).jpg
Sumber : Google

Agar bisa “keep on track” kamu perlu mencatat pengeluaranmu agar kamu tetap tahu kemana perginya uang – uangmu. Dan bisa menjadi evaluasi sebelum akhir bulan jika ternyata kamu melenceng dari rencana anggaran bulanan yang kamu buat.

3. Maksimalkan kartu yang ada

images.jpg
Sumber : Google

Salah satu cara agar hemat saat berbelanja adalah dengan memanfaatkan tawaran diskon belanja dengan kartu debit yang kamu miliki. Diskonnya biasanya lumayan untuk disisihkan ke tabungan. Selain itu sebagai mahasiswa atau pelajar, biasanya banyak café – café yang menawarkan diskon khusus mahasiswa dan pelajar. Selain itu kartu keanggotaan pada supermarket terkenal seperti Giant, Superindo, Carrefour, Indomart, atau Alfamart bisa jadi alternatif menghemat juga. Di hemat.id kamu juga bisa memanfaatkan program diskon pada supermarket. Jadi double deh hematnya.

4. Consumtive? Be productive then!

for-blog-1000.jpg
Sumber : Google

Jika kamu tipe orang yang tidak tahan godaan diskon – diskon, atau tidak bisa mengontrol pengeluaranmu saat nongkrong sama teman, atau hobimu terlalu mahal untuk disubsidi orang tua, maka kamu harus punya pemasukan lain selain dari orang tuamu. Salah satunya caranya kamu bisa memulai bisnis kecil – kecilan bareng teman kosan atau temen kampus. Kamu juga bisa kerja part time di restoran atau jadi freelancer supaya kamu punya pemasukan tambahan.