6 Cara Ini Bisa Membuat Karpet Jadi Lebih Awet

Tidak semua orang suka karpet, karena mereka berasumsi memiliki karpet perawatannya akan mahal dan juga tempat berkumpulnya debu. Padahal jika dirawat dengan benar maka karpet bisa berumur panjang dan juga bebas debu. Selain itu penempatan dan juga pemilihan material karpet yang tepat juga mempengaruhi umur dari si karpet itu sendiri.

Setiap karpet memiliki cara dan jangka waktu pemeliharaan yang berbeda-beda. Jadi pastikan Anda mengetahui hal ini sebelum memutuskan untuk membeli karpet. Berikut beberapa referensi versi Hemat.id hal-hal yang harus dilakukan agar karpet selalu dalam keadaan bersih dan bisa berumur panjang :

1. Putar karpet

Sumber : Freepik.com

Putar karpet secara berkala agar dapat mengurangi warna karpet menjadi pudar tidak merata. Selain itu agar kaki-kaki perabotan tidak selalu berada di titik karpet yang sama.

2. Vakum

Sumber : Freepik.com

Vakum karpet anda secara rutin, meskipun tidak seratus persen menghilangkan debu yang ada di karpet. Lakukan penyedotan debu ke dua sisi agar baik di bagian atas ataupun di bagian bawah karpet agar bersih dari debu. Vakum karpet Anda setidaknya tiga kali dalam seminggu untuk menjaga kebersihannya. Lakukan gerakan yang lambat agar semakin banyak debu yang tersedot.

Tapi jangan terlalu sering ya, karena terlalu sering memvakum juga bisa menarik bulu-bulu dari karpet seperti karpet dengan bahan materialnya dari wol. Selain memvakum karpet Anda dengan baik, ada baiknya Anda menaburkan baking soda lalu diamkan dulu untuk beberapa menit lalu vakum seperti biasa. Hal ini bisa membuat karpet Anda memiliki aroma yang segar.

3. Jemur karpet

Sumber : https://www.rumahku.com/

Saat matahari sedang terik, jemur karpet Anda tepat di bawah sinar matahari. Lakukan sambil di pukul-pukul dan beberapa jam kemudian balik karpet agar semua sisi terjemur.

4. Bersihkan tumpahan

Sumber : Freepik.com

Segera membersihkan noda atau tumpahan air di karpet dengan menggunakan tisu dapur. Caranya adalah dengan di tepuk-tepuk sampai air atau noda memudar.

5. Jasa pembersih karpet

Sumber : Freepik.com

Serahkan perawatan karpet Anda ke jasa pembersih khusus karpet setiap sekitar 12 – 18 bulan sekali. Lakukan jika karpet berada di area yang sering sekali dilewati, Anda memiliki hewan peliharaan atau ada salah satu anggota keluarga Anda memiliki alergi udara. Sehingga mungkin Anda harus membersihkan karpet Anda secara profesional lebih sering.

Karpet yang dibersihkan secara profesional akan membersihkan karpet dengan lebih mendalam. Dapat mencerahkan warna karpet, dan juga menghemat tenaga Anda. Apalagi jika Anda memiliki karpet yang memiliki ukuran yang cukup lebar dan juga tebal.

6. Karpet bebas dari kuman

Sumber : Freepik.com

Campurkan 500 ml cuka putih dan air ke dalam botol spray, lalu semprot secara merata semua bagian karpet yang sering digunakan. Setelah semua area di semprot diamkan sampai mengering. Penggunaan cuka putih sebagai desinfektan alami aman digunakan pada karpet. 

Mudah kan merawat karpet jika sudah mengetahui tips-tips nya? Semoga membantu Anda dalam menjaga kebersihan karpet Anda di rumah ya. Apakah Anda memiliki tips-tips lain yang sudah pernah Anda coba dirumah dan hasilnya memuaskan? Bagikan cerita nya di kolom komentar di bawah ini ya… Baca juga artikel seputar karpet “Ketahui Peletakan Karpet yang Tepat“.

Sumber :

  1. //marthastewart.com/287421/an-owners-guide-to-rug-and-carpet-care//
  2. //mnn.com/health/healthy-spaces/stories/disinfectants-a-guide-to-killing-germs-the-right-way//